Plang nama berwarna hijau tua penunjuk jalan arah tujuan ke lokasi Telaga Menjer yang dipasang tinggi berada di atas tepi jalan utama jalur Wonosobo - Dieng di dekat lokasi pasar Garung, sebenarnya sempat sekelebatan terbaca oleh mataku saat perjalanan keberangkatan dan kepulanganku berlibur di Telaga Warna yang berada di dataran tinggi yang kerap disebut - sebut orang sebagai Negeri di Atas Awannya Jawa - Tengah, Dieng.
Tetapi, anyway how the way busway, eh apaan sih ini kok ngomongin busway segala ..., ha ha ha ...,saat itu di hari yang sama setelah liburan asik cihuy plus deg - degan seorang diri mengendarai motor matic melewati jalur Dieng yang berkelok - kelok dan curam, aku tak langsung sekalian menyempatkan liburan ke Telaga Menjer karena ngga bakalan cukup waktu jarak waktu tempuh pulang perginya ke kotaku kalau sekalian mampir kesana, cuy.
Nah, lantas berselang waktu beberapa hari kemudian setelahnya keluyuranku dari Telaga Warna [ Baca juga https://himawansant.blogspot.com/2020/05/telaga-warna-telaga-yang-tak-pernah-surut-pamor.html ], daaan ..., sebelum hari keberangkatan seringkali sempat terjadi pakai acara drama kebawa mimpi gaje segala berada di danau di beberapa kali malam dan terkadang di tengah aktivitas harianku tetiba kebayang - bayang gimana bentuk panorama alam asli sebenarnya seperti apa Telaga Menjer yang terletak berada sekitar jarak tempuh 2 kilometer dari pasar Garung Wonosobo itu ... .
Oh, benar - benar halu yang sungguh ..., terlalu ya!,wwwkkk ... , akhirnya kuputuskan berangkat plesiran, lagi - lagi berangkat seorang diri, ke Wonosobo.
Di sepanjang perjalanan dari kotaku menuju ke kota Wonosobo aku tak menemui kendala berarti, meski juga tetap harus berhati - hati berkendara karena sepanjang jalur yang ditempuh cukup banyak tikungan jalan yang tak begitu mudah untuk dilewati dan juga jalur naik turunnya badan pegunungan cukup padat lalu lintas.
Demikian juga setelah memasuki kota Wonosobo kemudian berlanjut ke arah pasar Garung, jalur yang kulalui cukup aman - aman saja ditempuh.
Tapiii ..., kondisi jalan selanjutnya setelah berbelok arah dari plang nama Telaga Menjer di pinggir jalan dekat pasar Garung itu mulai berbeda kondisi. Berubah.
Lebih agak sulit rute tempuhnya, meskipun jalanan telah beraspal mulus.
Berkelok - kelok, naik turun cukup tajam dan perlu kehati - hatian ekstra saat melewatinya.
Rangkaian panjang pipa PLTA berukuran diameter sangat besar sekitar 3 meter dan dicat berwarna biru terang yang tampak nongol terlihat berada di beberapa titik jalur jalan yang kulewati memudahkan rute penunjuk arah untuk tiba di lokasi Telaga Menjer.
Dari halaman pelataran parkir kendaraan roda dua dan roda empat yang juga sebagai letak sekumpulan beberapa pedagang warung kuliner, diantaranya menjajakan hidangan khas Wonosobo, mie ongklok, keberadaan telaga atau danau ini belumlah terlihat.
Yang terlihat berupa pemandangan gunung gemunung Dieng dan Sindoro menjulang menawan diselimuti gumpalan awan putih.
Terlebih jarak lokasi halaman pelataran parkir ke area loket masuk Telaga Menjer terpisahkan jarak agak jauh oleh jalan menuju ke Bukit Seroja, bukit yang dijadikan sebagai spot memandang keindahan telaga dari kejauhan.
Sebelum aku melanjutkan langkah menyeberangi jalan menuju ke area loket tiket, kuputuskan mampir sejenak di salah satu warung makan.
Ya, buat makan siang, meregangkan otot setelah cukup pegel linu menempuh jarak tempuh waktu dalam hitungan jam dari rumah ke lokasi juga ..., psssst mengorek informasi seputaran lokasi xi xi xi 🤭.
Aku tuh, biasa 'kelakuan' kayak gitu di lokasi ..., selalusok sibuk tanya ini itu udah berasa kayak profesi tukang pemburu berita alias wartawan betulan saja, padahal wartawan ala - ala ..., ha ha ha 😅!.
Ya ngga ada salahnya juga kan, yaa ..., tanya menanya begitu kan tujuannya nambah wawasan juga nambah temengebetan #😜lol.
Selangkah maju setelah dari lokasi tiket masuk, barulah penampakan keindahan telaga terluas di pegunungan Dieng ini terlihat jelas secara keseluruhan.
Sangat luas dan dikelilingi oleh bebatuan tebing kokoh.
Panorama alamnya tampak mengagumkan.
Lokasinya cukup jauh berada dibawah dari area loket dan dari dataran sekitarnya. Membentuk bukaan lubang berukuran sangat luas.
Untuk menuruni dan mendekati tepi telaga dilalui melalui jalan setapak yang berada di bawah area loket tiket.
Dahulu kala, lokasi Telaga Menjer yang berada di gunung Pakuwaja, gunung vulkanik yang pernah aktif di desa Maron, kecamatan Garung ini hanyalah merupakan lokasi mata air kecil biasa, kemudian terbentuk luas setelah terjadinya letusan gunung berapi tersebut sejak ribuan tahun silam.
Telaga yang terletak di ketinggian 1300 mdpl dan berudara sejuk cenderung dingin ini semakin luas dan dalam setelah pemerintah kolonial Belanda membangun bendungan di bekas kepundan vulkanik untuk kepentingan membangun pembangkit listrik tenaga air.
Bangunan bendungan peninggalan kolonial Belanda itu hingga sekarang masih aktif berfungsi baik digunakan dan sekarang ini keberadaannya dikelola oleh PLTA atau Perusahaan Listrik Tenaga Air yang dibawahi oleh PT. PLN atau Perusahaan Listrik Negara.
Aku pun berkesempatan melihat bendungan dari jarak cukup dekat dengan menaiki perahu bermesin sewaan.
Tiket perahu cukup terjangkau, Rp. 15. 000,_ perorangnya, dengan durasi sekitar 1 jam penumpang diajak mengelilingi danau melihat pemandangan alam, deretan keramba pengembangbiakan ikan dan juga mendekati bentukan rangkaian bambu membentuk rakit terapung cukup lebar yang dipergunakan sebagai spot selfie.
Memang, sih ada sensasi tersendiri gegayaan fefotoan selfie di rakit terapung ..., tubuh terasa membal - membal menahan keseimbangan gelombang air he he he.
