Nama Gereja Ayam kini telah mendunia, tak hanya disorot oleh traveller lokal tapi juga traveller mancanegara.
Berkat unggahan foto - foto yang tersebar di sosmed atau sosial media, Gereja Ayam yang sebenarnya memiliki nama awal Gereja Merpati dan memiliki bentuk bangunan unik ini tersohor sebagai tujuan lokasi wisata turis lokal dan asing.
Sempat memilki beberapa nama sebutan dari masyarakat dan pengunjung, seperti : Gereja Bird, Gereja Chicken, Pigeon Hill dan masih banyak nama lainnya ..., bangunan rumah ibadah yang kini dibuka sebagai lokasi wisata ini sebenarnya bukanlah bangunan berbentuk seekor ayam, tetapi seekor merpati.
Namanya terlanjur dikenal sebagai Gereja Ayam, karena bentuk gedungnya sekilas jika diperhatikan menyerupai bentuk seekor ayam.
Gereja Ayam terletak berada di atas bukit di Dusun Karangrejo Gombong, Desa Kembanglimus, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Lokasi keberadaan gedung Gereja Ayam Magelang, tak begitu jauh ditempuh dari lokasi candi Buddha terbesar di dunia, candi Borobudur. Hanya memerlukan waktu jarak tempuh sekitar 3, 8 kilometer dengan estimasi waktu sekitar 14 menit.
Jalur pendakian bukit ke Gereja Ayam Bukit Rhema. |
Nah, sampai disini ..., sesampainya aku tiba berada di atas ketinggian bukit tempat lokasi Gereja Ayam Bukit Rhema ini berada, apa diantara kalian masih ada yang ingat cerita di post sebelumnya bagaimana pengalamanku ngopi di kedai Bukit Rhema ... ?.
Loh, kok ..., ditanyain malah pada diem, ngga ada yang menjawab begitu, sih 😱 ? [Yaiyalaaah ..., lah wong nanyainnya ke layar henfon, ha ha ha 😅!].
Oh iya sudah, kalau begitu aku sertakan saja link-nya, ya ..., biar kalian teringatkan lagi cerita sebelumnya, heum.
Ini dia cerita serunya : Cerita Ngopi Kopi Cinta Kedai Bukit Rhema
..., setelah menunggu waktu sekitar 10 menitan duduk di bangku taman di depan bangunan Gereja Ayam karena adanya penerapan protokol kesehatan dengan pembatasan jumlah pengunjung bergantian dengan pengunjung lain untuk memasuki bangunan bagian dalam rumah ibadah yang di didirikan pada tahun 1992 ini akhirnya ..., namaku dan dua nama pengunjung lainnya dipanggil.
Di cek ulang temperatur suhu tubuh [ini proses pengecekan ketigakalinya 😄] oleh dua petugas, kemudian diminta untuk menyebutkan nama lengkap, alamat dan nomor ponsel yang dapat dihubungi.
Berbeda kondisi dengan kondisi setahun lalu saat aku datang liburan ke Gereja Ayam, kali ini memasuki bangunan ruang dalam Gereja Ayam melewati jalur yang lain. Kali ini melewati lantai terbawah yang terdapat ruang kamar - kamar untuk sarana berdoa.
Psssst, sekarang ini juga terdapat peraturan tidak diperkenankan mengambil dokumentasi dalam bentuk apapun di ruang lantai terbawah tempat ruangan doa dengan jumlah kamar banyak tersebut 🤫. So, aku tak dapat menyertakan disini foto kondisi ruangannya yang nyaris mirip dengan bentuk lorong panjang berliku sebuah gua.
Sebelum memasuki lorong ruang doa berjumlah banyak kamar tersebut, kami bertiga disambut oleh satu petugas untuk diperkenalkan sekilas tentang nama asli bangunan, bentuk bangunan yang sebenarnya bukan ayam, juga sejarah pembangunan gedung Gereja Ayam Magelang, berikut diputarkan melalui tayangan film di monitor televisi flat.
Disini nih, ditampilkan juga tayangan cuplikan adegan film bergenre percintaan AADC2 yang berlokasikan shooting di gedung bangunan ini.
Gereja Ayam, *eh Gereja Merpati ..., atau juga nama sekarang disebut dengan Rumah Doa Segala Bangsa ini pembangunannya diprakarsai oleh pemilik lahan, Daniel Alamsyah. Pria kelahiran 17 Oktober 1943, seorang pengusaha pemeluk agama nasrani berasal dari Lampung dan menetap di Jakarta.
Beliau mendirikan bangunan rumah ibadah berbentuk burung merpati, lambang cinta kasih dan perdamaian ini, diawali dari petunjuk dari Tuhan melalui mimpi yang ia temui.
Dalam mimpi tersebut, Daniel diperintahkan oleh Tuhan untuk membangun sebuah rumah berdoa di suatu perbukitan asing yang belum pernah ia lihat secara langsung dan belum pernah ia kunjungi sebelumnya.
Suatu ketika, saat ia dan keluarganya berlibur ke sekitar kawasan Borobudur dan tiba di Dusun Gombong, Desa Kembanglimus ini beliau memperoleh informasi dari seorang pemuda desa setempat bernama Jito jika ada lahan kosong milik warga berada diatas bukit yang akan dijual.
Daniel kemudian diantar oleh si Jito dan beberapa teman [ditampilkan juga, tayangan slide foto dokumentasi saat Daniel dan Jito berada di atas bukit lahan kosong yang kelak jadi lokasi bangunan Gereja Ayam 😊], meninjau lokasi yang dimaksud.
Dan betapa terkejutnya beliau melihat pemandangan alam perbukitan di depan matanya yang sama persis seperti yang ia lihat di dalam mimpinya.
Untuk meyakini lokasi inilah yang ditentukan oleh Tuhan kepadanya, beliau tengah malam berdoa untuk memohon petunjuk.
Dan melalui bisikan ajaib dari Tuhan lokasi tersebut adalah memang benar lokasi yang dimaksudkan oleh Tuhan.
Kemudian Tuhan memberikan nama bukit ini ke Daniel dengan pemberian nama Bukit Rhema yang artinya bagi umat Kristiani adalah Firman yang hidup.
Pembangunan Gereja Ayam sempat terhenti karena terjadinya krisis moneter pada tahun 1996 yang menyebabkan tidak adanya ketersediaan dana untuk melanjutkan penyelesaian akhir pembangunan.
Meski tak selesai pelaksanaan pembangunannya, bangunan rumah doa Gereja Ayam tetap dimanfaatkan tidak hanya sebagai tempat ibadah.
Tetapi juga dipergunakan untuk keperluan panti rehabilitasi untuk anak - anak yang memiliki kekurangan fisik, rehabilitasi untuk penderita ketergantungan narkoba dan gangguan kejiwaan.
Namun sayangnya, kegiatan ibadah dan kegiatan kemanusiaan ini akhirnya harus dihentikan karena adanya penolakan dari warga desa setempat.
