Skip to main content

Kampung Ulam Ngrajek - Tempat Makan Bernuansa Etnik Jawa

Kalian bingung memilih tempat makan selepas jalan - jalan mengelilingi kawasan wisata candi Borobudur, atau juga bingung menentukan tempat makan berkonsep tematik buat dijadikan lokasi ngumpul asyik bareng teman - teman, dan juga tentu saja lokasinya keren untuk fefotoan ?. 

Kampung Ulam Ngrajek tempat makan dengan suasana tradional Jawa Tengah yang unik dan artsy yang kudatangi ini mungkin nantinya bisa juga jadi rekomendasi tujuan liburan untuk kalian. 


"kampung ulam ngrajek - tempat makan bernuansa etnik jawa"


Mengusung tema tradisional dan artistik, Kampung Ulam Ngrajek dengan luas areanya terdiri dari tiga bangunan Limasan berukuran besar berhiaskan beberapa lampu gantung antik terlihat mewah, dan terdapat tiga bangunan Joglo rumah tradional Jawa tempo dulu yang mengingatkanku tentang suasana pedesaan tempat rumah nenek buyutku dulu tinggal. 


"kampung ulam ngrajek - tempat makan bernuansa etnik jawa"


Terletak berada di tepi jalan dan dikitari oleh hamparan lahan persawahan, udara disana tetap terasa sejuk meskipun keseluruhan ruang Limasan dan Joglo di Kampung Ulam Ngrajek tidak ber-AC karena sekeliling restoran yang bertempatkan di dekat pusat eks budidaya ikan air tawar terbesar di Jawa Tengah, Ngrajek ini penuh dengan tanaman hijau, saluran air buatan yang mengelilingi area dan bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu jati dengan bukaan lebar ventilasi yang membuat sirkulasi udara tetap terasa sejuk dan nyaman.


Disini juga terdapat kolam di sudut taman dengan ikan mas berwarna - warni dilengkapi titian jalan setapak ke tengah kolam yang dapat dipergunakan untuk lokasi berfoto dan jadi pemandangan cantik sembari menikmati hidangan yang dipesan.  


"kampung ulam ngrajek - tempat makan bernuansa etnik jawa"


Dan areanya dikitari saluran air buatan berair jernih yang juga dipenuhi ikan - ikan berukuran kecil yang asyiknya dapat digunakan untuk terapi ikan. 


Dari kedua pelataran tengah halaman restoran yang dibuat berbeda ketinggian area dapat terlihat dengan jelas indahnya barisan perbukitan Menoreh dan megahnya Gunung Sumbing berada di sebelah barat. 


"kampung ulam ngrajek - tempat makan bernuansa etnik jawa"


Tak begitu jauh jaraknya ditempuh dari lokasi candi Mendut sekitar 9 menit [4,8 Km] dan sekitar 15 menit [8, 5 Km] dari lokasi candi Borobudur, rumah makan dan tempat wisata Kampung Ulam Ngrajek menawarkan suasana santai dengan kisaran harga makanan dan minuman yang tidak terlalu mahal, namun memiliki citarasa dan variasi menu yang cukup berselera dan pengalaman berkesan akan di dapat. 


"kampung ulam ngrajek - tempat makan bernuansa etnik jawa"


Jenis pilihan menu hidangan di Kampung Ulam Ngrajek dibuat jam berbeda dua jenis hidangan penyajian.


Jam 08. 00 pagi sampai jam 16. 00 sore menyajikan hidangan beraneka rasa menu dari olahan ikan. 


Dimulai dari jam 16. 00 sore sampai jam 23. 00 malam hidangan berganti menjadi makanan dan minuman khas angkringan.  


Pilihan menu makanan khas angkringan, kebetulan saat itu aku dan ketigapuluh teman datang kesana sore menjelang malam hari, diantaranya : nasi putih atau dapat memilih nasi uduk bila suka, aneka jenis masakan khas Jawa Tengah, aneka sate dan beberapa pilihan jajanan pasar. 


Penyajian hidangannya bergaya prasmanan pun unik, khas ndeso Jawa banget. 


Hidangan yang dipilih ditempatkan di sebuah tampah [terbuat dari anyaman bambu berbentuk bulat seperti piring] berukuran cukup besar. Nasi juga dibungkus dengan daun pisang oleh petugas diambil dari ceting [wadah nasi terbuat dari anyaman bambu] oleh pramusaji. 


Selebihnya aku dipersilahkan untuk memilih jenis masakan yang disukai yang tersaji berderet di meja kayu jati panjang hingga ke arah meja kasir.


"kampung ulam ngrajek - tempat makan bernuansa etnik jawa"


Ada begitu banyak jenis pilihan menu angkringan di Kampung Ulam Ngrajek diantaranya : garang asem [makanan traditional khas Jawa Tengah berupa olahan daging ayam bercita rasa pedas dan asam yang dimasak menggunakan daun pisang], oseng pare dan tumis kacang panjang.


"kampung ulam ngrajek - tempat makan bernuansa etnik jawa"


Dari kesemua pilihan jenis makanan angkringan dan jenis minuman yang tersedia, aku mengeluarkan total beaya 38K untuk pembelian : 1 nasi bungkus nasi, 2 sate ayam, 2 sate bakso, 1 jajanan pasar kue ku, 1 jajanan pasar tape singkong dibungkus klobot [kulit jagung], 1 gorengan tempe dan 1 gelas teh lemon kencur. 


"kampung ulam ngrajek - tempat makan bernuansa etnik jawa"


Eh, cukup sedikit kaget juga sih rasanya ketika disodori oleh kasir nomor antrian berbentuk ikan dari kayu sebagai penanda untuk pramusaji mengantarkan minuman yang kupesan ke meja yang kupilih ..., Lah kok dapatnya nomor antrian 13. Krungu - krungu alias dengar - dengar sih angka 13 itu adalah ..., oh katanya angka kurang baik 😱. Akh, kayaknya itu mah cuma mitos doang deh, ya heumm 😊.


