Ketika kalian, kamu dan aku, atau juga kita saat menghabiskan waktu bersenang - senang berlibur berada di pusat kota Yogyakarta dan kemudian saat perjalanan melintasi Jalan Ngasem dari arah utara, cobalah perhatikan pemandangan yang tampak segaris lurus arah pandangan mata dengan jalan raya.
Pemandangan reruntuhan puing sisa bangunan kuno yang terletak berada di suatu ketinggian lokasi tersebut dilihat dari jarak cukup jauh pun telah tampak terlihat sangat jelas.
Bentuk bangunannya tampak tinggi menjulang terlihat kokoh, meskipun sekarang ini sudah tak lagi berbentuk utuh sempurna.
Bentuk bangunannya yang memiliki bentuk berbeda dengan bentuk bangunan - bangunan yang ada di sekitarnya, membuat lokasi dan bangunan bagian dari taman plesiran dan sekaligus benteng pertahanan milik Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat ini mudah untuk dikenali dari jarak pandang yang cukup jauh.
Itulah letak keberadaan pulau buatan yang dinamakan dengan Pulo Kenanga dan gedung bangunan yang terdiri dari dua tingkat berdiri diatasnya dinamakan Gedhong Kenanga.
Panorama sekitar Taman Sari dan perkampungan rumah warga dilihat dari undakan anak tangga lantai dua Gedhong Kenanga |
Situs cagar budaya Pulo Kenanga merupakan area bagian dari kompleks Taman Sari yang beberapakali pernah kudatangi sebelumnya.
Pulo Kenanga, pulau buatan tertinggi di kompleks Taman Sari ini dibangun pada masa kepemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono I pada tahun 1758 hingga tahun 1765/9 dan kompleksnya pernah dipergunakan pada masa 1765 hingga 1812.
Dan kali ini aku sengaja datang kembali ke Pulo Kenanga melalui pasar Ngasem yang dahulu kala merupakan bagian dari danau buatan atau segaran yang mengelilingi Pulo Kenanga.
Adanya danau buatan yang mengelilingi pulau buatan Pulo Kenanga yang mengesankan seakan bangunan Gedhong Kenanga terlihat mengambang berada di atas permukaan air.
Pulo Kenanga dan Gedhong Kenanga dilihat dari pelataran pasar Plaza Ngasem |
Kesan itulah yang memunculkan sebutan atau istilah water castle atau istana air Taman Sari.
Danau buatan diceritakan oleh pemandu wisata lokal atau penduduk setempat yang saat itu mendampingiku, dahulu kala selain dipergunakan oleh keluarga Sultan dan kerabatnya bermain mendayung sampan, juga dipergunakan untuk memelihara bermacam jenis ikan hias.
Duh!, kenapa ya, saat diceritakan begitu kok tetiba auto refleks kebayang dipikiranku betapa bahagianya duniaku ..., seandainya saja keseharianku dapat bermain - main numpak ndayung sampan dikitari puluhan, bahkan mungkin ratusan ikan berwarna warni yang tampak berseliweran di airnya yang jernih ..., bukankah itu tampak seperti cuplikan adegan cerita di sebuah buku dongeng ?. Maaf jadi halu ya ini pemirsaaah ..., hi hi hi 🤭.
Namun kondisi tersebut ditemui di masa silam ..., adanya segaran atau danau buatan yang mengelilingi pulau buatan, Pulo Kenanga dan saat gedung bangunan yang konon dikelilingi oleh tanaman kenanga sehingga dinamakan dengan Gedhong Kenanga masih berdiri utuh ... .
Kondisi dan fungsinya Pulo Kenanga kini telah berubah drastis setelah ikut mengalami kerusakan parah akibat terjadinya bencana gempa bumi berskala besar tahun 1867 yang melanda kota Yogyakarta merusak sebagian besar dari 57 buah bangunan yang berada di kompleks Taman Sari dan menyebabkan menjadi terbengkelai.
Tak ada lagi pemandangan segaran dengan ikan berwarna - warni dan sampan ..., sekarang ini area tersebut dipergunakan untuk lokasi pasar Ngasem.
Dan area di sekitar Pulo Kenanga dipergunakan untuk pemukiman warga.
Saat aku dan pemandu wisata berjalan di area Pulo Kenanga kemudian menaiki undakan anak tangga Gedhong Kenanga yang berada di antara padatnya rumah penduduk, kulihat terdapat spanduk kecil tertempel di salah satu dinding memuat daftar beaya kunjungan untuk turis domestik, turis mancanegara berikut memuat daftar beaya perijinan lokasi untuk pemotretan foto prewedding dan jenis pemotretan lainnya dengan beaya yang berbeda.
Keunikan bentuk bangunan dan adanya deretan bukaan jendela di dindingnya yang terlihat eksotik, situs Pulo Kenanga kerap dijadikan lokasi pemotretan seperti di situs Taman Sari dan situs Warung Boto yang ketiga lokasinya memiliki kemiripan bentuk bangunan.
Baca juga: Magnet Pikat The Fragrant Garden Taman Sari
Berdiri berada di undakan anak tangga menuju ke lantai dua Gedhong Kenanga yang selalu dalam keadaan digembok rapat teralis besinya karena selain untuk keselamatan pengunjung dan juga mencegah terjadinya kerusakan bangunan tua situs Pulo Kenanga, dapat terlihat panorama sekitar kompleks Taman Sari dan deretan rumah warga.
