Lokasi liburanku kali ini berada di Candi Banyunibo, candi Buddha yang dibangun oleh raja dari Kerajaan Mataram Kuno.
Ada begitu banyak situs candi purbakala bersejarah warisan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno di sebelah timur Kota Yogyakarta yang dapat dijadikan sebagai pilihan sebagai tujuan lokasi liburan. Diantaranya : Candi Ijo, Candi Barong, Candi Ratu Boko dan Candi Banyunibo.
Candi Banyunibo merupakan candi bercorak Buddha diperkirakan dibangun pada abad ke 9 Masehi, berada di sebelah wilayah timur kota Yogyakarta ke arah Kota Wonosari.
Persisnya lokasi Candi Banyunibo terletak berada di Dusun Cepit, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Aku tak mengalami kesulitan berarti dalam pencarian rute menuju keberadaan lokasi Candi Banyunibo sejauh sekitar 6,5 kilometer dimulai dari Candi Prambanan, selain karena adanya papan informasi penunjuk arah lokasi berikut keterangan jarak kilometer di beberapa titik sudut jalan, juga fitur google maps kuaktifkan di layar perangkat smartphone.
Lokasi Candi Banyunibo memang tak begitu jauh ditempuh dari lokasi Candi Ijo dan kira-kira sejauh 2 kilometer jauh jaraknya dari Candi Ratu Boko.
Namun untuk menuju ke lokasi candi-candi ini, termasuk rute menuju ke lokasi Candi Banyunibo tak tersedia adanya sarana angkutan umum.
Aku pun saat berangkat dan sepulang dari Candi Banyunibo memang sengaja tak memilih mengikuti layanan jasa dari biro penyedia tur & travel yang banyak terdapat di pusat Kota Yogyakarta, tapi memilih mengemudikan sendiri kendaraanku pribadi.
Sengaja nyetir sendirian datang jauh-jauh dari kotaku tinggal demi nyari bahan tulisan buat postingan blog ...., wagelagaseeeeh segitunya dibela-belain, hahaha 😂!, nebus penasaran pengin lihat dan memasuki bilik dalam Candi Banyunibo yang bagian relungnya tak ada stupa arca satu pun terlihat berada disana.
Meski tak terlihat adanya stupa arca di ruang dalam biliknya, Candi Banyunibo ini mudah dikenali sebagai peninggalan agama Buddha karena adanya bentuk stupa Buddha berada di atap candi.
Sebelum aku melanjutkan perjalanan kembali menuju ke lokasi Candi Banyunibo, aku sempat berhenti sebentar di tepi persawahan jalan desa, ... yah untuk sekedar melepaskan penat sebentar setelah menempuh perjalanan cukup jauh dari kotaku tinggal dan juga penasaran melihat dari dekat pemandangan hamparan hijaunya persawahan dan rerimbunan pepohonan Bukit Ijo tampak di kejauhan.
Sejurus kemudian aku baru menyadari pandangan mataku telah menangkap sebuah titik obyek berwarna abu-abu berdiri seakan menyembul dibawah perbukitan dan tersembunyi berada diantara rimbunan hijaunya pepohonan, jika mata kita tak jeli maka obyek yang ternyata tak lain tak bukan adalah bangunan eksotis Candi Banyunibo itu, memang tak akan terlihat.
Tak percaya ?, coba kalian amati foto hasil bidikanku yang kusertakan di bawah ini, coba tebak dan amati dimana keberadaan letak Candi Banyunibo dilihat dari kejauhan ... .
Yah memang benar, jika keberadaan lokasi Candi Banyunibo terletak berada di antara ladang tebu dan persawahan.
Pemandangan serupa seperti ini, pernah kuperoleh sewaktu dulu aku berada di ketinggian area Candi Ijo.
Baca juga : Candi Ijo
Candi Banyunibo yang namanya diambil dari bahasa Jawa, memiliki arti 'air jatuh menetes' ini jika dilihat dari ketinggian lokasi Candi Ijo berada juga akan kelihatan dari kejauhan, dengan catatan mata kalian harus jeli menangkap obyek.
Apa perlu aku pinjemin pakai binocular 🔭 ?, eh*. Tapi bohong.😉. Binocular sarana pelengkap berburu kepunyaan papaku sudah lama dijual saat dulu beliau masih hidup.