"kampung ulam ngrajek - tempat makan bernuansa etnik jawa"


Terdapat pula beberapa jenis pilihan minuman wedang tradisional yang juga dapat dipesan, seperti wedang ronde, bajigur, secang dan uwuh. 


Sebagai tambahan berlama waktu hingga malam hari tiba sembari menikmati pemandangan dekorasi etnik Jawa yang sangat kental dengan arsitektur Joglo yang begitu unik di tepi hamparan sawah dan melihat ke setiap ruang dalam Joglonya yang dihiasi dengan foto - foto jadul nuansa Jawa tempoe doloe, aku memesan minuman secangkir kopi tubruk tradional bernama unik, kopi tubruk Arjuno. Bukan tubruk mantan kamu, loh yaa ..., hahayy 😆.  


"kampung ulam ngrajek - tempat makan bernuansa etnik jawa"


Ya, selain terdapat jenis minuman kopi dengan citarasa kekinian cold brew coffee, rumah makan dan tempat wisata Kampung Ulam Ngrajek menamai minuman - minuman kopi tubruk traditional mereka dengan nama - nama gunung, seperti : Sindoro, Sumbing, Dampit, Ijen dan Raung.



Lokasi:

Kampung Ulam Ngrajek 

Danggan, Ngrajek, Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah


Comments

  1. Indonesia memang banyak sangat tempat menarik. Budayanya juga pelbagai, termasuk makanannya. Sepanjang kami telusuri Jakarta, Bandung dan Jogjakarta, makanannya pun turut berbeza. Bila disebut minuman bajigur, teringat saya ketika menikmati hidangan di Kampung Daun. Di Jogjakarta pula kami sempat makan malam di lesehan menikmati nasi gudeg. Membaca tulisan tentang Kampung Ulam Ngrajek ini pula, aduhai... bilalah lagi akan berkunjung ke sana. Ingin sekali berkenalan dengan hidangan masyarakat Jawa yang enak-enak!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo kak Amie.
      Ikut senang mengetahui kak Ami & keluarga ternyata pernah melancong ke beberapa kota di Indonesia dan icip-icip makanan khas daerah berbeda2.
      Silahkan di noted lokasi resto ini buat bekal informasi jika kak Amie kembali datang ke Indonesia, khususnya provinsi Jawa Tengah.

      Delete
  2. Very interesting photos - food, buildings and photos at night.
    Have a wonderful time :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thanks a lot for all, Hanna.
      Have a wonderful time also :)

      Delete
  3. Un lugar maravillosa y la comida tiene una estupenda pinta así que estará riquísima.Gracias por tu comentario en mi blog, lo que escribí es porque lo estoy viviendo.Saludos

    ReplyDelete
    Replies
    1. É verdade que foi escrito por você, Charo. Estou feliz e agradeço a sua apreciação. Saludos.

      Delete
  4. terliur tengok makanan2 semua itu :)

    ReplyDelete
  5. WOW, such stunning photo...and the food looks absolutely delicious!
    Oh how I wish I could have been there too...it looks so amazing!!😊😊

    Stay safe and happy, my friend.

    Greetings from England 👍🙏

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thank you very much for your kind appreciation, my dear friend YGraine 🙏.
      I'm glad you have the desire to taste Javanese specialties. Take good care of yourself and your health too. Keep in touch, friend. Greetings.

      Delete
  6. Wah menarik ya tempatnya. Harganya pun jg cukup ramah ya mas..
    Aku penasaran, klo llga lg pandemi gini tempatnya lebih rame ga sih? Soalny di foto2 mas himawan keliatan lumayan sepi ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yups, kak Thessa. Udah gitu lokasinya tjakep buat foto-foto pula 😊.
      Sebetulnya disana saat itu juga ramai pengunjung, kak. Akunya saja yang memang sukanya memotret lokasi pas situasinya kelihatan sepi ..,jadinya lamaaa nunggu waktu buat motret2nya 😁

      Delete
    2. Berarti mas Hino orangnya sabar ya, datang sore lalu untuk motret nunggu sepi jam 12 malam.😱

      Delete
    3. Serem amat mas agus sampe jam 12 malem 🤣🤣 ntr jd berakhir kaya cerita horor yg ada di cerpen2 mas agus lg. Hehehe..

      Delete
  7. Rumah makan seperti ini yang kadang pengin aku makan disana mas, konsepnya rumah tradisional jadinya ingat dengan rumah kakekku waktu kecil.

    Untuk harga makanannya murah meriah ya, makan nasi dan sate plus segala macam lainnya cuma 38 ribu. Menurutku sangat murah, rasa makanan bintang lima harga kaki lima.😃

    Dekorasi rumah makannya juga bagus ya, banyak ikan di sekitar rumah makan jadinya kalo jenuh didalam bisa keluar untuk melihat ikan ikan yang berkeliaran.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Asik ya mas jadi ter-nostalgia dengan rumah kakek kalau makan di resto tematik Jawa seperti ini 😊.
      Ntar kalau mas Agus datang ke resto Kampung Ulanm Ngrajek jangan dipancing ya ikannya, hahaha 😅

      Delete
    2. Kenapa ngga boleh dipancing ikannya mas? Apa karena harus bayar? 😆

      Sebenarnya tidak mirip amat sih dengan rumah kakek, cuma sedikit miripnya, mungkin karena rumah zaman dahulu.😃

      Delete
    3. Bolehnya mancing Rondo mas Agus...Jadi ikan dikolam itu untuk jadi pemandangan bila ada yang sedang pacaran..🤣🤣🤣🤣

      Delete
    4. Oh begitu ya kang, sepertinya kang Satria ini hobi mancing Rongdo nih makanya tahu.😆

      Delete
  8. Nice place and food seems delicious!!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Just like your opinion,
      i feel the same way, Saruski :)

      Delete
  9. thanks a lot for your comment left on my blog ♥ nice pictures, the food looks amazing, wish to try it one day :)

    Melissa Hartford | lifestyle & beauty UK blogger

    ReplyDelete
    Replies
    1. Your welcome, Melissa.
      Thank you also for appreciating and liking the types of food that I display from this Javanese restaurant. Regards.