Setelah melihat dan mengamati dari dekat puing reruntuhan bangunan apa saja yang terdapat di Pulo Kenanga, salah satunya terdapat satu sumur tua yang kulihat sudah tak lagi berfungsi, kami menuruni puluhan undakan anak tangga di sebelah selatan dan kembali melewati padatnya rumah perkampungan warga.
Melewati jalan kampung ini kulihat terdapat beberapa bangunan - bangunan kecil dan memiliki bentuk unik.
Tajug |
Bangunan kecil yang kegunaannya sebagai ventilasi udara untuk terowongan bawah air dan sebagai jalan masuk menuju ke Pulo Kenanga tanpa menggunakan sampan tersebut dinamakan Tajug.
Plesiran sekilas di area Pulo Kenanga bagian dari kompleks besar Taman Sari di satu siang hari itu kuakhiri dengan mampir nyeruput es teh manis pesananku di salah satu warung makan sederhana yang banyak terdapat disana.
Lokasi :
Situs Pulo Kenanga - Taman Sari
Jalan Polowijo / Jalan Ngasem No. 11, Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta - Daerah Istimewa Yogyakarta
Tiket :
🔸Domestik 5K
🔸Mancanegara 15K
[Berikut berlaku untuk kunjungan ke situs Taman Sari]
Jam Kunjungan :
09.00 - 15. 00
These Are Fabulous Photos But I Cant Thank You Enough For That First Shot - What A Face - Good Times And Well Wishes - Be Well
ReplyDeleteCheers
Wow .. I really did not expect my first photo to say that. Actually I don't have the confidence to include this photo. Big thanks for that and I hope you stay healthy too.
DeleteCheers.
I like this architecture
ReplyDeleteJust like you, I also like the architectural style of this building.
DeleteKształty są faktycznie niepowtarzalne. urocze miejsce.
ReplyDeleteZgadzam się z Twoją opinią o wyjątkowej bryle budynku.
Delete
ReplyDeleteTempat yang menarik, sobat Himawan, mengunjunginya seperti mengunjungi galeri dan set film. Apa yang ditunjukkan gambar itu kepada saya adalah bahwa waktu telah membungkamnya selama bertahun-tahun dan tempat itu mempertahankan kepribadiannya yang sepi tidak berubah ...
Pelukan erat.
Sangat betul apa yang anda sampaikan jika mengunjungi lokasi seperti ini layaknya mengunjungi set film, Carlos.
DeleteSeandainya lokasi ini masih seperti dahulu kala, pastilah sangat indah.
Pelukan erat kembali.
Bonitos sitios para conocer, feliz día.
ReplyDeleteSaludos
Buen día para ti también, José María. Saludos.
DeleteQue lugares mas bellos nos ofrece amigo . Un placer poder visitarlos a través de ti . Un abrazo y muy feliz noche.
ReplyDeleteHola, buenas tardes amigos Campirela. Me alegro de que esta publicación te haya resultado útil.
DeleteUn abrazo
Bardzo ciekawe miejsca, chciałabym je zwiedzić 😊
ReplyDeleteŻyczę ci życzenia, Martyno. Pewnego dnia to się stanie 😇
Deletesebuah pulau buatan - kedengarannya menarik
ReplyDeletedan itu terlihat menarik ☺
arsitektur - indah 😍
salam Hormat
Salam hormat kembali, Lili. Saya senang anda menyukai arsitektur lokasi ini 😊
DeleteBoa noite meu querido amigo. Parabéns pela matéria e fotos. Deu vontade de conhecer o lugar.
ReplyDeleteBoa noite também meu bom amigo Luiz. Obrigado pelo seu apreço. Espero que um dia o seu desejo de vir para a Indonésia possa ser realizado.
Deletebangunan lama yang bersejarah...tentu menarik untuk dikunjungi bersama keluarga
ReplyDeleteBetul. Anak-anak dapat mengenal sejarahnya juga.
DeleteAda pulau buatan ya? Baru tahu.. thanks for the info
ReplyDeleteYour welcome, kak Pya. Nice for sharing.
Deletegagal fokus sama foto yang pertama haha :D.. bangunanya apik ya mas him, seperti biasa bangunan jaman dulu masih terlihat kokoh meski udah pernah kena gempa :D
ReplyDeleteHahaha gagal fokus gegara ekspresi ketawaku kelihatan gimana mas haha :D.
DeleteKokoh bener ya bangunan2 kuno..
Apa mas khanif terpesona oleh mas Himawan eh maksudnya bangunannya mas? 😁
Deleteterkesima dengan ekpresi ketawanya mas himawant, antara ketawa dan kayak mau nyapa jadi giman gtu liatnya :D
DeleteHahaha aku jadi ikutan ngakak bacanya mas :D
DeleteOh, jangan jangan dibelakangnya mas Hino ada sesuatu ya.😱😱😱
Deletetaman sari emang gada habisnya
ReplyDeleteklo ke sini enakan sore biar engga panas
kesan artistik nan jadul tampak asyik buat foto foto
Yups, mas. Kalau ngga pagi juga sore datangnya. Tapi kalau sore udah mepet waktunya dengan jam tutup lokasi.
DeleteHello, Linda.
ReplyDeleteI'm glad we meet again in this post after not having visited each other for a while. A big thank you for everything and I'm glad the language translators have been actively translating into your language.
Have a nice week also.