Kemudian pada tahun 2014 rumah ibadah yang memiliki bentuk ikonik ini dibuka kembali dan ditetapkan sebagai tujuan lokasi wisata untuk umum.
Oh, sampai di akhir penjelasan dari petugas berikut melalui tayangan visual penyerta tersebut, aku jadi teringat kembali sejarah dibalik pembangunan Gereja Ayam, *eh Gereja Merpati ini. Terimakasih ya penjelasannya ya, kakak [ngga pakai tua. Kalau kakaktua burung, doooong 🐦 ..., wwkkk ..., wadaauw 😂].
Sesampai di penghujung lorong ruang doa yang kini letak papan tulisan doa dari para pengunjung juga ikut dipindah letaknya, kami bertiga yang memang masing - masing diantara kami tak saling mengenal, berpencar arah dan tak lagi didampingi petugas, bebas menjelajah ke semua area ruang dalam Gereja Ayam Magelang yang terdiri dari 7 lantai.
Gereja Ayam ini mungkin untuk perkiraan orang yang belum pernah melihat penampilan gedungnya secara langsung, akan mengira jika gedung ini tidaklah memiliki ukuran besar, hanya berukuran sedang - sedang saja. Tapi itu dugaan salah, say ... .
Menurut penjelasan dari mas Aveq, salah satu petugas di lantai ke 6 yang kuajak berbincang setelah ia memberikan [lagi - lagi] instruksi ke setiap pengunjung disertai pemutaran tayangan visual dari layar monitor tv flat sebelum nantinya pengunjung dipersilahkan untuk menaiki undakan anak tangga besi berukuran sempit kemudian berada di atas lantai mahkota ..., Gereja Ayam memiliki ukuran bangunan :
▫️ Tinggi 12, 5 meter.
▫️ Lebar 12 meter.
▫️ Panjang dari ekor ke paruh 30 meter.
Gede kan ukuran bangunannya 😊 ... . Kalau kurang gede juga menurutmu, coba saja kamu bikin sendiri bangunan bentuk burung apa gitu ...,😄.
Karena aku tak membawa kamera drone, gambar penampakan gedung Gereja Ayam jika dilihat dari atas ini tak terlihat seperti seekor unggas sedang mengeram di atas sebuah bukit yang dikelilingi rimbun hijaunya pepohonan.
Di bagian lantai atas mahkota Gereja Ayam yang memiliki pemandangan bentangan bukaan alam 360° memukau ini, setiap pengunjung hanya dibatasi waktu 15 menit berada di atas sana untuk berfoto atau juga sekedar memandangi alam dan melihat candi Borobudur dari kejauhan.
Bel penanda batas waktu berakhir di lantai mahkota Gereja Ayam akan berbunyi setiap 15 menit, menandakan pengunjung kembali wajib turun melewati kolom sempit [Hanya cukup dilewati 1 orang, dan harus ekstra hati - hati karena kecuramannya] dan menuruni anak tangga besi melingkar ke lantai 6.
Di masa new normal sekarang ini diberlakukan peraturan tegas di Gereja Ayam Bukit Rhema untuk siapapun tanpa terkecuali.
Masker tetap wajib terus dipergunakan, diperbolehkan dibuka hanya saat untuk keperluan berfoto dan segera dipergunakan kembali.
Setiap pengunjung juga diwajibkan sering mencuci tangan di tempat yang telah disediakan dan menggunakan hand sanitizer yang disediakan pengelola.
Setelah mengitari ke 7 ruangan lantai yang tiap lantainya di lukis mural penuh warna dengan lukisan berbeda, sampailah aku kembali ke bagian aula tengah Gereja Ayam Bukit Rhema yang bagian atas gedungnya berhiaskan ventilasi kaca berbentuk salib yang menciptakan efek cahaya indah menerangi ruangan.
Kemudian selanjutnya aku menuju ke lantai bagian buntute, eh# ekornya merpati yang tak lain tak bukan ..., kafe kekinian.
Dan ada satu cerita menarik dibalik kisah bagaimana aku akhirnya bisa duduk nongki di kedai Bukit Rhema lantai dua menyesap kopi cinta Gereja Ayam Bukit Rhema dan menyantap singkong goreng gratisan.
Lokasi :
Gereja Ayam
Dusun Karangrejo Gombong, Kurahan, Desa Kembanglimus, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Tiket :
▫️ Turis lokal 25K ▫️ Turis mancanegara 50K
Jam operasional :
▫️ Weekday 08. 00 - 16. 00 ▫️ Weekend 07. 00 - 17. 00
WOW!!! This Chicken Church is absolutely stupendous...I have never ever seen anything so impressive before!!
ReplyDeleteI would love to visit and see it for myself someday...it is truly ironic!😊😊
Thank you so so much for sharing.
Have a wonderful day...and stay safe, my friend 🙏🙏🙏
I guarantee your opportunity to see this house of worship so that one day it can be done, dear friend YGraine. Thank you for the advice you give.
DeleteI also wish you good health.
Have a super week 😊🙏
ReplyDeleteDari merpati jadi ke ayam dan akhirnya jadi punya banyak nama cuma yang terkenal gereja ayamnya bukan gereja merpati.
Di Jakarta juga ada gereja ayam, mas
Hehehe iya ya namanya kadung terkenal jadi Gereja Ayam.
DeleteOya, di Jakarta juga ada Gereja Ayam mas ?.
Dimana sih, aku kok baru tau sekarang dari mas Kal El.
Sama seperti yang di Jakarta nama juga bukan gereja ayam entah apa nama gerejanya tapi banyak orang menyebutnya gereja ayam karena di atas gedungnya ada petunjuk arah mata angin dengan simbol ayam.
DeleteLetak di pasar baru Jakarta pusat.
Oh, yes ...,sekarang aku rada ingat ada satu gereja di Jakarta yang loncengnya berbentuk ayam dan tanda panah.
DeleteTerimakasih sudah diingetin, mas ..., jadi ternostalgia pernah tinggal lama di Jakaeta 😊🙏
Nem sempre propaganda é bem-vinda,
ReplyDeletemas as suas, com essas moças peladas,
me enchem os olhos de cobiça e alegria.
Um abraço e bom dia, meu amigo.
Oh, honestamente, fiquei surpreso com o anúncio que parecia vulgar.
DeleteMas eu não posso evitar. Acontece que você gosta desses anúncios adultos 😊.
Abraço do meu amigo de volta
Hello Himawan,
ReplyDeleteWhat a very nice post. Wonderful pictures.
The staue of that bird is really fantastic.
Greetings, Marco
Hello also Marco.
DeleteBedankt en mijn fotoluk wordt geprezen door jou, een getalenteerde fotograaf. Hopelijk zult u op een dag uit de eerste hand de architectonische schoonheid van dit Merpati-kerkgebouw kunnen zien.
Groeten van vriendschap.
Que maravilha! Gostei muito de ver.Não conhecia! Lindo tudo! abraços, chica
ReplyDeleteObrigado, Chica.
DeleteEstou feliz que esta postagem manteve você entretido.
Saudações de amizade para vocês daqui.
