Skip to main content

Pulo Kenanga - Pulau Buatan Tertinggi Taman Sari

Ketika kalian, kamu dan aku, atau juga kita saat menghabiskan waktu bersenang - senang berlibur berada di pusat kota Yogyakarta dan kemudian saat perjalanan melintasi Jalan Ngasem dari arah utara, cobalah perhatikan pemandangan yang tampak segaris lurus arah pandangan mata dengan jalan raya. 

Pemandangan reruntuhan puing sisa bangunan kuno yang terletak berada di suatu ketinggian lokasi tersebut dilihat dari jarak cukup jauh pun telah tampak terlihat sangat jelas.

Bentuk bangunannya tampak tinggi menjulang terlihat kokoh, meskipun sekarang ini sudah tak lagi berbentuk utuh sempurna. 

Bentuk bangunannya yang memiliki bentuk berbeda dengan bentuk bangunan - bangunan yang ada di sekitarnya, membuat lokasi dan bangunan bagian dari taman plesiran dan sekaligus benteng pertahanan milik Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat ini mudah untuk dikenali dari jarak pandang yang cukup jauh.

Itulah letak keberadaan pulau buatan yang dinamakan dengan Pulo Kenanga dan gedung bangunan yang terdiri dari dua tingkat berdiri diatasnya dinamakan Gedhong Kenanga. 


"pulo kenanga - pulau buatan tertinggi taman sari"
Panorama sekitar Taman Sari dan perkampungan rumah warga dilihat dari undakan anak tangga lantai dua Gedhong Kenanga


Situs cagar budaya Pulo Kenanga merupakan area bagian dari kompleks Taman Sari yang beberapakali pernah kudatangi sebelumnya. 

Pulo Kenanga, pulau buatan tertinggi di kompleks Taman Sari ini dibangun pada masa kepemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono I pada tahun 1758 hingga tahun 1765/9 dan kompleksnya pernah dipergunakan pada masa 1765 hingga 1812.


"pulo kenanga - pulau buatan tertinggi taman sari"


Dan kali ini aku sengaja datang kembali ke Pulo Kenanga melalui pasar Ngasem yang dahulu kala merupakan bagian dari danau buatan atau segaran yang mengelilingi Pulo Kenanga. 

Adanya danau buatan yang mengelilingi pulau buatan Pulo Kenanga yang mengesankan seakan bangunan Gedhong Kenanga terlihat mengambang berada di atas permukaan air.  


"pulo kenanga - pulau buatan tertinggi taman sari"
Pulo Kenanga dan Gedhong Kenanga dilihat dari pelataran pasar Plaza Ngasem


Kesan itulah yang memunculkan sebutan atau istilah water castle atau istana air Taman Sari. 

Danau buatan diceritakan oleh pemandu wisata lokal atau penduduk setempat yang saat itu mendampingiku, dahulu kala selain dipergunakan oleh keluarga Sultan dan kerabatnya bermain mendayung sampan, juga dipergunakan untuk memelihara bermacam jenis ikan hias. 

Duh!, kenapa ya, saat diceritakan begitu kok tetiba auto refleks kebayang dipikiranku betapa bahagianya duniaku ..., seandainya saja keseharianku dapat bermain - main numpak ndayung sampan dikitari puluhan, bahkan mungkin ratusan ikan berwarna warni yang tampak berseliweran di airnya yang jernih ..., bukankah itu tampak seperti cuplikan adegan cerita di sebuah buku dongeng ?. Maaf jadi halu ya ini pemirsaaah ..., hi hi hi 🤭. 

Namun kondisi tersebut ditemui di masa silam ..., adanya segaran atau danau buatan yang mengelilingi pulau buatan, Pulo Kenanga dan saat gedung bangunan yang konon dikelilingi oleh tanaman kenanga sehingga dinamakan dengan Gedhong Kenanga masih berdiri utuh ... . 


"pulo kenanga - pulau buatan tertinggi taman sari"


Kondisi dan fungsinya Pulo Kenanga kini telah berubah drastis setelah ikut mengalami kerusakan parah akibat terjadinya bencana gempa bumi berskala besar tahun 1867 yang melanda kota Yogyakarta merusak sebagian besar dari 57 buah bangunan yang berada di kompleks Taman Sari dan menyebabkan menjadi terbengkelai.

Tak ada lagi pemandangan segaran dengan ikan berwarna - warni dan sampan ..., sekarang ini area tersebut dipergunakan untuk lokasi pasar Ngasem. 

Dan area di sekitar Pulo Kenanga dipergunakan untuk pemukiman warga. 

Saat aku dan pemandu wisata berjalan di area Pulo Kenanga kemudian menaiki undakan anak tangga Gedhong Kenanga yang berada di antara padatnya rumah penduduk, kulihat terdapat spanduk kecil tertempel di salah satu dinding memuat daftar beaya kunjungan untuk turis domestik, turis mancanegara berikut memuat daftar beaya perijinan lokasi untuk pemotretan foto prewedding dan jenis pemotretan lainnya dengan beaya yang berbeda. 


"pulo kenanga - pulau buatan tertinggi taman sari"


Keunikan bentuk bangunan dan adanya deretan bukaan jendela di dindingnya yang terlihat eksotik, situs Pulo Kenanga kerap dijadikan lokasi pemotretan seperti di situs Taman Sari dan situs Warung Boto yang ketiga lokasinya memiliki kemiripan bentuk bangunan.


Baca juga: Magnet Pikat The Fragrant Garden Taman Sari


Berdiri berada di undakan anak tangga menuju ke lantai dua Gedhong Kenanga yang selalu dalam keadaan digembok rapat teralis besinya karena selain untuk keselamatan pengunjung dan juga mencegah terjadinya kerusakan bangunan tua situs Pulo Kenanga, dapat terlihat panorama sekitar kompleks Taman Sari dan deretan rumah warga. 