      Delete
  10. Que información tan completa y las fotos estupendas. Gracias, se ve que te gusta la buena comida y la variedad. Tomaré nota de algunos nombres para buscar en internet. Me encantó tu pots. Saludos.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh, muchas gracias por todos sus amables comentarios. Me alegra que esta información sea su referencia. Envío saludos de amistad.

      Delete
  11. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh, thanks for your opinion, Lon. Once upon a time, you must try Central Javanese specialties besides of course Thai specialties from your wife's country. I will follow your new blog.
      Take good care also!.

      Delete
  12. Hello, my friend from Indonésia!

    Beautiful photos and a delicious food, too.
    You are so happy!
    Your post is super. Congratulations!
    You coment twice my post. Thanks, but it isn't necessary.

    Hugs and good days! In Portugal, it's raining.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Olá Ceu em Portugal. Muito obrigado por todo o seu apreço. Para comentários que aparecem em dobro, tolere um erro técnico do navegador.
      Hugs and good days also. It's raining too in Indonesia.

      Delete
  13. Les plats ont l'air très bon, ça fait envie :D
    Le bâtiment est très grand, très joli, tout de bois.
    Bonne soirée

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bonjour mon ami de France.
      Votre description de la cuisine et de la décoration de ce restaurant est très appropriée, et que faites-vous, la nourriture délicieuse me donne faim ha ha ha 😄. Merci de votre visite, salutations d'amitié.

      Delete
  14. Juga seni makanan dan kuliner budaya kuno Anda pasti fantastis, teman Himawan, kesenangan sejati. Saya membayangkan masakan alami dan eksotis Anda pada saat yang sama, sepedas dan enak. Tentu saja saya bahkan tidak pernah mencobanya dan saya tidak tahu siapa pun yang pernah mencobanya. Kami berada di anítopas, teman, keraguan apa yang cocok. Ini adalah masakan yang saya bayangkan pedas seperti Meksiko atau seperti di beberapa daerah di Argentina utara. Terkadang saya akan menghilangkan semua keraguan. Saya suka referensi dan bahan yang Anda berikan. Untuk harga saya tidak meminta Anda. Mereka juga tidak mengkhawatirkan saya karena harganya lebih mahal daripada di negara saya.

    Pelukan erat !!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo sahabat Carlos.
      Saya cukup terkejut membaca komentar anda mengenai harga makanan di Indonesia lebih mahal daripada di Anitopas atau di negara anda.
      Selama ini saya mengira harga apapun di Indonesia lebih murah dibandingkan dengan harga-harga di negara Eropa.
      Saya mendoakan agar nantinya terdapat resto masakan khas Jawa di Anitopas agar anda dapat mencicipi cita rasanya.
      Pelukan erat sobat!.

      Delete
  15. Muy buen provecho, tiene una pinta genial, y el lugar es fabulosa. Gracias amigo por ser tan generoso con tus imágenes y tus palabras. Abrazos y muy feliz semana.

    ReplyDelete
    Replies
    1. De nada, mis amigos, JP. Gracias también por su visita y agradecimiento. Buena semana para ti también.
      Un abrazo.

      Delete
  16. Beautiful place with those wooden building. That Indonesian food looks delicious

    ReplyDelete
    Replies
    1. I hope that one day you will be willing to taste the special taste of Javanese cuisine, Giorgio :)

      Delete
    2. I also hope to visit Java island, see those places and taste the particular Javanese food

      Delete
  17. El lugar parece precioso y en tus fotos nos lo muestran perfectamente.
    De la comida no puedo decir nada nunca comí algo oriental aunque lo que es picante no es de mi gusto.

    Sobre lo que comentaste en mi blog sobre el color de las piedras en la catedral de Palencia no están pintadas solo depende del tipo de piedra usada.

    Saludos.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Muito obrigado, amigo, Thomas. Quero que experimente o sabor da cozinha indonésia, especialmente javanesa, de onde venho :).

      Nossa, é realmente único a cor do prédio vem das pedras usadas.
      Saludos.

      Delete
  18. We don't see any more of these buffet tables; yet another victim of the pandemic.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hopefully there won't be any additional victims of the epidemic, Giorgio.
      This restaurant also has strict health protocols.

      Delete
  19. Saya mendengar tentang sebagian besar hidangan ini untuk pertama kalinya ...
    restoran ini sangat bagus ☺
    Salam pembuka

    ReplyDelete
    Replies
    1. Senang rasanya saya telah mengenalkan hidangan ini kepada anda, Lili 😊.
      Salam persahabatan.

      Delete
  20. There seems to be lots of interesting food. The laid out food you where you can choose that we call a buffet may never be seen here again, along with blowing out birthday candles.

    ReplyDelete
    Replies
    1. With pleasure I will come to attend your birthday if it is held at this Javanese restaurant, even if I am invited by you he he he 😁

      Delete
  21. murah tapi lezat dan pemandangannya indah nian ada terapi ikan juga wih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Komplit nih namanya ya, mas 😊.
      Makan sambil lihat view apik, terus fefotoan.
      Capek foto-foto terus dilanjut terapi ikan 🐠

      Delete
  22. Me encantaría comer ahí, la comida se ve deliciosa. nunca he probado esos menús. Y el lugar es muy lindo. Muchas gracias por darlo a conocer. Te mando un beso y esperó que te encuentres bien

    ReplyDelete
    Replies
    1. Fico feliz em saber que você deseja experimentar o sabor da culinária de Java Central. Eu rezo para que você termine. Obrigado por enviar saudações beijo amizade de você, eu também envio para você.

