Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2021

Intip Begini Instagenicnya Warung Layar Sentuh 2.0 Magelang

Ketika awal pertamakali dibuka pada 31 Desember 2020 silam, nama Warung Layar Sentuh 2.0 saat itu mendadak hits ramai dibicarakan oleh banyak kalangan dan para milenials kawula muda sebagai pilihan baru lokasi nongki  [nongkrong kekinian] yang ada di Magelang. Bukan saja karena namanya terkesan unik, layar sentuh dan namanya terkesan sedikit berbeda dengan nama-nama kafe lain pada umumnya karena adanya penambahan bilangan angka 2.0 dibelakangnya, tetapi kafe, tepatnya Warung Layar Sentuh ini berkonsep bersantap hidangan berada di tengah hamparan perkebunan ladang tebu dan persawahan bernuansa alam pedesaan dikitari oleh indahnya pemandangan gunung yang mengelilinginya.  Area luasnya terbagi dua pilihan  indoor  dan  outdoor  berdinding kaca tempat makan Warung Layar Sentuh 2.0 yang buka setiap harinya mulai dari jam 07. 00 pagi hingga mendekati tengah malam jam 23. 00 tersebut dilengkapi dengan dekorasi cantik dan penataan ruang bergaya vintage  dan bohemian  yang tampak instagenic ,

Candi Selogriyo Terpencil Menyendiri di Hutan Windusari

Terletak di lereng kaki Gunung Sumbing dengan panorama alam yang menawan dan udara yang sejuk, tepatnya di Dukuh Campurrejo, Desa Kembang Kuning, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang terdapat sebuah situs purbakala Candi Selogriyo. Persisnya letak candi kuno bercorak Hindu Candi Selogriyo yang telah berusia ribuan tahun silam terpencil menyendiri jauh dari pemukiman penduduk dan berada di lereng bukit kecil ini terletak di hutan Windusari, diantara kumpulan tiga bukit : Bukit Gili, Bukit Condong dan Bukit Giyanti.  Letak Candi Selogriyo sekitar 13,1 Kilometer aku tempuh dari pusat Kota Magelang dengan estimasi waktu tempuh sekitar 33 menit dengan menggunakan kendaraan pribadi melalui rute Bandongan. Sekarang ini hutan tempat keberadaan Candi Selogriyo telah ditetapkan sebagai hutan wisata alam Windusari sejak tahun 2019 silam, seiring waktu selesainya pemugaran candi terakhir dilakukan.  Sejak hutan Windusari ditetapkan sebagai hutan wisata, area sekitar candi Selogriyo pun dipercan

Markaz Keju Kuliner Menu Ala Korea Kekinian

Buat para kaum milenial  yang hampir selalu identik menyukai aktivitas sosialita,  suka kumpul-kumpul nongkrong kekinian atau nongki,  bisa jadi Kafe Markaz Keju Magelang akan jadi lokasi pilihan tujuan pertama tempat ngumpul selain menghabiskan waktu hanya di rumah bareng teman-teman.  Menempati bangunan rumah lawas , lokasi  Kafe Markaz Keju berada di Jl. Pahlawan No. 97, Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang, Jawa Tengah.  Lokasinya tepat berseberangan dengan Superindo.  Seminggu yang lalu setelah aku datang ke Markaz Keju, memang benar rekomendasi dan opini dari salah satu temanku yang sebelumnya pernah kesana kalau kafe, terutama yang menyukai bersantap di bangunan retro, ini kalau suasana Markaz Keju memang asik buat nongki  sendirian, atau bareng teman atau juga bareng gebetan,  tapi ngga bareng sama mantan si pengkhianat cinta 🤭.    Ja di ceritanya, satu minggu yang lalu, tepatnya di hari Rabu sore kami berempat terdiri dari mamaku, tante Yani [adiknya mama] da

Mencicipi Nampolnya Rasa Wedang Ronde Pak Kito

Ketika kami tiba di Parakan, kota yang terletak berada di lembah Gunung Sindoro - Gunung Sumbing, dalam perjalanan pulang setelah liburan dari dataran tinggi Dieng terasa kurang lengkap rasanya jika kami tak melaksanakan rencana yang telah kami atur sebelumnya untuk mampir mencicipi kuliner wedang ronde.  Kuliner tradisional minuman berkuah jahe yang bermanfaat baik untuk kesehatan dan menghangatkan tubuh ini cukup mudah ditemui di beberapa kota di Pulau Jawa, juga wedang ronde cukup mudah ditemui tersebar dijajakan di sudut Kota Parakan yang memang memiliki temperatur udara cukup sejuk.  Salah satunya warung ronde di Parakan yang memiliki cita rasa pas adalah wedang ronde pak Kito.  Kedatangan kami mampir mencicipi wedang ronde di warung ronde pak Kito atas rekomendasi kuliner dari adikku Ida dan keluarganya yang telah beberapakali sebelumnya mampir njajan ngiras   [Bahasa Jawa : menyantap di tempat] wedang ronde disana.  Rasa racikan kuah manisnya wedang jahe pak Kito memang terasa p