Satu kejadian lucu terjadi, tepatnya kekonyolan tanpa disengaja pernah kuperbuat, ceritanya aku kepengin punya dokumentasi berfoto di Telaga Menjer berdiri diantara dua pijakan perahu.
Kedua kakiku kuatur kupijak disana, tak lama kemudian tanpa aku sadari letak kedua perahu saling menjauh terbawa gerakan air dan kakiku terbentang agak lebar.
Refleks aku kaget setelah diteriaki untuk hati - hati oleh salah satu pengemudi perahu disana.
Beruntung, aku sigap meloncat ke salah satu pijakan perahu.
Kalau ngga ..., keceburlah aku ke danau yang diperkirakan memilki kedalaman rata - rata sekitar 45 meter ini ..., wwkkkk.
Bisa - bisa yang semula berniat bersenang - senang menikmati liburan, malah ..., pakaian, tas dan kesemuanya jadi basah kuyub gegara kecebur.
Beruntung itu ngga terjadi!.
Sungguh terasa amat memalukan jika seandainya benar saja keluar dari area Telaga Menjer dalam keadaan basah kuyub 🤭.
Sebelum mengakhiri liburan di telaga cantik ini, aku sempat ikut menonton sesaat beberapa pemancing yang duduk anteng di tepian danau menunggu kail umpannya jadi santapan ikan yang konon cukup banyak jumlahnya berada di kedalaman air sana ... .
Lokasi :
Telaga Menjer
Desa Marun, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo
Tiket :
◽5K wisatawan lokal
◽10K wisatawan mancanegara
Tetapi, anyway how the way busway, eh apaan sih ini kok ngomongin busway segala ..., ha ha ha ...,saat itu di hari yang sama setelah liburan asik cihuy plus deg - degan seorang diri mengendarai motor matic melewati jalur Dieng yang berkelok - kelok dan curam, aku tak langsung sekalian menyempatkan liburan ke Telaga Menjer karena ngga bakalan cukup waktu jarak waktu tempuh pulang perginya ke kotaku kalau sekalian mampir kesana, cuy.
Nah, lantas berselang waktu beberapa hari kemudian setelahnya keluyuranku dari Telaga Warna [ Baca juga https://himawansant.blogspot.com/2020/05/telaga-warna-telaga-yang-tak-pernah-surut-pamor.html ], daaan ..., sebelum hari keberangkatan seringkali sempat terjadi pakai acara drama kebawa mimpi gaje segala berada di danau di beberapa kali malam dan terkadang di tengah aktivitas harianku tetiba kebayang - bayang gimana bentuk panorama alam asli sebenarnya seperti apa Telaga Menjer yang terletak berada sekitar jarak tempuh 2 kilometer dari pasar Garung Wonosobo itu ... .
Oh, benar - benar halu yang sungguh ..., terlalu ya!,wwwkkk ... , akhirnya kuputuskan berangkat plesiran, lagi - lagi berangkat seorang diri, ke Wonosobo.
Di sepanjang perjalanan dari kotaku menuju ke kota Wonosobo aku tak menemui kendala berarti, meski juga tetap harus berhati - hati berkendara karena sepanjang jalur yang ditempuh cukup banyak tikungan jalan yang tak begitu mudah untuk dilewati dan juga jalur naik turunnya badan pegunungan cukup padat lalu lintas.
Demikian juga setelah memasuki kota Wonosobo kemudian berlanjut ke arah pasar Garung, jalur yang kulalui cukup aman - aman saja ditempuh.
Tapiii ..., kondisi jalan selanjutnya setelah berbelok arah dari plang nama Telaga Menjer di pinggir jalan dekat pasar Garung itu mulai berbeda kondisi. Berubah.
Lebih agak sulit rute tempuhnya, meskipun jalanan telah beraspal mulus.
Berkelok - kelok, naik turun cukup tajam dan perlu kehati - hatian ekstra saat melewatinya.
Rangkaian panjang pipa PLTA berukuran diameter sangat besar sekitar 3 meter dan dicat berwarna biru terang yang tampak nongol terlihat berada di beberapa titik jalur jalan yang kulewati memudahkan rute penunjuk arah untuk tiba di lokasi Telaga Menjer.
Dari halaman pelataran parkir kendaraan roda dua dan roda empat yang juga sebagai letak sekumpulan beberapa pedagang warung kuliner, diantaranya menjajakan hidangan khas Wonosobo, mie ongklok, keberadaan telaga atau danau ini belumlah terlihat.
Yang terlihat berupa pemandangan gunung gemunung Dieng dan Sindoro menjulang menawan diselimuti gumpalan awan putih.
Terlebih jarak lokasi halaman pelataran parkir ke area loket masuk Telaga Menjer terpisahkan jarak agak jauh oleh jalan menuju ke Bukit Seroja, bukit yang dijadikan sebagai spot memandang keindahan telaga dari kejauhan.
Sebelum aku melanjutkan langkah menyeberangi jalan menuju ke area loket tiket, kuputuskan mampir sejenak di salah satu warung makan.
Ya, buat makan siang, meregangkan otot setelah cukup pegel linu menempuh jarak tempuh waktu dalam hitungan jam dari rumah ke lokasi juga ..., psssst mengorek informasi seputaran lokasi xi xi xi 🤭.
Aku tuh, biasa 'kelakuan' kayak gitu di lokasi ..., selalu
Ya ngga ada salahnya juga kan, yaa ..., tanya menanya begitu kan tujuannya nambah wawasan juga nambah temen
Selangkah maju setelah dari lokasi tiket masuk, barulah penampakan keindahan telaga terluas di pegunungan Dieng ini terlihat jelas secara keseluruhan.
Sangat luas dan dikelilingi oleh bebatuan tebing kokoh.
Panorama alamnya tampak mengagumkan.
Lokasinya cukup jauh berada dibawah dari area loket dan dari dataran sekitarnya. Membentuk bukaan lubang berukuran sangat luas.
Untuk menuruni dan mendekati tepi telaga dilalui melalui jalan setapak yang berada di bawah area loket tiket.
Dahulu kala, lokasi Telaga Menjer yang berada di gunung Pakuwaja, gunung vulkanik yang pernah aktif di desa Maron, kecamatan Garung ini hanyalah merupakan lokasi mata air kecil biasa, kemudian terbentuk luas setelah terjadinya letusan gunung berapi tersebut sejak ribuan tahun silam.
Telaga yang terletak di ketinggian 1300 mdpl dan berudara sejuk cenderung dingin ini semakin luas dan dalam setelah pemerintah kolonial Belanda membangun bendungan di bekas kepundan vulkanik untuk kepentingan membangun pembangkit listrik tenaga air.
Bangunan bendungan peninggalan kolonial Belanda itu hingga sekarang masih aktif berfungsi baik digunakan dan sekarang ini keberadaannya dikelola oleh PLTA atau Perusahaan Listrik Tenaga Air yang dibawahi oleh PT. PLN atau Perusahaan Listrik Negara.