Interesting place. Thanks for sharing these nice pictures 😊
ReplyDeleteYour welcome, Sys 😊.
DeleteI'm glad you liked the location of this old building.
Wah surprise ... 😃 nggak nyangka di tengah kota Yogyakarta ada peninggalan pulau buatan yang namanya Pulo Kenanga.
ReplyDeleteDulu nya da danau buatan pula ... wah bayangin bisa ngedayung ⛵🛶perahu wkwkwk..mantap.😅
Sayangnya sekarang bangunan Gedong Kenanga ini tak lagi sempurna akibat dilanda bencana gempa bumi. Apakah sempat mengalami renovasi juga setelah bencana?
Aku suka lihat bagungan kkecil yang bernama Tajug .. tampak unik eksotis👌
Aku kagum sama arsitektur Gedhong Kenanga ini yang kokoh, unik serta agak misterius..👌🙂
Kereen ya seandainya saja lokasinya masih sama seperti saat ada danau buatan seperti dulu, .. lah hopo hora aseek tenan kuy nyampan numpak prau 🤩.
DeleteSetelah terkena gempa, hanya sebagian area yang kondisinya bangunannya memungkinkan untuk direnov. Sayang ya sebenarnya ..
Wah iya kalau saja masih ada danau nya terus bisa dayung sampan ngelilingi area sekitar bangunan.. asyiik tenan..🤩
DeleteOh sayang ya hanya sebagian yang bisa direnovasi.
Ternyata Pulo Kenanga ini masih termasuk kompleks Taman Sari. Jadi nbayangin dulu kala itu kompleks Taman Sari ino luaas banget ya?
Meski sekarang bangunan nya tidak sempurna lagi tinggal puing dan reruntuhan tetapi bangunan peninggalan masih bisa dipertahankan dan dijadikan situs cagar budaya sebagai bukti sejarah masa lalu. Yang dulunya area danau sekarang sudah jadi pasar ngasem ya? 🙂
Boleh nanya nich? Pulo Kenanga ini dulu apa milik Sri Sultan Hamengkubuwono ? dan sekarang ini apa telah jadi milik pemerintah ?
Sekarang pun tetap milik keraton Ngayogyakarta Hadiningrat & pemerintah setempat kan Yogyakarta otonomi sendiri :).
DeleteKalau suatu saat ntar sista datang ke Taman Sari akan melihat seberapa luas areanya, ditambah naik turun beberapa lokasi berunda. Siap2 keringetan hehe ..
Ooh jadi Pulo Kenanga masih tetap milik Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.
DeleteIya juga sich kan pemerintah setempat otonomi sendiri, Gubernurnya Sri Sultan Hamengkubuwono 🙂
Oke ntar kalau kesampaian ke kompleks Taman Sari aku pasti bakal tahu luasnya .. aku akan siap-siap tenaga buat naik turun tangga sekalian jogging hehehe..
Btw. . area yang digembok di lantai 2 Gedhong Kenanga itu bagian pintu pagarnya atau pintu bangunannya ya? Kok penasaran juga.🤔.hehehe..
Oh, penasaran ternyata 😄. Bagian lantai dua Gedhong Kenanga yang digembok itu pintu pagarnya yang dilengkapi jeruji besi. Siapapun tidak diperkenankan memasuki juga memanjat ruangan lantai 2 yang sudah tak beratap.
DeleteOh pintu pagar jeruji besi nya yang digembok di lantai 2 ya? Apa karena faktor keamanan saja atau ada sesuatu ya di sana? kalau ada bangunan atau suatu ruangan yang terkunci dan nggak pernah dimasuki orang lagi. ntar bisa dihuni mahkluk astral (ghaib) . Serem.!
DeletePemilik kompleks Taman Sari yaitu Sri Sultan Hamengkubuwono menyumbangkan sebagian area Taman Sari yang luas ini untuk didirikan pasar Ngasem dan pemukiman bagi penduduk ya?
Nice to know that.👌🙂
Kan ruangan lantai dua ngga ada atapnya, jadi ngga lembab yang biasanya disukai makhluk gaib sebagai hunian :).
DeleteTujuannya dijeruji gembok agar pijakan lantai dua tidak rubuh.
Bangunan -bangunan peninggalan bersejarah seperti museum juga biasanya di senangi mahluk ghaib. Karena nya sering dipakai sebagi tempat acara uji nyali di tv.
DeleteSemoga Pulo kKenanga semakin dikenal banyak orang dan jadi tempat wisata yang ramai dikunjungi.
Ssst, jangan nakuti2in akh ntar aku jadi ngga berani loh datang lagi ke bangunan2 lama 😄.
DeleteBeruntungnya baru sekali aku ketemu hal gaib di lokasi wisata & semoga ngga lagi akh, serem soalnya 😊.
Ooh... Sorry Maaf in aku 🙏🙏
DeleteOke... oke. siiapa kapten..!
Ntar kalau takut wisata ke bangunan lama malah nggak akan muncul artikel bangunan bersejarah. Sekalian memperkenalkan budaya dan gedung-gedung heritage.. 👌buat kita dan mancanegara😃
Iya cukup sekali ketemu hal ghaib di wisata alam terbuka dulu, semoga nggak sampai ngalamin lagi. 🙂
Mi piace questo post. Belle le immagini e interessante la descrizione che hai fatto.
ReplyDeleteCiao buona giornata.
enrico
Ciao Enrico.