      Delete
  23. Suasana nya khas Jawa banget ya mas Him, disamping itu jajanan nya murah juga.

    Saya suka sama sajian dan tempat makanan nya yang masih terbuat dari anyaman bambu, dan itu menambah selera makan saya, ☺
    Thanks info kampung Ulam nya mas Him. Kalo ada waktu bisa nanti berkunjung kesana.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ajak-ajak aku ya kalau mas Andy kesana 😁 [huuuwah ..ngareep 😄].
      Aku belum puas sih soalnya bikin foto2 disana.

      Delete
  24. waaaaaaaa menarik sekali makanan makanan dia! tempat pun cantik

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dinoted addressnya kak Atie, nantinya kalau ke Indonesia, tepatnya Jawa Tengah mampir kesana :)

      Delete
  25. Rumah makannya punya desain yang sangat menarik dan unik, bahkan papan nomornya juga cakep.

    Menunya juga bikin ngiler, duh... Jadi laper saya Mas.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sementara sambil makan bayangin lokasinya ya, mas 😊.
      Ntar kalau kesampaian ke Jawa Tengah mampir ke resto ini.

      Delete
  26. astagaaaaaa ngakak mas him weruh nubruk mantan dicoret hahay...trus angka 13 hahhhahaha..lucu nomor antriannya bentuke ikan

    wah pas banget aku bookmark dulu ah, restorannya sungguh sangat njawani sekali dihiasi pemandangan bukit menoreh dan kaki gunung sumbing, mana terdapat kolam ikan yang seger tenan pula...

    apalagi janganane khas jawa tengah alias masakan rumahan, ada pare, cang panjang, oseng oseng, dedagingan, dll ..minuman wedang uwuh secang kencur kunyit lemon segernyaaaaaaa....juga yang paling favorit pastinya ada jajanan pasarnya 😄

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ahahayy ...nulis begitu biar yang baca pada keingetan mantan, *eh salaah .. keingetan nama2 kopi tubruknya 😆.
      Monggo di noted lokasinya buat jujugan pas kak Mbul & family mudik ke Purworejo.

      Delete
    2. bruakakakakak kopi tubruk mantan tak tarlupakan ya mas him wakakakkk

      iya mas, kebetulan caket saking rumah nek di pwj 😄

      tinggal maknyuk tekan wkwkwkkw

      Delete
  27. Hermoso lugar por el que paseo por tus letras y esa comida se ve deliciosa. Saludos amigo.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saludos de vuelta, Sandra, estoy muy contento de que te guste lo que escribo aquí.

      Delete
  28. wadidaw kalo makan disini pasti betah banget mas him tempatnya enak gak kalah sama makananya hehehe :D.. suasana malamnya itu lho bikin ciamik :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kok tau sih aku juga betah saat disana, mas. Malah ngarepnya sampai mendekati jam tutup resto hahaha .. tapi sebagian temen2 udah pada ngajak pulang.

      Delete
    2. haha cuma nebak aja mas, kelihatan dari gambar foto suasananya enak banget :D

      Delete
    3. astagfirulloh ngakak mas ngenteni arep restoni tutup wkwkwk

      Delete
  29. That's right :). One time you are on vacation to Borobudur temple, stop by to this restaurant.

    ReplyDelete
  30. Replies
    1. Thank you for visiting and your kindly comments, Nassah. Cheers

      Delete
  31. Wow, the food looks delicious! Looks like a beautiful place to visit. Great collection of photos. Take care, enjoy your day!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi, Eillen.
      I'm glad to know that you have an interest in tasting Javanese specialties. Thank you very much for all of your appreciation..
      Take care also and have a nice week!

      Delete
  32. Hai Himawan!
    Sungguh tempat yang indah dan damai, bersih dan tajam!
    Anda lupa memberi tahu kami hidangan khas mana yang Anda pesan😃
    Sungguh luar biasa mengunjungi Desa Ngrajek, saya menyukai panorama yang menakjubkan itu. Menunya enak sekali! Apa itu Nasi Uduk?
    Semacam ikan? Oh Boy! Oh Boy! Saya percaya ini membuat saya lapar juga! 🤪
    Saya mengirim Anda pelukan!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai juga Yessy!.
      Hidangan khas Jawa yang saya pesan 😊.
      Oh, nasi uduk adalah nasi yang saat dimasak menggunakan santan, rasanya jadi lebih terasa gurih.
      Ayo kita segera makan lagi, Yessy ... 😆.
      Terimakasih untuk kesemuanya dan saya mengirimkan pelukan juga untuk anda!.

      Delete
  33. Kak Himawan, tempat makanannya menarik sekali 😍
    Aku selalu suka dengan nuansa-nuansa seperti rumah joglo dengan dekor bambu/kayu, kelihatannya adem gitu apalagi kalau duduknya lesehan, makin mantap 🙈
    Lalu, piring makannya juga lucu pakai tampah bambu seperti itu. Menarik sekali hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo, kak Lia. Kalau dilihat tempat makan ini memang diprioritaskan jual suasana. Luas area dan bentuk elemen utamanya cakep buat foto2 dan asik buat kongkow 😊

      Delete
  34. Nice place and delicious food!
    Regards.