Aku pun berkesempatan melihat bendungan dari jarak cukup dekat dengan menaiki perahu bermesin sewaan.
Tiket perahu cukup terjangkau, Rp. 15. 000,_ perorangnya, dengan durasi sekitar 1 jam penumpang diajak mengelilingi danau melihat pemandangan alam, deretan keramba pengembangbiakan ikan dan juga mendekati bentukan rangkaian bambu membentuk rakit terapung cukup lebar yang dipergunakan sebagai spot selfie.
Memang, sih ada sensasi tersendiri gegayaan fefotoan selfie di rakit terapung ..., tubuh terasa membal - membal menahan keseimbangan gelombang air he he he.
Satu kejadian lucu terjadi, tepatnya kekonyolan tanpa disengaja pernah kuperbuat, ceritanya aku kepengin punya dokumentasi berfoto di Telaga Menjer berdiri diantara dua pijakan perahu.
Kedua kakiku kuatur kupijak disana, tak lama kemudian tanpa aku sadari letak kedua perahu saling menjauh terbawa gerakan air dan kakiku terbentang agak lebar.
Refleks aku kaget setelah diteriaki untuk hati - hati oleh salah satu pengemudi perahu disana.
Beruntung, aku sigap meloncat ke salah satu pijakan perahu.
Kalau ngga ..., keceburlah aku ke danau yang diperkirakan memilki kedalaman rata - rata sekitar 45 meter ini ..., wwkkkk.
Bisa - bisa yang semula berniat bersenang - senang menikmati liburan, malah ..., pakaian, tas dan kesemuanya jadi basah kuyub gegara kecebur.
Beruntung itu ngga terjadi!.
Sungguh terasa amat memalukan jika seandainya benar saja keluar dari area Telaga Menjer dalam keadaan basah kuyub 🤭.
Sebelum mengakhiri liburan di telaga cantik ini, aku sempat ikut menonton sesaat beberapa pemancing yang duduk anteng di tepian danau menunggu kail umpannya jadi santapan ikan yang konon cukup banyak jumlahnya berada di kedalaman air sana ... .
Lokasi :
Telaga Menjer
Desa Marun, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo
Tiket :
◽5K wisatawan lokal
◽10K wisatawan mancanegara
Ihhhhh kangen banget telaga menjer,, dulu pas zaman kuliah pas ada pelatihan aku ke pabrik pembuatan gondorukem. Nah kita main ke telaga menjer, tapi sayang pas itu lagi hujan deres n asmaku kmbuh di pinggir danau itu.. wkwkwk
ReplyDeleteOMG, kenapa asma bisa kambuh begitu, kedinginan ya disana, mas ?.
DeleteIyah mas.. kedinginan soalnya hujan deres..
DeleteWaduuh, beruntung ngga terjadi sampai parah disana.
DeleteLainkali bawa obat yang dirasa perlu buat bekal , mas.
nuansanya masih asri banget di daerah pegunungan ya mas, pemandanganya ijo-ijo bikin adem di mata, dan di hati hehehe :D
ReplyDeletekirain gw yang dapet komen pertama :D
DeleteWwwkk ini pasti kaget!. Lagi ngetik dikirain jadi pengomentar pertama, ngga taunya berbarengan dengan mas Bayu yang lagi ngetik juga :D.
DeleteBetul, alam disana masih asri. Alami apa adanya.
iyap, kemaren pas kesini belom ada yang komentar, eh tau-tau udah ada bayu13 nongol di posisi 1, kurang cepet gw ya ngetiknya :D
DeleteTuh kan betuuul dugaanku ... wwkk :D.
DeleteMungkin biar jari kita cepet ngetiknya kita perlu ambil kursus singkat jadi sekretaris hohoho..
Makanya kalau mau pertamak harus ngebut mas komentarnya.😂
Deletehahaha.. mau ngebut gimana kalo jaringanya juga lelet, yang ada loadung mulu :D
Deleteide bagus itu mas him, siapa tau juga bisa dapet kerja jadi sekretaris :D.. tapi sepertinya tidak mungkin :D
DeleteBanting hapenya kalo gitu mas.😂
Deleteudah gw banting ke kasur wkwkwk
DeleteSetelah sebelumnya mengulas tentang beberapa candi, kini beralih mengulas telaga...
ReplyDeleteDieng, kapan bisa mampir sana lagi ya
Wwwkk .., besok-besok mengulas empang ajalah #😜 lol.
DeleteYuk ayuk ke Dieng lagi, mas.
Di bulan Juli - Agustus bakalan turun salju bun upas lagi loh disana ...
Jadi sudah berapa orang yang ditanya dan akhirnya menambah jumlah gebetan, mas? Hahahahaa *wajib dibahas* :)))) by the way nggak kebayang jauhnya, untung pemandangan yang didapat setara dengan tenaga yang sudah dikeluarkan ya, mas :D
ReplyDeleteTerus saya jadi ketawa membayangkan kejadian lucu yang mas ceritakan, kalau sampai terjadi betulan, mungkin bukan cuma tercebur mas, bisa jadi celananya robek juga macam di kartun-kartun saja hahahahahaha ~ eniho telaganya dalam juga ya sampai 45 meter, ngeriiii kalau tenggelam :O
Bhahaha ..., jumlahnya berapa gebetan?. Ratusaaan ..., wwkkkk 😅, kayak slogan iklan 🤭.
DeleteAduuuh aku ngakak kenceng kebayang apa yang digambarin kak Eno ..., celanaku robek-robek kayak di film kartun gegara kecemplung danau 😂
Great and atmospheric locations. I am glad that you managed to get there safely despite the difficult route.
ReplyDeleteYes, friend. Finally I reached the destination and returned by going through a route that was quite difficult. Thank you for your appreciation.
DeleteSudah cantik airnya beningb
ReplyDeleteKetika melipat susahsberpaling berpaling
Terimakasih puisinya, kak Anisayu.
DeleteThe air must be lovely there!
ReplyDeleteThat's right the air forecast there, Dezmond.
Deleteagak mirip dengan destinasi di danau toba sih.. keren om
ReplyDeleteDilihat sekilas panoramanya beul agak ada kemiripan, om Post.
DeleteEh#😄 kok om Post .., nama sebenarnya siapa sih 😁 ?
Wow so nice place!!great post dear
ReplyDeleteThank-you so much your appreciation dear friend Saruski.
DeleteWhat a beautiful place! I love water! :)
ReplyDeleteI'm glad you also like vacation in a water place :)
DeleteQue bonito todo lo que nos enseñas, me encanta ese verde que reflejan las imágenes..
ReplyDeleteEspero que el viaje tuviera éxito y lo pasarás genial .
Un saludo.
Oh, estoy muy feliz de ser juzgado por haberte enseñado cosas buenas. Que siempre compartamos la bondad con todos. Gracias por tu apreciación, Campirela.