DeleteGrazie mille per tutti i tuoi apprezzamenti e la descrizione di questo post. Saluti di amicizia.
Danke =) Ich kaufe sehr gerne gute Produkte und wenn man mit Gutscheinen noch einen Vorteil bekommt, is das natürlich sehr praktisch.
ReplyDeleteVery interesting =) This looks like there is much history on this place.
Wünsche ebenfalls einen tollen Tag.
Liebe Grüße
Gern geschehen, Freund. Vielen Dank auch für Ihre Wertschätzung für diesen Standort. Viele Grüße und einen schönen Tag auch.
DeleteAmazing photos! So interesting.
ReplyDeleteXoxo.
Cores do Vício
Thanks a lot, Pathy.
DeleteNiesamowita architektura. Można oglądać w nieskończoność. Super 😊
ReplyDeleteModlę się, aby Twoja kolej była świadkiem architektury budynku 😊
DeleteThis is so beautiful that you shared my friend Himawan! What really struck me the most is the stone stage which reminds me of a stage where the kecak dance was performed. I really hope someday I can watch a Kecak performance again, hopefully in Uluwatu because we only watched it on an indoor stage but it was also very eautiful even indoors
ReplyDeleteOh, yeah .. I remember watching a Kecak dance performance in Bali. Beautiful also feels mystical 😊.
DeleteHopefully one day your wish to see the show at Uluwatu comes true, my friend Stevenson.
Gerçekten çok güzel bir yazı olmuş fotoğraflar desen harika gitmiş kadar oldum ve kültürlendim. Sıkı bir takipçi kazandın, başarılarının devamını dilerim. Kolay gelsin...
ReplyDeleteSizden benim için ne büyük bir minnettarlık. Bunun için çok teşekkürler Barış Kiral. Ben de uzaktan başarılar dilerim. Dostluktan selamlar.
DeleteObrigada pela visita a meu blog. Se você gostou, siga_me.
ReplyDeleteFeliz semana
Donetzka
Eu irei seguir seu blog. Também estou ansioso para segui-lo de volta. Saudações de amizade.
DeleteEu já sigo você, amigo
ReplyDeleteDonetzka
Sim, eu vi, Donetzka. Eu também acompanhei seu blog.
DeleteYine çok güzel bir tanıtım olmuş emeğinize sağlık teşekkür ederiz.
ReplyDeleteSizden aldığınız minnettarlık için büyük bir teşekkür iletmek istiyorum dostum. Saygılarımızla.
DeleteThanks for sharing this great post. Beautiful photos and lots of info. Your first photo shows your happiness. Stay happy and healthy!
ReplyDeleteThank you also for taking the time to be here, Bill.
DeleteStay healty and stay happy also :)
Saya kok baru tau.. Kayanya mainnya kurang jauh. hehe
ReplyDeleteBagus mas him arsitekturnya. Tapi sayang yah udh rusak karena gempa besar dulu... Tapi yaudah namanya juga bencana kita nggak bisa apa-apa.
Btw saya awalnya pas baca taman sari malah kepikirannya taman pintar jogja.. ehh ternyata beda.. wkwkwk
Wwkk ..karena samaan namanya pakai taman, jadinya binung, eh* bingung ya mas mochi 😆.
DeleteRegressei da primeira parte das minhas férias. Ficarei aqui uns dia e seguirei depois para a segunda ( e última) parte - este ano “férias passadas cá dentro”…
ReplyDeleteAproveitarei este intervalo para retribuir visitas 😊.
E, a título de informação… penso que a Nanda se apresentará no próximo dia 1 de Setembro…
Visitar a Indonésia sempre fez parte do meu imaginário! Será que algum dia poderei realizar esse sonho? Por agora, não, de certeza, mas melhores dias virão.
Continuação de boa semana.
Beijinhos
MARIAZITA / A CASA DA MARIQUINHAS
Agradeço muito o tempo que dedicou para retribuir a visita. Espero que as férias dos seus sonhos na Indonésia se tornem realidade, eu oro por você. Obrigado por sua apreciação e saudações por beijar a amizade.
DeleteOtro lugar fantástico de tu país, lo que no entiendo bien son las tarifas para ver los monumentos distintos de ser del país a ser turista internacional. Por la experiencia que tengo tanto en España como en Portugal las tarifas son iguales a todos, con descuentos por algún motivo.
ReplyDeleteSaludos.
Pessoalmente, também estou bastante surpreso com a diferença de tarifas para turistas estrangeiros. Esperamos que se torne uma referência e um dia tenha o mesmo preço do bilhete que no seu país.
DeleteSaudações de amizade, Tomas.
ReplyDelete(ノ ◕ ヮ ◕) ノ *: ・ ゚ ✧ Halo!
Betapa indahnya bisa bepergian dan menemukan tempat-tempat seperti yang ada di foto. Saya ingin sekali bisa bepergian dan melihat tempat-tempat seperti ini, sungguh indah
Kunjungi blog saya ♥ 穛 S4Ku SEK4i®
Halo juga, Sakuya 😊.
DeleteSemangat ya teman, kudoakan dari jauh sini agar kelak keinginanmu dapat bepergian ke lokasi unik seperti ini dapat terlaksana.
Saya pasti akan datang ke blog anda.
Sungguh sayang, sebagian keindahannya telah dirusak oleh alam.
ReplyDeleteSangat sedikit orang yang terlihat di foto. Bukankah ini tempat yang sangat turis atau sulit diakses?