Very fun Chicken 😊!!!
ReplyDelete😄 The chicken, who was actually a dove, was smiling ..
DeleteIt is ... weird. ;p
ReplyDelete🤫 pssst ..., but the building is unique, right?
DeleteAm Just wondering if they are serving delicious rice, with chicken sours in that chicken church. 😊
ReplyDeleteHa ha ha .., there is no chicken soup or tamarind chicken dish. Steve 😄
DeleteBelíssima a igreja e também muito interessante a história amigo! Cada vez, fico mais seduzido pelo teu belo belo país! Meu abraço, obrigado; boa semana!
ReplyDeleteSinto-me feliz por você se divertir com a piada que inseri. Sim, rezo por você para que um dia você tenha a oportunidade de vir ao meu país e quem sabe posso te acompanhar nas férias aqui.
DeleteObrigado, meu amigo árabe.
Abraço da amizade.
Have a nice day :)
ReplyDeleteThanks, Weronika.
DeleteHave a super week :)
Amazing place and love your photos :-D
ReplyDeleteLiking the new layout and changes, looks nice :-D
Really big thanks for all, Ananka 🙏.
DeleteI'm happy to know you like my new layout 😊.
Greetings.
Impresionante lo que hoy nos traes , contigo es divino viajar sin salir de casa ajja. Gracias por ofrecernos tantas cosas bonitas. Un abrazo .
ReplyDeleteMuchas gracias por tu agradecimiento, Campirela.
DeleteMe complace presentarles algunos lugares que puede visitar en el futuro. Ojalá algún día se haga realidad.
Un abrazo amistoso.
Świetny ten budynek w kształcie kurczaka, bardzo fajne zdjęcia:) pozdrawiam:)
ReplyDeleteBardzo dziękuję za uznanie dotyczące mojego zdjęcia, przyjacielu. Serdecznie wróć 😊
DeleteIt's a very interesting and unusual church and a good use for a church in my opinion.
ReplyDeleteI also agree with you.
DeleteThat this church has a very beautiful shape and is not like the shape of the church in general.
Wah jadi ini kelanjutan artikel cafe bukit Rhema yang kemarin ya? Sip jadi 2 story artikel.. 🙂
ReplyDeleteBangunan dove church ini arsitektur gedungnya cukup artistik Sampai 7 lantai..
tinggi juga. Jadi penasaran siapa arsitek nya? Hehehe..
Kebayang biaya besar yang harus dikeluarkan oleh pemiliknya.. jadi nggak heran kalau pembangunan nya sempat terhenti tahun 1996.
Setelah dibuka kembali dan menjadi tempat lokasi wisata untuk umum apakah owner nya masih tetap atau sudah berganti?
Oh begitu jadi sekarang ada peraturan baru nggak boleh mengambil gambar dokumentasi di lantai terbawah. Aku ingat itu di blog yang lama tripofmine dulu itu kalau nggak salah pernah diambil gambarnya berupa lorong yang cahayanya remang-remang, bener nggak ya? 🤔
Boleh tahu nggak kenapa ya sekarang dilarang mengambil gambar di lorong mirip ruangan gua tersebut ? Apa ada alasan tertentu buat pengunjung?
Lokasi dove church ini memang strategis karena di atas bukit , jadi punya nilai lebih. Wah kalau lantai teratas itu outdoor pemandangannya bisa 360 derajat? Mantap banget euy .! bisa lihat pemandangan dari puncak terlihat candi Borobudur juga.
Oh ada alarmnya batas waktu berada di atas hanya cukup 15 menit aja. Dengan waktu 15 menit hanya sempat ngambil foto sedikit ya di atas? Btw picture pertama pose nya oke juga di lantai teratas itu.. langit juga keren 👌😀
Owner tetap pak Daniel.
DeleteTanya giti pengin jadi anaknya ya ?, hahaha 😄#lol.
Lorong ruang2 doa ngga boleh lagi didokumentasikan mungkin karena takut mengganggu aktivitas pengunjung yang sedang berdoa berada disana.
Hayoo ngaku .., sista Fidy ngga berani kan manjat naik ke lantai atas mahkota seperti foto pertamaku ituuu .. , wadaaaww pasti gitu jawabannya , wwokokok 😆
Ouw nggak kok wkwkkwk.. cuma pingin tahu aja apa owner nya berganti atau nggak soalnya sekarang kan dove churh sudah menjadi lokasi wisata umum.. 😀
DeleteOoh begitu jadi ruangan lorong-lorong gua dilarang untuk difoto karena takutnya akan mengganggu aktivitas berdoa. I see.. tapi ruangan ruangan lorong gua tsb punya keunikan tersendiri dan kalau ada gambarnya pasti mengundang penasaran banyak orang ya? Hehehe..
Ouw.. siapa bilang eyke takut? 😅Rasa penasaranku nerada di atas mengalahkan rasa ketakutanku... wkwkwk
Tapi kalau naiknya ada orang lagi nggak sendirian. Aku penasaran ngelihat pemandangan dari lantai mahkota ayam tsb. Pingin lihat candi Borobudu😊
Tangga berbelok untuk sampai ke atas itu ngingetin aku seperti tangga belok di rumah kakaku tapi dibuat untuk ruang belakang tangga naik ke ruangan jemuran.
Btw kalau dari ruangan atas bagian ekor tempat cafe Rhema itu view nya juga bagus ya? View nya lain ya dari tempat mahkota ?
Kiraaiiin pengin jadi anakanya pak Daniel 😆!.
DeleteUnik juga tangga ulir begitu, ya .. tapi kudu hati-hati apalagi kalau basah.
View dari teras cafe dan dari lantai atas mahkota rada berbeda, karena dari lantai mahkota bisa lebih luas viewnya ..., kayak ngelihat batas cakrawala dengan bentangan alam yang luaaas banget 😊.
Tuh kan beraninya kalau ada barengannya ...
Iyaa.. unik sich tangga berbelok dan curam itu tapi emang kudu ekstra hati-hati.. aku kalau turun dari tangga berbelok curam itu harus pelan pelan soalnya pusing.. dan takut kepleset. 😀
DeleteOoh... begitu .. jadi view dari tempat mahkota lebih luas ya? Wah asyik punya tuch.. bisa seluas-luas mata memandang..👌
Ouw jadi tampak jelas batas cakrawala langit dengan alam ? Wouw.. keren pasti👌👍
Oohwk wkwkwk... iya aku berani naik kalau ada barengan orang nya.☺️jadi lebih berasa nggak sendirian di atas sana. tapi sekarang aturannya naik ke bangunan paling atas tsb di mahkota itu apa ada batasa mimimal berapa orang ya?
Wwkk akhirnya mengakui yeii takut di lantai mahkota kalau sendirian 😄, paham sih soalnya yang pertamakali naik kesana juga ada rasa gamang & sangat wajib memperhatikan celah kolong kotak kecil untuk naik & turun ...,kalau keasikan berfoto ngga lihat celah kolong bisa kejeblos kebawah.