Penamaan candi dengan arti demikian, air jatuh menetes untuk Candi Banyunibo mungkin terinspirasi dari tetesan air yang jatuh dari atas tebing Bukit Ijo karena letak lokasi candi memang berada dbawah kaki bukit.
Sumber mata air pun tak diketemukan ada di sekitar Candi Banyunibo, kalau saluran air memang ada. Saluran air membatasi antara area depan halaman candi dan jalan desa di sisi persawahan.
Kompleks Candi Banyunibo saat ini hanya menyisakan satu candi inti atau candi utama yang berdiri utuh setelah mengalami pemugaran, posisinya menghadap ke arah barat.
Tubuh Candi Banyunibo memiliki selasar yang dapat dilalui oleh pengunjung, aku pun mencoba mengelilingi selasar beberapakali untuk mengamati pahatan relief di badan candi.
Candi utama memiliki ukuran lebar sekitar 15 meter dan tinggi sekitar 14 meter.
Dan di sebelah selatan dan timur dari candi utama terdapat 6 tumpukan reruntuhan puing-puing Candi Perwara atau candi pendamping dari candi utama Candi Banyunibo.
Menurut keterangan yang kuperoleh dari papan keterangan informasi di area, Candi Banyunibo yang jam operasional untuk kunjungan wisatawan dari mulai jam 08. 00 pagi sampai dengan jak 17. 00 sore ini, kompleks Candi Banyunibo diketemukan kembali setelah beratus tahun lamanya terkubur di dalam tanah pada tahun 1940 dalam keadaan telah runtuh, kemudian di evakuasi dan berhasil dipugar pada tahun 1978.
Halo!
ReplyDeletePos yang bagus. Tempat yang sangat menarik. Saya ingin melihat candi ini. Saya belum pernah berada di tempat seperti ini. Ini terlihat sangat bagus. Foto Anda bagus. Saya suka berpergian :)
Salam dari Polandia! Saya berharap Anda mendapatkan yang terbaik dan banyak kesehatan!
Halo Ayuna di Polandia!.
DeleteSenang sekali saya mengetahui ketertarikan anda melihat candi purbakala dan juga anda menyukai perjalanan seperti saya 😁.
Semoga ya kelak anda dapat berkunjung ke lokasi candi, saya mendoakan untukmu!.
Terimakasih apresiasi dari anda untuk foto-foto di entri ini 🙏.
Jabat erat dari Indonesia!.
¡Hola, Himawan!
ReplyDeleteQué bellos y bucólicos esos campos de arroz estupendamente fotografiados. Gracias también por dar a conocer otro singular templo de tu país.
Un gran abrazo desde España y feliz comienzo de semana.
Hola Miguel guapo amigo en España !.
Delete¿Sabes que a menudo me sorprende saber que amigos del extranjero como tú parecen entusiasmados con el deseo de ver el templo ...?, aunque estoy en la ubicación de un templo, también me encuentro con turistas de varios países.
Desde lejos, oro por ti para que algún día puedas ver el templo directamente.
Un gran abrazo desde Indonesia, les deseo un buen comienzo de semana hoy 🤗.
Pretty places❤
ReplyDeleteYes there is 😊
DeleteHola Himawan. No sé como te las apañas pero siempre estás de viaje jj. Y gracias a ello estamos conociendo lugares que de otra forma sería imposible ver.
ReplyDeleteY los vemos y conocemos gracias a tus estupendos reportajes con unos paisajes preciosos que nos muestran la belleza que alberga esa tierra.
Una arquitectura extraordinaria la de ese templo. Siempre me ha llamado la atención los adornos que poseen.
Sigue disfrutando y de esa forma nosotros seguiremos conociendo esos bellos lugares.
Un abrazo y cuídate mientras conduces.
Hola querido amigo Juan también. De hecho, a veces me pierdo buscando una ruta a un lugar y, a menudo, me detengo preguntando a los residentes locales 😄. Afortunadamente, la envidia no sucedió cuando llegué a la ubicación de este antiguo templo 😊.
DeleteGracias por tu gran apoyo, Juqn. Exploraré, en la medida de lo posible, la ubicación de otros templos para presentarlos aquí 🙏. Un gran abrazo desde Indonesia para ti en España 🤗
Bagusnya perkongsian ini. Penuh dengan nilai budaya dan sejarah. Pak Himawan, pada hemat saya merupakan salah seorang warga Indonesia yang sangat cinta akan tanah air. Bentuk tulisan Pak Himawan banyak mengangkat identiti negara Sang Saka Merah Putih!