    ReplyDelete
  35. Halo! Ini aku lagi! penggemar terbesar Anda dari Polandia! :)
    tempat yang indah, itu benar-benar terlihat menarik. Saya ingin sekali mencoba makanan ini. bagi saya itu sangat oriental, tidak biasa :) Saya suka mengenal rasa baru :)
    Salam dari Polandia!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haloo sobat Ayuna di Polandia 🙌😊.
      Saya senang melihat anda mampir disini dan mengetahui anda baik-baik saja.
      Saya mendoakan untukmu suatu hari nanti dapat berkesempatan mencicipi bagaimana cita rasa masakan kas dari Jawa.
      Salam kembali dari Indonesia untuk Polandia!.

      Delete
  36. Bardzo ciekawe miejsce i smacznie wyglądające jedzenie ;)

    ReplyDelete
  37. Buen lugar, para saborear las comidas típicas de esa zona

    ReplyDelete
  38. That looks amazing, I'd love to eat there :-D

    ReplyDelete
  39. ¡Un gusto para la vista y el paladar! me alegra que disfrutaras de todo.
    Saludos

    ReplyDelete
    Replies
    1. Estoy de acuerdo con tus comentarios, Esther. Al cenar en este restaurante, nuestros ojos se deleitan con la belleza de los elementos interiores y el ambiente rústico. Saludos de amistad.

      Delete
  40. Boa noite meu querido amigo. Imagens lindas e com aquela vontade de conhecer. A culinária vontade de comer de tudo.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bom dia da Indonésia, meu amigo Luiz. Parece que não há comida javanesa disponível em seu país 😁.
      Também tenho o desejo de que um dia na minha cidade haja um restaurante que sirva especialidades Portuguesas 😊.

      Delete
  41. Cantik tempat nya. Makanan pun nampak enak

    ReplyDelete
  42. It looks like a fascinating post. Sadly the translate button gives me the options of Esperanto and Estonian but not English.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh I am surprised why the translator can come up with a choice of both languages ​​..., hopefully on another day it will not happen again and can be maximally effective. By the way, thanks for stopping by, Elephant's child.

      Delete
  43. All of the dishes sound delicious! And such lovely views to dine by, as well!

    ReplyDelete
  44. View kampungnya sangat cantik, tempat makan pun banyak menu ya

    ReplyDelete
  45. Sungguh entri yang lezat dengan foto-foto yang indah. Terima kasih telah mengunjungi blog saya, salam hangat dari Polandia :-)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih banyak apresiasi anda, Annette.
      Salam hangat kembali dari saya di Indonesia untuk anda di Polandia :)

      Delete
  46. Waaaah muraaaah bangetttttt :D. Tp kalo ksana kayaknya aku prefer pagi deh, biar dpt menu ikan :D. Menu angkringan di solo banyak soalnya :D.

    Sabtu besok aku ke solo mas. Pgn sih ngajakin anak2 ke Borobudur sekalian jalan ke Magelang. Selain resto ini ada rekomendasi lain? Eh yg nasi goreng enak itu , mas pernah rekomendasiin, di mana tempatnya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hiyaaa .. aku dah nebak kalau kak Fanny ntar bakalan pilih menu ikan disana 😁.
      Di Magelang ada banyak resto2 tematik menarik lainnya, kak.
      Kalau didatengin satu persatu ngga cukup waktu sehari 😊.
      Oh, nasi goreng magelangan itu ada 3 lokasi yang rekomended. Satunya nyempil di dalam gang yang gelap tapi rame didatengin pembeli, lokasinya di gang samping smu negeri 1.

      Delete
  47. Mantap kuliner Yogyakarta yang penuh dengan kearifan lokal dan harga yang bersahabat.

    ReplyDelete
  48. Salam dari Sahabat Seberang,
    menarik ya tempat makan seperti itu..
    aman dan damai sekali :)

    Shida Radzuan,
    www.duniashida.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam persahabatan kembali untuk kak Shida di negeri Jiran dari saya di Indonesia 😊.
      Betul lokasinya menarik, kak.
      [Berkomentar begini seolah aku public relationsnya resto ini deeh ...hahaha 😅]

      Delete
  49. Hola, Himawan.
    La gastronomía y más tan rica como parece por tus imágenes es uno de los grandes alicientes para viajar. Me han encantado también las fotografías nocturnas!!
    Un fuerte abrazo desde España.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hola amigo Miguel. Es cierto lo que dices, explorar las especialidades de un lugar es un estímulo a la hora de viajar.
      Un gran abrazo de vuelta.

      Delete
  50. This place looks so great and the food looks delicious :)

    ReplyDelete
  51. Wow it's a amazing place for eat! I like the photos n.n

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh, thank you so much for your kindly opinion, Nancy. Cheers

      Delete
  52. Betapa orisinal hidangan ini! Dan betapa menariknya disajikan! Saya ingin mencobanya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya, Rodzina setidaknya sekali dalam hidup mencoba hidangan yang disajikan dengan cara seperti itu :)

      Delete
  53. ¡Hola querido amigo!
    Muchas gracias por visitarme en mis espacios y por tan bellos comentarios ¿Veo que en esta entrada has elegido muy bien los lugares en donde se puede llegar a comer algo bien rico y saludable quizás? Un viaje maravilloso por lo que se puede apreciar en estas fotos ¡ Un lugar increíble que detallas ¡
    Se ve hermosa la decoración que mencionas en los edificios con sus lámparas y candelabros y todo parece muy rustico, cosa que me encanta, mucha madera que es tan cálida y acogedora.
    Qué bueno lo que describes en relación a la ventilación del lugar y que no es necesario el aire acondicionado, porque imagino que hay altas temperaturas.
    Una belleza el estanque!! Realmente un verdadero paraíso
    Muy bueno saber que los menús son accesibles en cuanto al costo para los turistas y variados, también me imagino ese pollo cocinado con hojas de plátano…todo muy raro para nuestra cultura americana.. Muchísimas gracias por toda esta informacion y por esta entrada ESTUPENDA .. Saludos y un abrazo¡!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Olá meu bom amigo Eli também.
      Sinceramente, também agradeço sua disponibilidade para parar por aqui e fazer comentários que me deixam feliz por ter introduzido pratos ornamentais e pratos servindo as características rurais típicas de Java Central. Rezo por vocês para que um dia possam sentir a sensação de jantar em um ambiente como em um restaurante étnico como este.
      Eu te envio um abraço amigável.

