"Mas, sampeyan sampun tindak dereng plesiran ning The Fragrant Garden ?".
Kalimat pertanyaan ramah campur aduk antara bahasa Jawa kromo dan bahasa Inggris yang dilontarkan dengan suara khas medoknya dari seseorang tukang becak yang baru saja kukenal di salah satu kedai kucingan di suatu siang hari itu cukup membuatku keheranan.
Sejurus kemudian aku berbalik bertanya dengan ramah, ... eheum juga tentu saja tetap kupasang wajah sok manis dong, ya ... , lah kan iya senyumku tuh memang manis udah manis tercipta dari sananya kaan ..., wwwkk 😄
Huwayah, kepedean deh, ... . Plak*!. Ngaco.
Dah, kembali ke leeep ..., top.
Sebenarnya nama lokasi apakah itu sambil kuyakinkan juga keberadaan lokasinya tersebut berada di kota mana.
Si bapak tukang becak ramah dan berperawakan cukup matang usia disertai kulitnya yang tampak menggelap menandakan kerja kerasnya mencari nafkah dibawah terpaan kuat sinar matahari kota Yogyakarta itu, menjelaskan jika The Fragrant Garden adalah nama sebutan lain dari Taman Sari.
Owalaaaah, ngono to pak e ... , mbok ya dari tadi langsung saja sebut nama Taman Sari napaaa .... Pakai nama bahasa Inggris segala. Ha ha ha ... , lagi belajar cas cis cus ngomong pakai bahasanya pangeran Charles gitu ceritanya, yaa ?.
Begitu batinku dalam hati.
"Oh, jadi the fragrant garden itu tak lain tak bukan adalah Taman Sari, paak ... . Kalau saya sudah beberapakali kesana, pak.
Pernah lima kali kesana".
Kemudian dengan tetap tersenyum si bapak melanjutkan ceritanya, jika nama taman istana milik keluarga Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat ini saat dibangun pada jaman Sultan Hamengku Buwono I pada tahun 1758 hingga tahun 1765/9, dulu awalnya memanglah dinamakan the fragrant garden.
Sambil menceritakan begitu, sesekali kuperhatikan sorot matanya tampak berbinar, tersirat melalui tuturnya ia bangga terlahir sebagai putra asli kota Yogyakarta yang kental dengan sejarah dan kebudayaan Jawa.
Dengan diantar becak oleh si bapak ditempuh dari alun - alun lor atau utara aku tiba di depan gapura Taman Sari bertembok panjang dan menjulang tinggi di Jalan Tamanan untuk kunjungan plesiran keenam kalinya disana ... .
Taman Sari dirancang dan diprakarsai oleh pemerintahan Sultan Hamengku Buwono I.
Proyek pembangunan taman diatas lahan seluas sekitar 10 hektare dilengkapi lebih dari 57 bangunan berasitektur perpaduan gaya Eropa dan China, juga ditambah dengan sentuhan ornamen unsur filosofi Jawa, Hindu dan Buddha yang artistik.
Pengerjaan pembangunan dilakukan oleh Tumenggung Mangun Dipura yang berasal dari kota Madiun mendirikan gapura, gedung bangunan, jembatan gantung, kanal air, kolam pemandian, danau dan pulau buatan, lorong bawah air dan desain masjid bawah tanah 2 lantai yang sangat unik, berbentuk melingkar dan dibagian bawah tengahnya dilengkapi seperti panggung dan dikepung oleh lima anak tangga.
Namun dikarenakan suatu hal Tumenggung Mangun Dipura mengundurkan diri untuk tidak melanjutkan proyek pembangunan setelah berjalan 5 tahun.
Proyek pembangunan the fragrant garden kemudian dilanjutkan oleh Pangeran Harya Notokusuma Pakualaman [kelak menjadi Sri Sultan Hamengkubuwono II, menggantikan ayahnya Sri Sultan Hamengkubuwono I yang telah wafat] dan melibatkan arsitektur berkebangsaan Portugis yang kemudian diangkat jadi abdi dalem keraton dan diberi nama Jawa, Demang Tegis.
The fragrant garden yang kini lebih terkenal dengan nama Taman Sari Keraton Yogyakarta ini memilki empat bagian besar area kompleks, membentang dari kompleks Kedhaton hingga ke kompleks Magangan.
❇️ Area bagian I adalah berupa danau buatan yang letaknya berada di sebelah barat.
❇️ Area bagian II merupakan Pemandian Umbul Binangun yang terletak di sebelah selatan danau buatan.
❇️ Area bagian III adalah Pasarean Ledok Sari dan Garjitawati.
❇️ Area bagian IV adalah area di sebelah timur membentang hingga ke sebelah utara kompleks Magangan.
Selain berfungsi sebagai tempat plesiran untuk Sultan, permaisuri dan anggota keluarganya pada masa tahun 1765 hingga 1812, Taman Sari juga berfungsi sebagai benteng pertahanan dan perlindungan.
Ini terlihat dengan adanya dinding tembok benteng berukuran tebal dan tinggi yang mengelilingi area, adanya gerbang gapura yang dilengkapi pos penjagaan para prajurit dan abdi dalem Keraton dilengkapi baluwer atau ruang penyimpanan perlengkapan persenjataan dan adanya lorong bawah tanah yang menghubungkan satu tempat ke tempat lainnya.
Ada rumor yang melegenda beredar di masyarakat tentang kisah fungsi menara dan lorong di Taman Sari.
Tapi entah benar tidaknya, aku tak lantas mempercayainya begitu saja.
Diceritakan fungsi menara di bagian tengah yang memisahkan antara kolam besar dan kolam kecil, selain ruangan dalamnya dilengkapi dipan terbuat dari kayu dilengkapi beberapa lubang untuk meletakkan tungku pemanas dibawahnya untuk peristirahatan Sultan, bagian lotengnya yang dilengkapi tangga kayu dipergunakan oleh Sultan untuk memantau area luar sekitar menara dan fungsinya juga untuk melihat pemandangan para selir saat mandi bercengkerama di kolam pemandian.
Sedangkan rumor tentang satu lorong yang kini keberadaannya ditutup rapat oleh timbunan batu di dekat lokasi Sumur Gumuling dahulu kala dipergunakan sebagai jalan khusus yang dipergunakan untuk pertemuan antara Sultan dan penguasa gaib laut pantai selatan, Nyai Roro Kidul.
Kerusakan parah dan sebagian besar area Taman Sari jadi hancur luluh lantak diakibatkan terjadinya gempa besar yang terjadi pada tahun 1867 di masa kepemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono VI dan kemudian setelahnya menyebabkan sebagian besar bangunan jadi terbengkelai.
Salah satu contoh puing bangunan yang sebagian dindingnya masih terlihat utuh kulihat berdiri hingga kini berada diatas pulau buatan, pulau Cemeti.
Dinding puing bangunan ini terlihat jelas dari pasar Ngasem.
Sekarang ini bekas area the fragrant garden yang dapat diartikan sebagai 'kebun beraroma wangi' karena dahulu taman istana tempat plesiran raja dan permaisuri beserta anggota keluarganya tamannya dipenuhi beraneka ragam bunga ..., tak ada lagi kebun bunga disana.
Sebagian areanya telah berganti dengan padatnya perkampungan rumah warga.
Untuk menelusuri satu persatu bangunan situs budaya Taman Sari dilalui dengan melewati deretan rumah warga yang tertata cukup rapi.
Bermacam usaha wiraswasta dapat mudah ditemui di sepanjang jalan perkampungan seperti sanggar pembuatan wayang kulit, distro kaos print etnik, warung makanan dan minuman dan kulihat ada satu rumah warga yang halaman tamannya dijadikan taman spot selfie berbayar.
Indahnya arsitektur bentuk bangunan Taman Sari lengkap dengan sejarah masa silamnya dan adanya kisah rumor menarik yang entah terbukti benar tidaknya, wisata sejarah di pusat kota Yogyakarta ini tak pernah sepi kunjungan dari wisatawan.
Magnet pikatnya semakin bersinar mengundang banyak kunjungan wisatawan lokal dan wisatawan mancanegara.
Untuk dapat berfoto di beberapa sudut lokasi Taman Sari yang tampak seperti kosong, tak terlihat orang lain tak dikenal terlihat 'ikut mejeng' di frame foto pribadi perlu membutuhkan waktu dan kesabaran ekstra menunggu bergantian bergiliran.
