Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Wisata Magelang

Pengalaman Mistis di Mata Air Tuk Umbul Windusari

Boleh percaya atau tidak, ada pengalaman mistis aku temui saat berada di lokasi mata air Tuk Umbul Windusari, tapi ini aku kembalikan ke pembaca untuk mempercayainya atau tidak ceritaku.  Dan yang pasti tujuanku menceritakan pengalaman gaib yang kutemui di Tuk Umbul Windusari bukan bertujuan untuk mencari sensasi, sama sekali tidak ada maksud dan tujuan demikian.  Tujuanku untuk sekedar mengingatkan ke pembaca, dimanapun lokasi yang kita kunjungi sewajibnya memberikan salam dan permisi terlebih dahulu kepada penghuni dari dimensi lain sebelum memasuki lokasi. Demikian juga seperti yang telah kulakukan saat aku tiba di Tuk Umbul. Kata salam dan permisi cukup kuucapkan di dalam hati.  Nama Tuk Umbul dari bahasa Jawa, Tuk : mata air  dan Umbul  : dari kata mumbul, menyembul atau memancar keluar. Cerita bermula saat aku  melangkah mendekat ke letak mata air Tuk Umbul  tiba-tiba kepekaan bawaan indra keenamku memberikan signal  jika lokasi ini ada 'penunggunya'.  Aroma wangi semerb

Main ke Lepen Shumong Kampung Ikan Ngrajek, yuk

Main ke Lepen Shumong kampung ikan Ngrajek, yuk ..., eh ajakanku kali ini ajakan secara virtual dulu, ya.  Nantinya jika ada kesempatan, kita semua bisa pergi piknik bersamaan ke kampung pembudidayaan ikan Ngrajek Lepen Shumong yang terletak berada tak jauh dari pusat pasar ikan Ngrajek di Jalan Mayor Kusen, Ngrajek 1, Mungkid, Kabupaten Magelang yang beberapa tahun lalu pernah menjadi pusat pasar ikan tawar terbesar di wilayah provinsi Jawa Tengah.  Ngrajek, desa yang secara administratif berada dekat dengan Candi Borobudur ini telah dikenal lama sebagai desa wisata kuliner air tawar, seperti : ikan mas, ikan koi dan ikan nila.  Dan juga desa Ngrajek dikenal sebagai desa pembudidaya penghasil ikan tawar konsumsi dan ikan hias berkat terdapatnya beberapa lokasi sumber mata air alami yang melimpah disana.  Warga desa Ngrajek memanfaatkan potensi sumber mata air alami yang ada  untuk budi daya ikan.  Sayangnya pamor kejayaan yang melekat pada desa Ngrajek sebagai pasar ikan air tawar ter

Candi Umbul ~ Kolam Pemandian Air Hangat Bangsawan Wangsa Syailendra

Candi Umbul adalah situs purbakala berusia ribuan tahun merupakan peninggalan dari kerajaan Mataram Kuno  Wangsa Syailendra berupa kolam pemandian air panas, atau tepatnya air hangat yang terletak berada di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.  Persisnya lokasi pemandian air hangat Candi Umbul terletak berada di Desa Kartoharjo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Indonesia.   Seperti yang telah tercatat dalam sejarah dan arkeologi, Wangsa Syailendra merupakan penguasa Jawa pada abad ke 8 Masehi berpusat di Kabupaten Magelang dan pada masa kejayaannya telah banyak mendirikan bangunan monumental dengan sentuhan karya seni arsitektur artistik yang tinggi dan eksotik, dua diantaranya Candi Borobudur dan Candi Umbul ini.    Diperkirakan dibangun sebelum Candi Borobudur, Candi Umbul dan sisa-sisa peninggalannya sekarang ini dilindungi oleh UU RI No. 11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya dan telah lama dijadikan salah satu obyek wisata andalan di Kabupaten Magelang.  Datang berlibu

Gerbang Samudra Raksa ~ Satu Gerbang Destinasi Wisata Super Prioritas Candi Borobodur