Setelah melihat dan mengamati dari dekat puing reruntuhan bangunan apa saja yang terdapat di Pulo Kenanga, salah satunya terdapat satu sumur tua yang kulihat sudah tak lagi berfungsi, kami menuruni puluhan undakan anak tangga di sebelah selatan dan kembali melewati padatnya rumah perkampungan warga. 


"pulo kenanga - pulau buatan tertinggi taman sari"


Melewati jalan kampung ini kulihat terdapat beberapa bangunan - bangunan kecil dan memiliki bentuk unik. 


"pulo kenanga - pulau buatan tertinggi taman sari"
Tajug


Bangunan kecil yang kegunaannya sebagai ventilasi udara untuk terowongan bawah air dan sebagai jalan masuk menuju ke Pulo Kenanga tanpa menggunakan sampan tersebut dinamakan Tajug.  

Plesiran sekilas di area Pulo Kenanga bagian dari kompleks besar Taman Sari di satu siang hari itu kuakhiri dengan mampir nyeruput es teh manis pesananku di salah satu warung makan sederhana yang banyak terdapat disana.


Lokasi : 

Situs Pulo Kenanga - Taman Sari 

Jalan Polowijo / Jalan Ngasem No. 11, Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta - Daerah Istimewa Yogyakarta

Tiket :

🔸Domestik 5K 

🔸Mancanegara 15K

[Berikut berlaku untuk kunjungan ke situs Taman Sari]

Jam Kunjungan :

09.00 - 15. 00


Comments

  1. These Are Fabulous Photos But I Cant Thank You Enough For That First Shot - What A Face - Good Times And Well Wishes - Be Well

    Cheers

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wow .. I really did not expect my first photo to say that. Actually I don't have the confidence to include this photo. Big thanks for that and I hope you stay healthy too.
      Cheers.

      Delete
  2. Replies
    1. Just like you, I also like the architectural style of this building.

      Delete
  3. Kształty są faktycznie niepowtarzalne. urocze miejsce.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Zgadzam się z Twoją opinią o wyjątkowej bryle budynku.

      Delete

  4. Tempat yang menarik, sobat Himawan, mengunjunginya seperti mengunjungi galeri dan set film. Apa yang ditunjukkan gambar itu kepada saya adalah bahwa waktu telah membungkamnya selama bertahun-tahun dan tempat itu mempertahankan kepribadiannya yang sepi tidak berubah ...


    Pelukan erat.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sangat betul apa yang anda sampaikan jika mengunjungi lokasi seperti ini layaknya mengunjungi set film, Carlos.
      Seandainya lokasi ini masih seperti dahulu kala, pastilah sangat indah.
      Pelukan erat kembali.

      Delete
  5. Bonitos sitios para conocer, feliz día.
    Saludos

    ReplyDelete
    Replies
    1. Buen día para ti también, José María. Saludos.

      Delete
  6. Que lugares mas bellos nos ofrece amigo . Un placer poder visitarlos a través de ti . Un abrazo y muy feliz noche.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hola, buenas tardes amigos Campirela. Me alegro de que esta publicación te haya resultado útil.
      Un abrazo

      Delete
  7. Bardzo ciekawe miejsca, chciałabym je zwiedzić 😊

    ReplyDelete
    Replies
    1. Życzę ci życzenia, Martyno. Pewnego dnia to się stanie 😇

      Delete
  8. sebuah pulau buatan - kedengarannya menarik
    dan itu terlihat menarik ☺
    arsitektur - indah 😍
    salam Hormat

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam hormat kembali, Lili. Saya senang anda menyukai arsitektur lokasi ini 😊

      Delete
  9. Boa noite meu querido amigo. Parabéns pela matéria e fotos. Deu vontade de conhecer o lugar.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Boa noite também meu bom amigo Luiz. Obrigado pelo seu apreço. Espero que um dia o seu desejo de vir para a Indonésia possa ser realizado.

      Delete
  10. bangunan lama yang bersejarah...tentu menarik untuk dikunjungi bersama keluarga

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul. Anak-anak dapat mengenal sejarahnya juga.

      Delete
  11. Ada pulau buatan ya? Baru tahu.. thanks for the info

    ReplyDelete
  12. gagal fokus sama foto yang pertama haha :D.. bangunanya apik ya mas him, seperti biasa bangunan jaman dulu masih terlihat kokoh meski udah pernah kena gempa :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha gagal fokus gegara ekspresi ketawaku kelihatan gimana mas haha :D.
      Kokoh bener ya bangunan2 kuno..

      Delete
    2. Apa mas khanif terpesona oleh mas Himawan eh maksudnya bangunannya mas? 😁

      Delete
    3. terkesima dengan ekpresi ketawanya mas himawant, antara ketawa dan kayak mau nyapa jadi giman gtu liatnya :D

      Delete
    4. Hahaha aku jadi ikutan ngakak bacanya mas :D

      Delete
    5. Oh, jangan jangan dibelakangnya mas Hino ada sesuatu ya.😱😱😱

      Delete
  13. taman sari emang gada habisnya
    klo ke sini enakan sore biar engga panas

    kesan artistik nan jadul tampak asyik buat foto foto

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yups, mas. Kalau ngga pagi juga sore datangnya. Tapi kalau sore udah mepet waktunya dengan jam tutup lokasi.

      Delete
  14. Hello, Linda.
    I'm glad we meet again in this post after not having visited each other for a while. A big thank you for everything and I'm glad the language translators have been actively translating into your language.
    Have a nice week also.

    ReplyDelete
  15. Interesting place. Thanks for sharing these nice pictures 😊

    ReplyDelete
    Replies
    1. Your welcome, Sys 😊.
      I'm glad you liked the location of this old building.