DeleteUn saludo
Wonderful post, Himawan, also the link that you recommend, everything you tell and how well it is written. Congratulations. Clear and suggestive review.
ReplyDeleteBig hug.
How meaningful your opinion is for me, Carlos. I will continue to learn to convey to the reader well.
DeleteI am also impressed with your writing style.
Big Hug
Benar-benar laporan indah yang Anda sampaikan kepada kami, sebuah danau yang sangat menarik dan syukurlah Anda tidak jatuh ke dalam. Terima kasih dan selamat hari minggu.
ReplyDeletesinforosa
Terimakasih banyak apresiasi anda, Sinforosa.
DeleteSelamat hari Minggu juga.
Greetings :)
Wah keren view nya...👌👍😀
ReplyDeleteWkwkwkwk.... Sampai kewabawa mimpi terus ya? Akhirnya ke Telaga Menjer juga biar nggak dikejar-kejar mimpi terus.😂
Saking excited nya fefotoan di atas rakit di tengah danau... sampai nggak sadar kalau perahu nya menjauh.. untung ya diteriakin dan sigap melompat kalau nggak hampir aja kecebur ke danau.. 😯
Jadi ini telaga Menjer ini termasuk telaga terluas ya di area Dieng ? 🙂
Begitulah aku suka kebayang2 bayangin sendiri suatu lokasi kalo belum kesampaian kesana 🤭.
DeleteGegara konsen penuh berfoto pakai tripod & timer sampai ngga sadar kalo pijakan perahu sudah kebentang hahaha ..., ngeri kalo sampai kecebur beneran.
Begitu kah? kalau belum kesampaian pergi travelling ke suatu tempat bisa sampai kebawa mimpi? Hehehe...
DeleteBerarti itu kebawa sampai di bawah alam sadar ya.
Ooh saking seriusnya foto-fotoan pakai tripod .. pijakan di perahu membuat perahu semakin menjauh ke tengah danau.. untunglah nggak sampai kecebur ke danaunya yang dalamnya 45 meter..
Tapi brad Him kan bisa berenang ya?
Ini cuma sekedar usul ya? Bagaimana kalau wisata ke telaga lagi ntar untuk mengantisipasi kan bisa pakai rompi pelampung aja... wkwkwkwk 😀 #becanda
Aku pernah dengar telaga sunyi itu di mana ya?
Apa cuma judul lagu ya?😄
Wwwkk reflek ngakak kebayang aku bawa bekal rompi pelampung kalo liburan ke lokasi air .., terus kebayangnya aku berfoto2 pake rompi plus pakai swimwear ala-ala film Baywatch 😅.
DeleteTelaga sunyi itu kayaknya cuma judul lagu, sista.
Semua telaga kalo malam pastilah sunyi .. xixixi 🤭
Wkwkwkwk... iya bawa rompi pelampung untuk antisipasi kemungkinan yang terjadi.😅
DeleteWkwkwkwk.... jadi ngakak aku kalau lihat brad Him pakai rompi plus swimwear warna merah ala film Baywatch....wou keren..👌 tapi ntar topi dicopot nggak? biar ntar kelihatan seperti " Mich " David Hasselhof sang kapten Baywatch..😅
Tara.... this is a safeguard Hino... He will save everyone from the deepest lake... hehehe😂
Ooh jadi telaga sunyi itu hanya judul lagu ya? Wkwkwkwk... 😂🤣
Iya telaga pasti sunyi sepi ya kalau malam... .hening serem.. bikin jadi merindang... merinding.. hehehe..
Wah, kalo mau niru suatu hal atau figur ya jangan full sama persis dengan Baywatch, itu namanya jiplak mentah2 alias missqween ide 😄.
DeleteHarus punya ciri pembeda tersendiri, baru ok.
Tapi halu berat juga sih bawa rompi pelampung saat main ke lokasi air, ntar dikira bamyak orang safeguard nyasar, wwkkkk !.
Lho... Om Hino kok jadi sewot begitu? Sabar Om Hino jangan marah ya...
DeleteEyke ini kan cuma becanda aja? nggak ada maksud nyamain dengan tokoh dalam film Baywatch lho... secara eyke nggak demern kok jiplak-jiplakan begitu ..
Maksudnya eyke pakai rompi pelampung biar keren ala -ala Baywatch begitu.. hehehe..
Namanya juga becanda pasti ada halu- halu nya sedikit dong? hehehe...
Maaf bila komen aku di sini nggak berkenan nggak apa-apa silahkan dihapus aja.
Yuhuuu .. siapa sih yang sewot bin marah2 🤔?, Ndak ada loh yaa .., rugi akh mudah manyun, ntar yang ada cepet tuwir muncul garis keriput sana keriput sini hahaaha 😄.
DeleteEman2 perawatan diri sejak SMP, eh# jadi keingetan kepergok papaku ☺️
Bener ya nggak marah.. ? Xixixixi...😅 Kirain marah...wkwkwkwk.
DeleteIya kalau marah ntar bisa cepat keriput... eman-eman ya
Jadi ingat kepergok papanya ya? kepergok diteriakin langsung jumbul...wkwkwkwk😂🤣
Kalau di telaga pas sepi malam hari terus ada yang sosok entah nanusia entah bukam yang muncul tiba-tiba ... pasti juga bakal bikin jumbul sesorang...😂
Oh, itu pasti auto jumbul jika di malam hari di tepian danau yang gelap dan berkabut, tetiba nongol seseorang atau nongol tanda kutip di depan kita ..., Apalagi pas sendirian. Bisa jadi malah lari nyasar mengarah ke air bukan ke daratan 😅
DeleteSuasana telaga sunyi di malam hari pasti bikin merinding...
DeleteApalagi ada "sosok " yang muncul..😱 auto jumbul.
Padahal yang muncul itu petugas di situ yang mau ngomong ,," Maaf mas waktu berkunjung wisata sudah habis... silahkan meninggalkan tempat ini," wkwkwk..😂
Wwkk .. lain cerita kalo .. si petugas pakai acara nyenterin wajahnya pakai sorot lampu senter kayak di film horor.
DeleteLah apa ndak jumbul mantul beneran kuy 😅 ?
Wkwkwk... iy a petugasnya bawa senter terus dalam kegelapan lampu senter diarahkan ke wajahnya sendiri.. wouw... langsung aja brad Him jumbul mantul seketika...😱😱
DeleteBelum sempat petugasnya ngomong ..brad Him lari ngibrit .. kabur pontang -panting.. naik gunung turun gunung.. kayak di film kartun .. wkwwkwk.😂🤣
Like Tom & Jerry scene ?, Hahaha ..