ReplyDeleteWah, terimakasih besar apresiasinya mrs. Amie 🙏.
DeleteKebetulan sejak kecil saya sudah sering diajak orang tua saya liburan ke lokasi candi, jadi hingga sekarang saya menyukai dan mengagumi karya leluhur.
Hermosa esta visita al Templo de Banyunibo y sus alrededores!
ReplyDeleteen la fotografia que lo muestra alli, como perdido entre los campos parece una imagen casi magica. un lugar precioso!Es verdad que elegir conducir el propio vehiculo da mas posibilidades de explorar los espacios y de adecuar los tiempos, y a su vez hacerlos mas placenteros y disfrutables. Muchas gracias Himawan porque cada una de tus entradas nos acerca un aprendizaje sobre distintos lugares que bien vale la vida conocer. Te dejo un fuerte abrazo y que tenga sun excelente inicio de semana. Buena salud y paz para tus afectos tambien!!!
De nada, también te agradezco tu gran aprecio, Eli.
DeleteEs un placer para mí poder invitarte a ti y a tus amigos a ver mi recorrido virtual, ojalá más adelante podamos viajar juntos de vacaciones de verdad.
Es muy cierto, si traemos un vehículo privado durante nuestras visitas de vacaciones, será más flexible y podremos explorar a dónde queremos ir.
Un abrazo y un apretón de manos de mi parte para ti, espero que siempre estés feliz de estar contigo.
nampaknya masih sepi ya wisata candi ini
ReplyDeleteKebetulan saja aku kesana pas sepi, wwkk .. , jadi leluasa acara fefotoan lokasinya
DeleteFoto ngga kelihatan 'bocor' kemana-mana 😁
Fantastyczne8 miejsce, daleko od ludzi i z taką historią. Oh może mi się kiedyś uda tam pojechać. Pozdrawiam
ReplyDeleteModlę się, abyście przyszli i zobaczyli tę starożytną świątynię. Pozdrowienia.
DeleteWuuiih menarik juga yaa mas Candi ditengah2 ladang tebu...Belum sampai kecandi bisa manis duluan ini mah atau bisa dikerubutin semut..😁😁😁
ReplyDeleteSudah lama juga yaa Candi itu terkubur dan diketemukan kembali tahun 1978 hingga direnovasi kembali... Dan bisa jadi hal yang menarik dan unik hingga sekarang.😊😊
Bhwua ..haha ...semut berikut sarang2nya udah dipanen & dijual jadi santapan burung peliharaan 🦜 "lol 😂
DeleteOiyaa kalau ke Candi jangan pake baju ungu Janda mas....Ntar dapet Janda beneran lhoo..🤣🤣🤣
ReplyDeleteWwkkk ..., aku kebayangnya pakai kaos ungu malah seolah diriku adalsh sebuah terong jumbo lagi berjalan 🍆 🤣
DeleteWuuuaaahaaaa apanya yang jumbo terongnya apa anunya..🤣🤣🤣
DeleteItunya, maas ...
Delete[Sambil melirik 👀]
Itu loooh ..., Hahaha ..
Ngga jadi sebutin aaakh .., keburu ketawa ngakak guling~guling 💫
Muy buenas tardes amigo, vaya vacaciones que te tomas la mar de lindas e interesantes haces muy bien.
ReplyDeleteNos dejas unas panorámicas de ensueño y los templos lindos de verdad. Es todo,muy diferente a lo que en occidente estamos acostumbrados a ver en plan de monumentos, pero todos tiene su valor y su estética para disfrutar de ella. Un fuerte abrazo y veo que has vuelto a cambiar tu casita ahora al menos si va el traductor biennnnn. Un beso y feliz semana.
¡Hola mi amiga Campi !.
DeleteEs muy cierto lo que dices, todos los monumentos que tienes en cada país tienen su propio encanto y sería lindo que todos pudiéramos verlos uno a uno.
Ojalá en el futuro todos podamos dar la vuelta al mundo 😊.
Sí, amiga, finalmente ahora el traductor funciona a la perfección para que pueda maximizar la lectura.
Desde lejos les mando saludos de besos y abrazos de amistad.
sampeyan nemu aja yang beginian Mas, membuatku ingin melalang buana. sepi pengunjung kayaknya deh
ReplyDeleteMaaas .., taukah sampeyan kalau aku ..., hahahaha ...pernah blusukan masuk ke pekarangan kandang bebek pas di Brebes sana .. 🦆😂.