Lokasi :
Taman Sari Keraton Yogyakarta
Jalan Tamanan, Kelurahan Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogya
Daerah Istimewa Yogyakarta
Tiket :
🔹5K turis lokal
🔹15K turis mancanegara
Jam Operasional ;
09. 00 - 15. 00
Notes :
🔸Penggunaan drone dan merekam video, baik menggunakan peralatan handycam dan ponsel tidak diperkenankan.
Dengan diantar becak oleh si bapak ditempuh dari alun - alun lor atau utara aku tiba di depan gapura Taman Sari bertembok panjang dan menjulang tinggi di Jalan Tamanan untuk kunjungan plesiran keenam kalinya disana ... .
Taman Sari dirancang dan diprakarsai oleh pemerintahan Sultan Hamengku Buwono I.
Proyek pembangunan taman diatas lahan seluas sekitar 10 hektare dilengkapi lebih dari 57 bangunan berasitektur perpaduan gaya Eropa dan China, juga ditambah dengan sentuhan ornamen unsur filosofi Jawa, Hindu dan Buddha yang artistik.
Pengerjaan pembangunan dilakukan oleh Tumenggung Mangun Dipura yang berasal dari kota Madiun mendirikan gapura, gedung bangunan, jembatan gantung, kanal air, kolam pemandian, danau dan pulau buatan, lorong bawah air dan desain masjid bawah tanah 2 lantai yang sangat unik, berbentuk melingkar dan dibagian bawah tengahnya dilengkapi seperti panggung dan dikepung oleh lima anak tangga.
Namun dikarenakan suatu hal Tumenggung Mangun Dipura mengundurkan diri untuk tidak melanjutkan proyek pembangunan setelah berjalan 5 tahun.
Proyek pembangunan the fragrant garden kemudian dilanjutkan oleh Pangeran Harya Notokusuma Pakualaman [kelak menjadi Sri Sultan Hamengkubuwono II, menggantikan ayahnya Sri Sultan Hamengkubuwono I yang telah wafat] dan melibatkan arsitektur berkebangsaan Portugis yang kemudian diangkat jadi abdi dalem keraton dan diberi nama Jawa, Demang Tegis.
The fragrant garden yang kini lebih terkenal dengan nama Taman Sari Keraton Yogyakarta ini memilki empat bagian besar area kompleks, membentang dari kompleks Kedhaton hingga ke kompleks Magangan.
❇️ Area bagian I adalah berupa danau buatan yang letaknya berada di sebelah barat.
❇️ Area bagian II merupakan Pemandian Umbul Binangun yang terletak di sebelah selatan danau buatan.
❇️ Area bagian III adalah Pasarean Ledok Sari dan Garjitawati.
❇️ Area bagian IV adalah area di sebelah timur membentang hingga ke sebelah utara kompleks Magangan.
Selain berfungsi sebagai tempat plesiran untuk Sultan, permaisuri dan anggota keluarganya pada masa tahun 1765 hingga 1812, Taman Sari juga berfungsi sebagai benteng pertahanan dan perlindungan.
Ini terlihat dengan adanya dinding tembok benteng berukuran tebal dan tinggi yang mengelilingi area, adanya gerbang gapura yang dilengkapi pos penjagaan para prajurit dan abdi dalem Keraton dilengkapi baluwer atau ruang penyimpanan perlengkapan persenjataan dan adanya lorong bawah tanah yang menghubungkan satu tempat ke tempat lainnya.
Ada rumor yang melegenda beredar di masyarakat tentang kisah fungsi menara dan lorong di Taman Sari.
Tapi entah benar tidaknya, aku tak lantas mempercayainya begitu saja.
Diceritakan fungsi menara di bagian tengah yang memisahkan antara kolam besar dan kolam kecil, selain ruangan dalamnya dilengkapi dipan terbuat dari kayu dilengkapi beberapa lubang untuk meletakkan tungku pemanas dibawahnya untuk peristirahatan Sultan, bagian lotengnya yang dilengkapi tangga kayu dipergunakan oleh Sultan untuk memantau area luar sekitar menara dan fungsinya juga untuk melihat pemandangan para selir saat mandi bercengkerama di kolam pemandian.
Sedangkan rumor tentang satu lorong yang kini keberadaannya ditutup rapat oleh timbunan batu di dekat lokasi Sumur Gumuling dahulu kala dipergunakan sebagai jalan khusus yang dipergunakan untuk pertemuan antara Sultan dan penguasa gaib laut pantai selatan, Nyai Roro Kidul.
Kerusakan parah dan sebagian besar area Taman Sari jadi hancur luluh lantak diakibatkan terjadinya gempa besar yang terjadi pada tahun 1867 di masa kepemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono VI dan kemudian setelahnya menyebabkan sebagian besar bangunan jadi terbengkelai.
Salah satu contoh puing bangunan yang sebagian dindingnya masih terlihat utuh kulihat berdiri hingga kini berada diatas pulau buatan, pulau Cemeti.
Dinding puing bangunan ini terlihat jelas dari pasar Ngasem.
Sekarang ini bekas area the fragrant garden yang dapat diartikan sebagai 'kebun beraroma wangi' karena dahulu taman istana tempat plesiran raja dan permaisuri beserta anggota keluarganya tamannya dipenuhi beraneka ragam bunga ..., tak ada lagi kebun bunga disana.
Sebagian areanya telah berganti dengan padatnya perkampungan rumah warga.
Untuk menelusuri satu persatu bangunan situs budaya Taman Sari dilalui dengan melewati deretan rumah warga yang tertata cukup rapi.
Bermacam usaha wiraswasta dapat mudah ditemui di sepanjang jalan perkampungan seperti sanggar pembuatan wayang kulit, distro kaos print etnik, warung makanan dan minuman dan kulihat ada satu rumah warga yang halaman tamannya dijadikan taman spot selfie berbayar.
Indahnya arsitektur bentuk bangunan Taman Sari lengkap dengan sejarah masa silamnya dan adanya kisah rumor menarik yang entah terbukti benar tidaknya, wisata sejarah di pusat kota Yogyakarta ini tak pernah sepi kunjungan dari wisatawan.
Magnet pikatnya semakin bersinar mengundang banyak kunjungan wisatawan lokal dan wisatawan mancanegara.
Untuk dapat berfoto di beberapa sudut lokasi Taman Sari yang tampak seperti kosong, tak terlihat orang lain tak dikenal terlihat 'ikut mejeng' di frame foto pribadi perlu membutuhkan waktu dan kesabaran ekstra menunggu bergantian bergiliran.
Lokasi :
Taman Sari Keraton Yogyakarta
Jalan Tamanan, Kelurahan Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogya
Daerah Istimewa Yogyakarta
Tiket :
🔹5K turis lokal
🔹15K turis mancanegara
Jam Operasional ;
09. 00 - 15. 00
Notes :
🔸Penggunaan drone dan merekam video, baik menggunakan peralatan handycam dan ponsel tidak diperkenankan.
Oouw ... Fragrant Garden yang disebut pengemudi becak itu ternyata Taman Sari ya? 😃
ReplyDeletePinter lho ya pak becaknya gunain bahasa Inggris👍
Dan sang penumpang alias sang penulus pun ternyata sudah 5 kali ke Fragrant Garden.
Wouw... yang pasti karena sudah berkali-kali ke Taman Sari jadi jangan diragukan lagi pasti sudah hafal pol sampai ngelonthok di luar kepala...😅
wkwkwk
Bacain judulnya jadi bayangin kebun ini pasti wangi semerbak kayak parfum.. ternyata itu adalah istilah karena dulu taman sari ini penuh bunga milik permaisuri ya?
Taman Sari milik keraton Ngayogyakarta yang proyek dibangun oleh Tumenggung Mangun Dipura.
Kalau Tumenggung itu dulu jabatan nya setara dengan bupati, walikota atau gubernur ya? Jangan diketawain ya soalnya aku lupa .. wkwkwkwk. 😂
tumenggung itu kalo sekarang mungkin jabatan khusus staf millenial kali ya mas? Yang isinya anak-anak muda seperti mas Hino. Jadi jabatannya tmg Himawan Sant.🤣
Delete@ Justcherry :
DeleteWwwkkk ..., bener hafal sampai nglotok tentang lokasi situs cagar budaya ini. Gimana rute kampungnya yang berbelok-belok untuk menuju satu area ke area berikutnya dan juga sejarahnya.
Wis hafal di luar kepala 😁
Ya seneng aja gitu berada disana, sista. Lokasinya yang apik bisa nyalurin hobi jeprat-jepret kamera.
Di Yogya banyak tukang becak juga pedagang kucingan atau lesehan yang fasih cas cis cus pakai bahasa Inggris, sista.