      Delete
  54. The food looks amazing. A lot of it looks like things I've never tried before.
    Hope you're doing well!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thank you for your prayers for me, Radi. I also wish you well. Hopefully one day you will have the opportunity to enjoy traditional Javanese style dishes like this.

      Delete
  55. Hello my friend. I sincerely thank you for visiting my blog, it is a pleasure to meet you. These photos are beautiful. Hugs from Brazil.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hello also mykindly friend Elias. Very your welcome and thanks also for stopping by.
      Nice pleasure to meet you.
      Thanks for all your appreciation.
      Hugs from me in Indonesia for you in Brazil.

      Delete
  56. Mas, blogmu itu sumber inspirasi banget deh. Nanti kalo udah punya suami mau jalan-jalan juga ah, kalo dianya mau, haha. Traveling terus. Kerjanya yg bisa direct dari komputer jadi gak terikat dengan tempat. Digital nomad, haha. Jadi kan agak bebas. Sedikit demi sedikit juga disisihkan utk investasi ina-inu. My life goal 🙂

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thank-you, kak Rani 😊.
      Kalau ntar udah punya suami dan suaminya ngga mau diajak, dipaksa aja ya kak hahaha .., #lol 😅.
      Moga impian kak Rani jadi full travel blogger wiil be come true 😇

      Delete
  57. Wahhh ini sih bikin mupeng banget mas, lokasinya masih strategis lah ya, interior & desain tempatnya sumpah keren banget, jawa banget itu, aku suka banget, apalagi suamiku yg suka antik2, ahh harus ngajak pak suami makan disitu pokoknya.
    Harganya bikin melongo sih, terjangkau banget itu mah, kenyang, banyak pula.
    Dikampungku Purwokerto, itu namanya tampah & ceting juga mas, hahaha, tradisional banget ya makan pakai begituan, ah kangen suasana kampung.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wuaah asik nih kak Ursula dan keluarga bakalan plesiran ke Magelang dan mampir icip-icip di resto ala pedesaan Jawa ini ...,datengnya pagi atau sore, kak ... apik buat lokasi foto2 😊

      Delete
  58. Unas fotos preciosas que reflejan un viaje fantástico.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh, muchas gracias por tus amables comentarios, amigo. Envío saludos de amistad.

      Delete
  59. Tempatnya klasik, sukaaaaa lihatnya :D hehehe.

    Dan makanannya tipe menu ala ala angkringan yah, mas. Even ada sate-satean which is kesukaan saya :9 -- dan ternyata harganya lumayan affordable untuk makanan plus view yang didapat :>

    ReplyDelete
    Replies
    1. When is there a vacation time to Magelang, cobalah kak Eno visiting disana buat ngerasain menu juga suasana njawani 😉.

      Delete
  60. Wooowww kuliner tradisional yang menggugah selera nih mas, Dengan nuansa khas hidangan jawa.😊

    Ditambah tempatnya makannya juga Berlatar belakang tradisional plus wadah yang digunakannya juga demikian..😊😊

    Mantaplah mas terlebih ada Rongdo cantik yang menemani makin waah deh makannya..🤣🤣

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bhuwaa..haha... selalu ya ngga ketinggalan ngarep ada rongdo ada disana 😂 ...
      Et daah siapa tau juga pas mas Satria kesana, eh ada rongdo lagi renang2 syantek bareng para ikan mas di kolam 🤣

      Delete
  61. Resto yang sangat menarik sekali pakej permandangan yang cantik. Hidangannya sangat unik sekali. Banyak pilihan makanan seperti satay tu. Nice place to eat lah .

    ReplyDelete
    Replies
    1. Begitulah, kak.
      Bisa dikatakan juga resto ini memikat tamu dengan jual suasana dan view yang indah.

      Delete
  62. What a lovely post to share the relaxing place with adundance of mouthwatering food and delicious delicay cakes. I love to visit Indonesia very much and have explored Belitung, Lombok, Bali, Yogyakarta and Jakarta. Where should I go next??.....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh, wow ... it turns out that you have visited several regions and cities in Indonesia. I am amazed by your traveling hobby. I am a native Indonesian citizen, but I haven't had the opportunity to come to Bangka Belitung, hahaha ...
      Have you ever been to Magelang to see Borobudur temple and the tourist locations there ?.

      Delete
  63. Nyam nyam.. jadi laper hehe, menikmati makanan sekaligus pemandangan sekaligus nuansa2 kedaerahan sekaligus kenyang sekaligus jalan2, hihi.. banyak hal yg yg didapatkan sekaligus disana, mantaaap 👍👍😆

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yoyoyy ヾ( ͝° ͜ʖ͡°)ノ♪ .., mas Jaey.
      Udah gitu bisa buat nambah ulasan pulaak, hahaha

      Delete
  64. They have got different delicacies over there looks sumptuous regards!

    ReplyDelete
    Replies
    1. That's right, Steve. This restaurant provides Javanese specialties, quite different from other restaurants. Greetings of friendship.

      Delete
  65. Afiyet olsun evet mekan değişik ve güzelmiş ayrıca gölde ayrı bir güzellik katmış iyi seyahatler.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Türkiye'den arkadaş teşekkür ederim. Umarım sık sık benzersiz yerlerde yemek yemeye gidersiniz.

      Delete
  66. Nada mejor que visitar un buen lugar con amigos y comer bien para relajarse . Estupendas fotos Himawan. Y buen viernes. Cuídate.
    Un abrazo.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Es cierto lo que dices, es muy agradable salir a comer con amigos. Muchas gracias por tu agradecimiento, Laura. Un abrazo.