DeleteSekarang ini dibatasi 5 pengunjung setiap sesi berada di lantai mahkota.
Puas2in deh berfoto coz cuma 15 menit, syukur2 fotonya ngga kelihatan 'bocor' ada orang lain nebeng di satu frame 😊
Iya dong ...pastinya aku berani naik ke lantai teratas kalau ada barengan nya..☺️
DeleteOoh kolong kotak kecil untuk naik & turun tsb nggak ada penutup atau pembatas pagar ya? jadi bila pengunjung sudah nyampai di lantai teratas mahkota harus ingat ntar kebanyakan guyon dan selfi mundur-mundur sampai lupa, jangan sampai salah nginjak lubang celah kotak supaya nggak ke jeblos jatuh..wah nggak kebayang..
Meskipun naik ke lantai mahkota dibatasi tapi lumayan 5 pengunjung ke atas sudah cukup bisa saling mengingatkan dan nolong kalau ada yang sampai lalai..
Beruntung kalau nggak ada yang nyelonong ikut muncul dalam satu frame..Iya untuk foto-fotoan pose harus gesit cepat karena dibatasin waktu cuma 15 menit pasti bakal heboh juga diburu waktu heheh😅
An amazing building, certainly does look like a chicken - am amused :)
ReplyDeleteYes, at first glance, it is noticed that it is similar to a chicken 😊
DeleteHermoso lugar me encanto es tan diferente. Te mando un beso y me alegro que la hayas pasado bien
ReplyDeleteGracias por disfrutar de este recorrido por esta iglesia en forma de paloma, J.P.
DeleteTe envío un abrazo, un beso, la amistad de vuelta.
ReplyDeleteKalau nggak salah gereja ayam pernah dibahas sewaktu di Tripofmine yaa mas..😊😊
Meski tampilan dari luarnya berkesan kuno atau mencerminkan khas bangunan bersejarah. Tetapi gereja ayam dalam atau tata ruangnya sangat fantastis yaa mas...Rapih dan tertata dengan apik.
Meski punya nama sebutan sendiri umumnya orang lebih sering menyebutnya gereja Ayam..😊😊
Kenapa nggak Gereja Merpati saja kan lebih bagus ketimbang Ayam..😁😁
Betul sangat, lokasi ini dulu pernah kuulas di blog lawasku 😊.
DeleteSaat itu harga tiketnya masih 15K, sekarang naik 10K 😑.
Pernah juga sih ke lokasi ini saat dulu tiketnya masih 5K.
Namanya udah terlanjur dilabeli begitu oleh publik, jadinya sulit nih mas berubah jadi Gereja Merpati 🕊️
DeleteMungkin yang baru tahu tentang gereja tersebut pastinya akan ikut2 menyebut gereja Ayam mungkin..😊😊
Bagi yang sudah tahu sejarahnya pasti akan bilang Merpati..🕊🕊
liat bentuknya kok saya jadi teringat sosok ayam raksasa dari sebuah karakter film animasi yang bertekad menguasai dunia haha
ReplyDeleteAku kasih tau dong judul film ayam animasi itu, mas ..., pengin nontoon wkwkk😄
Deleteahh sepertinya itu imajinasi saya aja mas wkwkwk saya juga lupa kalo ada filmnya apa nggak
DeletePertama melejit di Indonesia setelah jadi lokasi shooting film aadc2 itu bukan ya mas?
ReplyDeleteBentuknya memang mirip ayam sih jd dikenalnya gereja ayam bukan merpati kalau tidak tau sejarahnya. Pandangannya yg bikin pengen kesana.
Kalau di Indonesia memang benar iya nama gedung ini melejit setelah jadi lokasi shooting aadc2, kak ...
DeleteTapi,
jauh sebelum itu Gereja Ayam ini sudah ramai dikunjungi turis mancanegara setelah mereka liburan ke candi Borobudur.
DeleteWaahh berarti panjang yaa mas sejarah gereja ayam ini...Bahkan terkenal sebelum ada shooting aadc2...😊😊
Meski saya pribadi kenapa lebih senang menyebutnya gereja merpati..😊😊 Karena merpati tak pernah ingkar janji...
Kecuali Mertua...Apa hubungannya..🤣🤣🤣🤣
saya juga ga ngerti maksudnya mas satria apa yah
Deletekalo disebut gereja merpati nanti terbang terbang dong, kalo ayam ga bisa terbang makanya cocok, diem terus
I was surprised to read about Gereja Ayam, sounded so unusual. A CHICKEN CHURCH. Then I read it is a PIGEON Church. But the external architecture is huge and looks like a real pigeon waiting to be fed with its beak opened! Kudos to creator of this church, I am amazed how he managed to build a church so high. The inside murals are beautiful too.
ReplyDeleteI am also amazed that the architect of this building can artistically visualize a dove symbolizing the love and peace of Christians. When I first heard the name of this Chicken Church a few years ago I was also confused 😄.
DeleteIt turned out to be the form of a dove 🕊️
so what's real? chicken? pigeon? or dove
Deleteah ga konsisten nih wkwkwk
¡Hola,Himawan!
ReplyDeleteHoy la traducción es perfecta así que he podido disfrutar muchísimo de esta publicación tan peculiar. Sea pollo o sea gallina la construcción es espectacular 🙂🐔🐥. Por otro lado, creo que hay que tener paciencia con las medidas de seguridad en este mundo pandemico es muy distinto al que conocíamos antes.
Un placer leerte amigo.
¡Hola también amigo Miguel !.
Delete¿Sabes si estoy muy feliz de leer tu explicación de que los traductores de idiomas funcionan de manera efectiva? .... Espero que en esta nueva plantilla no haya más obstáculos como en la plantilla anterior. Muchas gracias por tomarse el tiempo de leer este post sobre una iglesia cuyo nombre ya es popular con el nombre de un pollo🐥😄, aunque sea una paloma 🕊️.
Saludos de amistad de mi parte para ti.
Memang kalo lihat sekilas fotonya lebih mirip ayam sih daripada merpati, mungkin itu sebabnya disebut gereja ayam.
ReplyDeleteKetat sekali ya pelaksanaan protokol kesehatan di gereja tersebut, mungkin agar tidak menjadi klaster baru korona.
Berarti kalo dari atas kelihatan juga candi Borobudur. Berarti lumayan tinggi ya.
Dari lantai mahkota ini tinggi sekali, mas.
DeleteCandi Borobudur jadi kelihatan kecil banget kayak miniatur mainan 😄.
Kalau ngga jeli, pasti luput dari pandangan karena warna batuan candinya yang abu-abu nyaru sama rerimbunan pepohonan.
Mungkin kalo naik lantai mahkota geraja ayam ini harus pakai teropong bintang kali ya kalo mau lihat candi Borobudur.😃
Deleteawas mas jangan sampai rusak yah mahkotanya itu terbuat dari cinta dan kasih pembuat patung
DeleteRównież się zgadzam.
ReplyDeleteWow A very original and interesting church.
ReplyDeleteYes, friend.
DeleteI see it that way too.
İnteresting and nice
ReplyDeleteI agree with you about this location.