Mungkin pengaruh dari banyak banget jumlah turis manacanegara disana.
Tumenggung bisa disetarakan jaman sekarang dengan istilah jabatan Kepala Daerah.
@ Agus :
Daan ..., salah satunya adalah ..., mas Agus 😅
Wkwkwkwk.. mantaplah 👌sudah nglonthok hafal di luar kepala..😂
DeleteWah para pedagang lesehan dan pak becak fasih nawarin dagangan mereka dengan bahas Inggris... keren itu 👍harus ngikutin perkembangan jaman untuk memudahkan turis asing juga..
Kalau sekarang Tumenggung itu bisa diartikan kepala daerah ya berarti kurang lebih setara dengan Gubernur kali ya?🙂
Ooh ternyata fungsi bangunan menara itu untuk Sri Sultan melihat dari atas menara saat selir-selirnya mandi dan bercengkerama?
Akur juga ya mereka? 😅
Dan yang paling serem itu ternyata lorong yang ternyata ada aura mistis ghaib di sana?
Di mana lorong tsb tempat bertemu dengan si ratu selatan Nyi Roro Kidul ... seyem auw..😃
@Agus warteg..
Tumenggung millenia ? Ada aja..😅 yang ada itu sekarang kumpulan para bocah abg millenia jaman sekarang yang kadang alay -alay itu... wkwkwkwk..😂 #peace
Btw balas bw kali ke blog aku.. 😅
Rumor yang beredar di masyarakat sih begitu, sista ..
DeleteEntah benar tidaknya karena tidak ada bukti otentik.
Tentang kesan suasana lorong terlihat mistis memang iya.
Apalagi melewatinya pas sepi keadaan disana.
Batas ruangan gelap dan celah sinar matahari yang masuk ada sensasi tersendiri pas melewatinya 😄.
Mungkin karena kesan misterius itulah, lokasi terowongan ini dipilih jadi lokasi shooting film horor Mangkujiwo.
Ooh itu hanya rumor yang beredar di masyarakat...
DeleteMelewati lorong apalagi pas sepi..😱.pasti ngerasa aura mistis ghaib ya?
Ooh sensasi apa yang terasa saat melewati batas ruangan gelap dan celah sinar matahari? bisa menggambarkan nya?
Ooh lokasi terowongan ini pernah dipakai untuk syuting film Mangkujiwo? Aktor pemeran nya siapa ?
Btw... picture pertama.😃..oke punya tuch👍 objek nya latarbelakangnya bagus.. lokasinya itu di spot apa ?
Yang motret pinter ..👌
Sensasi melewati lorong pas keadaan sepi tuh siap-siap kaget kalo tiba-tiba saja ternyata ada orang muncul dari bagian ruangan gelap yang lain ..., tetiba papasan kan kaget 😆.
DeletePandangan mata jadi tersamarkan karena ada cahaya yang masuk dari bagian lorong yang terbuka atasnya.
Mana panjang lorongnya kan lumayan hehehe 😁.
Yups, lokasi lorong itu digunakan untuk lokasi film horor menyeramkan tentang cerita jaman dulu lahirnya kuntilanak di tanah Jawa.
Pemain utamanya pemain watak Sudjiwo Tejo.
Fotoku pertama itu lokasinya berada di ruangan masjid bawah tanah.
Yang kelihatan ada tangganya itu namanya Sumur Gumuling.
Ooh di lorong sensasinya itu kalau di lorong yang gelap samar-samar pas tiba-tiba ada orang yang lewat papasan ...jadi jumbul kaget setengah mati 😅.lumayan bikin dag dig dug der ya. bikin sport jantung wkwkwkwk.
DeleteTapi nggak kapok kan melewati lorong itu lagi? 😅
Dibuat lorong panjang gelap begitu itu untuk jalan rahasia ya menuju suatu tempat tertentu ..
Cocok ya dibuat syuting film horor yang pemainnya Sujiwo Tedjo.
Oouw.. foto pertama itu di masjid bawah tanah.. wah apik objeknya dan latar belakangnya jadi hasil fotonya nampak keren . Cara ngambil gambarnya brad Him minta tolong orang ya? itu dari arah seberang motretnya..
Ooh yang ada tangganya itu langsung menuju sumur gumuling?
Sumur nya sudah ditutup ? Dalam banget ya sumurnya?
Bentaaar ..., kenapa sih ya setiap baca tulisan jumbul aku selalu jadi ngga sadar ngakak kenceng 😂.
DeleteSeriusan, lucu banget bacanya!.
Nah, kejadain Jumbul itu pernah kualami 2 kali di lorong, sista.
Kejadian pertama saat dulu pertamakali aku kesana sebelum lokasinya dijadikan lokasi wisata masih berantakan dan lumutan ...tiba-tiba dari arah berlawanan papasan dengan seorang wanita berpenampilan agak gendut compang camping pakaiannya, bedakan putih & gerak geriknya aneh. Sepertinya orang itu orgil. Sosoknya kelihatan saat dia berjalan di bawah bukaan cahaya.
Rasanya saat itu kami berdua mau loncat lari langsung kabur !.
Kejadian kedua tiba-tiba papasan dengan cowok di bagian lorong yang gelap. Dan kami hampir bertubrukan. Kagetnya dia senyum lebar yang kelihatan cuma barisan giginya.
Akhirnya aku dan dia yang sama-sama kaget jadi ketawa ngakak.
Fotoku di lokasi masjid yang katanya dulu juga digunakan sebagai tempat bertapa Sultan itu difoto oleh temanku.
Kami sibuk mencari angle yang apik di frame, jadinya saling sibuk bolak balik gantian berfoto.
Sumur Gumuling itu letaknya tepat berada di bawah panggung pertemuan anak tangga.
Jadi diduga dulu panggung itu digunakan oleh Sultan untuk bertapa.
Sekarang sumur itu sudah ditutup rapat dengan semen.
Maaf belum selesai komen sudah kepencet posting jadi aku hapus
DeleteOoh... lucu ya kata itu sampai ngakak kenceng? Wkwkwkwk? 😅
Jadi ceritanya brad Him punya pengalaman 2 kali jumbul di lorong ini..😂
Pertama saat ketemu wanita gendut bedakan putih ternyata orgil ? Aku bayangin saking kaget jumbul brad Him langsung lari ngacir dan ternyata dikejar sama orgil itu...wkwkwkwk...😂
Udah kayak film kartun Tom & Jerry kejar-kejaran..🤣 #peace
Yang kedua saat di lorong
kaget jumbul karena ketemu orang tapi yang nampak giginya doang? serem .. Wkwwkwk😂
Btw .. Oh picture di masjid bawah tanah ini yang jepret temannya ya? angle nya pas .
Ooh di panggung tangga itu dulu digunakan Sri Sultan untuk bertapa ya?
Foto brad Him di lokasi masjid bawah tanah itu tempak unik instagrammable kalau pasang di IG terus di kasih hastag Taman Sari pasti oke lho hehehe.😀
Gpp, udah aku bantu hapus permanen kok komentar yang kepencet tadi 🙂
DeleteArea yang dulunya difungsikan sebagai masjid & tempat bertapa itu memang paling banyak disukai turis buat fefotoan.
Sekarang ini kalo pengin berfoto disana kudu siap2 sabar nunggu giliran.
Biar di foto ngga keliatan ada orang lain ikut terekam gambarnya di foto, momentnya sulit didapat. Kalo udah gitu, mau ngga mau pakai jasa guide buat ngatur foto 😁.
Sista Fidy seingatku dulu pernah cerita belum kesampaian datang ke the fragrant garden ini, bener ngga ?.
Makasih sudah bantu hapus comment ku yang salah pencet tadi.🙂
DeleteOoh jadi lokasi area masjid bawah tanah ini memang disukai dan jadi tempat favorit pengunjung dan turis-turis asing untuk berfoto? Harus ngantri berfoto kalau mau cepat aman berfoto tanpa ada lalu lalang orang harus pakai jasa guide? Wuih sampai segitunya ya? 😅
Memang lokasinya instagenic , instagrammable ya bagus unik dibuat berfoto.😀
Arsitekturnya meski bangunan tua tapi artistik unik 👌.
Iya aku dulu hanya ke candi Borobudur lanjut ke keraton Yogyakarta tapi belum pernah ke fragrant garden ini. Padahal nggak jauh ya dari keraton?