DeleteKurasa sista Fidy kalo bertemu adegan seperti itu juga langsung panik kocar-kacir sambil komat kamit gemeteran xixixi 😁
Wkwkwk... Yes... like Tom & Jerry scene..😄
DeleteOouw.. kalau aku sich bertemu adegan horor begitu malam lagi.. udah pasti... langsung jumbul .😱🥶 panik.. pucat .. nggak bisa ngomong . langsung lemes tapi cepat kabur ..lari yang kenceng.. naik gunung🏔 turun gunung⛰ sambil ngos-ngosan tetap lari..😂
Ayoo kit lari ala Tom & Jerry.. wkwkwk...😂🤣
Oh wow that look amazing :-D I'd love to try a ride on one of the boats :-)
ReplyDeleteCome on when you have time to Indonesia, try to join the boat in this lake, Ananka ;)
DeleteSalam perkenalan.. saya suka membaca blog travel seperti ini. ia menambah info kepada saya. telah berulang kali saya ke indonesia dalam misi kebajikan dan kemanusiaan. sejujurnya, saya jatuh cinta dengan keindahan tempat dan kebaikan warganya..
ReplyDeleteSalam kenal kembali, mas Abu Ikhwan. Terimakasih anda menyukai ulasan travel dan pendapat anda tentang Indonesia.
DeleteSalam dari kami du Indonesia :)
It looks very mystical. Lol about your feet on two boats. You are in a tee shirt, so not really cold.
ReplyDeleteHa ha ha, if I remember the incident of my feet without realizing it had opened wide the speed of the boat was carried on the water, I still often laughed and also imagined if I fell into what would happen.
DeleteActually at that time I felt cold but my jacket was left in my vehicle :)
Pemandangan di Telega Menjer memang indah dan tenang, your post juga sangat menarik hati. Harap saya boleh melawat satu hari.
ReplyDeleteOh, terimakasih banyak apresiasi anda, Kestrel. Tentu menyenangkan seandainya di suatu hari kita dapat berlibur bersama.
DeleteViewnya bagus ya, mirip mirip Jatiluhur di Jawa Barat, cuma mungkin Jatiluhur lebih rame. Mas Himawan nih kuat banget bawa motor ya, sampe tahan melakukan perjalanan dengan sepeda motor. Kalau saya mungkin sudah masuk angin berat mas
ReplyDeleteOh, iya jadi keingetan waduk Jatiluhur yang dulu waktu aku masih SD pernah kesana :).
DeleteDicoba yuk naik motor jarak jauh, mas Cipu biar tubuh jadi terbiasa. Awalnya naik motor jarak jauh, aku juga masuk angin kok :)
Hola!!
ReplyDeleteSungguh tempat yang indah untuk berlibur, betapa alaminya, aku suka mengetahui tempat-tempat yang indah ini.
Ciuman.
Hola amigo, Gral. Terimakasih ya anda menyukai lokasi alam seperti ini. Semoga harimu selalu menyenangkan.
DeleteHug from Indonesia :)
Belleza total mi amigo, con esas
ReplyDeleteimágenes que nos regalas.
Besitos dulces
Siby
Me alegra que las fotos de este lago diviertan tu corazón.
DeleteUn saludo desde Indonesia, Siby.
Suasananya nampak sejuk. Tapi kelihatannya sepi ya, atau memang karena waktu Mas ke situ bukan saat musim ramai orang liburan?
ReplyDeleteKalau di sekitar sana ada fasilitas penginapan dan restoran yang variatif tidak Mas, banyak standar maupun harganya?
Sebenarmya saat itu agak ramai pengunjung, mas Agung.
DeletePinter2 nya aku saja ngambil gambar nunggu waktu lokasi kelihatan ngga kayak 'dawet' banyak orang xixixi 😁.
Sayangnya sekitaran danau ini sama sekali tidak ada penginapan, mas.
Area sekitarnl danau semuanya hutan.
beautiful views 😍
ReplyDeleteI'd love to go there, but on a sunny day ☺
greetings
Lili
Thank you, Lili.
DeleteI pray that your wishes come true can come here.
Greetings :)
What a beautiful place! Great photos. It’s a pity that there’s no way to travel now, but I can enjoy the photos. Thanks.
ReplyDeleteOh, thank you very much for your appreciation, Oksana.
DeleteHopefully the situation will recover quickly and you can take a vacation to many tourist sites.
aku pengen ketawa tapi takut dosa, ehh tapi udah senyum senyum deng hehe
ReplyDeletengebayangin kaki terbentang gitu itu lho, kalo ga cekatan kan yawes kecebur kak, apalagi yang dipijak barang bergerak
waktu perjalanan ke daerah wonosobo - dieng nggak mampir kesini, mungkin waktu duluuuu kurang menggema telaga ini, jadi nggak masuk list tujuan
lumayan ya tempat ini adem gitu, buat penyegaran mata okejuga
Wwkkk kalo senyum jangan ditahan2 kelamaan tuh, kaak ... , ntar sakit perut loh :D.
DeleteKurasa waktu dulu kak Ainun ke Dieng waktu itu, memang benar lokasi danau ini belum dipromosikan namanya oleh pemerintah setempat, minim informasi.
Looking at the landscape, thank you.
ReplyDeleteYour welcome, Bob.
DeleteGlad you see it.
Holaaa !!! aunque no entiendo tu blog tus fotos son estupendas, feliz semana.
ReplyDeleteHola Mamilu.
DeleteGracias por estas fotos que representan lo que ves.
Saludos desde indonesia :)
Very nice photos; beautiful mountains :)
ReplyDeleteHave a nice week :)
Have a nice days, Hana.
DeleteThanks a lot for all :)
Salut banget ama Mas Hino sebagai Blogger sejati yang "bertopi"... bener deh, saya angkat topi buat Mas.
ReplyDeleteSebagai blogger, ya nanya-nanya itu penting banget, makanya blog Mas Hino sangat special, karena udah ngalahin wartawan aja di lapangan, selain itu foto-foto yang di ambil juga lengkap dari segala sudut dan sisi.
Wah, saya hihihi jadi malu dapat pujian gitu, kak.
DeleteBlog saya mah masih anak bawang dibandingin blog2 senior kok, kak.
(Nulis gini sambil ngumpetin wajah di bawah bantal) ☺️
Seger dan adem ya, Bang. Apalagi itu naik perahunya durasi sekitar satu jam. Tentunya menyenangkan.
ReplyDeleteHayok kapan ada waktu liburan, nyobain naik perahu disana mas.
DeleteKeliling danau naik perahu kerasa adem udaranya, semribit eh# berhembus maksudku :)
ReplyDeletePenasaran pingin ketelaga Menjer cuma yaa...🤣🤣 Butuh waktu yang tepat.