DeleteThanks for stopping by, friend
Hai himawan
ReplyDeleteSungguh tempat yang menawan, pemandangannya sangat indah.
Saya ingin sekali mengunjunginya suatu hari nanti, tampilannya spektakuler. Sebenarnya sejarahnya sangat menarik, dan keindahan 7 lantai itu.
Saya membaca bahwa untuk diizinkan masuk ke kamar, pertama-tama Anda harus membeli makanan atau minuman. Yah, sepertinya taktik pemasaran yang bagus untuk tempat tersebut melanjutkan tujuannya. Terima kasih telah membagikan tempat-tempat indah di negara Anda.
Saya mengirim Anda pelukan!
Yor welcome, Yessy 🙏.
DeleteSaya merasa bahagia post Gereja Merpati 🕊️ ini membuat anda tertarik untuk mengunjunginya suatu hari nanti.
Saya doakan kelak akan jadi kenyataan, Amin 😇.
Betul yang anda katakan jika untuk brada di ruang lantai dua kafe tersebut sebenarnya tehnik pemasaran agar menu yang dijual disana dibeli oleh pengunjung.
Terimakasih besar ya anda telah singgah.
Salam peluk persahabatan untuk anda 🤗
Nice pictures :)
ReplyDeleteThank you so much, Pati 🙏
Deletewah tempatnya cukup unik ya mas, gereja tapi bentuknya ayam, apa merpati ya :D, tapi kalo dari foto gw lihat lebih mirip merpati sih heheh :D
ReplyDeleteNaahh betul kan Nif lebih mirip merpati sebutannya ketimbang Ayam..😊
DeleteIya mas - mas, aku juga ngelihatnya bukan bentuk ayam tapi merpati 🕊️
DeleteMungkin untuk sebagian orang bentuk itu lebih terlihat mirip ayam petok-petok🐤😁
Yang penting jangan mirip mas khanif atau kang Satria saja.😂
DeleteC'est très intéressant et cette église poulet est originale, je ne savais que cela existait.
ReplyDeleteJolie nouvelle mise en page du blog aussi!
Bonne journée
Wow, merci beaucoup pour votre évaluation du nouveau look de mon blog😊🙏.
DeleteJe suis également heureux de savoir que vous aimez la forme de l'église qui ne ressemble pas à la forme de l'église en général.
Que votre journée soit aussi pleine de bonheur, mes amis 😊.
Gereja Ayam ini ngehits berkat AADC2 banget ga seeh wkwkw
ReplyDeleteKalau di Indonesia benar iya begitu, mas 😁
DeleteÈ un luogo davvero straordinario, grazie per tutte le informazioni e le immagini per me assolutamente inedite. Buon dicembre.
ReplyDeletesinforosa
Grazie mille per l'apprezzamento da parte tua, Sinforosa 🙏.
DeleteSono felice di condividere con voi la storia con questa foto.
Saluti di amicizia anche a te in Italia da lontano in Indonesia qui.
Entri menarik lainnya, sobat Himawan. Itu berisi cerita indah yang tidak saya ketahui. Foto pertama di mana Anda tampak melihat ke kejauhan dari mahkota yang kemudian kami temukan adalah sebuah kuil berbentuk burung merpati yang membuat Anda cenderung menemukan sesuatu yang sangat menarik. Anda tampak seperti berada di film antara milenial dan futuristik. Mudah-mudahan saya bisa mengenal tempat yang damai itu dan pemandangannya. Betapa harmonisnya suasana yang disampaikan oleh foto-foto itu.
ReplyDeletePelukan erat!!
Oh, suatu kebahagiaan besar untuk saya membaca komentar anda mengenai foto saya di lokasi lantai mahkota teratas ..., terimakasih besar, Carlos 🙏🙏.
DeleteAwal melihat foto tersebut saya juga berpikir demikian, seakan saya berada di suatu lokasi yang mengesankan futuristik.
Semoga suatu hari nanti sobat Carlos juga memiliki kesempatan membuat dokumentasi seperti foti saya.
Mohon maaf keterlamabatan saya membalas komentar.
Salam peluk persahabatan!.
Mungkin sebab ada bentuk tajam di atas kepala lebih nampak seperti jambul ayam kali dari merpati.
ReplyDeleteMenarik mural lukisan di dinding ada kaitan budaya di sana.
Bisa jadi karena itu, kak.
DeleteSebenarnya ada mural lain yang menarik juga, seperti bermacam gaya penari dari beberapa daerah.
how i wish i could be there. nice post and journey. <3
ReplyDeleteI pray for you to come to this Merpati Church in the future.
DeleteThank you very much for your assessment of my photo 😊🙏.
Greetings.
wahh tempat cinta dan rangga overnight ya dalam AADC2 :)
ReplyDeleteHu'ump, kak.
DeleteDisinilah lokasi mereka berduaan dalam adegan 👫
Aquest edifici, és molt original...M'agrada pensar que té forma de colom que és senyal de pau. Hi ha una foto que té unes baranes de colors amb unes unes flors que pengen que és preciosa , sembla una habitació d'una princesa!!!
ReplyDeletePetons i bon desembre.
Sí, també estic d'acord amb vosaltres si aquesta església té la forma d'un colom. I és cert que l’habitació decorada amb flors sembla l’habitació d’una princesa ...., la princesa reial dels contes de fades 😀.
DeleteBones salutacions de desembre.
Kak Himawan, terima kasih telah berbagi! Jadi tahu sekarang ternyata ini bukan ayam melainkan merpati hahahaha.
ReplyDeleteTapi memang lebih mirip ayam deh daripada merpati 😂😂
Sama-sama, Lia 🙏.
DeleteHehehe Lia salah satu dari beberapa pengomentar yang menyebutkan bentuknya lebih mirip ayam 😊 ...
Hola;
ReplyDeleteMuy interesante tu blogs, me gusta y me quedo por aquí, es muy enriquecedor poder saber y ver de esas culturas tan lejanas pero tan interesantes y bonitas, es espectacular el edificio,
Gracias por compartirlo con todos.
Saludos.
Hola Jose tambien. Muchas gracias por tu agradecimiento y por seguir mi blog. También te he seguido para agregar a mis ideas.
DeleteMe alegra haber podido presentarte la cultura y los lugares que visité y que podrías visitar en el futuro.
Bienvenido de mi parte.
Una explicación estupenda de este por raro bello edificio acompañada por unas foto muy bellas.
ReplyDeleteSaludos.
Oh, estoy impresionado con tus comentarios. Muchas gracias amigo Thomas..
DeleteSaludos.
Desde luego es un edificio muy original en su forma de...paloma! es la primera vez que veo algo así, debió ser una visita muy interesante! y qué buenas vistas tiene desde arriba.
ReplyDeleteSaludos!
Hola Esther ..., me complace presentarte esta ubicación.
DeleteEstoy de acuerdo en que la forma de este edificio de la iglesia es de hecho la forma de una paloma, no un pollo.
Ojalá algún día puedas ver este edificio directamente.