      Delete
  16. Wah surprise ... 😃 nggak nyangka di tengah kota Yogyakarta ada peninggalan pulau buatan yang namanya Pulo Kenanga.
    Dulu nya da danau buatan pula ... wah bayangin bisa ngedayung ⛵🛶perahu wkwkwk..mantap.😅
    Sayangnya sekarang bangunan Gedong Kenanga ini tak lagi sempurna akibat dilanda bencana gempa bumi. Apakah sempat mengalami renovasi juga setelah bencana?
    Aku suka lihat bagungan kkecil yang bernama Tajug .. tampak unik eksotis👌
    Aku kagum sama arsitektur Gedhong Kenanga ini yang kokoh, unik serta agak misterius..👌🙂

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kereen ya seandainya saja lokasinya masih sama seperti saat ada danau buatan seperti dulu, .. lah hopo hora aseek tenan kuy nyampan numpak prau 🤩.
      Setelah terkena gempa, hanya sebagian area yang kondisinya bangunannya memungkinkan untuk direnov. Sayang ya sebenarnya ..

      Delete
    2. Wah iya kalau saja masih ada danau nya terus bisa dayung sampan ngelilingi area sekitar bangunan.. asyiik tenan..🤩
      Oh sayang ya hanya sebagian yang bisa direnovasi.
      Ternyata Pulo Kenanga ini masih termasuk kompleks Taman Sari. Jadi nbayangin dulu kala itu kompleks Taman Sari ino luaas banget ya?
      Meski sekarang bangunan nya tidak sempurna lagi tinggal puing dan reruntuhan tetapi bangunan peninggalan masih bisa dipertahankan dan dijadikan situs cagar budaya sebagai bukti sejarah masa lalu. Yang dulunya area danau sekarang sudah jadi pasar ngasem ya? 🙂
      Boleh nanya nich? Pulo Kenanga ini dulu apa milik Sri Sultan Hamengkubuwono ? dan sekarang ini apa telah jadi milik pemerintah ?

      Delete
    3. Sekarang pun tetap milik keraton Ngayogyakarta Hadiningrat & pemerintah setempat kan Yogyakarta otonomi sendiri :).
      Kalau suatu saat ntar sista datang ke Taman Sari akan melihat seberapa luas areanya, ditambah naik turun beberapa lokasi berunda. Siap2 keringetan hehe ..

      Delete
    4. Ooh jadi Pulo Kenanga masih tetap milik Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.
      Iya juga sich kan pemerintah setempat otonomi sendiri, Gubernurnya Sri Sultan Hamengkubuwono 🙂
      Oke ntar kalau kesampaian ke kompleks Taman Sari aku pasti bakal tahu luasnya .. aku akan siap-siap tenaga buat naik turun tangga sekalian jogging hehehe..
      Btw. . area yang digembok di lantai 2 Gedhong Kenanga itu bagian pintu pagarnya atau pintu bangunannya ya? Kok penasaran juga.🤔.hehehe..

      Delete
    5. Oh, penasaran ternyata 😄. Bagian lantai dua Gedhong Kenanga yang digembok itu pintu pagarnya yang dilengkapi jeruji besi. Siapapun tidak diperkenankan memasuki juga memanjat ruangan lantai 2 yang sudah tak beratap.

      Delete
    6. Oh pintu pagar jeruji besi nya yang digembok di lantai 2 ya? Apa karena faktor keamanan saja atau ada sesuatu ya di sana? kalau ada bangunan atau suatu ruangan yang terkunci dan nggak pernah dimasuki orang lagi. ntar bisa dihuni mahkluk astral (ghaib) . Serem.!
      Pemilik kompleks Taman Sari yaitu Sri Sultan Hamengkubuwono menyumbangkan sebagian area Taman Sari yang luas ini untuk didirikan pasar Ngasem dan pemukiman bagi penduduk ya?
      Nice to know that.👌🙂

      Delete
    7. Kan ruangan lantai dua ngga ada atapnya, jadi ngga lembab yang biasanya disukai makhluk gaib sebagai hunian :).
      Tujuannya dijeruji gembok agar pijakan lantai dua tidak rubuh.

      Delete
    8. Bangunan -bangunan peninggalan bersejarah seperti museum juga biasanya di senangi mahluk ghaib. Karena nya sering dipakai sebagi tempat acara uji nyali di tv.
      Semoga Pulo kKenanga semakin dikenal banyak orang dan jadi tempat wisata yang ramai dikunjungi.

      Delete
    9. Ssst, jangan nakuti2in akh ntar aku jadi ngga berani loh datang lagi ke bangunan2 lama 😄.
      Beruntungnya baru sekali aku ketemu hal gaib di lokasi wisata & semoga ngga lagi akh, serem soalnya 😊.

      Delete
    10. Ooh... Sorry Maaf in aku 🙏🙏
      Oke... oke. siiapa kapten..!
      Ntar kalau takut wisata ke bangunan lama malah nggak akan muncul artikel bangunan bersejarah. Sekalian memperkenalkan budaya dan gedung-gedung heritage.. 👌buat kita dan mancanegara😃
      Iya cukup sekali ketemu hal ghaib di wisata alam terbuka dulu, semoga nggak sampai ngalamin lagi. 🙂

      Delete
  17. Mi piace questo post. Belle le immagini e interessante la descrizione che hai fatto.
    Ciao buona giornata.
    enrico

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ciao Enrico.
      Grazie mille per tutti i tuoi apprezzamenti e la descrizione di questo post. Saluti di amicizia.

      Delete
  18. Danke =) Ich kaufe sehr gerne gute Produkte und wenn man mit Gutscheinen noch einen Vorteil bekommt, is das natürlich sehr praktisch.

    Very interesting =) This looks like there is much history on this place.
    Wünsche ebenfalls einen tollen Tag.
    Liebe Grüße

    ReplyDelete
    Replies
    1. Gern geschehen, Freund. Vielen Dank auch für Ihre Wertschätzung für diesen Standort. Viele Grüße und einen schönen Tag auch.