Misalnya kalau kelak kesampaian aku akan ke taman sari dan berfoto di semua tempat juga masjid bawah tanah tsb. 😀
@Justcherry, maaf kemarin kuota internet lagi habis karena buat nonton YouTube terus sama anak, tinggal sisa 0mb 😂,
DeleteAlhamdulillah tadi pagi ada pulsa nyasar, doakan agar sering dapat pulsa nyasar ya.🤣
@ Justcherry =
DeleteIya, ide bentuk bangunan yang berada lebih rendah dari tanah sekitarannya [maka disebut bawah tanah] ini memang unik.
Berbentuk lingkaran bulat sempurna, punya bukaan diatasnya dan punya banyak bukaan kubah seperti yang aku gunain untuk berfoto itu 🙂
Berarti benar ingatanku dulu sista Fidy saat ke Yogya ngga sekalian melipir ke Taman Sari.
Sayang banget, loh ..
Dari keraton udah deket, jalan kaki sambil nyantai pun nyampe.
Tapi itu berarti masuknya ke Taman Sari dari arah pasar Ngasem, loh ... nah untuk beli tiketnya memasuki bangunan2 Taman Sari loketnya berada di jalan Tamanan. Jadi harus ke bagian loket tiket dulu di jalan Tamanan.
Kalau sekedar muterin jalan perkampungan sih ngga dipungut restribusi.
Hehehe .. mas Agus minta maaf tuh, katanya kemarin ngga bisa balas komentar.
@Himawan Sant =
DeleteOoh jadi sebenarnya letak bangunan masjid itu bukan di bawah tanah ( basement) ya? Aku pikir seperti basement begitu.😄
Hanya struktur tanah yang berada lebih rendah dari tanah di sekitarnya. Wah unik juga ya area lokasinya jadi disebut masjid bawah tanah.
Ouw punya kubah bukaan sendiri? keren 👌
Yang dibuat foto brad Him ini bukaan berupa jendela kubah kan?
Bagaimana dengan bagian atap kubah ? Apakah atap kubah dilengkapi kaca mozaik atau nggak?
Kalau atap kubah berupa kaca mozaik pasti dalam ruangan akan terlihat terang.. kalau sekilas aku lihat ruangab dalam kubah agak gelap ya?
Seandainya brad Him punya foto di dalam ruangan kubah tsb. Soalnya agak penasaran juga dengan interiornya dan atap kubah.😅
Iya dulu saat ke Yogya dulu juga belum mengenal wisata Taman Sari ini jadi nggak melipir ke lokasi Fragrant Garden ini. Sayang banget dech.. habis dulu barengan sama study tour . Kurang informasi ya? Hehehe😂
Ntar dech kalau ke Yogya aku note kudu ke Fragrant Garden.
Jadi masuknya dari pasar ngasem ya? Terus nanti jalan beli tiket masuk di loket jalan tanaman . Oke sip ntar akan aku ingat-ingat step-stepnya. Makasih banyak loh info nya..🙂
@Agus Warteg =
Nggak apa-apa
Astaga dapat kuota nyasar..? mimpi apa ya kok dapat rezeki kuota nyasar?
Tapi kasihan banget orang yang ngisi pulsa itu dia nggak dapat kuota malah rugi bandar.. ngisi kuotanya mas Agus Warteg wkwkwk
Bagian atap sama sekali tak ada penutupnya, sista. Terbuka alami apa adanya.
DeleteMungkin dulunya memang sengaja dibuat berbentuk tanpa atap begitu untuk kegiatan bersemedi lebih khyusuk ya, menyatu dengan cakrawala.
Ruangan dalam bagian kubah ngga terlalu gelap karena adanya cahaya masuk dari bukaan kubah juga cahaya masuk dari beberapa jendela yang berada di pinggir tembok yang berbatasan langsung dengan jalan perkampungan warga.
Jadi kita juga bisa melihat suasana jalan perkampungan dari dalam terowongan kubah di lantai 2.
Sami-sami, sista.
Semoga kelak terkaksana plesiraj lln ning the fragrant garden iki 🙂
Ooh begitu jadi bangunan kubah ini nggak ada atapnya ya sengaja dibuat begitu agar menyatu dengan alam..
DeleteJadi ruangan dalam kubah nggak terlalu gelap ya karena cahaya bisa masuk tanpa ada atap kubah. I see..
Dan bisa langsung melihat suasana jalan perkampungan dari dalam kubah di lantai 2.. I see..
Amin.. 😇
Inggih maturnuwun doanya brad Him.
Semoga aku bisa kesampaian bisa travelling plesir ning Fragrant Garden🙂
Tukang becaknya gaul juga ya mas, nyebut taman Sari pakai nama the Fragrant Garden, kirain itu taman di negeri wakanda.😂
ReplyDeleteMemang taman sari terlihat seperti sebuah benteng ya, tapi isinya juga bisa sebagai tempat pelesiran.
Wah mas Hino sudah mencoba lorong yang ke tempat Nyi Loro Kidul ngga mas? Serem ngga lorongnya? 😱
Wwwkkk ..
DeleteKok tetiba aku jadi pengin ke negeri Wakanda yaaa 😆
Pernah, mas.
Bahkan dulu sewaktu Taman Sari belum direnovasi seperti tampak sekarang ini ..., masih lumutan aku dan temanku nekad memberanikan diri masuk melewati lorong-lorongnya menuju ke Sumur Gumuling dan mencoba mengintip lorong yang ditutupi pakai tumpukan batu menggunakan cahaya dari senter .... .
Waktu itu kerasa begidik, iya.
Karena ruangannya gelap gulita dan terasa pengap lembab.
Sampai sekarang pun lorong yang jadi rumor itu masih tertutup rapat dan dilarang dimasuki oleh siapapun.
Wow, ngga takut didalamnya barang kali ada hantu gitu mas, ada yang kesambet ngga habis dari lorong? 😱
DeleteAku belum pernah denger cerita pernah ada ngganya orang kesambet disana, mas
Delete😄 ..
Mungkin sih pernah ada, apalagi kalo bersikap sembrono.
Mengingat di beberapa titik lokasi ada sesajen.
Sajennya habis ngga itu mas? Kalo habis itu berarti ada yang makan tuh.😱
DeleteYang makan atas saya.🙄😁
*Kaboorrrr
Pernah kulihat sih tinggal dikit.
DeleteLantas ..., siapa yang memakannya ya 🤔 ?.
Si itu, mas ... ?.
Mas Satria yang makan sesajennya, ya ?
Wwwkkkkk ...😂.
Ngumpet akh ...🏃, Takut ikutan kena timpuk !
Nice place. Following you. Greetings from Austria.
ReplyDeleteThank-you so much, Deria.
DeleteI'll following back your blog.
Greetings for you in Austria from me in Indonesia.
wah pak becaknya semangat banget bercerita, memang orang tua jaman dulu ada perasaan bangga kalo bisa menceritakan sejarah pada generasi muda seperti sekarang :D..
ReplyDeletetempatnya lumyan sepi dan hening ya bang sepertinya, yang gw lihat dari foto-foto yang di ambil, lorongnya itu juga serem banget sepertinya,
Iya, mas. Rata-rata orang yang telah cukup usia tampak bersemangat menceritakan sejarah tentang kota atau daerah asalnya.
DeleteFoto-fotoku itu kebetulan saja lokasinya paaas dapet sepi pengunjung, mas 😄 ...
Sekarang Taman Sari setelah jadi most popular buat plesiran, sulit nyari lokasi foto yang tampak ngga ada pengunjungnya 😁
Nanti kalo mas khanif sudah tua dan dikelilingi anak cucu nanti juga suka cerita.
DeleteSoalnya simbahku juga begitu, tiap aku pulang dia suka cerita zaman dahulu, mungkin orang tua senang kalo ada yang ajak ngobrol.
berarti tempat ini aslinya rame yaa :D, menurut gw sih tempat seperti ini lebih enak dikunjungi pas sepi, kalo terlalu rame kayak gak ada feelnya, soalnya tenpat bersejarah :D
Deleteamin mas agus, semoga bisa hidup pebih lama sampai punya anak cucu rerus bisa ngedongengin hehehe :D
DeleteIya, lokasi ini ikut naik pamor bersamaan dengan ramainya orang berburu foto lokasi fefotoan untuk keperluan feeds instagram mereka, mas :)
DeleteYakin mas Khanif berani datang sendirian kesana pas sepi lokasinya 😁 ?
sendiri berani dong, asalkan siang hari hehehe.. tapi apakah tempatnya memang seserem itu ??, kalo memang serem ya gw gak berani ding :D
DeleteWwwkkk ..., kalau siang datangnya, sih ngga ada 'sesuatu' tampak disana.