      Delete
  67. Me da mucha curiosidad esa comida, de hecho.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Un día debes probar el sabor de las especialidades javanesas :)

      Delete
  68. What a lovely and inviting place that is. Lots to see and of course eat. The food looks delicious. Beautiful photos and thanks for sharing. Take care and stay safe!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Un lloc preciós per trobar-se amb els amics i aquest menjar té molt bon aspecte...Em convides a sopar???
      Petons.

      Delete
    2. @ Bill Burke :
      Your welcome, Bill.
      Glad I participated in introducing the traditional Javanese house building form and the food. Take care and stay safe of yourself also.

      @ M. Roser :
      Vine a Indonèsia, amic ... Et convidaré a venir a menjar a aquest restaurant javanès. Estic esperant que vinguis.

      Delete
  69. Tu blog es espectacular. Las fotos maravillosas.
    Gracias por dejarme tu comentario en Mi Sala Amarilla , sos muy amable.
    Saludos desde Argentina

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh, es un honor para mí leer sus comentarios. Muchas gracias por tu agradecimiento, Sandra. Me encanta tu cordial bienvenida.
      Saludos de nuevo para ti en Argentina de mi parte en Indonesia.

      Delete
  70. I want to be there!!such a lovely place , thank you for share it!, your blog is very intereting, blessings!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thanks a lot your appreciation, Ady.
      You are nice person.
      I pray for you to come on vacation to Indonesia, to be precise in the province of Central Java.

      Delete
  71. Asik banget tempatnya. Keknya adem juga ya.
    Apalagi pemandangan malamnya, eksotik.
    Kalo ikan bakar adanya siang ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kebetulan udara di Magelang sejuk, kak.
      Iya betul, menu ikan bakar adanya pagi sampai sore :)

      Delete
  72. Cara penyusunan meja kerusi nya amat sesuai untuk bawa keluarga ramai2 makan sini atau boleh dijadikan port buat Hari Keluarga. Banyak juga pilihan sate nya. Seronok style guna upih bahan natural bukan pinggan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul sekali jika luas areanya dapat juga digunakan untuk kumpul keluarga atau juga gathering.
      Haduuh aku ngomong gini jadi kayak PR nya resto sana yaa .. hahaha 😅

      Delete
  73. Hola Himawan hoy no me anduvo el traductor. El lugar que visitaste es muy lindo se ve reconfortante. Seguro la pasate genial.
    Besos.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hola Gra.
      Es una lástima que la tecnología de traducción aún no sea estable hasta ahora, pero muchas gracias por apreciar mi foto. Saludos beso amistad.

      Delete
  74. waaaa saya bisa betah mas
    cantik banget dan tempat makannya banyak
    suka juga penataan di tempehnya
    lengkap ada makanan ringannya juga
    harganya engga mahal juga
    fix pingin banget ke sini akutu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Di fix-in kesana ya maaas .. terus jangan lupa ajak aku jugaa .. hahaha

      Delete
  75. That place is very beautiful and food looks very delicious. Thank you for sharing.

    New Post - https://www.exclusivebeautydiary.com/2020/10/madison-look-up-makeup-mirror.html

    ReplyDelete
    Replies
    1. Your welcome, friend.
      Hopefully it will become a reference for you one day when you come to the tourist area around Borobudur temple.

      Delete
  76. I really hope to see this place in the future ... I can't wait for the Covid emergency to end to get back to traveling!
    Greetings from Italy!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Glad to know that you have an interest in travelling to Indonesia, especially province of Central Java. Hopefully it will come true, mr. Loto.
      Greetings from Indonesia!

      Delete
  77. Se me ha hecho la boca agua viendo tantas delicias. Me ha encantado tu post y me ha parecido súper completo. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Gracias por agradecer la reseña y mis esfuerzos por tomar fotografías de la comida tanto como sea posible para que se vea lo mejor posible, Margarita.
      Saludos de amistad.

      Delete
  78. Purtroppo il mio computer non mi traduce il tuo post . Posso solo ammirare le tue splendide foto e lasciarti un saluto. Ciaoo

    ReplyDelete
    Replies
    1. Grazie per la tua foto apprezzamento e saluti. Mando un saluto anche a te. Si prega di tollerare l'instabilità del traduttore.
      Ciaoo

      Delete
  79. waah tumben nih mas ga bahas candi hhehe
    btw, rumah makannya keren banget yaa, suasananya begitu meneduhkan, dan lagi-lagi, wooow harga makanannya murah banget. kalo ada kesempatan suatu saat, mungkin aku pengen ke sana nih hehee

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha .. sekali waktu ngga bahas candi akh, ntar aku dikiranya blogger spesialis candi 😅.
      Beneran ya kalau mas Dodo ada kesempatan kesana, ajak2 aku juga ya .., ojo lali.

      Delete
  80. Hola amigo, como siempre, nos dejas maravillosas fotografías y hermosos y bellos lugares con muy buenas explicaciones de tu gran y bello país, pero hoy lo has bordado con la gastronomía que siempre es una delicia conocer las exquisiteces del país que se visita.
    Gracias por tan buena información.
    Recibe como no, un abrazo de amistad, deseándote tengas un maravilloso fin de semana.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hola también mi querido amigo en España.
      Muchas gracias por todo su agradecimiento. Intentaré presentar otro lugar único. Un abrazo de amistad te mando.

      Delete
  81. ¡Hola, Himawan!
    He disfrutado de tu post. Las fotografías son preciosas e ilustran maravillosamente el texto.
    La comida tiene un aspecto fantástico.
    Gracias por tan buena información, amigo.
    ¡Saludos!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hola mi amiga Carmen también. Muchas gracias por todo su agradecimiento. Realmente aprecio su amabilidad. Saludos éxito para ti. Saludos de amistad.