      Delete
  19. Niesamowita architektura. Można oglądać w nieskończoność. Super 😊

    ReplyDelete
    Replies
    1. Modlę się, aby Twoja kolej była świadkiem architektury budynku 😊

      Delete
  20. This is so beautiful that you shared my friend Himawan! What really struck me the most is the stone stage which reminds me of a stage where the kecak dance was performed. I really hope someday I can watch a Kecak performance again, hopefully in Uluwatu because we only watched it on an indoor stage but it was also very eautiful even indoors

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh, yeah .. I remember watching a Kecak dance performance in Bali. Beautiful also feels mystical 😊.
      Hopefully one day your wish to see the show at Uluwatu comes true, my friend Stevenson.

      Delete
  21. Gerçekten çok güzel bir yazı olmuş fotoğraflar desen harika gitmiş kadar oldum ve kültürlendim. Sıkı bir takipçi kazandın, başarılarının devamını dilerim. Kolay gelsin...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sizden benim için ne büyük bir minnettarlık. Bunun için çok teşekkürler Barış Kiral. Ben de uzaktan başarılar dilerim. Dostluktan selamlar.

      Delete
  22. Obrigada pela visita a meu blog. Se você gostou, siga_me.

    Feliz semana

    Donetzka

    ReplyDelete
    Replies
    1. Eu irei seguir seu blog. Também estou ansioso para segui-lo de volta. Saudações de amizade.

      Delete
  23. Replies
    1. Sim, eu vi, Donetzka. Eu também acompanhei seu blog.

      Delete
  24. Yine çok güzel bir tanıtım olmuş emeğinize sağlık teşekkür ederiz.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sizden aldığınız minnettarlık için büyük bir teşekkür iletmek istiyorum dostum. Saygılarımızla.

      Delete
  25. Thanks for sharing this great post. Beautiful photos and lots of info. Your first photo shows your happiness. Stay happy and healthy!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thank you also for taking the time to be here, Bill.
      Stay healty and stay happy also :)

      Delete
  26. Saya kok baru tau.. Kayanya mainnya kurang jauh. hehe
    Bagus mas him arsitekturnya. Tapi sayang yah udh rusak karena gempa besar dulu... Tapi yaudah namanya juga bencana kita nggak bisa apa-apa.

    Btw saya awalnya pas baca taman sari malah kepikirannya taman pintar jogja.. ehh ternyata beda.. wkwkwk

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wwkk ..karena samaan namanya pakai taman, jadinya binung, eh* bingung ya mas mochi 😆.

      Delete
  27. Regressei da primeira parte das minhas férias. Ficarei aqui uns dia e seguirei depois para a segunda ( e última) parte - este ano “férias passadas cá dentro”…
    Aproveitarei este intervalo para retribuir visitas 😊.
    E, a título de informação… penso que a Nanda se apresentará no próximo dia 1 de Setembro…

    Visitar a Indonésia sempre fez parte do meu imaginário! Será que algum dia poderei realizar esse sonho? Por agora, não, de certeza, mas melhores dias virão.

    Continuação de boa semana.
    Beijinhos
    MARIAZITA / A CASA DA MARIQUINHAS

    ReplyDelete
    Replies
    1. Agradeço muito o tempo que dedicou para retribuir a visita. Espero que as férias dos seus sonhos na Indonésia se tornem realidade, eu oro por você. Obrigado por sua apreciação e saudações por beijar a amizade.

      Delete
  28. Otro lugar fantástico de tu país, lo que no entiendo bien son las tarifas para ver los monumentos distintos de ser del país a ser turista internacional. Por la experiencia que tengo tanto en España como en Portugal las tarifas son iguales a todos, con descuentos por algún motivo.

    Saludos.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pessoalmente, também estou bastante surpreso com a diferença de tarifas para turistas estrangeiros. Esperamos que se torne uma referência e um dia tenha o mesmo preço do bilhete que no seu país.

      Saudações de amizade, Tomas.

      Delete

  29. (ノ ◕ ヮ ◕) ノ *: ・ ゚ ✧ Halo!
    Betapa indahnya bisa bepergian dan menemukan tempat-tempat seperti yang ada di foto. Saya ingin sekali bisa bepergian dan melihat tempat-tempat seperti ini, sungguh indah

    Kunjungi blog saya ♥ 穛 S4Ku SEK4i®

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo juga, Sakuya 😊.
      Semangat ya teman, kudoakan dari jauh sini agar kelak keinginanmu dapat bepergian ke lokasi unik seperti ini dapat terlaksana.
      Saya pasti akan datang ke blog anda.

      Delete
  30. Sungguh sayang, sebagian keindahannya telah dirusak oleh alam.

    Sangat sedikit orang yang terlihat di foto. Bukankah ini tempat yang sangat turis atau sulit diakses?

    Pelukan erat dari teman Argentina!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo, JLO.
      Betul lokasi situs cagar budaya ini selalu ramai kunjungan turis, hanya saja saya memotret lokasinya saat terlihat tidak orang seperti yang saya lakukan di lokasi lainnya 😁.
      Pelukan erat persahabatan kembali JLO 🤗

      Delete
  31. Hermoso paseo por tus fotos a tan lindo lugar. Saludos a la distancia amigo.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saludos de amistad a distancia así como de Sandra.
      Espero que también tenga la oportunidad de viajar a los muchos lugares.

      Delete
  32. Telat datangnya deh, sudah 50 an yang komentar.😂

    Tempat wisata Pulo kenanga itu berarti dulunya di kelilingi danau buatan ya, pasti enak membayangkan naik perahu sambil lihatin ikan ikan pada sliweran. Cocok sekali buat piknik keluarga Sultan Hamengkubuwono 1.