DeleteMalah kelihatan tjakep lokasinya.
Tapi ..., kalo malam entahlah kayak gimana dan bakalan 'nemuin' apa disana 😄
kalo malem mungkin bisa ketemu dg sosok-sosok yang biasa ada di ceritanya cerpen mas agus wkwkwk :D
DeleteWwwkkk ..
DeleteSepertinya sih bakalan iya bener begitu 😆.
Seru juga loh kalo 'mereka-mereka' diajak selfie ... , ha ha ha
Kalo mas khanif dongengin cucu paling cerita tentang one piece atau Naruto.😁
DeleteNot only is everything here magnificent and beautiful, the history is very interesting! The stories of hidden roads and paths are intriguing. Maybe one day the rumors will turn out to be truth and you'll hear about a crazy adventure.
ReplyDeleteWow, your comment is very interesting, Jax !.
DeleteI hope someday you can vacation there and see the hallway that seems mysterious.
I actually feel afraid if one day see something magical about the rumor ha ha ha ..
Eugh.. Kalo jalan ajakin atuh Mas.
ReplyDeleteHayok diagendain kapan bisa libur barengan ...
DeleteKan asik ada temen liburan bareng :)
Bisa keren gitu ya nyebut Taman sarinya dengan sebutan Fragrant Garden. Pas sekilas baca kirain judulnya pregnant. Sempat mikir ini tentang hamil, siapa yang hamil gitu. Ada-ada saja pikiranku, agaknya kurang fokus. Eh betewe emang kayaknya udah ada aura seram ya lokasi wisatanya kak, terus kental tuh masih dengan cerita pertemuan dengan Nyi Roro Kidul. Hihihihi
ReplyDeleteHahaha .. nyaris mirip ya kata fragrant dan pregnat ..., memang benar sih 😆
DeleteSerem-serem sedap kisah rumor dan lokasi terowongannya hehehe ...
Karena kesan aura itu lokasinya dipilih jadi lokasi shooting film horor.
They do say there usually is some truth to rumors, so maybe what you've heard isn't so far fetched. It does look like an incredible place to wander. So full of history!
ReplyDeleteCould be, the rumor is indeed true.
DeleteIn view of history there is a close attachment between the king of Mataram and the south coast occulting ruler named Nyai Roro Kidul.
A very interesting place. I like the first photo very much, but the best is this light/dark corridor. Beautiful! :)
ReplyDeleteThank you very much, friend.
DeleteThe location of the first photo was in the Taman Sari area called the Sumur Gumuling.
The shape is unique, circular 360 degrees.
The photos are simply beautiful, man.
ReplyDeleteBut that first one... Scary! :o
Big thanks, friend :)
DeleteHa ha ha .. why are you afraid to see the location of the first photo?.
That location is the most favorite of many tourists to take pictures.
Amazing garden! Greetings from my garden;)
ReplyDeleteThanks, Mamelkowo.
DeleteGreetings back from me :)
hahahhaa, kirain apaan Fragnant Garden, ternyata Taman Sari?
ReplyDeleteEh btw saya belum pernah sih ke Taman Sari, sungguh menyedihkan ya :D
Dulu 11 tahun lalu, pernah ke Jogja pertama kalinya, waktu itu belum ngetop yang namanya google map, kami pakai map manual, dan muter-muter nggak jelas cari lokasinya nggak nemu.
Sekarang enak udah ada google maps, cari lokasi manapun lebih mudah, apalagi banyak yang review kayak gini.
Btw, bagus ya lokasinya, instagramable bingit.
Wishlist banget nih, tapi setelah pandemi berlalu.
Sungguh kangen dengan jalan-jalan, ke Jogja terutama :)
Ngga usah sedih mbak, aku juga belum pernah ke Jogjakarta padahal dari Tegal juga dekat paling 6 jam. Kendalanya apalagi kalo bukan karena ngga ada yang ngajak.🤣
Delete@ Reyne :
DeleteOh, unfortunately at that time you didn't ...
Hahaha ... , maaf jadi kelupaan balas komentarnya pakai bahasa Inggris 😅.
Sayang ya, waktu ke Yogya ngga sekalian berkunjung ke the fragrant garden ...
Mungkin saat itu papan petunjuk informasi ke rute lokasi wisata juga belum selengkap sekarang, jadi membingungkan orang luar daerah cari2 lokasinya.
suasananya adem,
ReplyDeleteterutama foto terakhir....enak suasananya untuk jalan kaki.
That's right, mr. Tanza.
DeleteKeliling kampung di bekas taman istana keraton Ngayogkarta Hadiningrat ini enak suasananya.
Bagus informasinya..
ReplyDeletecantik sekali infrastructure nya..kalau dibaiki kan lebih cantik menambah tarikan pelancong
Semoga nantinya lokasinya lebih diperbaiki lagi, kak.
DeleteAtau mungkin, dibentuk ulang taman seperti pada jaman dulu lagi.
Duh lihat foto-foto di Taman Sari ini saya jadi nyesel deh Mas, soalnya pernah ke Yogja tapi melewatkan kesempatan mampir di taman ini.
ReplyDeleteFoto-foto dalam artikel Mas ini memberi saya gambaran menyeluruh tentang Taman Sari. Kalau ada kesempatan ke Yogja lagi, pasti saya tak akan melewatkan berkunjung ke Taman Sari.
Terima kasih infonya Mas.
Salam,
Terimakasih juga sudah berkunjung disini, mas.
DeleteSilahkan di noted alamat lokasinya buat bekal liburan lagi di Yogyakarta, mas.
Jangan sampai terlewatkan untuk keduakalinya :)
Beuh saya baru tau nama Inggrisnya Taman Sari itu Fragrant Garden :)))))
ReplyDeleteIni sama kagetnya waktu saya tau nama lain Pura Lempuyang di Bali adalah Gateaway to Heaven alias Heaven's gate ehehehehe. Dan banyak nama area wisata yang sekarang punya nama versi Inggris (entah siapa yang pertama kali memberikan nama tersebut), tapi kalau dari info para driver travel yang juga sering urus tamu-tamu saya, nama Inggris tempat-tempat wisata tersebut mulai digunakan semenjak boomingnya insta / bloggers travelers around the world :D *eh malah dibahas* hahahaha.
By the way, saya sudah pernah ke Taman Sari, lupa kapan, sepertinya 10 tahun lalu mas :3 waktu itu saya lagi unlucky kayaknya, karena area pemandiannya kosong nggak ada air (mungkin lagi dikuras), atau entah kenapa :D dan saya masih ingat saya sempat takut masuk ke area lorongnya karena terasa pengap dan gelap, padahal ada lubang lubang udara dan cahaya, tapi tetap saja saya deg-degan :))) hihi. Jadi flashback ~
😆 ha ha ha .. bisaan ya nama asli lokasi Pura diubah gegara banyak dikunjungi turis buat fefotoan dan vlogging ...
DeleteKreatif juga 😁
Hehehe .. , tapi setelah berhasil berani memasuki area lorong ngga terjadi 'penampakan' disana kan, kak 🤭 ?
Beautiful phots and sounds like an interesting place to visit :-)
ReplyDeleteI can give advice if the former palace garden location is interesting to visit, friend.
DeleteI pray that one day you can come there.
Bangunan lama macam ni jadi seram untuk singgah apatah lagi melalui lorong gelap macam tu. Seram tiba-tiba.
ReplyDeleteLokasi aslinya tidaklah tampak seram seperti foto lorong itu, kak.
DeleteOh ya? boleh cuba singgah kalau ke sana nanti..bangunan rare dan usang macam ni buat photoshoot cantik juga ya
DeleteYups, betul.. lokasinya keren buat pemotretan. Banyak angle menarik.
DeleteNah, dulu pas saya ke sini sebenernya mau nyari lokasi masjid bawah tanah sama lorong yang insta genic itu, tapi malah nggak ketemu. Mana diburu waktu juga. Jadi cuma mampir di area kolam pemandian, terus pulang karena udah sore.
ReplyDeleteItu lewatnya mana to mas, kalau mau ke masjid sama lorong? Aku dulu enggak nemu jalannya. Bingung. Hahahaha. Lah, bapak-bapak angkringan gaul juga, kalah saya. Baru tahu kalau Taman Sari juga punya nama asing.
Waduh, sayang banget ya udah datang jauh-jauh nyampe di Taman Sari malah ngga ketemu rute ke terowongan dan masjid bawah tanah ...