Pelukan erat dari teman Argentina!
Halo, JLO.
DeleteBetul lokasi situs cagar budaya ini selalu ramai kunjungan turis, hanya saja saya memotret lokasinya saat terlihat tidak orang seperti yang saya lakukan di lokasi lainnya 😁.
Pelukan erat persahabatan kembali JLO 🤗
Hermoso paseo por tus fotos a tan lindo lugar. Saludos a la distancia amigo.
ReplyDeleteSaludos de amistad a distancia así como de Sandra.
DeleteEspero que también tenga la oportunidad de viajar a los muchos lugares.
Telat datangnya deh, sudah 50 an yang komentar.😂
ReplyDeleteTempat wisata Pulo kenanga itu berarti dulunya di kelilingi danau buatan ya, pasti enak membayangkan naik perahu sambil lihatin ikan ikan pada sliweran. Cocok sekali buat piknik keluarga Sultan Hamengkubuwono 1.
Eh tapi itu kan bikinnya tahun 1758 jadinya rasanya kurang pas keraton memikirkan tempat rekreasi seperti itu disaat Belanda juga mengancam. Jadi menurut pendapatku sih, danau buatan yang mengelilingi pulau kenanga itu fungsinya untuk pertahanan juga. Jadi misalnya Belanda mau menyerbu tempat itukan susah karena ada danaunya, apalagi dulunya tempat itu termasuk benteng pertahanan. Sementara jika menyerbu dengan perahu juga riskan karena dari atas para prajurit siap melempar batu ke bawah biar kena tentara Belanda yang mau nyerbu.
Lha kok malah bahasnya menyimpang ya.😅
Banyak juga ya mas yang pakai pulau kenanga untuk pre wedding, soalnya tempatnya menarik. Untuk turis lokal kena berapa biayanya?
Wuih kayak2nya nih yaa .. mas Agus pengin ngadain pemotretan prewedding ulang nanyain berapa beayanya, hahaha 😆.
DeleteBaiklah kukasi tau beayanya .., untuk foto prewed warga domestik 250K & turis mancanegara beayanya 500K.
Met siap bikin foto prewed ulang disana mas 😄
Penginnya sih kalo ada yang mau bolehlah prewedding ulang mas.🤣🤣🤣
DeleteKasihan mas, nanti kalo kawin lagi yang jomblo ngga kebagian.😁
Aku yang jomblo ngga merasa perlu dikasihani karena ngga kebagian kok hahaaha 🤣.
DeleteAku mau foto preweddin pakai manekin aja wwkkk 😅
Cikbunga drop here🌹🌹
ReplyDeleteNice entry👍👍
Thank you for stopping by, Cik Bunga 🌹.
DeleteThanks a lot 🙏
C'est une visite intéressante, et il n'y a personne, c'est plutôt agréable!
ReplyDeleteBonne journée.
Comme les photos de mon précédent post, j'essaie toujours d'afficher les photos que les visiteurs voient sur place. Merci d'avoir aimé cela aussi et merci d'être passé. Salutations d'Indonésie.
DeleteI love to visit historical places. I read your article with interest. I also imagined what happened in the past in the artificial lake. Unfortunately, historical places lose their old vitality over time. Greetings from Turkey. Thanks for your visit. I couldn't see the GFC.
ReplyDeleteIt's nice to know that you also like historical tourism. Thank you for your visit and also for an effective language translator translating into your country's language. Greetings back from Indonesia to you in Turkey.
DeleteSaya sudah pernah ke sana, tapi informasi yang saya dapatkan dari tulisan Mas Himawan ini ternyata lebih banyak daripada saat saya ke sana secara langsung, hehe. Makasih banyak ya, Mas.
ReplyDelete*Eh, hehehe .. apa iya tow mas Akhmad 😊.
DeleteMaturnuwun nggih kalau dirasa tulisanku ini informatif 🙏.
ReplyDeletethey look amazing, very beautiful and interesting
http://www.mosaictrends.com/
I thought so too. Especially if the area is still like it used to be when there was an artificial lake.
DeleteJadi dulunya ada terowongan bawah air ke Pulo Kenanga? Sekarang masih ketahuan nggak, ujungnya di mana?
ReplyDeleteSayangnya jalur penghubung sudah tak kelihatan lagi.
DeleteAreanya pun padat banget dengan rumah penduduk.
Thank you for the virtual tour. A place I will never see in real life. Keep safe and have a good weekend Diane
ReplyDeleteI pray that your wishes will come true, Diane.
DeleteHave a nice week also.
Keep safe.
Você visita meu blog, comenta, mas não me segue. Deixei de seguir vc também. Sinto muito. Sigo quem me segue apenas ou não teria lógica.
ReplyDeleteAbraços e ótima sexta-feira
Donetzka
Tudo bem se o seu pedido for assim. Vou parar de seguir seu blog. Bom fim de semana.
DeleteItu memang sepi ga ada pengunjung lain mas? Aku melihatnya rada spooky :D. Apalagi bangunannya terlihat ga terawat memang.
ReplyDeleteTapi kalo dibayangin , yakin abnget ini tempat cantik di masa jayanya yaaaa. Serasa pengen bisa balik ke masa lalu, melihat lgs. Bangunannya banyak rusah pas gempa 1800an, makin rusak pas gempa di Jogja yg 2006 itu kali yaa...