    Eh tapi itu kan bikinnya tahun 1758 jadinya rasanya kurang pas keraton memikirkan tempat rekreasi seperti itu disaat Belanda juga mengancam. Jadi menurut pendapatku sih, danau buatan yang mengelilingi pulau kenanga itu fungsinya untuk pertahanan juga. Jadi misalnya Belanda mau menyerbu tempat itukan susah karena ada danaunya, apalagi dulunya tempat itu termasuk benteng pertahanan. Sementara jika menyerbu dengan perahu juga riskan karena dari atas para prajurit siap melempar batu ke bawah biar kena tentara Belanda yang mau nyerbu.

    Lha kok malah bahasnya menyimpang ya.😅

    Banyak juga ya mas yang pakai pulau kenanga untuk pre wedding, soalnya tempatnya menarik. Untuk turis lokal kena berapa biayanya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wuih kayak2nya nih yaa .. mas Agus pengin ngadain pemotretan prewedding ulang nanyain berapa beayanya, hahaha 😆.
      Baiklah kukasi tau beayanya .., untuk foto prewed warga domestik 250K & turis mancanegara beayanya 500K.
      Met siap bikin foto prewed ulang disana mas 😄

      Delete
    2. Penginnya sih kalo ada yang mau bolehlah prewedding ulang mas.🤣🤣🤣

      Kasihan mas, nanti kalo kawin lagi yang jomblo ngga kebagian.😁

      Delete
    3. Aku yang jomblo ngga merasa perlu dikasihani karena ngga kebagian kok hahaaha 🤣.
      Aku mau foto preweddin pakai manekin aja wwkkk 😅

      Delete
  33. Cikbunga drop here🌹🌹
    Nice entry👍👍

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thank you for stopping by, Cik Bunga 🌹.
      Thanks a lot 🙏

      Delete
  34. C'est une visite intéressante, et il n'y a personne, c'est plutôt agréable!
    Bonne journée.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Comme les photos de mon précédent post, j'essaie toujours d'afficher les photos que les visiteurs voient sur place. Merci d'avoir aimé cela aussi et merci d'être passé. Salutations d'Indonésie.

      Delete
  35. I love to visit historical places. I read your article with interest. I also imagined what happened in the past in the artificial lake. Unfortunately, historical places lose their old vitality over time. Greetings from Turkey. Thanks for your visit. I couldn't see the GFC.

    ReplyDelete
    Replies
    1. It's nice to know that you also like historical tourism. Thank you for your visit and also for an effective language translator translating into your country's language. Greetings back from Indonesia to you in Turkey.

      Delete
  36. Saya sudah pernah ke sana, tapi informasi yang saya dapatkan dari tulisan Mas Himawan ini ternyata lebih banyak daripada saat saya ke sana secara langsung, hehe. Makasih banyak ya, Mas.

    ReplyDelete
    Replies
    1. *Eh, hehehe .. apa iya tow mas Akhmad 😊.
      Maturnuwun nggih kalau dirasa tulisanku ini informatif 🙏.

      Delete

  37. they look amazing, very beautiful and interesting
    http://www.mosaictrends.com/

    ReplyDelete
    Replies
    1. I thought so too. Especially if the area is still like it used to be when there was an artificial lake.

      Delete
  38. Jadi dulunya ada terowongan bawah air ke Pulo Kenanga? Sekarang masih ketahuan nggak, ujungnya di mana?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sayangnya jalur penghubung sudah tak kelihatan lagi.
      Areanya pun padat banget dengan rumah penduduk.

      Delete
  39. Thank you for the virtual tour. A place I will never see in real life. Keep safe and have a good weekend Diane

    ReplyDelete
    Replies
    1. I pray that your wishes will come true, Diane.
      Have a nice week also.
      Keep safe.

      Delete
  40. Você visita meu blog, comenta, mas não me segue. Deixei de seguir vc também. Sinto muito. Sigo quem me segue apenas ou não teria lógica.

    Abraços e ótima sexta-feira

    Donetzka

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tudo bem se o seu pedido for assim. Vou parar de seguir seu blog. Bom fim de semana.

      Delete
  41. Itu memang sepi ga ada pengunjung lain mas? Aku melihatnya rada spooky :D. Apalagi bangunannya terlihat ga terawat memang.

    Tapi kalo dibayangin , yakin abnget ini tempat cantik di masa jayanya yaaaa. Serasa pengen bisa balik ke masa lalu, melihat lgs. Bangunannya banyak rusah pas gempa 1800an, makin rusak pas gempa di Jogja yg 2006 itu kali yaa...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Seperti biasanya kak aku selalu memotret nunggu pas lokasi terlihat sepi, hehe .. biar difoto ngga kelihatan kayak dawet 😁.
      Betul, kerusakan area bertambah setelah ada gempa berikutnya.

      Delete
  42. Gostei muito de tudo que aqui vi e suas informações.
    Fiquei encantado. Obrigado por sua visita ao meu blog

    ReplyDelete
    Replies
    1. Muito obrigado por sua apreciação e por gostar das informações que incluí aqui. Saludos.

      Delete
  43. A beautiful journey. You have seen so many great places and buildings.
    Have a wonderful time :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Have a wonderful time also :).
      Thanks for all, Hanna.

      Delete
  44. Hola Himawan! Gracias por visitar mi blog. Me quedo en el tuyo porque es muy interesante conocer más acerca de tus tierras. Hermoso lugar. Un abrazo desde Chile.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hola tambien amigo Gracias por querer quedarte en mi casa. Yo también te seguiré. Ojalá la información que muestro en este blog pueda llegar a conocer mi país. Saludos de amistad.

      Delete
  45. I loved the photos. This is a very interesting place, it looks like it was out of a movie.
    xo
    http://www.dearlytay.com.br/

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thank you for liking this location, Tayane. I am glad you are interested in ancient buildings.

      Delete
  46. The old architecture really is unique and interesting to look at. I can see why this area would be popular for photography!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yes, I also agree that because of the uniqueness of the architecture, the location is often chosen as the location for pre-wedding photos.

      Delete
  47. Hola!! Unas fotos estupendas como siempre de lugares preciosos. ¡Estupendo post! Besos!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hola amigos tambien. Muchas gracias por tu agradecimiento. Besos!