Saludos!
wooh gagal fokus aku sama template nya. baruu yaa kang
ReplyDeleteIyah, mas Dodo.
DeleteTampilan baru ini usulan dari mas Satria.
Itu loooh ... si blogger tamVan and donjuan, wwkkk 😆, ooops maap 🤭
wah lucu jga ya bentuk bangunan gerejanya hehe. ga nyangka ada aja bangunan kyak gitu om
ReplyDeleteBentuk merpati ini diambil dari simbol Kristiani, on *eh mas ...
DeleteWwwkkk .. tuuuh kan gegara manggilnya om, aku jadi latah ikutan manggil sampeyan jadi om 😆!
wah mantep mas boz
ReplyDeletefont lebih gede jadi makin jelas saya melihatnya
maklum mata sudah mulai menurun dayanya
mantep gerejanya mas boz
raut wajah ayam ditonjolkan lebih
Wah terimakasih loh, mas ..., memang sengaja font kusetting gedean biar mata ngga pegel membacanya, juga biar pembaca lebih jelas baca sejarahnya gereja ayam, eh# merpati.
DeleteBerarti sekarang udah ga dipake ibadah lagi ya mas? Murni untuk tempat wisata aja berarti ya?
ReplyDeleteAku tau ini awalnya pas hits muncul di film AADC 2 itu. Hehehe..
gede juga ya ternyata ukurannya. Plus pengunjung dibatasi untuk menjaga protokol kesehatan, jd jalan2 ke sana bisa aman...
Masih dipergunakan sekali waktu, kak.
DeleteJuga sering buat lokasi foto prewed.
Dan sekarang ini di sekitar bangunan gereja merpati ini didirikan gereja untuk ibadah rutin, lengkap dengan tamannya.
I really do think it looks more like a chicken than a dove. A very interesting temple!
ReplyDeleteYeah, you see the shape of the building is more like a chicken 🐤😀.
DeleteYes, if this is an interesting form of church.
This is a very unusual church built like a chicken. I have never seen like this before.
ReplyDeleteYes, i was also at the location to see the shape of a church building like this. And because of the shape of the church like that that makes many world travelers come to see it.
DeleteHopefully someday you will also have the opportunity to come there.
Anda mengatakan itu terlihat seperti ayam ??? tapi kalau sama !! Ha ha ha
ReplyDeleteTidak heran kalau disebut Gereja Ayam!
Itu adalah Surga!
Aku akan teleportasi!
Pelukan, traveller hehe :))
Bagaimanakah hasil akhir teleportasi anda, Gumer ..,. Betul mirip dengan ayam ? , hahahaa 😆.
DeletePelukan juga sobat Gumer 🤗
Ri muito com a sua publicação!
ReplyDeleteAlgo, surreal!
Um beijinho viajante!🍀❤🍀
Megy Maia🌈
Fico feliz que você se divirta com a piada que coloquei na minha publicação 😀.
DeleteMuito obrigado Megy 🙏.
Boas saudações de dezembro 🌈☃️
I can't read Indonesian, but I enjoyed your photos.
ReplyDeleteOh, sorry that the language translator is currently ineffective in your country.
DeleteThank you very much for the appreciation of my photos.
Hola Himawan, ya me gustaría poder hacer esta visita, unas fotos preciosas. Gracias.
ReplyDeleteUn abrazo.
Hola Conchi.
DeleteOro por ti para que algún día puedas venir a este lugar.
Muchas gracias por apreciar mi foto.
Abrazo de amistad.
Saludos desde Andalucia.
ReplyDeleteSaludos de mi parte en Indonesia para ti en Andalucía, Juan.
DeleteSo great post
ReplyDeleteKisses
www.pimentadeacucar.com
Thank you so much, Juliana 🙏.
DeleteKisses.
que entrada mas interesante!!!
ReplyDeleteMe ha impactado en sus dimensiones esta iglesia con este nombre tan peculiar y cada una de las fotografías de los lugares en que se permite hacer capturas...todo muy bonito.
También la historia del constructor y los sueños premonitorios en relacion a la busqueda del lugar como casa de oracion...y finalmente...encontrar ese lugar que había visto en sueños.
Saber que esas instalaciones maravillosas tambien se destinan a drogadependientes y personas con discapacidades es magnifico.
Muchas gracias por compartir tanta informacion!!!
He quedado fascinada!!! Saludos y a cuidarse mucho!
Hola, amiga Eli Mendez.
DeleteTambién me alegra estar conmovido al leer sus comentarios muy precisos sobre toda la historia y función de esta casa de culto ... esto demuestra que el traductor es sumamente efectivo🤩. Muchas gracias, está muy emocionado de comentar sobre la ubicación del edificio que ahora es conocido por muchos países 🙏.
Saludos desde mi abrazo de amistad para ti 🌹🤗
Interesante y bello lo que compartes hoy. Saludos amigo.
ReplyDeleteOh, muchas gracias por tu opinión, Sandra.
DeleteLes mando un cordial saludo desde muy lejos.
Setiap artikel mas Himawan pasti detail dan berbobot. Termasuk membahas Gereja Ayam ini. Filosofi dan sejarahnya begitu rinci. Perlu observasi yang kuat untuk membuat artikel ini walau temanya ringan seputar Travelling atau obyek wisata. Cocok lah jadi pak dosen
ReplyDeleteHowaa ..., kaget juga aku dibllang cocok jadi pak dosen 😱, wwkkk 😆.
DeleteBisa-bisa para mahasiswaku yang ada pada ketawa cuwawakan denger banyolanku, maas 😅.
By the way, big thanks ya mas jika ulasanku dinilai begitu sama mas Vicky 🙏
Budynek w kształcie kurczaka, czego to architekci nie wymyślą. Pozdrawiam z Polski.
ReplyDeleteDziękuję za zatrzymanie się i skomentowanie 🙏. Pozdrowienia ode mnie w Indonezji.
Deletekirain mendunia gara-gara trip of mine blog mas hima yang dulu
ReplyDeleteWwwkkk, bisaan deh mas Kadir berkomentar begitu 😆
DeleteMożna zwiedzić z Tobą kawał świata!
ReplyDeleteDziękuję za opinię, ElaR. Miejmy nadzieję, że Ty też możesz odwiedzić wiele miejsc. Życzenia szczęśliwej niedzieli.
DeleteUnik ya nama gerejanya. Gereja Ayam. :)
ReplyDeleteIya, tetapi nama aslinya bukanlah Gereja Ayam 🐣
DeleteEven though I don't understand bahasa, I saw the pictures and that place looks awesome!
ReplyDeletehttp://by-pattyy.blogspot.com/
We are sorry and understandable that Google language translators are sometimes still ineffective.
DeleteThank you for visiting your comments, Patty.
Greetings.
So impressive this place, amazing pics!
ReplyDeleteKisses, Paola.
Expressyourself
My Instagram
Big thanks for all, Paola.
DeleteKisses.
Unik sekali struktur binaannya
ReplyDeleteSependapat, kak Syaz.
DeleteVery unique shape of this building.