DeleteJadi kalau nemu rute lokssi candi udah termasuk gampil gegara pernah punya pengalaman ngubek kampung peternakan bebek 😁
saya sendiri nggak pernah ngubek-ubek kandang bebek. pernah coba miara bebek cuma sebentar pada mati
DeleteToday Google translator works like heaven. ;) Very nice description and the photoes. Beautiful place. I love the photo with the rice fields and the temple in the distance. Take care, my friend.
ReplyDeleteYes, my friend.
DeleteThis is what makes me happy and excited to return to blogging after an effective translator.
Big thanks for all the appreciation from you, friend.
Take care also.
Google Maps benimde en büyük yardımcım ve gezi arkadaşım:-)) Bizim ülkemizde de özellikle antik şehirlere toplu taşıma imkanı yok. Ya tur şirketleri yada kendi başınıza gitmek zorundasınız. Senin de bildiğin gibi ben yalnız seyahat etmeyi tercih ediyorum:-)) Harika bir seyahat, hem tarihi hemde doğa ile iç içe olması benim çok hoşuma gitti. Teşekkürler bu güzel gezi yazısı için. Türkiye'den kucak dolusu sevgiler:-)
ReplyDeleteGörünüşe göre şartlar benzer görünüyor, ülkenizde ve benim ülkemde de antik kentlerin turistik yerlerine toplu taşıma imkânı yok. Bu nedenle, özel bir araç getirmek ve google maps'i etkinleştirmek en iyi çözümdür.
DeleteMinnettarlığınız için çok teşekkür ederim, dostum Seizn.
Ben de Endonezya'dan size Türkiye'de bir yığın sevgi gönderiyorum 🤗
Kesenangan dari mistik masuk ini, sobat Himawan. Bahkan langit yang dipenuhi awan (saya tidak tahu mengapa saya memikirkan beberapa langit Van Gogh) tampak bergerak berputar-putar di atas kuil dan lanskap seolah-olah memancarkan pesan dalam bahasa yang entah siapa. Deskripsi Anda konsisten dan terperinci.
ReplyDeleteTerima kasih. Pelukan erat.
Suatu kebetulan saat itu langit terlihat seperti lukisan di atas candi, sobat Carlos.
DeleteSaya mengucapkan terimakasih untuk apresiasi deskripsi yang saya tuliskan 🙏.
Pelukan erat.
En esos países la naturaleza escondió buena cantidad de templos tan bellos como este que nos muestras. Es difícil ver el templo en la foto pero logre ver.
ReplyDeleteSaludos.
Oh, lograste ver el templo escondido entre los campos de arroz ... me alegro de que lo hayas encontrado.
DeleteSaludos.
Great post
ReplyDeleteThank you so much, friend.
DeleteUn buen lugar para pasar un buen día.
ReplyDeleteSalu2.
Si amigo. Además de eso, también puedes aprender la historia del pasado allí.
DeleteSaludos.
Parece-me, amigo, que este é mais um dos muitos encantos do teu país: são muitos os templos antigos, além da natureza bela e exuberante! Cada vez tenho mais vontade de conhecer essa terra linda! Meu abraço, boa semana!
ReplyDeleteSim, amigo.
DeleteOro por você para que seu desejo se torne realidade em meu país e veja em primeira mão os antigos templos.
Abraços boa semana com todos nós
aku pas ke sini dulu ga ada penjaganya mas
ReplyDeletejadi masuk nyelonong aja wkwkw
wajib banget ni kalau mau ke candi ijo ke sini dulu
tapi kalau mau lihat candi ini dari kejauhan bisa ke candi barong dulu
pokoknya daerah situ banyak banget candi candi sampe bingung mau ke mana dulu hehe
Menginspirasi ...., Wwkkk 😅!.
DeleteKujadi keingetan pernah masuk ke lokasi wisata benar2 ngga bayar, tapi dibolehin masuk gitu saja sama petugasnya 🤩.
Bener kui, maas ..
Saking banyak candi di sekitaran situ, jadi bingung mau datang ke lokasi candi mana duluan.
Sayangnya ya rute ke Candi Barong wagelagaseeh .. rusak parah!.
Lindos templos me encanto esta entrada . te mando un beso
ReplyDeleteGracias por gustarte esta entrada del antiguo templo, JP.