Seperti biasanya kak aku selalu memotret nunggu pas lokasi terlihat sepi, hehe .. biar difoto ngga kelihatan kayak dawet 😁.
DeleteBetul, kerusakan area bertambah setelah ada gempa berikutnya.
Gostei muito de tudo que aqui vi e suas informações.
ReplyDeleteFiquei encantado. Obrigado por sua visita ao meu blog
Muito obrigado por sua apreciação e por gostar das informações que incluí aqui. Saludos.
DeleteA beautiful journey. You have seen so many great places and buildings.
ReplyDeleteHave a wonderful time :)
Have a wonderful time also :).
DeleteThanks for all, Hanna.
Hola Himawan! Gracias por visitar mi blog. Me quedo en el tuyo porque es muy interesante conocer más acerca de tus tierras. Hermoso lugar. Un abrazo desde Chile.
ReplyDeleteHola tambien amigo Gracias por querer quedarte en mi casa. Yo también te seguiré. Ojalá la información que muestro en este blog pueda llegar a conocer mi país. Saludos de amistad.
DeleteI loved the photos. This is a very interesting place, it looks like it was out of a movie.
ReplyDeletexo
http://www.dearlytay.com.br/
Thank you for liking this location, Tayane. I am glad you are interested in ancient buildings.
DeleteThe old architecture really is unique and interesting to look at. I can see why this area would be popular for photography!
ReplyDeleteYes, I also agree that because of the uniqueness of the architecture, the location is often chosen as the location for pre-wedding photos.
DeleteHola!! Unas fotos estupendas como siempre de lugares preciosos. ¡Estupendo post! Besos!!
ReplyDeleteHola amigos tambien. Muchas gracias por tu agradecimiento. Besos!
Deletefiks, kalo nanti aku ke Yogyakarta. Aku harus ubek2 blog Mas. Biar banyak referensi tempat wisata hehehee
ReplyDeleteHehe silahkan, mas. Semoga bermanfaat jadu panduan ;)
DeleteBtw, mas nya tinggal di Jogja ya?
DeleteDomisiliku bukan di dan bukan berasal dari Yogya, mas.
DeleteWhy are we paying 3 times higher? :)
ReplyDeleteI do not know, I personally also don't understand the reason why higher fees are applied to foreign tourists.
DeleteHopefully this becomes input to apply the same rate.
Ya Allah...Kang Him. aku mbiyen pingin banget kuliah di New York Karto. banyak site bersejarah disana. tiap ke blog sampeyan ini, serasaa traveling time.
ReplyDeleteSik siik .. aku malah dadi ngguyu baca Ngayogyakarta jadi New Yor Karto .. wwwkkk 😅.
DeleteBisaan aja nih pak dokter satu ini 😆.
Yuuk ke Jogja yuk pak, kita dolan barengan ..
Bangunan2nya sangat eksotis. Tapi sayang sepertinya gak terwat lagi. Tembok2nya terlihat usang, bahkan
ReplyDeleteada yg udah keropos. Pengaruh
gempa ya, terus apa pemerintah
setempat gak pengin perbagus lagi
tempatnya, macam perbaiki tembok2
dan lain yg rusak....
Biar wisatawan2 yg datang makin
betah?
Sayang kan nilai sejarahnya tinggi
Hebat ya, dulu ada danau buatan.
Bener juga kalo dipake utk foto pre weding bagus banget.
Sepertinya faktor terlanjur padatnya rumah warga menetap di area situs ini, jadi keseluruhan bangunan yang masih berdiri dibiarkan begitu saja.
DeleteUntuk pengosongan area dijadikan seperti fungsinya seperti semula dahulu kala tentu tidak mudah, kak.
Duh mas kirain mimpinya bermain perahu dikelelilingi para selir. Iki malah ngarep ikan hias :)
ReplyDeleteWwkk maklum mas udah keseringan mimpi nongki bareng selir, mas .. , para selir udah bosen nongol di mimpiku 😅
DeleteGran arquitectura , aue ún se conserva a pesar del largo tiempo que hace de su construcción. Por lo que veo has pasado unas mabníficas vacaciones, cosa que me alegro.
ReplyDeleteGracias amigos por todas sus opiniones. Me alegra haberles presentado la ubicación de este sitio del patrimonio cultural. Saludos de amistad en todos los países.
Deletebeautiful places
ReplyDeleteI also think so.
Deletemantap
ReplyDeleteTerimakasih mas Timboels.
DeleteNgebayangin tempat ini kalau danaunya masih ada, plus ikan warna warni. Jadi inget film2 jaman dulu jadinya, film2 tentang pendekar2. Hehehhe..
ReplyDeleteMas himawan kayaknya tau sampai semua pojok2 tempat bersejarah Jogja yaa, kereeen..
Yeikaan jadinya ikut ngebayangin juga saat ada danau buatan .., seru ya kalau sekarang direalisasikan ulang 😁
DeleteKiehtova kaunis paikka. Mielenkiintoinen postaus.
ReplyDeleteHarmillista etten ymmärrä kieltä. Kiva
olisi ollu lukea myös teksti.
Voi, osoittautuu, että kielikääntäjä ei ole tulkinnut tätä arviota tehokkaasti suomeen. Pahoittelemme tästä aiheutuvaa haittaa. Kiitos vierailustasi ja arvostuksestasi. Terveiset
DeleteSeronok juga rakyat marhaen dapat mendayung dan membela ikan perhiasan.