      Delete
  48. fiks, kalo nanti aku ke Yogyakarta. Aku harus ubek2 blog Mas. Biar banyak referensi tempat wisata hehehee

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehe silahkan, mas. Semoga bermanfaat jadu panduan ;)

      Delete
    2. Btw, mas nya tinggal di Jogja ya?

      Delete
    3. Domisiliku bukan di dan bukan berasal dari Yogya, mas.

      Delete
  49. Replies
    1. I do not know, I personally also don't understand the reason why higher fees are applied to foreign tourists.
      Hopefully this becomes input to apply the same rate.

      Delete
  50. Ya Allah...Kang Him. aku mbiyen pingin banget kuliah di New York Karto. banyak site bersejarah disana. tiap ke blog sampeyan ini, serasaa traveling time.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sik siik .. aku malah dadi ngguyu baca Ngayogyakarta jadi New Yor Karto .. wwwkkk 😅.
      Bisaan aja nih pak dokter satu ini 😆.
      Yuuk ke Jogja yuk pak, kita dolan barengan ..

      Delete
  51. Bangunan2nya sangat eksotis. Tapi sayang sepertinya gak terwat lagi. Tembok2nya terlihat usang, bahkan
    ada yg udah keropos. Pengaruh
    gempa ya, terus apa pemerintah
    setempat gak pengin perbagus lagi
    tempatnya, macam perbaiki tembok2
    dan lain yg rusak....

    Biar wisatawan2 yg datang makin
    betah?


    Sayang kan nilai sejarahnya tinggi

    Hebat ya, dulu ada danau buatan.
    Bener juga kalo dipake utk foto pre weding bagus banget.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sepertinya faktor terlanjur padatnya rumah warga menetap di area situs ini, jadi keseluruhan bangunan yang masih berdiri dibiarkan begitu saja.
      Untuk pengosongan area dijadikan seperti fungsinya seperti semula dahulu kala tentu tidak mudah, kak.

      Delete
  52. Duh mas kirain mimpinya bermain perahu dikelelilingi para selir. Iki malah ngarep ikan hias :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wwkk maklum mas udah keseringan mimpi nongki bareng selir, mas .. , para selir udah bosen nongol di mimpiku 😅

      Delete
  53. Gran arquitectura , aue ún se conserva a pesar del largo tiempo que hace de su construcción. Por lo que veo has pasado unas mabníficas vacaciones, cosa que me alegro.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Gracias amigos por todas sus opiniones. Me alegra haberles presentado la ubicación de este sitio del patrimonio cultural. Saludos de amistad en todos los países.

      Delete
  54. Ngebayangin tempat ini kalau danaunya masih ada, plus ikan warna warni. Jadi inget film2 jaman dulu jadinya, film2 tentang pendekar2. Hehehhe..
    Mas himawan kayaknya tau sampai semua pojok2 tempat bersejarah Jogja yaa, kereeen..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yeikaan jadinya ikut ngebayangin juga saat ada danau buatan .., seru ya kalau sekarang direalisasikan ulang 😁

      Delete
  55. Kiehtova kaunis paikka. Mielenkiintoinen postaus.
    Harmillista etten ymmärrä kieltä. Kiva
    olisi ollu lukea myös teksti.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Voi, osoittautuu, että kielikääntäjä ei ole tulkinnut tätä arviota tehokkaasti suomeen. Pahoittelemme tästä aiheutuvaa haittaa. Kiitos vierailustasi ja arvostuksestasi. Terveiset

      Delete
  56. Seronok juga rakyat marhaen dapat mendayung dan membela ikan perhiasan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dulu hanya boleh dipergunakan oleh Sultan, keluarga & kerabatnya, kak.
      Sekarang tak ada lagi danau buatannya.

      Delete
  57. Vaya que me sorprende un comentario desde tan lejos..ha sido un verdadero placer encontrar tu nota que me hizo llegar a tu blog...fascinantes imágenes de ese bello país...un beso desde lejísimosss

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hola mi nuevo amigo. Es bueno que hayas pasado por mi blog. Gracias por todo. Un saludo abrazo de nuevo la amistad entre países lejanos.

      Delete
  58. Powiem Tobie, że Twój blog mógłby być przydatny też dla fascynatów historią. Zdjęcia ładnie oddają klimat miejsca.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Och, bardzo dziękuję za twoją opinię. Mam nadzieję, że mój artykuł może być przydatny w szczególności dla wielu miłośników turystyki historycznej. Pozdrowienia z przyjaźni.

      Delete
  59. Senang melihatmu bahagia di foto pertama. Sangat disayangkan bahwa bangunan-bangunan tersebut telah hancur.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih banyak opini anda mengenai foto diri saya 😁🙏.
      Betul, sangatlah disayangkan sejumlah bangunan dik kompleksnya banyak yang hancur juga ada yang hilang.

      Delete
  60. Histórico lugar. Visitarlos nos hace conocer un poco su forma de vida. En Epaña se cobra a todos los visitantes igual .
    Buen fin de semana . Cuídate amigo.
    Un abrazo

    ReplyDelete
    Replies
    1. Gracias por la información sobre los precios de las entradas para los lugares turísticos de España. Ojalá pueda ser un insumo para la oficina de turismo de mi país. Saludos de amistad.

      Delete
  61. Hai!
    Betapa menariknya pulau buatan itu, saya ingin sekali bertemu dengannya. Yang benar adalah bahwa panorama indah menuju reruntuhan. Arsitektur yang indah. Dan tentu saja ini terlihat seperti adegan dari dongeng. Seperti, saya juga ingin bermain dengan boneka warna-warni itu. 😁
    Segala sesuatu yang berhubungan dengan sultan memiliki cerita indah yang penuh keajaiban dan fantasi. Sayang sekali alam menghancurkan sejarah yang penting itu. Saya melihat Anda bersenang-senang, menikmati diri sendiri.
    Salam

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi also Yessykan.
      Semoga ya suatu hari kelak anda terlaksana keinginan untuk mengunjungi lokasi ini, aku mendoakan dari sini untuk anda.
      Terimakasih banyak anda mengomentari foto aku 😁🙏.
      Salam persahabatan.