Gerbang Samudra Raksa  adalah pintu gerbang menuju ke kawasan destinasi wisata Candi Borobudur.  Gerbang terbuat dari relief batu berbentuk kapal kayu bercadik khas Nusantara purbakala yang terdapat dalam salah satu panel relief Candi Borobudur tersebut berada di Jalan Nanggulan Mendut, Klangon, Banjaroyo, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo dan perbatasan Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang. Letaknya tepat berada di atas tebing tepi jembatan Kali Progo.  Gerbang Samudra Raksa, satu akses pintu gerbang menuju ke kawasan Candi Borobudur dari arah bandara New Yogya International Airport atau NYIA yang saat kudatangi ini terlihat hampir seratus persen tahap akhir selesai penataan fungsinya.   Di sekitar area ikon Gerbang Samudra Raksa terdapat fasilitas tempat istirahat, pusat kuliner, kios oleh - oleh, informasi turis atau tourist information  dan dilengkapi dengan sarana deck view point  atau gardu pandang untuk melihat ketinggian sekitar yang dibangun di atas batu tebing yang

Nakula Sadewa Edupark: Cerita Liburan di Sanggar Seni Pahat

Diilhami nama dari tokoh pewayangan kembar identik , Nakula dan Sadewa, Nakula Sadewa Edupark merupakan sebuah sanggar seni pahat berkonsep wisata edukasi berupa taman.  Di dalam kompleks taman buatannya seluas 2 hektar Nakula Sadewa Edupark berlokasikan di tepi jalan utama lintas Magelang - Yogyakarta, Dusun Batikan, Desa Pabelan, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang ini terdapat ratusan karya seni dari bakat - bakat para seniman muda di kabupaten Magelang.  Bermula dari sanggar seni 'biasa' yang hasil karya seni buatan mereka telah banyak diekspor dan terkenal hingga ke mancanegara, atas prakarsa dari seniman pemilik sanggar I Nyoman Alim Musthopa, warga berasal dari Bali yang telah lama tinggal menetap di Magelang, sanggar ini kemudian dibentuk menjadi taman wisata edukasi sekaligus dan diberi nama Nakula Sadewa Edupark atau singkatan dari Nakula Sadewa Educationpark.  Pagi itu, sebenarnya aku punya rencana mendatangi ulang berlibur di Nakula Sadewa Edupark yang di dalam ta

Figur Wayang Jadi Ciri Khas Balkondes Tumpangsari

Pernahkah diantara kalian ketika berada dalam suatu perjalanan, ada yang dengan sengaja melakukan memilih singgah berhenti sejenak  di suatu lokasi ..., karena lokasi tersebut dianggap terlihat menarik untuk latar belakang berfoto, yang mana sebelumnya lokasi tersebut sebenarnya tidaklah masuk ke dalam daftar tujuan lokasi yang sudah diagendakan di booklist ?.  Kalau diantara kalian ada yang pernah melakukannya, tell me how fun your story was in the comments  keseruannya, ya ..., kita berbagi cerita pengalaman disini. Nah, di pos kali ini aku juga menceritakan pengalamanku singgah sementara sebentaran  saja di lokasi Balkondes Tumpangsari yang memiliki bentuk bangunan traditional Jawa dengan ciri khas kuat dan unik, saat kedua kalinya aku melewati area Balkondes satu ini.  Balkondes Tumpangsari dengan ciri khas adanya beberapa pahatan patung tokoh para pewayangan berukuran tinggi besar, gunungan  [Berbentuk kerucut, digunakan untuk acara pembuka dan penutup pertunjukan wayang kulit

Kepopuleran Gereja Ayam Mendunia Berkat Sosmed

Nama Gereja Ayam kini telah mendunia, tak hanya disorot oleh traveller lokal tapi juga traveller mancanegara.  Berkat unggahan foto - foto yang tersebar di sosmed  atau sosial media, Gereja Ayam yang sebenarnya memiliki nama awal Gereja Merpati dan memiliki bentuk bangunan unik ini tersohor sebagai tujuan lokasi wisata turis lokal dan asing.  Sempat memilki beberapa nama sebutan dari masyarakat dan pengunjung, seperti : Gereja Bird, Gereja Chicken, Pigeon Hill dan masih banyak nama lainnya ..., bangunan rumah ibadah yang kini dibuka sebagai lokasi wisata ini sebenarnya bukanlah bangunan berbentuk seekor ayam, tetapi seekor merpati.  Namanya terlanjur dikenal sebagai Gereja Ayam, karena bentuk gedungnya sekilas jika diperhatikan menyerupai bentuk seekor ayam.  Gereja Ayam terletak berada di atas bukit di Dusun Karangrejo Gombong, Desa Kembanglimus, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.  Lokasi keberadaan gedung Gereja Ayam Magelang, tak begitu jauh ditempuh dari lokasi c