      Delete
  82. Yemekler bizim kültürümüzden biraz farklı gibi ama değişik şeyleri hep merak etmişimdir teşekkürler paylaşımlar için 😊

    ReplyDelete
    Replies
    1. Merhaba türkiyedeki arkadaşım Ayrıca, yiyecek türleri gibi bir bölgedeki veya ülkedeki farklı şeylerin çıkarlarını da seviyorum. Biz aynıyız arkadaşlar 😊

      Delete
  83. Halo Himawan
    Tempat makan yang indah. Saya berharap suatu hari saya bisa berlibur di sana.
    Saya tidak tahu bahwa di sana mereka juga memiliki mitos nasib buruk angka 13. Meskipun saya mengerti bahwa jika agama Kristen membuat pijakan yang kokoh di sana, dibutuhkan banyak mitologi, adat istiadat, dan pemikiran magis juga.
    Saya suka meja itu, mereka punya makanan enak
    Pelukan erat

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo sobat Frodo.
      Dengan senang hati saya mendoakan untu keinginannmu kelak datang ke Indonesia.
      Oh, hahaha ... ternyata mitos angka 13 ada di negara kita 😄, saya kira hanya ada di negara saya 😁.
      Akh tapi angka itu hanyalah mitos belaka, Frodo 😊.
      Saya mengirimkan pelukan erat juga untukmu.

      Delete
  84. rumah makannya udah lama tapi kok masih bagus ya, boleh di cari tahu nih rahasainya dan yang paling bikin salut harganya itu loh, kok murah banget ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ini bangunan baru kok, koko Kuan Yu.
      Jadi kita ngga perlu tanyakan rahasianya ke rumput atau ilalang yang bergoyang, haha .. 😅.
      Kita aja yang goyang ngedisko yuk, ko .. 🕺

      Delete
  85. Kampung ulam.. pasti beragam aneka lauknya..
    Apalagi kalau siang itu menu nya olahan ikan... ikan mas kesukaanku..👌
    Di saat malam resto ini panorama nya cantik banget bikin betah pengunjung..
    Nice place to be visited.. 🙂

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Intip Begini Instagenicnya Warung Layar Sentuh 2.0 Magelang

Ketika awal pertamakali dibuka pada 31 Desember 2020 silam, nama Warung Layar Sentuh 2.0 saat itu mendadak hits ramai dibicarakan oleh banyak kalangan dan para milenials kawula muda sebagai pilihan baru lokasi nongki  [nongkrong kekinian] yang ada di Magelang. Bukan saja karena namanya terkesan unik, layar sentuh dan namanya terkesan sedikit berbeda dengan nama-nama kafe lain pada umumnya karena adanya penambahan bilangan angka 2.0 dibelakangnya, tetapi kafe, tepatnya Warung Layar Sentuh ini berkonsep bersantap hidangan berada di tengah hamparan perkebunan ladang tebu dan persawahan bernuansa alam pedesaan dikitari oleh indahnya pemandangan gunung yang mengelilinginya.  Area luasnya terbagi dua pilihan  indoor  dan  outdoor  berdinding kaca tempat makan Warung Layar Sentuh 2.0 yang buka setiap harinya mulai dari jam 07. 00 pagi hingga mendekati tengah malam jam 23. 00 tersebut dilengkapi dengan dekorasi cantik dan penataan ruang bergaya vintage  dan bohemian  yang tampak instagenic ,

Pengalaman Mistis di Mata Air Tuk Umbul Windusari

Boleh percaya atau tidak, ada pengalaman mistis aku temui saat berada di lokasi mata air Tuk Umbul Windusari, tapi ini aku kembalikan ke pembaca untuk mempercayainya atau tidak ceritaku.  Dan yang pasti tujuanku menceritakan pengalaman gaib yang kutemui di Tuk Umbul Windusari bukan bertujuan untuk mencari sensasi, sama sekali tidak ada maksud dan tujuan demikian.  Tujuanku untuk sekedar mengingatkan ke pembaca, dimanapun lokasi yang kita kunjungi sewajibnya memberikan salam dan permisi terlebih dahulu kepada penghuni dari dimensi lain sebelum memasuki lokasi. Demikian juga seperti yang telah kulakukan saat aku tiba di Tuk Umbul. Kata salam dan permisi cukup kuucapkan di dalam hati.  Nama Tuk Umbul dari bahasa Jawa, Tuk : mata air  dan Umbul  : dari kata mumbul, menyembul atau memancar keluar. Cerita bermula saat aku  melangkah mendekat ke letak mata air Tuk Umbul  tiba-tiba kepekaan bawaan indra keenamku memberikan signal  jika lokasi ini ada 'penunggunya'.  Aroma wangi semerb

Perkenalanku

Halo. Teman dan para pembaca semua, apa kabar ?. Perkenalkan kembali, namaku Himawan Sant. Perkenalkan kembali ?. Loh, kok ..., hmm ..., memang sebelumnya pernah aktif jadi seorang penulis blog atau blogger ?. Yups, benar. Mungkin diantara kalian pembaca masih teringat namaku dan nama blog lamaku tema travelling yang sekarang keberadaanya sudah tak lagi aktif. Sekarang aku aktif ngeblog lagi, dengan niche berbeda dari blog sebelumnya. Lebih variatif kontennya, tak hanya satu niche. Dan punya blog niche variatif yang kata orang disebutnya 'blog gado - gado', sekaligus juga kujadikan sebagai wadah penyaluran kreativitasku dalam hal tulis menulis. Masih tetap dengan gaya kepenulisanku, ringan dan mudah dibaca, aku berharap artikel - artikel yang berada di dalam blog ini punya banyak manfaat baik dan dapat menginspirasi para pembaca semuanya. Salam, Himawan Sant