DeleteSebenarnya ada rute termudah menuju ke area bawah tanah yang ada lorong dan masjid bawah tanah itu, mas.
Caranya : lewat jalan masuk gapura di dekat area parkiran motor.
Ikuti jalan yang dikelilingi tembok tinggi sampai ketemu perkampungan. Kemudian tak jauh dari situ [deket banget] ketemu papan tulisan cagar budaya berada di kanan, terus naik undakan kecil, maju dikit ketemu warung.
Di depan warung itulah akses masuk ke lorong dan masjid bawah tanah.
Kalau berfoto boleh kan Bang? Tempat yang seperti ini unik dan bikin penasaran dan ngayal macam-macam. Kan sejarah kadang jadi ide nge fiksi.
ReplyDeleteSangat diperbolehkan buat fefotoan, kak.
DeleteHanya saja untuk keperluan foto prewedding dan untuk keperluan komersil/iklan ada perijinan khusus & beaya tertentu.
Cantik tempat nie🌹👍👍
ReplyDeleteYups, kak Nay 👌
Deletetest
ReplyDeleteTest berhasil
Deletewahh..semua photo kosong tanpa tourist...jalan-jalan di perkampungan juga menarik..
ReplyDeleteSuatu kebetulan pas aku datang kesana tak banyak turis ..., jadi leluasa bikin dokumentasi foto 😄
DeleteAndai tamannya dipenuhi aneka bunga harum pasti lebih mengundang dan tidak berkesan sepi.
ReplyDeletebagi saya Taman Sari itu unik jika ada legenda karena masyarakat kita tentunya bisa belajar sejarah dan banyak yang kepo apakah pada zaman dahulu kala banyak orang sakti, he he.,
Kayak kisah sinetron Raden Kian Santang.
Waah ada kak Rohyati disini ... apa kabar, kak?.
DeleteCukup lama ya ngga ngeblog.
Foto-fotoku ini kebetulan pas sepi lokasinya, kak.
Jadi lokasi foto kelihatan 'bersih' ngga kelihatan ada pengunjung lain ikut mejeng di lembar foto 😁.
Biasanya ... hmm .. bejibun turisnya, kak.
Sampai mau bikin foto kliatan 'steril' sulit dilakukan.
Cantik tempatnya..Salam kenal ya :)
ReplyDeleteSalam kenal kembali, mas Khairul :)
DeleteThank you for visiting my blog. The Fragrant Garden looks a beautiful and fascinating place to visit.
ReplyDeleteIt is sad that parts were destroyed by the earthquake.
You are welcome, friend.
DeleteI am glad you visited here again.
Yes, it is very unfortunate that the area of the former park belonging to the Yogyakarta palace has been largely destroyed without trace due to a large earthquake. Right now there are only a few remaining areas, most of which are used as settlements for residents' houses.
Saya belum berkesempatan ke Indonesia lagi...walau pun ada cita-cita untuk ke sana...
ReplyDeleteSemoga nantinya terlaksana keinginan kak Fida visiting lagi ke Indonesia.
DeleteIkut kudoakan.
Salah satu tempat bagus kalo ke Jogja nih..
ReplyDeleteSilahkan di noted lokasi the fragrant garden, eh# taman sari, mas Dodo.
DeleteSaya sudah sering ke Yogya, tapi belum pernah ke Taman Sari mas. Next time ke Yogya, Insyaa Allah akan mengagendakan tempat ini. Terima kasih rekomendasinya Mas.
ReplyDeleteSiiip ..,
DeleteYogya menanti kedatanganmu lagi, mas Cipu 😁
Your welcome :)
Owalah mas him seperti biasa aku kalau ke sini pasti ada aja baca yang bagian ngikiknya yaitu kata2 yang dicoret ahhahahhaha
ReplyDeleteTaman sari, jogja, waduh pikiran ini langsung melanglang buana ke beberapa tahun yang lalu #belasan kali mbul, yaitu waktu aku darmawisata ke sini waktu esempe. Tapi ya kayaknya ga sampe masuk ke dalem2nya mas, cuma area depan, kayaknya yang ada kayak pemandian selir2nya itu apa ya, aku lupa,...ingetnya ke sini sedelo banget, maknyuk...e trus lanjut lagi ke sangiran solo...njuk tawangmangu
Padahal klo agak lamaan harapannya ku bisa selfie dulu di beberapa spot menariknya
Eh kok aku salfok ya ama yang rumor, walau aku pun sama kayak njenengan mas blom tentu percaya juga akan rumor itu hihi..tapi ga bisa dipungkiri itu jadi salah satu daya tariknya taman sari ya
Asyiknya mlampah mlampah ke sana, semoga suatu hari nanti bisa sowan jogja lagi ^_^
Hahahaa ..
DeleteSengaja kubikin kata yang dicoret itu biar kak Nita ikutan kerawa ngakak bacanya 😄
Nah itu ...,
berarti dulu sampeyan sampun tindak ning Taman Sari, loh ...
Kan kolam pemandian di the fragrant garden ini dulunya dipakai buat siram para selir raja juga 🙂.
Rumornya bikin dag dig dug ser yaa 😄
Mungkin karena salah satu ada faktor rumor itulah bikin banyak pengunjung jadi penasaran pengin lihat langsung kesana.
Amin, aku ikut doakan kelak kesampaian lagi mlampah-mlampah ning Ngayogyakarto :)
Hi, I'm glad you enjoyed the visit, thank you for all the information about it! :)
ReplyDeleteYour welcome, Esperanza :).
DeleteI also thank you for coming here and reading information about this former palace garden.
mantul bapak tukang becaknya.. kirain mah ada lokasi wisata baru ya,, taunya Taman Sari,, jadi ngebayangin pas si bapak itu ngomong campuran krama inggil dengan bahasa inggrisnya itu ahaha..
ReplyDelete-Traveler Paruh Waktu
Hahaaha ...
DeleteKeren kan si bapak pinter conversation pakai bahasa Inggris.
Yuk kita juga tiru si bapak, mas Bara ...
Selamat pagi sahabatku Simon. Blog Anda luar biasa. Selamat atas teks dan gambar. Budaya Indonesia sangat istimewa dan menarik.
ReplyDeleteOh, terimakasih banyak apresiasi anda sahabatku Luiz Gomes.
DeleteBlog anda juga luar biasa keren ..., banyak gambar lokasi - lokasi menawan di Brazil.
Saudações
Salam kenal dari Malaysia
ReplyDeleteTerimakasih, Pya.
DeleteSalam kenal kembali dari Indonesia.
Setiap entri Anda, Himawan, adalah dunia yang tidak saya kenal. Terkunci dalam pengetahuan Barat subjektif kami, kami tidak tahu dunia di dalam dunia kami yang diakses dari Anda. Paul Éluard telah mengajar kami dan kami mengabaikannya: "Ada dunia lain tetapi mereka ada di dunia ini ..."
ReplyDeletePeluk.
Beginilah hebatnya digital internet, Carlos.
DeleteLintas negara seakan tak ada garis tipis, dapat dengan mudah saling terhubung informasinya antara satu negara dengan negara lainnya.
Dan sangat menyenangkan dapat mengenal budaya dari berbagai negara.
Suatu kehormatan dari saya, anda telah berkomentar menggunakan bahasa negara saya.
Terimakasih untuk itu.
Regards
Itu aturannya ga boleh rekam, maksudnya apa ya apa nanti kalau direkam ada penampakan atau biar wisatawan yang belum berkunjung jadi penasaran
ReplyDeleteMungkin kedua maksudnya benar seperti gitu, mas .., eh# 😁
Deletevery beautiful places
ReplyDeleteThanks your appreciation, Esra.
DeleteIt's a beautiful place and with a interesting history.
ReplyDeleteHave a nice day.
galerafashion.com
Have a nice day also, Adriana.
DeleteThank-you for your opinion.
Wow! Nice nad very interesting place :) be safe and happy!
ReplyDeleteThanks a lot your appreciation :)
DeleteHave a nice days and be safe also, Sys
Kang becak sangat profesional, ia hafal sejarah Taman Sari hingga nama pertamanya. Keren.
ReplyDeleteSemoga bangunan yang tersisa dari The Fragnant garden itu tetap terawat sebagai jejak sejarah ya.
Semoga selalu terawat baik, kak.
DeleteSangat disayangkan kalau bangunan peninggalan sejarah sampai rusak.
Lhaaaaa, ini dia salah satu tempat yang ingin aku kunjungi kalau lagi di Jogja. Tapi sayangnya April kemarin gagal jalan ke Jogja gara-gara Corona. Duh, jadi syedih akuuuu.