      Delete
  62. Que legal visitar um lugar assim, antigo e cheio de história, adoraria conhecer
    Beijos ♡ Blog | Instagram | Youtube

    ReplyDelete
    Replies
    1. Esperançosamente, algum dia o seu desejo de vir a este local se tornará realidade. Eu rezo por você. Beijos

      Delete
  63. Very interesting places :)

    Best regards with Poland :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. I also think so.
      Best regards for you in Poland from me in Indonesia.

      Delete
  64. setelah baca artikel ini ,oh jadi itu tempat dimana mantan saya dulu sering foto-foto ..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh!.
      Ngga nyoba balikan dengan doi, terus fofotoan berdua di lokasi ini kak ?.

      Delete
  65. Replies
    1. Seandainya area masih seperti dahulu kala pasti indah jadi obyek lukisan ya, kak :)

      Delete
  66. What a beautiful place, imagine all the history there. Thanks for sharing!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Your welcome, Jax.
      I am happy to have introduced this location.

      Delete
  67. waaaaak telat banyak postingan akuh, ntar rapel huhu


    oiya mas, deneng kur nyeruput es teh manis tok, nda sekalian dahar nasine hihi

    aku arep taken...eh nanya mas, kalau pas wisata ke tempat2 gini, memang tour guidenya itu maknyuk nyamperin turis kayak mas him, atau sewa seharian dan ada beaya lagi

    btw aku ngguyu pas ngebayangin andai bisa mendayung sampan n dikelilingi widodari eeeh maksude ikan ikan wkwkwk, tapi ternyata uda dipakao buat area pasar ngasem ya, jadi penasaran ma pasar ngasem aku, mostly dagangan di ngasem apa mas?

    foto fotone ciamik tenan mas, kelihatan ga sekedar pemanis, tapi juga foto yang bisa bercerita, bagaimana sejarah pulo kenanga bagian dari taman sari dari sisi yang lainnya.nice review mas 😃

    ReplyDelete
    Replies
    1. Di lokasi ini cukup mudah ditemui warga lokal menawarkan diri jadi pemandu wisata, kak.
      Saiki pasar Ngasem wis berganti lagi dadi pasar biasa. Ada yang jual gerabah, gitu kak.
      Dulu sempat ngehits sebagai pasar manuk, eh burung di Yogya 😁.
      Nuwun nggih pendapate sampeyan 😊🙏

      Delete
  68. So interesting, lovely place!!
    Sorry I have no translation for your language!!
    xoxo

    marisasclosetblog.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. Please understand that language translators are often not working effectively. Thank you for your appreciation, Marisa.

      Delete
  69. saya pernah kesini mas himawan, memang sejarah dan budaya negeri ini sangat indah kalau di kunjungi dan kita telusuri....ga kalah sama peradaban-peradaban lain di belahan dunia yang lain....hehhee

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ikut senang mas Ifex datang dari jauh sudah pernah sampai ke lokasi ini 😊.
      Betul, keberagaman budaya & peradaban negara kita jadi hal menarik & berbeda dengan negara lainnya.

      Delete
  70. Walaupun banyak situs yang belum saya kunjungi, tapi setahu saya kompleks Taman Sari ini luas sekali ya mas? Cuma terpisah-pisah (atau nampaknya terpisah, saya kurang tahu juga). Kadang seru juga kalau berkunjung ke salah satu spot yang melewati pemukiman warga di gang-gang kecil.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul banget, mas. Selain kompleksnya luas juga beberapa area bangunannya terpisah jaraknya.
      Untuk ke satu area lainnya melewati gang jalanan rumah2 warga.

      Delete
  71. Las fotos son simplemente preciosas :)

    ReplyDelete
  72. Tempat bersejarah, foto-foto indah!
    fiftyshadesfashion.com

    ReplyDelete
  73. jadi berimajinasi membayangkan cantiknya tempat ini jaman dulu.. andai saja dipugar menyerupai bentuk aslinya yaa, dengan danau buatan dan ikan-ikan hias, pasti cakep :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sepertinya mustahil kalau kompleksnya direalisasikan seperti dulu kala, mas.
      Kita cuma bisa sebatas ngebayangin :(

      Delete
  74. Another very interesting place :) I really like the old architecture. It can tell us a lot of fascinating stories. Thank you for sharing :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Your welcome, Okiem.
      Right in your opinion, the old building keeps a historical story for us all.

      Delete
  75. Not in the best of conditions that place it seems...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yes, Dezmond. Most of the complex has been damaged by the big earthquake.

      Delete
  76. Tempatnya sangat unik...nice place :)

    ReplyDelete
  77. aku terbantu sekali dengan penjelasan kak hima disini, waktu aku kesana kan solo traveling dan waktu keliling di area pasar ngasem ini, cuman aku lewati aja. dan di area situs itu, aku ga sampe blusukan kak. kayaknya aku ga nemu guide yang bisa diajak joint, atau mungkin aku yang ga terlalu perhatian saat itu
    kadang pas ngelewati bangunan bangunan itu seorang diri, padahal siang, ya agak wedi pisan wkwkwkwk, lahh kan sendirian, sepiii

    ReplyDelete
    Replies
    1. Senang rasanya ulasan ini informasinya membantu & mengingatkan kak Ainun yang pernah ke situs Pulo Kenanga.
      Aku jadi reflek ngakak bayangin kak Ainun rada ketakutan blusukan sendirian waktu itu hahaha 😆

      Delete
  78. Hermosa entrada ;)

    Un beso desde Plegarias en la Noche.