DeleteYo también soy de aquí mandando un beso de amistad.
Saludos.
The temple looks so beautiful.
ReplyDeleteRight, friend.
DeleteBesides being beautiful, it is also artistic.
Le temple est joli et les paysages autour sont calme.
ReplyDeleteIl semblait y avoir peu de monde, c'est bien pour les photos :D
Bonne journée
C'est très vrai ..., heureusement quand j'étais là-bas, il n'y avait pas de visiteurs donc j'étais libre de prendre des photos et les photos étaient bonnes 😁.
DeleteMerci pour votre appréciation, mon ami.
Que votre journée soit aussi pleine de bonheur.
Cikbunga suka monument sejarah 🌹
ReplyDeleteKita sama menyukai monumen purbakala, cikbunga 😊
Deletewagelaseh.. hehehehe seperti biasa foto2nya bagus2, Mas.. Aku belum pernah kesini nih.. makin banyak kan list tempat2 yang harus dikunjungi, ini semua gara2 mas Hima nih! :>)
ReplyDeleteWwkkk .., bikin kaget aja nih kak Naia teriak 'Wagelahaseeeeh ..' 😅.
DeleteMakasih makasih foto2ku kali ini juga dibilang bagus 🙏🙏
[Ngomong gini auto pipi jadi warna merah kayak tomat 🍅, haha]..
Aseek, makin penuh aja list lokasi liburan yang pengin didatengin kak Naia .., aku doakan ya hopefully it will come true 😉
Aamiin.. wkwkwkwk.. Mas Hima tuh ngingetin aku sama sahabatku lho, kalo ngomong rada gahol macam mas Hima gini.. rame terooosss.. wkwkwk
DeleteHehehe ..., seru ya kalo kita-kita bisa kesampaian liburan bareng and then cuwawakan rame-rame 😁.
DeleteKenalin dong aku sama temennya kak Naia itu .., pengin bisa saling banyol biar hidup berasa lebih hepi 😊
Hola Himawan, hermoso templo el que nos presentas y hermosos campos sembrados de arroz. Un placer pasear por ese recorrido acompañado de tus estupendas explicaciones amigo.
ReplyDeleteUn abrazo y un saludo desde España.
¡Hola amigo Juan !.
DeleteLe agradezco sinceramente que mi explicación esté calificada como tal.
Desde aquí, imaginé que si todos pudiéramos ir todos juntos al lugar de un templo, definitivamente sería una experiencia memorable. Abrazos y saludos desde Indonesia para todos ustedes en España.
Umat Buddha yang suci memiliki iklim yang tidak terhalang. Anda perlu melihatnya di mata Anda sendiri! Tempat yang indah! Terima kasih atas kunjungan virtualnya :)
ReplyDeleteTerimakasih kembali untuk waktu yang telah anda berikan melihat entri tentang candi Buddha ini, Rodzina 🙏.
DeleteI admire how many beautiful places and temples you visit.
ReplyDeleteThank you very much from your appreciation, Oksana.
DeleteSaya membayangkan itu adalah kuil yang megah. Ini pasti akan menjadi tempat yang indah untuk menghabiskan liburan Anda. Semua yang terbaik untukmu.
ReplyDelete.
Pikiran dan Lamunan Puisi
.
Terimakasih apresiasi dari anda, Rykardo.
DeleteSemua yang terbaik juga untuk anda.
Have a nice week!
What a beautiful view at the end there! looks like a really nice place to visit :)
ReplyDeleteHope that you are having a lovely week :)
Away From The Blue
Yes, Mica.
DeleteThe temple and its surroundings have beautiful views.
Have a super week 😊
I would like to visit a Buddhist temple. It must be very peaceful.
ReplyDeletegreetings
Coisas de Feltro
From here I pray that your wish to see the ancient Buddhist temples first hand will come true.
DeleteCheers.
candi di Jogja memang banyak banget ya mas Hima, kapan ya bisa balik lagi ke jogja, ingin banget pergi lagi, semoga virus pandemi ini segera mereda sehingga bisa pergi kesana
ReplyDeleteNtar kalau main ke Yogya lagi, ajak-ajak aku napaaa, ko ..., hahaha, *ngarep 😃
Deletelokasinya nyaman sekali..
ReplyDeleteYa, meskipun cuacanya terasa panas disana tapi berkat banyak tanaman, udara jadi seger.