ReplyDeleteDulu sebenarnya sudah pernah juga ke Jogja, mas. Waktu SMP dulu. Tapi sayangnya kok gak mampir sebentar ke taman sari ini ya. Aku baru tau tentang taman sari ini juga baru beberapa bulan ini, mas. Soalnya kebetulan banyak orang pamer foto saat main ke sana di Instagram. Jadinya pengen deh ke sana. Mau tau sejarahnya sekaligus cari foto. Heheheh.
Bener-bener kororo itu menjengkelkan kok, kak ...
DeleteKeganasan penularannya sampai ngerusak banyak hal.
Rencana jadi tinggal rencana.
Sabar kak Roem ntar suatu hari pasti kesampaian dolan ke Yogya dan melipir ke lokasi bekas kebun milik keraton ini.
cantik environmentnyaaa
ReplyDeleteYa, aku juga sependapat :)
DeleteKunjungan saya ke sini sekitar Mac 2011... lamanya! Tour guide kami, Pak Agung namanya, panjang lebar beliau menerangkan sejarah pembinaan Taman Sari ini., disertai cerita-cerita romantis sang raja dengan permaisurinya.
ReplyDeleteWah keren kak Amie pernah ke Taman Sari juga ...
DeleteSampai masih hafal nama tour guidenya.
Deg-degan ya denger cerita romantis kisah Sultan dari Pak Agung ?, he he he ...
seandainya aku jadi permaisuri waktu itu, mandi ngerasain di tempat seeksotis ini, seneng kali yaa
ReplyDeleteagak ga percaya juga sih kalo fungsi lubang itu buat ngintipin putri mandi, ehmmm
iya waktu aku kesana, nyusuri yang bagian belakang istana sampe blusukan ke gang gang kecil di rumah warga, jalanannya bersihh, suka
Yaah ..
DeleteKalo seandainya kak Ainun betulan jadi permaisuri pada jaman itu, kita-kita disini pada ngga kenal kak Ainun dong yaa ...,
Ngga bisa saling kirik komentar pulaaak .. , hi hi hi 😁
Iya, kak meski kampung disana terbilang sederhana tapi suasana dan kebersihannya bikin betah.
Pozdrowienia z Polski. Krystyna
ReplyDeleteDziękuję za pozdrowienia z Polski Krystyna. Pozdrowienia ode mnie w Indonezji
DeleteNggak cuma tukang becak itu aja Mas yang bangga, saya pun sebagai orang yang pernah ngunjungi tempat ini juga bangga bisa ngunjungi tempat yang menjadi bukti betapa megahnya Kesultanan Jogjakarta.
ReplyDeleteDuh.. jadi kangen ama Jogja saya Mas.
Mantap .. , mas Rudi juga punya rasa bangga dengan peninggalan bersejarah dari keraton Ngayogyakarta Hadingrat.
DeleteIya ya Yogya itu entah kenapa bisa ngangenin suasananya ...
Iya Mas, soalnya aku emang suka peninggalan sejarah gitu, jadi rasanya bangga aja ngelihat bangunan sejarah sebagus dan semegah ini.
DeleteFragrant garden, kayak nama wewangian iklan sabun jmn dulu, Jogya emang ga ada matinya ya, udah banyak tempat" yg eksotis juga peninggalan sejarah masa lalu, sayangnya sekarang mungkin semua lgi stop ya ? krna lagi ada wabah, kalo ke Jogya itu ada nuansa yg berbeda gitu, gak tau kenapa yaa, bikin pingin kembali lagi, mudah"an suatu saat bisa ke sini
ReplyDeleteNah, betul kan ..., sama seperti pendapat dari beberapa orang yang pernah aku dengar langsung, dari komentar2 diatas & juga pendapatku pribadi kalo suasana kota Yogya itu kenapa kok bisa ngangenin ..., berulangkali datang kesana juga ngga bosen2nya.
DeleteAneh juga bisa gitu, ya 😁
Barangkali karena suasana njawanj yg kental dan banyaknya tempat wisata, bisa juga suasana malioboro yg bikin ngangeni, aah pokoke kepingin balik lagi dech 😊, kalo ibarat pacar itu bikin ngangenin 😁
DeleteJiaaah ...
DeleteBerasa jadi kangen keingetan sang doi .. hihihi 😁
Iya tuh, kak kawasan Malioboro itu dari ujung ke ujung ngga pernah sepi ..., apalagi malam minggu & minggu.
Padatnya busyeet ... dan meriah banyak atraksi kesenian.
ReplyDeleteHalo
Terima kasih banyak telah mampir di blog saya dan mengikutinya, saya sudah mengikuti Anda kembali. Situs ini sangat indah, saya menyukainya.
Ciuman
Halo juga, Rubies.
DeleteTerimakasih banyak anda telah mampir di blog saya dan mengikuti blog saya. Saya merasa surprise anda berkomentar menggunakan bahasa negara saya.
Terimakasih banyak, ya.
Salam persahabatan
Beautiful place. It looks fabulous and very mysterious.
ReplyDeleteI also agree with your comments, Oksana.
DeleteOh WOW, absolutely stunning!! I adore hidden pathways and mysterious corridors...and I can well imagine the rumours could easily be true!
ReplyDeleteThank you so much for this beautiful post...I really would love to visit here and see it for myself one day.😊😊
Have a great day.
Greetings from England
Your comment about the rumors that appeared on the scene after being seen from the pictures of the hallways seemed mysterious and most likely the rumors did indeed exist and happened ..., that's very cool your opinion, YGraine. I also believe it more or less because there really is a special bonding relationship between the palace Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat and Nyai Roro Kidul since the time of the ancient war.
DeleteHave a nice days and regards for you in England from Indonesia.
ReplyDeleteİt looks like a great place.
I'm following you! Greetings from Turkey :)
Thank-you so much, Meral Karaarsian.
DeleteI'll following back your blog.
Regards from Indonesia for you in Turkey
greetings from poland
ReplyDeleteGreetings back from Indonesia.
DeleteThankd Madziakowo :)
Ternyata dulunya area Taman Sari itu luas banget ya, tapi terus sebagian jadi rumah penduduk. Btw, kenapa jadi the fragrant garden ya? Kalau Taman Sari, mestinya essence garden ya? * Oops, menghindar lembaran sandal.
ReplyDeleteBanget luasnya.
DeleteMungkin luas areanya seukuran dengan luas Kebun Raya Bogor.
Kak Dyah ngga coba tanya ke keraton kenapa namanya ngga Essence Garden ... ? #lol 😛
Great Blog... hope you continue
ReplyDeleteTommy
Thank-you so much your appreciation, Tommy.
DeleteI' m very appreciate.
Greetings from Indonesia.
Beautiful photos. I've never been there, but it was a great pleasure for me to see your photos. Many greetings to you!
ReplyDeleteI pray that one day you will have a vacation in Taman Sari.
DeleteThank you very much for your appreciation. Greetings back from me to you
Preciosas fotos. Saludos.
ReplyDeleteGracias por tu opinion, Conchi.
DeleteSaludos
Gosh, great pictures.
ReplyDeleteTaman Sari look stunning. Wish some day to know there.
Nice trip.
Greetings :)
I will pray for you to fulfill your desire to have a vacation to Taman Sari.
DeleteThank you for your appreciation.
I really respect.
Greetings back from me to you
Wahhh ada yg baru nih hitam2... heheh
ReplyDeleteIni dlu pas kuliah disemarang pernah mau kesini pas mlipir trek2an ke jogja.. hahaha tapi malah nggk jadi gegara pas itu hujan deres dari siang smpe malem.. masih inget bingit aku..
Mas kok blognya banyak orang bulenya.. hahah
Hehehe .. iya mas tampilan baru nih.
DeleteHitam ?, siapa takut ...
Lah kok jadi kayak slogan iklan .. wwkkk.
Sayang ya waktu itu mas Bayu malah kealangan hujan gede, jadinya batal piknik ke Taman Sari ..
Ntar kapan pasti kesampaian kesana, mas.
Semangaat 💪
Iya, berkat blog sekarang aku nambah lagi banyak teman-teman bule dari beragam negara 🙂.
Silahkan kenalan juga dengan mereka, mas ...
Semakin kesini, blog ini kayaknya bakal " CLBK " deh : " Blogger bertopi " .
ReplyDeleteArtikel diblog lama pada kemana Mas ?
Oh 😱
DeleteApa perlu aku berganti image ya, kang ...