¡Hola!
ReplyDeleteNo conocía éste lugar, pero me parece impresionante y con una historia a la par de Interesante.
Muchas gracias por compartirla.
Espero algún día, poder ir para allá.
¡Saludos desde México!
Hola mi amigo en Mexico. Definitivamente oro por ti para que algún día se haga realidad que puedas visitar y tomar fotografías en esta iglesia. Teeina, muchas gracias por darle me gusta y comentar aquí. Te mando un cordial saludo.
Delete
ReplyDeleteOoooh aslinya tempat ibadah, diposting sebelumnya kukira cuma sebagai tempat wisata saja, luas banget dalamnya ternyata.
Unik bangunannya berbentuk merpati mungkin keunikannya itu membuatnya jadi terkenal dan juga sejarahnya yg dibuat berdasarkan perintah Tuhan, keren.
Baca komennya Mas Agus letak Gereja Ayam ini di dekat Borobudur ya, bisa tuh bagi yg berwisata ke Borubudur mampir juga ke Gereja Ayam hehe..
Iyups, lokasinya dekat candi Borobudur, mas.
DeleteMaka dari dulu turis mancanegara juga sekalian datang ke lokasi ini.
Hayook kapan kalian akan ke Magelang 😊 ?.
Udah dibikin story kan dama mas Agus ..., tinggal dipraktekin ngumpulnya 😁
Si le tienes miedo a las alturas definitivamente lo sentirás ..., ja ja ja 😄.
ReplyDeletebagian dalam gedungnya luas juga ternyata ya, dan ada lukisan dinding atau mural gitu.
ReplyDeleteaku baru tau kalau sejarahnya seperti itu, selama ini nggak banyak berita yang membahas soal asal mula dibangunnya tempat ini
beruntung ya tempat ini nggak dihancurin jaman penjajah dulu, apalagi sempet terbengkalai juga pembangunannya
Iya, kak ruangan dalamnya luas dan sebenarnya ada lorong bawah tanah yang juga unik bentuknya, sayangnya sekarang ngga boleh dikomentasikan ... file foto lorong yang dulu pernah kufoto, ngga tau lagi entah raib kemana.
DeleteAbsolutely Stunning There Brother - Thank You So Much For Providing Detailed Images - Be Well These Days - Stay Strong
ReplyDeleteCheers
Your welcome brother Gumer - It's nice you are amazed by this location - Thank you for your care - I also hope you take care of yourself too.
DeleteGreetings
Amar a la vida,amar a la cultura,amar los deseos
ReplyDeleteSí, la forma de este edificio de paloma simboliza el amor y la paz 🕊️
Deletemantap surantap teviewnya mas him...lengkaaaaap...dan pasti hadi jujugan referensi toek wisatawan lokal maupun mancanegara yang tertarik menjelajahi tempat shooting nan eksotis aadc 2 adegan dian sastro dna nicholas saputra bermesra mesraan di atap ayam.. eh burung merpatinya huehehhehe
ReplyDeleteo aku baru 'dong' alias mudeng kalau gombong ada juga di magelang city, takpikir di kota kelahiranku kebumen doang ahahhaa
btw bukit rhema ini udah khas banget jadi tulisane mas him deh, gegara winginane kae ada di komenane kang satria di post mas agus hahhahaha...jadi terkenal mas him yang nulis bukit rhema
btw ternyata interior di dalam gerejanya bagus banget ya mas him, dan di situ disebutkan arti kata rhema bagus juga firman ya ternyata
oiya tunggu...lom lengkap rasane kalau aku lom niteni kalimat sik bikin ngguyu...yaitu adalah eng ing eng....yang ditanya diem aja ya karena nanya sama henpon hahhaah...trus terima kasih kakak kakaknya tanpa tua biar ga dikatain burung kakak tuwek wkwkwwk
Wwkk aku udah nebak kalau kak Mbul bakalan ngguyu niteni kalimat sing gokil 😅.
DeleteHabis ora seru yooow kalau kalimatnya serius mulu 😁.
Ora, bukan gegara aku lokasi iki dadi terkenal, kok tapi berkat mas Aguslah yang pernah shooting disana 🎥🎬🤭 ...
Kalau ngga salah judul filmnya : 'Ada Apa Dengan Rongdo' ...., Wwwkk 😂
No lo conocía.
ReplyDeleteGracias por compartirlo.
Saludos.
Espero que lo conozca después de que lo presente aquí.
DeleteGracias por detenerte. Saludos.
Lugar incrível!
ReplyDeleteChicken Church é um Templo magnífico com uma história muito interessante. É impressionante e eu nunca havia visto nada assim.
O teu País tem um fascínio único.
Grato pela presença e felicitações na dupla conquista: dois milhões/dez anos.
O meu abraço
SOL da Esteva
Incredible place!
Chicken Church is a magnificent Temple with a very interesting history. It is impressive and I have never seen anything like it.
Your country has a unique fascination.
Grateful for the presence and congratulations on the double achievement: two million / ten years.
My hug
SOL da Esteva
Hola bienvenido aqui.
DeleteLes agradezco mucho todo su reconocimiento respecto a la forma del edificio y la historia de su construcción, así como su opinión sobre mi país.
Los saludos de mi amistad le devuelven el abrazo.
Nos dejas un magnifico y sorprendente reportaje Himawan Sant, en esta entrada, desde Chiken Churck, en cuya colina se sitúa la iglesia Pollo Bukid Rhema (palabra viva), en donde se ubica en posición de incubamiento, como para dar vida a lo místico. Magnifico reportaje Himawan, que suscita o despierta la inquietud y el deseo de conocerlo. Gracias. FELIZ NAVIDAD.
ReplyDeleteUn abrazo
Querido Dionisio, muchas gracias por tu agradecimiento por este informe sobre esta iglesia en forma de paloma. Estoy feliz porque mis esfuerzos por venir y contarlo aquí son apreciados por ustedes.
Delete🌲✨Feliz Navidad también para ti y tu familia.
Saludos de amistad.
Your welcome, friend. Thanks for stopping by 🙏
ReplyDeletemas aku selalu takjub kalau dengar cerita gereja ini
ReplyDeletedulu pas boomingnya hampir semua lini masa menggambarkan euforia masyarakat
ya memang bagus si dan aku suka tiap detail bangunannya apalagi ornamennya
berasa damai aja liatnya
kata rhema memang bagus artinya
cocok jika digunakan untuk gereja ini
semoga bisa ke sana lain waktu
Amin kelak mas Ikrom kesampaian datang ke gereja ikonik ini.
DeleteBetul, mas saat film itu tayang lantas gereja ini jadi viral di Indonesia. Warga +62 jadi berlomba dan datang berfoto disana, terutama di lantai mahkotanya 😊.
Padahal jauuuuh sebelum jadi lokasi shooting, gereja ini sudah tenar duluan di mancanegara.
orang indonesia memang begitu sih, itu menjadi bukti bahwa artis di Indonesia mempunyai efek daya tarik dalam berpromosi hehe
DeleteHello,
ReplyDeleteWhat an amazing building, shaped like a bird! I would like to see in person, the details inside are lovely. Thanks for sharing your visit. Great photos. Take care, enjoy your weekend!