Deleteque maravillas nos enseñas siempre, has cambiado el diseño del blog, este me gusta mas.
ReplyDeleteOh, estoy muy contento de que te haya gustado el nuevo aspecto de mi blog.
DeleteGracias por eso, mi amiga.
Admiro las rutas que haces y tú pasión por descubrir y mostrar esos lugares tan bellos de tu país. Me encantó descubrir este templo en tu compañía.
ReplyDeleteUn abrazo.
Gracias, Jorge. Me alegro que les haya gustado la descripción de la ruta que escribí, espero que la información también sea útil para muchas personas.
DeleteUn abrazo.
Bisa bisanya ada candi nyelip di tengah persawahan wkwk menarik bangett dari segi posisinya Kak 😍
ReplyDeleteTerus yang kerennya lagi, bisa masuk ke dalam candi. Aku baru tahu kalau ada candi-candu yang bisa dimasukkin seperti ini 😅 aku pikir bagian dalam rata-rata candi tertutup untuk umum. Sayang ya yang bertahan hanya sisa candi utama ini 😅 tapi untung masih bisa diselamatkan, jadi masih bisa menambah peninggalan bersejarah yang bisa dipelajari 😍
Ada beberapa lokasi candi yang bilik dalamnya diperbolehkan untuk dimasuki pengunjung, Lia.
DeleteKeren kan 😁.
Aura di dalam bilik candi lebih kerasa sakralnya, loh .., kapan ada waktu cobain deh liburan ke candi dan masuk ke dalam biliknya 😊
Seru sekali main di candi-candi mungil gitu, apalagi lewat ladang tebu segala wkwk ambil tebunya juga mas :p
ReplyDeleteWwkk kamu duluan yang ambil tebu, mas ...,ntar aku nyusul ikutan 😆
DeleteCandi Banyunibo merupakan candi bercorak Buddha diperkirakan dibangun pada abad ke 9 Masehi. Emejing..
ReplyDeleteBanyunibo artinya 'air jatuh menetes' bener juga iya, mungkin nama itu terinspirasi dari air yang jatuh :)
Dan, sungguh tidak disangka letaknya di antara ladang tebu dan persawahan...
Mas, Ati2 pakai baju ungu ke tempat wisata, takutnya '....'
Takutnya apa, kaak .... , hahaha .., kok ngga dilanjutin kalimatnya 😅, bikin jadi penasaran nih.
DeleteVery beautiful place 😍!!!
ReplyDeleteYes, i think so 😊
DeleteWah candinya berada di daerah persawahan dan ladang tebu ya. Jadi selain bisa melihat candi banyunibo juga dapat pemandangan yang ijo-ijo, kalo haus tinggal ngambil tebu di ladang ya mas.😂
ReplyDeleteBiasanya mas Himawan mencantumkan harga tiketnya tapi ini kok ngga ada, apa gratis masuknya mas? 😀
Asal ngambil tebu di ladang, terus tau-tau Ko Hima dicegat pas pulang Mas Agus
Delete
Delete@Agus yang punya ladang tebunya Rongdo manis, Bahkan semanis tebu.... Jadi mas Him masuk dapat gratis....Makanya lupa dan bingung jadi lupa nyantumkan harga tiket masuknya..🤣🤣😋
@ Agus :
Deleteoh hiyaaaa ..., aku kelupaan nyantumin harga tiketnya 🤭. Murah kok tiketnya, cuma 5K 👍.
Kelupaan nyantumin harga tiket bukan gegara keasikan nguyah batang tebu, wwkk ..., juga bukan karena pengaruh rongdo, haha ..
Tapi lagi keingetan terong kayak warna kaosku 🍆😂
Sayang banget candinya tinggal satu ya Ko Hima, padahal punya potensi dikembangkan jadi pusat wisata juga nih
ReplyDeletehasil pemugarannya juga sebaik borobudur, saya agak susah membedakan mana bebatuan asli mana yang hasil pugaran abad 20.
Sebetulnya mudah bedain antara batu purba dan batu baru, kak.
DeleteTerlihat dari warna batunya, juga teksturnya.
The Photo With You Inside Really Capture The Depth Of This Place - Thanx For Taking Us Along With You - Very Exciting Journey In Time - Stay Strong
ReplyDeleteCheers
Thank you very much for your appreciation, Padre.
DeleteThe travel stories you present are always impressive.