Misalnya nih ngga lagi pakai topi, tapi pakai ... bandana ..., Wwwkk 😆
Blog lamaku sudah wafat, kang.
Blognya di delete yah mas ? Duhh sayang sekali, padahal nuansa candinya bikin kangen uyyyy... :)
DeleteBlog lama hilang otomatis seiring tak perpanjangan domain tahunan, kang.
DeleteBlog lamaku itu kan niche khusus travelling.
Pengaturan waktuku tiap aku off kerja untuk dapat terus menerus hunting lokasi berpindah dari satu ke kota lain buat nyari lokasi wisata demi tuntutan update postingan bikin aku angkat tangan, nyerah.
Walah pinter men ya bapak tukang becaknya.
ReplyDeleteTernyata fragrant garden itu memang nama awalnya taman sari to..
Pernah sekali kesana, kesannya eksotis bgt. Tapi saya agak merinding pas di lorong lorong itu, mungkin karena saya nya yang penakut yaa
Pokoknya perasaan saya waktu itu antara serem, takjub, serasa masuk ke portal lorong waktu ke masa lampau. Bayangan saya ada suara gamelan yang makin bikin merinding. Hehe..pokoke gitulah yang terlintas di pikiran saya. Mungkin karena perginya tidak bareng si kecil sekeluarga. Waktu itu cuma mengikuti siswa outing class. Dan guru kan jalan pelan di belakang. Sambil memantau.
Sampai lupa tidak foto foto lho disana :)
Hehehe ...
DeleteAuto kebayang gimana ekspresi scarrynya wajah kak Dewi saat menelusuri lorong 😁
Sayang tuh udah sampai di the fragrant garden, eh malah kelupaan fefotoan ... .
Kapan diulangi lagi kesana, kak :)
Só com o tradutor do Google, consegui acompanhar o texto; acho que vou te dar o mesmo trabalho, com este comentário. :) Mas gostei, amigo; e a foto ficou ótima! Meu abraço, boa semana.
ReplyDeleteOh, muito obrigado por visitar e deixar um comentário aqui, meu amigo.
DeleteEstou feliz que você encontrou o botão tradutor de idiomas no meu blog.
Saudações abraço da Indonésia
the architecture of this place is beautiful ☺
ReplyDeletegreetings
Lili
Thanks your comments, Lili 🙏
DeleteGreetings back for you
Amazing post
ReplyDeleteThanks a lot, Vouarrasar
DeleteBeautiful photos and nice post, thank you.
ReplyDeleteThank-you for your appreciation, Kelly.
DeleteRegards
Another great place :) I wish, I had such a beautiful gardens nearby. I love nature :)
ReplyDeleteOh how beautiful those structures are Himawan! One of them reminded me of the Goa Gajah Temple in Bali where the front of the temple/cave has this beautifully sculpted designs to it. Thank you so much for sharing this wonderful place to us!
ReplyDeleteWaktu kecil tiap mudik ke Yogya tapi belum pernah ke Taman Sari. Cuma ke keraton aja.
ReplyDeletePenasaran sama tempat Sultan untuk mengintip selir mandi, hehehe.
Yang lorong untuk ketemu Nyi Loro Kidul hawanya angker ga, Mas? Hehehe.
ayo segera bergabung dengan saya di D3W4PK
ReplyDeletehanya dengan minimal deposit 10.000 kalian bisa menangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apa lagi ayo segera bergabung, dan di coba keberuntungannya
untuk info lebih jelas silahkan di add Whatshapp : +8558778142
terimakasih ya waktunya ^.^
Kota pelajar katanya tetapi sangat kental akan budayanya. Ngunjungin tempat bersejarah kadang ada memori yang mengesankan terutama saat menceritakan kembali apa yang telah dikunjungi.
ReplyDeleteHola, gracias por tu visita y comentario en mi blog, gracias a ella pude conocer el tuyo lleno de preciosas fotografias, bienvenido a mi cocina , vuelve cuando quieras, un saludo
ReplyDeletePiękna sesja fotograficzna w zabytkowym miejscu. Pozdrawiam :)
ReplyDeleteHallo bossku ^^ Bosan Kalah sama BO yang lama? Beralih yuk Ke PELANGI CASINO !!!
ReplyDeleteAgent BO Casino yang terlaris pada abad ini !!! Game Casino yang Mudah Menang !!
HOT PROMO TERBARU DARI KAMI :
- Bonus New Member 10%
- Bonus Deposit HARIAN 10%
- Bonus ROLLINGAN 0.8% ( CASINO )
- Bonus Refferal 0.5% ( All Game )
silakan Bosku ^^
Tunggu apalagi? Gabung sekarang dan dapatkan penghasilan lebih !!!
Sambil bersantai bermain Casino !!!
Kami online 24 jam untuk bossku ya !!!
CP WA : +855 6945 4603
Que maravilla mi amigo, gracias
ReplyDeletepor ese bonito paseo.
Besitos dulces
Siby
Hello!
ReplyDeleteThanhs, for tour visit!
KABAR BAIK!!
ReplyDeleteNama saya Yula Falentina dari Surabaya dan saat ini tinggal di Malaysia. terima kasih kepada REBACCA ALMA LOAN COMPANY yang memberi saya pinjaman RM760.000 dengan tingkat bunga sangat rendah sekitar 2%.
Saya ditipu oleh penipu online bulan lalu, terima kasih kepada Tuhan yang menggunakan Rebecca Alma untuk mengakhiri semua kecurigaan saya dalam hidup saya, saya tidak pernah percaya saya bisa mendapatkan perusahaan pinjaman asli, jadi saya mencari pinjaman tanpa sejarah kredit dan saya punya banyak bank dan perusahaan keuangan untuk menghentikan saya, tetapi semua menolak.
Saya melihat halaman di internet dan saya melihat seorang wanita yang membagikan kesaksiannya tentang bagaimana dia mendapat pinjaman dari REBECCA ALMA LOAN COMPANY. Saya menghubungi ibu Rebecca dengan percaya diri dan dalam 2 jam, saya mendapat pinjaman, kemudian saya menyadari bahwa tidak semua perusahaan pinjaman di blog itu benar-benar palsu karena semua hutang saya dibayar. Saya berjanji kepada Tuhan untuk membagikan kesaksian hidup saya karena mereka memberi saya harapan lagi. Harap berhati-hati ketika mencari perusahaan pinjaman karena ada perusahaan pinjaman palsu yang akan menipu Anda dari uang Anda namun Anda tidak akan mendapatkan pinjaman. Hubungi ibu Rebecca melalui email: rebaccaalmaloancompany@gmail.com atau Anda masih dapat menghubungi ibu Rebacca melalui nomor whatsapp: +14052595662.
Anda masih dapat menghubungi saya melalui alamat email saya: yulafalentina944@gmail.com
Semoga Tuhan memberkati Anda semua karena Anda mendapatkan pinjaman dari Rebacca Alma Loan Company dan juga membagikan kabar baik sehingga orang tidak akan jatuh cinta pada perusahaan palsu di mana pun.
INSTEAD OF GETTING A LOAN,, I GOT SOMETHING NEW
ReplyDeleteGet $5,500 USD every day, for six months!
See how it works
Do you know you can hack into any ATM machine with a hacked ATM card??
Make up your mind before applying, straight deal...
Order for a blank ATM card now and get millions within a week!: contact us
via email address::{harrisonthomasonlinecards@gmail.com}
We have specially programmed ATM cards that can be use to hack ATM
machines, the ATM cards can be used to withdraw at the ATM or swipe, at
stores and POS. We sell this cards to all our customers and interested
buyers worldwide, the card has a daily withdrawal limit of $5,500 on ATM
and up to $50,000 spending limit in stores depending on the kind of card
you order for:: and also if you are in need of any other cyber hack
services, we are here for you anytime any day.
Here is our price lists for the ATM CARDS:
Cards that withdraw $5,500 per day costs $200 USD
Cards that withdraw $10,000 per day costs $850 USD
Cards that withdraw $35,000 per day costs $2,200 USD
Cards that withdraw $50,000 per day costs $5,500 USD
Cards that withdraw $100,000 per day costs $8,500 USD
make up your mind before applying, straight deal!!!
The price include shipping fees and charges, order now: contact us via
email address:: {harrisonthomasonlinecards@gmail.com
WhatsApp us via:::+17866076082
Hola Himawan Sant. Gracias por visitarme. Muy originales y bellas tus fotos.
ReplyDeleteSaludos
Numpang promo ya gan
ReplyDeletekami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*