Hello, Eileen.
DeleteI am happy that you will see the destination of this dove-shaped church in the future. I wish this was done.
Thank you very much for your appreciation of my photo.
Have a super week!
Reportase yang indah dan pemandangan yang mengesankan.
ReplyDeleteSalam dari Spanyol.
Terimakasih besar sobat Trecce.
DeleteSaludos de amistad de mi parte en Indonesia para ti en España.
Awesome! This building - this church - is very beautiful and very interesting!
ReplyDeleteThank you for the pictures and explanations.
I wish you a wonderful day!
Thank you all your appreciation, Diana. I also agree that this building is in the form of a bird.
DeleteHave a great days.
Muy particular esta iglesia del Pollo. Supongo que debe tener su nombradía, a alguna especificidad espiritual de esta ave. Y la arquitectura del templo también hace peculiar este espacio sacro. Un abrazo. Carlos
ReplyDeleteSí, esta iglesia parece especial debido a la singularidad de su forma, que no es como la forma de la iglesia en general. Gracias por visitarnos, Carlos.
DeleteSaludos de amistad
Estimado amigo, cada entrada tuya supera a la anterior, en todas ellas nos coges de la mano y recorremos todos esos bellos lugares con tan buenas explicaciones que parece estemos también presentes. Es muy bello todo lo que nos presentas y lógicamente las redes sociales juegan su papel, a medida que se conocen lugares nuevos y bellos se quieren conocer en el lugar.
ReplyDeleteGracias por mostrarnos siempre esa belleza de tu país.
Un abrazo y cuídate amigo.
Muchas gracias, su agradecimiento, mis queridos amigos, es grandioso que mi escritura que fue recopilada en el lugar y luego escrita aquí se considere informativa e interesante. Intentaré poder presentar siempre otras ubicaciones únicas. Saludos de amistad desde muy lejos para ti.
DeleteUn abrazo.
Qué interesante esa arquitectura en forma de pollo, un estupendo reportaje!
ReplyDeleteSaludos
Muchas gracias por tu opinión amigo.
DeleteTe mando un cordial saludo.
Gracias mi amigo, por permitirme
ReplyDeleteviajar contigo, todo es bello lo que
nos muestras y feliz de apreciar todo.
Besitos dulces
Siby
De nada, amables amigos de Siby.
DeleteTambién les agradezco mucho su reconocimiento. Realmente lo aprecio.
Un abrazo.
Iniii salah satu destinasi Kota Magelang yang nggak pernh kesampean buat dikunjungin.. Pengen banget kesana.. Ya ampunnn...
ReplyDeleteSaya baru tau kalau nama sebenarnya itu Gereja Merpati.. Soalnya Gereja Ayam lebih catchy di telinga dan lebih mudah buat dibilang. Kalau merpati kan ada 'R'nya. heheh
Yampun mas foto-fotonya bagus banget.. Dari foto sih keliatan nggak luas yah tapi pas baca ada 7 tingkat.. Ya ampunn.. Banyak banget.
Keren sih mas. Semoga bisa kesana juga...
Ohh, dari pernyataan ada huruf R ..., aku nebak kalau mas Bayu logat kesehariaannya mirip orang bule, yaa .., ngucapin huruf R nya ngga gitu fasih.
DeleteMas Bayu ada keturunan bule kah 🤔 ?.
Amin, kudoakan dari sini kelak mas Bayu kesampaian datang kesana.
holaa Mas Him, aku jadi kangen Jogja, kangen main ke Gereja Ayam, kangen singkong gorengnya, kangen udaranya. Duuuuhhh, hhhh
ReplyDeletebagus banget buat foto2 ya mass
Holaaa tambem kak Ella .., tapi lokasi ini bukan di Jogja loh 😁.
DeleteNgomong-ngomong aku juga kangen lagi nih ngeJogja ...
Yuk ngetrip barengan, kak ..
Kayaknya Jd semakin viral sejak dipakai Jd lokasi syuting AADC 2 ya. Baru tahu jg skrg ada tarif resmi utk masuk dan naik ke atas.
ReplyDeleteMengulang lagi jawaban komentar di atas sebelumnya ... , kalau di Indonesia memang Iya.
DeleteTetapi jauh sebelum itu, beberapa tahun sebelum dijadikan lokasi film, gereja ini sudah populer duluan di mancanegara.
oh wowww thank you for sharing this, I will put this as one of my destination list, a totally must go! I've been planning a road trip, from Jakarta to Bali!
ReplyDeleteI am glad you have planned a route from Jakarta to Bali.
DeleteYou need to know if this location is on the island of Java, precisely in the province of Central Java. Hopefully your journey will be smooth and memorable later.
Regards
Bonito viaje.
ReplyDeleteGracias por tu opinión, Dyhego. Saludos
DeleteHow extraordinary! It would be awesome to visit such a unique church in person!
ReplyDeleteFabulous captures, Himawan!
Oh, thank you very much for your appreciation, Veronica.
DeleteI really appreciate it very much 🙏.
Hopefully one day you can visit to see the uniqueness of this church building firsthand.
ReplyDeleteMeskipun tinggal di Jogja, saya belum pernah ke Gereja Ayam ini. Padahal dekat ya, cuma di Magelang. Baru lihat via virtual tour saja. Memang bagus ya. .ada lagi wisata di Magelang yang bikin mupeng. Desa butuh kaliangkrik, yang suasananya kayak di Nepal
Hayok disempetin datang ke Gereja Ayam, itung-itung ikut mempopulerkan wisata di Magelang 😊.
DeleteYups, desa Nepal Van Java sampai sekarang ini masih banyak dibicarakan orang karena sangat mirip viewnya dengan desa di Nepal Himalaya.
Tapi ... aku juga belum kesana, hahahha 😅
saya tahu gereja ni selepas tengok cerita ada apa dengan cinta 2...memang teringin sangat nak pergi sana
ReplyDeleteOh, film tersebut diputar juga di bioskop di Malaysia ...
DeleteIkut kudoakan agar keinginan anakdenesor terlaksana datang ke lokasi ini.
Bu kadar uğraşıyorsun ama temayı düzgün bir şey yapman gerekli seo ayarları ve anahtar kelimelere dikkat etmen lazım emeklerine üzülüyorum.
ReplyDeleteNe demek istediğini anlamıyorum. Yeni blog temamın hiçbir sorunu yok.
DeleteSorunun ayrıntılarını bana söyleyebilir misin?
Meu abraço, amigo, boa semana; aguardo o próximo post!
ReplyDeleteBeautiful place
ReplyDeleteArchitecture of a bird, very beautiful
Thank you for your visit, I am giving back
Good week
hug
Senang sekali media sosial membantu tempat ini - ngomong-ngomong, sangat fotogenik dan indah ☺
ReplyDeletesalam Hormat
Wah, ada Gereja disana ternyata
ReplyDelete