Sebuah telaga yang tak jauh berbeda dengan telaga-telaga yang pernah ada.. Akan tetapi Telaga Menjer punya kesan sendiri bagi saya. Seperti ada sesuatu yang harus saya jemput disana .... Ciiieeee..🤣🤣🤣
Tapi benar menarik tempatnya mas. Syahdu dan menarik hati, Termasuk dompet juga.🤣🤣
Siapa tuuh yang bakalan dijemput di telaga Menjer ...,
DeleteBukan mbak kunti beibeh kan ya, maas Satriaaaa 😂 ?.
Kasiihhhh tahu nggak yaa...😋🤣🤣
DeleteMungkin sekarang ramai kali yaa mas Telaga Menjer. Terlebih masih suasana lebaran begini...Banyak turis lokal yang datang untuk sekedar menghilangkan jenuh, sejak adanya covid 19 yang menyebabkan harus terus dirumah.😊😊😊
Hahahaa ..
DeleteKak Reyne yang dijemput di telaga Menjer yaaa .. ?
Hayoo ngakuuu 😅.
Nih buktinya kak Reyne dah lama ngga kliatan nongol disini.
Berarti bener, dia lagi nunggu di tepian telaga ... , kedingian tuch.
Lama-lama kulitnya jadi kisut keriput dah 🤣
INDAH PEMANDAGANNYA...ISHK MUJUR XTERJATUH KE DALAM TELAGA TU..BAHAYA TU HATI2
ReplyDeleteYa, next lebih hati-hati kak.
DeleteCerita pengalamanku ini juga dapat dijadikan contoh buat siapapun untuk jangan ceroboh.
Hello too, Linda.
ReplyDeleteI am glad you have visited my blog. Greetings to your beautiful doll also greetings from me to you.
May your day be filled with happiness.
Big hug :)
Himawan Sant, gracias por tu bello comentario en mi blog.
ReplyDeleteRealmente estoy admirada de los paisajes que nos regalas y tu capacidad para la aventura. A veces, el mundo es un pañuelo y todos estamos conectados como una gran bandada de pájaros en el cielo.
Espero que allí en Indonesia no tengáis problema con el coronavirus. En España lo superamos poco a poco.
Mi abrazo y mi ánimo.
Rectifico: Espero que allí en Indonesia no tengáis problemas con el coronavirus
ReplyDeleteHola también a mi nuevo amigo Jesús Muñoz, muchas gracias por regresar y recordarme que tenga más cuidado de protegerme de la exposición al virus covid-19. Estaba en este viaje de vacaciones antes del brote de virus en Indonesia.
DeleteTambién digo muchas gracias por su apreciación con respecto a mis fotos de vacaciones. Me uno a rezar para que su país sea España y en mi país, Corona terminará pronto.
Saludos amistad de mi parte a ti.
Hai.
ReplyDeleteSaya akan senang melihatnya di beberapa titik dalam hidup saya, bagiku sebuah danau yang indah dan telah berdampak pada saya, juga liburan Anda tentu luar biasa, saya pikir saya tidak bisa memikirkan tempat yang lebih baik.
Salam.
Hai juga, Rubies.
DeleteSenang saya mengetahui jika anda juga menyukai liburan ke sebuah danau.
Semoga suatu hari nanti anda dapat terlaksana liburan kembali ke danau.
Salam dari Indonesia untuk anda, Rubies.
ni kutipan lucu, kadang memang kita rada rada konyol saking fokusnya pada sesuatu:
ReplyDelete"Satu kejadian lucu terjadi, tepatnya kekonyolan tanpa disengaja pernah kuperbuat, ceritanya aku kepengin punya dokumentasi berfoto di Telaga Menjer berdiri diantara dua pijakan perahu.
Kedua kakiku kuatur kupijak disana, tak lama kemudian tanpa aku sadari letak kedua perahu saling menjauh terbawa gerakan air dan kakiku terbentang agak lebar.
Refleks aku kaget setelah diteriaki untuk hati - hati oleh salah satu pengemudi perahu disana.
Beruntung, aku sigap meloncat ke salah satu pijakan perahu.
Kalau ngga ..., keceburlah aku ke danau yang diperkirakan memilki kedalaman rata - rata sekitar 45 meter ini ..., wwkkkk.
Wwkkk .., buat pelajaran sangat penting untuk kita semua, mas.
DeleteBeneran, ternyata permukaan air yang tampak tenang mudah menghanyutkan tekanan yang ada diatasnya 😱!
What a very peaceful place my friend Himawan. I would love to spend a day in such a quiet and cool place, reminds me of Ulan Danu in Bali where the clouds go near the ground too! I hope you are well my friend and have a great week ahead!
ReplyDeleteThank you for your appreciation, my friend Stevenson in the Philippines. It's amazing to see a lake covered with clouds that are almost near the surface of the water ..., it feels like an atmosphere full of mystery.
DeleteI also hope that you are always healthy and well, my friend. Greetings :)
Oh WOW...such a stunning lake in the mountains!!
ReplyDeleteI would like to visit here one day. How fortunate you are to live in such a beautiful country! :))
Have a good day...and stay safe, my friend!
Amen, I pray that my friend Ygraine will come to a vacation in Indonesia.
DeleteThank you for your appreciation, my friend.
Have a good day and stay safe also, Ygraine.
Bagus juga tempatnyaa, aku jadi inget perjalanan ke wonosobo/ dieng beberapa tahun yang lalu. Karena pas lebaran, jalannya rame, jadi macet. Mobil yang dipake hampir gak kuat naik karena nge-rem nanjak gitu huhu deg2an dan takut rasanya. Tapi worth it setelah liat pemandangannya sih ehehe
ReplyDeleteWow, kita punya pengalaman yang sama.., pernah mengalami kejadian kejebak macet di rute Dieng. Bedanya aku pas di turunan, kak Mutiara di tanjakan 😁.
DeleteIya ya Dieng dan sekitarannya memang apik viewnya.
Hola, un bonito reportaje , al no conocer este país siempre se agradece tener una buena información. Gracias.
ReplyDeleteHola, Mjsalla.
DeleteGracias por tu apreciación, mi amigo. Me alegra presentarles cosas nuevas en Indonesia a usted y a todos ustedes.
Saludos
wspaniałą podróż nam zaserwowałeś, wielkie dzięki!!!
ReplyDeletekocham wodę i w perspektywie 2-3 lat widzę siebie z mym
mężem w nadmorskiej miescowości - mam nadzieję, że już
niebawem pokażę swoje lalki na plaży lub pod morską
latarnią - w Kołobrzegu, gdzie można pięknie żyć...
Cześć, Inka w Polsce. Cieszę się, że tu odwiedziłeś, bardzo dziękuję za uznanie, tak. Nie mogę się doczekać, aby zobaczyć Twoje zdjęcie lalki na plaży ...
DeletePozdrowienia dla ciebie i twojego męża ode mnie w Indonezji :)
Oh this looks like such a peaceful and beautiful place. A great place to go to unwind and relax. I miss the mountains when I lived in Seattle.
ReplyDeleteAllie of
www.allienyc.com
Hi, Allie.