ReplyDeleteDulu hanya boleh dipergunakan oleh Sultan, keluarga & kerabatnya, kak.
DeleteSekarang tak ada lagi danau buatannya.
Vaya que me sorprende un comentario desde tan lejos..ha sido un verdadero placer encontrar tu nota que me hizo llegar a tu blog...fascinantes imágenes de ese bello país...un beso desde lejísimosss
ReplyDeleteHola mi nuevo amigo. Es bueno que hayas pasado por mi blog. Gracias por todo. Un saludo abrazo de nuevo la amistad entre países lejanos.
DeletePowiem Tobie, że Twój blog mógłby być przydatny też dla fascynatów historią. Zdjęcia ładnie oddają klimat miejsca.
ReplyDeleteOch, bardzo dziękuję za twoją opinię. Mam nadzieję, że mój artykuł może być przydatny w szczególności dla wielu miłośników turystyki historycznej. Pozdrowienia z przyjaźni.
DeleteSenang melihatmu bahagia di foto pertama. Sangat disayangkan bahwa bangunan-bangunan tersebut telah hancur.
ReplyDeleteTerimakasih banyak opini anda mengenai foto diri saya 😁🙏.
DeleteBetul, sangatlah disayangkan sejumlah bangunan dik kompleksnya banyak yang hancur juga ada yang hilang.
Histórico lugar. Visitarlos nos hace conocer un poco su forma de vida. En Epaña se cobra a todos los visitantes igual .
ReplyDeleteBuen fin de semana . Cuídate amigo.
Un abrazo
Gracias por la información sobre los precios de las entradas para los lugares turísticos de España. Ojalá pueda ser un insumo para la oficina de turismo de mi país. Saludos de amistad.
DeleteHai!
ReplyDeleteBetapa menariknya pulau buatan itu, saya ingin sekali bertemu dengannya. Yang benar adalah bahwa panorama indah menuju reruntuhan. Arsitektur yang indah. Dan tentu saja ini terlihat seperti adegan dari dongeng. Seperti, saya juga ingin bermain dengan boneka warna-warni itu. 😁
Segala sesuatu yang berhubungan dengan sultan memiliki cerita indah yang penuh keajaiban dan fantasi. Sayang sekali alam menghancurkan sejarah yang penting itu. Saya melihat Anda bersenang-senang, menikmati diri sendiri.
Salam
Hi also Yessykan.
DeleteSemoga ya suatu hari kelak anda terlaksana keinginan untuk mengunjungi lokasi ini, aku mendoakan dari sini untuk anda.
Terimakasih banyak anda mengomentari foto aku 😁🙏.
Salam persahabatan.
Que legal visitar um lugar assim, antigo e cheio de história, adoraria conhecer
ReplyDeleteBeijos ♡ Blog | Instagram | Youtube
Esperançosamente, algum dia o seu desejo de vir a este local se tornará realidade. Eu rezo por você. Beijos
DeleteVery interesting places :)
ReplyDeleteBest regards with Poland :)
I also think so.
DeleteBest regards for you in Poland from me in Indonesia.
setelah baca artikel ini ,oh jadi itu tempat dimana mantan saya dulu sering foto-foto ..
ReplyDeleteOh!.
DeleteNgga nyoba balikan dengan doi, terus fofotoan berdua di lokasi ini kak ?.
Pulau buatan
ReplyDeleteSangat. seindah lukisan
Seandainya area masih seperti dahulu kala pasti indah jadi obyek lukisan ya, kak :)
DeleteWhat a beautiful place, imagine all the history there. Thanks for sharing!
ReplyDeleteYour welcome, Jax.
DeleteI am happy to have introduced this location.
Great photos!
ReplyDeleteBig thanks your appreciation, Jael.
Deletewaaaaak telat banyak postingan akuh, ntar rapel huhu
ReplyDeleteoiya mas, deneng kur nyeruput es teh manis tok, nda sekalian dahar nasine hihi
aku arep taken...eh nanya mas, kalau pas wisata ke tempat2 gini, memang tour guidenya itu maknyuk nyamperin turis kayak mas him, atau sewa seharian dan ada beaya lagi
btw aku ngguyu pas ngebayangin andai bisa mendayung sampan n dikelilingi widodari eeeh maksude ikan ikan wkwkwk, tapi ternyata uda dipakao buat area pasar ngasem ya, jadi penasaran ma pasar ngasem aku, mostly dagangan di ngasem apa mas?
foto fotone ciamik tenan mas, kelihatan ga sekedar pemanis, tapi juga foto yang bisa bercerita, bagaimana sejarah pulo kenanga bagian dari taman sari dari sisi yang lainnya.nice review mas 😃
Di lokasi ini cukup mudah ditemui warga lokal menawarkan diri jadi pemandu wisata, kak.
DeleteSaiki pasar Ngasem wis berganti lagi dadi pasar biasa. Ada yang jual gerabah, gitu kak.
Dulu sempat ngehits sebagai pasar manuk, eh burung di Yogya 😁.
Nuwun nggih pendapate sampeyan 😊🙏
So interesting, lovely place!!
ReplyDeleteSorry I have no translation for your language!!
xoxo
marisasclosetblog.com
Please understand that language translators are often not working effectively. Thank you for your appreciation, Marisa.