    ReplyDelete
  79. Realmente impressionantes o local e as fotos, meu amigo! Como acho impressionante, também, o respeito que vocês demonstram por suas belezas e seu passado histórico! Meu abraço, boa semana.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Olá meu amigo árabe. Muito obrigado. Estou feliz por ter tido a oportunidade de apresentar este local. Bom fim de semana. Abraços

      Delete
  80. Such a lovely place and cool photos 🖤🖤 Have a lovely week :**

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thanks for all, Have a nice week also, friend :)

      Delete
  81. peninggalan sejarah yang sangat berharga......menarik.

    ReplyDelete
  82. menarik tempatnya... mungkin kalau tempat ini popular, tentu akan dijadikan lokasi shooting film / drama serammmmm.... hehehehe

    ReplyDelete
  83. kalau ada banjir gak mungkin kena banjir ya hehehe...

    ReplyDelete
  84. Cudowne miejsce! Sama uwielbiam podróżować i z chęcią wybrałąbym się w tamte rejony ;)
    Pozdrawiam

    ReplyDelete
  85. kalau wisata lokal itu emg murah ya.. keren bangt, bisa belajr sejarah juga

    ReplyDelete
  86. Such wonderful place! And super interesting description!
    I'd really like to visit it one day, ancient art and buildings are so fascinating to me!
    Great photos!
    XO
    S
    https://s-fashion-avenue.blogspot.com

    ReplyDelete
  87. Bangunannya kokoh banget ya mas, meskipun udah ga utuh sempurna tp kalau diliat dr umurnya, udah tua banget, sebagus itu

    ReplyDelete
  88. A wonderful virtual tour and great photos.

    ReplyDelete
  89. Hola Himawan Sant. He podido leer ( gracia al traductor), toda la historia de esos lugares y me ha impresionado muchisimo la grandiosidad de ese conjunto de edificios e imaginar como debieron de ser en su maximo esplendor y funcionamiento. No conocia nada de la historia de tu pais y es de agradecer que te hayas convertido en un gran guia y promotor de esos lugares , a traves de tu blog para todas lss personas que estamos tan alejadas geograficamente. Jn saludo.

    ReplyDelete
  90. cantik sekali binaannya..klo dibaik pulih kan bagus

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Intip Begini Instagenicnya Warung Layar Sentuh 2.0 Magelang

Ketika awal pertamakali dibuka pada 31 Desember 2020 silam, nama Warung Layar Sentuh 2.0 saat itu mendadak hits ramai dibicarakan oleh banyak kalangan dan para milenials kawula muda sebagai pilihan baru lokasi nongki  [nongkrong kekinian] yang ada di Magelang. Bukan saja karena namanya terkesan unik, layar sentuh dan namanya terkesan sedikit berbeda dengan nama-nama kafe lain pada umumnya karena adanya penambahan bilangan angka 2.0 dibelakangnya, tetapi kafe, tepatnya Warung Layar Sentuh ini berkonsep bersantap hidangan berada di tengah hamparan perkebunan ladang tebu dan persawahan bernuansa alam pedesaan dikitari oleh indahnya pemandangan gunung yang mengelilinginya.  Area luasnya terbagi dua pilihan  indoor  dan  outdoor  berdinding kaca tempat makan Warung Layar Sentuh 2.0 yang buka setiap harinya mulai dari jam 07. 00 pagi hingga mendekati tengah malam jam 23. 00 tersebut dilengkapi dengan dekorasi cantik dan penataan ruang bergaya vintage  dan bohemian  yang tampak instagenic ,

Pengalaman Mistis di Mata Air Tuk Umbul Windusari

Boleh percaya atau tidak, ada pengalaman mistis aku temui saat berada di lokasi mata air Tuk Umbul Windusari, tapi ini aku kembalikan ke pembaca untuk mempercayainya atau tidak ceritaku.  Dan yang pasti tujuanku menceritakan pengalaman gaib yang kutemui di Tuk Umbul Windusari bukan bertujuan untuk mencari sensasi, sama sekali tidak ada maksud dan tujuan demikian.  Tujuanku untuk sekedar mengingatkan ke pembaca, dimanapun lokasi yang kita kunjungi sewajibnya memberikan salam dan permisi terlebih dahulu kepada penghuni dari dimensi lain sebelum memasuki lokasi. Demikian juga seperti yang telah kulakukan saat aku tiba di Tuk Umbul. Kata salam dan permisi cukup kuucapkan di dalam hati.  Nama Tuk Umbul dari bahasa Jawa, Tuk : mata air  dan Umbul  : dari kata mumbul, menyembul atau memancar keluar. Cerita bermula saat aku  melangkah mendekat ke letak mata air Tuk Umbul  tiba-tiba kepekaan bawaan indra keenamku memberikan signal  jika lokasi ini ada 'penunggunya'.  Aroma wangi semerb

Perkenalanku

Halo. Teman dan para pembaca semua, apa kabar ?. Perkenalkan kembali, namaku Himawan Sant. Perkenalkan kembali ?. Loh, kok ..., hmm ..., memang sebelumnya pernah aktif jadi seorang penulis blog atau blogger ?. Yups, benar. Mungkin diantara kalian pembaca masih teringat namaku dan nama blog lamaku tema travelling yang sekarang keberadaanya sudah tak lagi aktif. Sekarang aku aktif ngeblog lagi, dengan niche berbeda dari blog sebelumnya. Lebih variatif kontennya, tak hanya satu niche. Dan punya blog niche variatif yang kata orang disebutnya 'blog gado - gado', sekaligus juga kujadikan sebagai wadah penyaluran kreativitasku dalam hal tulis menulis. Masih tetap dengan gaya kepenulisanku, ringan dan mudah dibaca, aku berharap artikel - artikel yang berada di dalam blog ini punya banyak manfaat baik dan dapat menginspirasi para pembaca semuanya. Salam, Himawan Sant