DeleteI am curious about your city of Seattle because my ex-closest person lives in Seattle too.
Hopefully your wish to vacation in the mountains can soon be realized.
Hola Himawan!!! un placer estar contigo. Te saludo desde España, concretamente desde la ciudad de Granada. Agradezco tus comentarios. Es todo un detalle bonito. El lugar donde estás es una verdadera maravilla. Eres afortunado. Un saludo amigable.
ReplyDeleteHola, mi nuevo amigo Alicia en Granada, España.
DeleteMe alegra recibir una cálida bienvenida de su parte, así como un agradecimiento de su parte.
Saludos de amistad de Indonesia para ti en Granada.
indah, tenang dan mengasikkan lokasinya….
ReplyDeleteBiaya naik perahu Rp15 ribu, cukup terjangkau….
mantap.
Benar, lokasinya adem juga asik buat naik kapal atau juga mancing, mr. Tanza.
DeleteWow, indahnyaaa...
ReplyDeleteKenapa tempat indah seringnya harus menempuh medan berat dan berliku? Seperti cintaku dan cintanya yang harus mendaki jalan terjal untuk bersatu. Tsaaah.....!
Wkwkwk...
Bhwuahaaha .. bisa aja nih kak Lasmicika bikin lelucon.
DeleteAla-ala cerita di film drama ya .. perjalanaan cinta sungguh berliku dan berkelok2 .. sungguh .. t e r l a luuu .. hahaaa 😅
Se ve increíblemente bello ese lugar
ReplyDeletePaz
Isaac
Hola, Isaac .
DeleteGracias por su visita y agradecimiento. Saludos
Beautiful photos 😊. Thank you for visiting my blog. Hugs from Poland. 🙂🙂🙂
ReplyDeleteHello, Aya.
DeleteI am also grateful for your return visit to my blog. Thank you for your appreciation.
Greetings of my friendship in Indonesia for you in Poland 🙂
Blogger juga harus mengorek cerita dari lokal ala-ala reporter..
ReplyDeleteMelalui jalan berliku...rasa sungguh tenang bila melihat Telaga Menjer..
Begitulah faktanya, hehehe :)
DeleteBetul, kak pemandangan yang didapat tertebus setelah melewati rute jalan yang tak begitu mudah ditempuh.
Kayaknya sy paling buncit komennya yaak 😁,maklum 2 hari lewat sibuk ngumpul brg kluarga walopun ga mudik, jadi ga sempet bw dan update tulisan... Ini sepintas dr jauh seperti liat danau toba aja, ternyata dieng juga punya telaga menjer yg sangat indah yaa, dan sepertinya masih terlihat alami banget ,blom terkontaminasi, terlihat sekilas dr foto" diatas, udah itu tiketnya murah meriah banget yaa... Btw hati"loh mas Hima, danau yg tenang itu biasanya menghanyutkan... Seperti cowok pendiem... Yg bikin ciwi" penasaran... Wk wk
ReplyDeleteHalo, kak. Ngga, eh belum terlambat datangnya kok hehehe ..
DeleteHampir semua teman blogger Indo lagi pada sibuk acara kumpul2 keluarga, jadi blogging sepi bak langit tanpa bintang ..Tsaah, apaan sich ini yaak .. wwkk !.
Hahaahaiii ..
Bisaaa aja permukaan air danau yang tenang dikaitkan dengan cowok pendiem .. xiixiii ... , kayak mas Khanif kali gitu, yaa ...
Superb pictures, but i am not able to read the content, as it in not in English.
ReplyDeleteTake care,
New post on My Blog | Instagram | Bloglovin
Oh, please forgive the language translator's maximum work. I'm confused, sometimes the Google translator works well, but it doesn't work optimally either.
DeleteThanks a lot for your opinion about myphotos, Shwet.
Greetings.
Saya maen-maen ke blognya kak himawan gak pernah nongol di first comment yah, dateng ke sini udah rame aja yang bersilaturahminya hehe
ReplyDeleteMantap tuh kak telaganya, adem sejuk huh nikmat. Saya kayaknya belum pernah ke telaga, kalo danau udah pernah. Eh tapi apa bedanya ya telaga sama danau😂
Selanjutnya gimana kalok ukirim nomor antrian ke 1 , kak ... biar jadi pengomentar pertama 😄 #lol
DeleteDanau dan telaga itu sepupuan, kak .. hahaha ..., jadi mirip gitu 🤭
Hermoso reportaje y amena y divertida explicación. Me encantan los botes y el embarcadero.
ReplyDeleteSaludos desde Andalucía, España
Wow, me sorprende leer tus comentarios. Muchas gracias a mis nuevos amigos Fernando en Andalucía, España.
DeleteSaludos de amistad de mi parte en Indonesia.
mashaAllah keren banget ini mas... pemandangan indah nya, dan biaya masuk cuma 5k untuk oprasional pengurus. semoga tetep bersih nih tempatnya. keren.
ReplyDeleteKeren ya view & tiketnya, mas. Ngga nguras isi kantong. Yang begini nih yang semestinya ditiru lokasi wisata lain.
DeleteSemoga semua pengunjung ikut sadar lingkungan.
bener sekali mas, sisi lain bisa buat daerah itu terkenal juga benefit lain nya.
DeleteOlá . bom dia! Adorei viajar com você , em suas belíssimas fotos. Gostaria de conhecer esses lugares um dia. Tenho fascinação pela indonésia !Grande abraço , daqui ,de Santa Luzia, Minas Gerais, Brasil.
ReplyDeleteOlá meu novo amigo, Betonicou . Foi ótimo apresentar a Indonésia a você. Oro para que seus desejos para a Indonésia sejam cumpridos.
DeleteSaudações grande abraço de volta para você em de Santa Luzia, Brasil.
Qué maravilloso!!!
ReplyDeleteGracias por compartirlo.
Envidia tengo ahora.
Saludos.
Estoy seguro de que también puedes irte de vacaciones pronto. Mantén el espíritu de mi amigo, Toro.
DeleteGracias por la apreciación. Saludos
Wow that look amazing. Beautiful photo.
ReplyDeleteKisses
Thanks a lot for your appreciation.
DeleteKiss back from me, Espe.
Hi, I came here from your comment but I cant understand your language sory
ReplyDeleteOh, sorry about the google translator that doesn't work optimally.
DeleteThanks your visiting, Uzmanamator.
Those who want nature and peace have an ideal place.
ReplyDeleteThat's right your opinion, Catalin.
DeleteAs much as I don't like to be in the water, it certainly is beautiful to look at, isn't it?
ReplyDeleteVery true, Jax. It's enough to see it if we don't have the courage to dive.
DeleteLovely images!
ReplyDeleteThanks a lot, Jenn.
DeleteGreetings from Indonesia.
Are some of those floating homes or just the boats with covered decks? - Margy
ReplyDeleteIn this lake there are only roof-covered boats. Margy .