Deletesaya pernah kesini mas himawan, memang sejarah dan budaya negeri ini sangat indah kalau di kunjungi dan kita telusuri....ga kalah sama peradaban-peradaban lain di belahan dunia yang lain....hehhee
ReplyDeleteIkut senang mas Ifex datang dari jauh sudah pernah sampai ke lokasi ini 😊.
DeleteBetul, keberagaman budaya & peradaban negara kita jadi hal menarik & berbeda dengan negara lainnya.
Walaupun banyak situs yang belum saya kunjungi, tapi setahu saya kompleks Taman Sari ini luas sekali ya mas? Cuma terpisah-pisah (atau nampaknya terpisah, saya kurang tahu juga). Kadang seru juga kalau berkunjung ke salah satu spot yang melewati pemukiman warga di gang-gang kecil.
ReplyDeleteBetul banget, mas. Selain kompleksnya luas juga beberapa area bangunannya terpisah jaraknya.
DeleteUntuk ke satu area lainnya melewati gang jalanan rumah2 warga.
Las fotos son simplemente preciosas :)
ReplyDeleteMuchas gracias, mi agradecimiento Janet.
DeleteBeautiful place
ReplyDeleteYes, besides being beautiful, it's also unique.
DeleteTempat bersejarah, foto-foto indah!
ReplyDeletefiftyshadesfashion.com
Terimakasih pendapatmu, teman.
Deletejadi berimajinasi membayangkan cantiknya tempat ini jaman dulu.. andai saja dipugar menyerupai bentuk aslinya yaa, dengan danau buatan dan ikan-ikan hias, pasti cakep :)
ReplyDeleteSepertinya mustahil kalau kompleksnya direalisasikan seperti dulu kala, mas.
DeleteKita cuma bisa sebatas ngebayangin :(
Nice place (:
ReplyDeleteAnother very interesting place :) I really like the old architecture. It can tell us a lot of fascinating stories. Thank you for sharing :)
ReplyDeleteYour welcome, Okiem.
DeleteRight in your opinion, the old building keeps a historical story for us all.
Not in the best of conditions that place it seems...
ReplyDeleteYes, Dezmond. Most of the complex has been damaged by the big earthquake.
DeleteTempatnya sangat unik...nice place :)
ReplyDeleteRight. Aku juga melihatnya demikian :)
Deleteaku terbantu sekali dengan penjelasan kak hima disini, waktu aku kesana kan solo traveling dan waktu keliling di area pasar ngasem ini, cuman aku lewati aja. dan di area situs itu, aku ga sampe blusukan kak. kayaknya aku ga nemu guide yang bisa diajak joint, atau mungkin aku yang ga terlalu perhatian saat itu
ReplyDeletekadang pas ngelewati bangunan bangunan itu seorang diri, padahal siang, ya agak wedi pisan wkwkwkwk, lahh kan sendirian, sepiii
Senang rasanya ulasan ini informasinya membantu & mengingatkan kak Ainun yang pernah ke situs Pulo Kenanga.
DeleteAku jadi reflek ngakak bayangin kak Ainun rada ketakutan blusukan sendirian waktu itu hahaha 😆
Hermosa entrada ;)
ReplyDeleteUn beso desde Plegarias en la Noche.
Estoy de acuerdo. Saludos desde Indonesia.
DeleteRealmente impressionantes o local e as fotos, meu amigo! Como acho impressionante, também, o respeito que vocês demonstram por suas belezas e seu passado histórico! Meu abraço, boa semana.
ReplyDeleteOlá meu amigo árabe. Muito obrigado. Estou feliz por ter tido a oportunidade de apresentar este local. Bom fim de semana. Abraços
DeleteSuch a lovely place and cool photos 🖤🖤 Have a lovely week :**
ReplyDeleteThanks for all, Have a nice week also, friend :)
Deletepeninggalan sejarah yang sangat berharga......menarik.
ReplyDeletemenarik tempatnya... mungkin kalau tempat ini popular, tentu akan dijadikan lokasi shooting film / drama serammmmm.... hehehehe
ReplyDeleteWhat a wonderful place!
ReplyDeleteRegards
kalau ada banjir gak mungkin kena banjir ya hehehe...
ReplyDeleteCudowne miejsce! Sama uwielbiam podróżować i z chęcią wybrałąbym się w tamte rejony ;)
ReplyDeletePozdrawiam
kalau wisata lokal itu emg murah ya.. keren bangt, bisa belajr sejarah juga
ReplyDeleteSuch wonderful place! And super interesting description!
ReplyDeleteI'd really like to visit it one day, ancient art and buildings are so fascinating to me!
Great photos!
XO
S
https://s-fashion-avenue.blogspot.com
Very interesting post, thanks for sharing
ReplyDeleteBangunannya kokoh banget ya mas, meskipun udah ga utuh sempurna tp kalau diliat dr umurnya, udah tua banget, sebagus itu
ReplyDeleteA wonderful virtual tour and great photos.
ReplyDeleteAnother interesting place :)!!!
ReplyDeleteHola Himawan Sant. He podido leer ( gracia al traductor), toda la historia de esos lugares y me ha impresionado muchisimo la grandiosidad de ese conjunto de edificios e imaginar como debieron de ser en su maximo esplendor y funcionamiento. No conocia nada de la historia de tu pais y es de agradecer que te hayas convertido en un gran guia y promotor de esos lugares , a traves de tu blog para todas lss personas que estamos tan alejadas geograficamente. Jn saludo.
ReplyDeletecantik sekali binaannya..klo dibaik pulih kan bagus
ReplyDelete