DeleteThe boat is not used as a home.
Hello, what a beautiful peaceful place. I love the views of the water! Lovely images.
ReplyDeleteEnjoy your day, have a great week ahead.
Hello also, Eileen. Thank you so much for your appreciation.
DeleteHave a nice days also and stay safe.
Amazing post. Thanks for your visit to my blog.
ReplyDeleteYour welcome, Mersad.
DeleteThank you for your visit and opinions.
Thanks for the detail information about this amazing place, I had never visit but through your experience sharing here I feel I did. Great images.
ReplyDeleteI also say many thanks and are happy to invite you through the picture that I have included here. Hopefully one day we can travel together. greetings from Indonesia, Jackie Harrison.
DeleteYou konw really turkhis?? Türkiyeden Selamlarrr :)
ReplyDeleteTürkçe'yi sadece bir dil çevirmeninden anlıyorum, ancak Türkçe dahil olmak üzere ülkenin tüm dillerini öğrenmeyi seviyorum.
DeleteTürkiye'de Indonedia'da benden size selamlar
Yaaa. Sen harikasın
DeleteHi! Hope you're doing well. :)
ReplyDeleteHi also, Esperanza.
DeleteThank you for your prayers and support. You are also good and healthy always.
Thanks fro visiting my blog and leaving a comment. Menjer lake looks like a scenic place to visit. I am glad you did not fall into the water!
ReplyDeleteYour welcome, Pat . Also thanks for your attention to me. I feel fortunate not to fall into the water :)
DeleteMurah juga naik perahu di telaga menjer ya mas, cuma 15 ribu bisa keliling danau sepuasnya.
ReplyDeleteBtw, kalau tercebur siapa tahu nanti ditolong sana putri duyung penghuni danau mas. Lalu setelah itu mas Himawan dan putri duyung itu berjodoh.😅
Wwkkk .. terus setelah berjodoh dengan putri duyung, berubahlah kaki saya jadi berbentuk sirip 😂
DeleteHayok ajak bini mas Agus naik perahu disana, tapi duduk anteng yaa .. ntar kalo perahu oleng gazwat looh 🤭
Betul nanti kakinya jadi sirip, tapi nanti ada anak yang keluar dari putri duyung itu. Ia lahir normal seperti mas Himawan, punya kekuatan super dan juga bisa hidup di darat maupun laut.
DeleteIa adalah Aquaman.😁
Kerjanya ngangkutin air galon di pabrik.🤣
Very great post.
ReplyDeletewww.paginasempreto.blogspot.com.br
Big thanks for your appreciation, Rafa Oliveira :)
DeleteLindo lugar, me alegra que lo dieras a conocer. Te mando un beso
ReplyDeleteGracias también te digo que visites este post. Saludos beso de mi parte a ti, J.P Alexander
Deleteasik kayak nya maen kesana
ReplyDeleteIyups, kapan ada waktu cobalah melipir kesana :)
DeleteThis place is looking beautiful with the lovely shots. . . You Have a Safe and Nice Day. . . :)
ReplyDeleteThanks a lot for your appreciation, Manav.
DeleteHave a nice days also :)
It looks so peaceful and inviting there. You always have the best locations featured here and are so fortunate to have such amazing landscapes to explore. I love the colorful boat docks!
ReplyDeleteOh, I really appreciate your opinion about the choice of tourist sites that I show on this blog , Theresa.
DeleteI pray that your wishes will come here later.
Selamat hari raya 🌹🌹🙏🙏
ReplyDeleteTerimakasih.
DeleteSelamat hari raya untuk kak Nay 🙏
Telaga Menjer ini kayaknya ada ceritanya gitu. Pernah denger tapi lupa. Tentang sejarah apa legenda urban setempat. Pas ke Wonosobo gak sempat main ke sini. Dah kesorean 😁🙏
ReplyDeleteBetul apa kata mas Adie ada legenda di danau ini, tapi ngga kutuliskan agar pembaca ngga merasa takut kesana.
DeleteYah, sayang ya dulu ngga kekejar waktunya ...,,, sama kayak pengalamanku 😁
...thanks so much for sharing these images of your countryside!
ReplyDeleteVery your welcome, Tom.
DeleteI'm glad you like this post. Greetings hug to you from Indonesia.
Hola!
ReplyDeleteBonitos paisajes, son una maravilla.
Gracias por visitar mi blog, me quedo por aquí.
❀ Fantasy Violet ❀
Besotes! 💋💋
Sinceramente, también agradezco su visita de regreso a mi blog, Violeta. Gracias por tu apreciación.
DeleteNasib baik kaki dapat diangkat cepat-cepat. Pengajaran, jangan asyik tengok pemandangan.
ReplyDeleteBetul dan terimakaasih nasihat anda, kak Na.
DeleteWhat a beautiful place, the landscapes are fantastic.
ReplyDeleteI especially loved the last photo, it's amazing.
Have a nice day
Have a nice day also, Maria.
DeleteThanks a lot for your appreciation.
Mas himawan nemu aja tempat - tempat yang keren dan asri kaya gini hehehe,
ReplyDeleteadem banget kayanya kalo ngeliat secara langsung, apalagi muterin danau sambil naik perahu kaya gitu, hehehe.
Hehehe iya mas hasil keluyuran jadi nemu banyak tempat begini :).
DeleteKapan-kapan silahkan dicobain naik perahu disana, mas..
Nice place!!
ReplyDeleteGreetings.
NEW POST IN MY FASHION BLOG!!: http://www.adrianosle.com/2020/05/rosalia-x-elle-usa.html
Thanks a lot, friend.
DeleteGreetings.
Una aventura poder llegar a tu pueblo. Excelente reportaje, Himawan Sant.
ReplyDeleteUn abrazo.
Oh, muchas gracias por tu apreciación, mi amigo Jordi. Te mando un abrazo de espalda.
DeleteThanks to your photos I can see beautiful places at home! Amazing views! For me it's exotic :)
ReplyDeleteI also like your opinion about this location which is exotic. Thank you very much for your visit and appreciation, Rodzina. Greetings :)
DeleteTempatnya masih asri kerasa banget sejuknya. Cobain juga mas ke Situ Bagendit Garut sekilas saya lihat pemandangannya agak mirip juga. Tapi kurang tahu juga sekarang udah selesai atau belum direvitalisasi nya.
ReplyDeleteSemoga ya mas kelak kesampaian ke lokasi rekomen dari mas Robby.
DeletePenasaran juga pengin liburan ke Situ Bagendit.
Obrigado pela sua opinião, meu amigo Gabriela.
ReplyDeleteSaudações abraçam amizade.
Sungguh cantik viewnya..
ReplyDeleteIyups, mas Khairul
DeleteAwesome pictures! So beautiful and peaceful views!
ReplyDeleteHave a nice day and be safe!