Stay stong and also stay safe always.
Cheers
from the outside the temple looks beautiful - inside it must be the same ...
ReplyDeletein the photo, barely, barely but you can see her 😉
greetings
That means you also agree with me if the location of the temple is barely visible from a distance 😊.
DeleteGreetings
fantastic....
ReplyDeletepemandangannya indah.....
informatif... thank you for sharing.
# I am following you
Big thanks, mr. Tanza.
DeleteAbsolutely, saya juga akan following you ...
[Ceileeeh, komennya pakai bahasa campur aduk 🤭]
Sounds like a fun outing! This part made me laugh: "Deliberately driving alone come all the way from my town to stay for the sake nyari writing material for blog posts ...., wagelagaseeeeh segitunya defended Stand up, hahaha 😂 !" Half the time, I think/joke that I do stuff just to write blog posts, too, but that's the fun of it, right? Also, great tee! The bright purple color screams spring. :)
ReplyDeleteHa ha ha . I did not think that the humorous writing that I crossed got the attention of you, friend 😆. But it is true that what is said, sometimes we feel strange looking for material for a post 🤭.
DeleteThank you for your pleasant comments, my friend.
Have a nice week!
Que lindo esse lugar.
ReplyDeleteExcelente postagem com ótima dica.
Beijos
www.blogdamary.com
Agradeço muito a sua apreciação. Beijos
DeleteThis temple is beautiful! I haven't seen one in real life.
ReplyDeleteHope you're having a great day!
Have a great day also, Radi.
DeleteHopefully later you will have the opportunity to come to the temple location and make photos with your unique style that is super cool.
Podziwiam położenie i wiek świątyni. Fajne miejsce na wycieczkę
ReplyDeleteTo prawda, że starość świątyni jest godna podziwu. Podobnie sakralność i sztuka architektury
DeletePadahal waktu terakhir ke Jogja 2019 lalu aku ke Candi Ijo & Prambanan loh mas, tapi beneran g tau keberadaan Candi ini hahhaha, baru denger namanya malah.
ReplyDeleteLokasinya unik banget hihihi di antara ladang tebu dan persawahan, kalau dari jauh kan beneran ga keliatan candinya mas
Wah, sayang banget tuh waktu itu ngga sekalian ke candi ini, kak.
DeletePadahal lokasinya masih di sekitaran situ-situ saja 😊
The temple is quite old. I'd say it looks like the trip was well worth it even if you did have to drive your own car to get there.
ReplyDeleteIt is very true what you say, the advantages of using your own vehicle on the way, time is more flexible.
DeleteKok bisa ya.. wkwk 😅 I mean kok bisa2nya ada candi dipertengahan sawah begini.. wkwk
ReplyDeleteBentuknya juga mungil, dan di tengah hamparan perawahan. Aku kalau disana fix sih bakal santai2 sambil minum sari tebu.. ada yg jual kan ya Mas Hima?? Heheh
Di Jogja banyak banget ya candi2 begini Mas Hima..
Sayangnya disekitaran sana ngga ada yang jual minuman sari tebu, mas.
DeleteApa kita yang jualan saja, yuk .., wwkk 😆
Tempatnya keren, old nya dapet,,
ReplyDeleteIyups, betul mas.
DeleteGambar gambarnya bercerita lebih banyak, dan semakin mudah membayangkan lokasinya.
ReplyDeleteIndah.
Terimakasih pendapatnya kak Adelina 🙏
DeleteBardzo ciekawe miejsce. Chciałabym je odwiedzić. Fajny blog:)
ReplyDeleteO, dziękuję za opinię na moim blogu 😊🙏. Mam nadzieję, że kiedyś będziecie mogli zobaczyć tę świątynię z pierwszej ręki. Pozdrowienia.
DeleteHola, que lugares tan bonitos nos presentas. Las fotos preciosas, me encantaría poderme escapar allí y perderme por esos paisajes maravillosos. Feliz día. Un abrazo
ReplyDeleteHola.
DeleteDesde aquí rezo por ti para que luego puedas venir allí de vacaciones y puedas aprender a conocer la historia antigua de Java, especialmente el b
Budismo.
Saludos de amistad.
Super tam masz. Ja niestety nigdy tam nie pojadę, nie stać mnie. Zapraszam też do polski na mojego bloga https://anetabartczak-mojepodroze.blogspot.com/
ReplyDeleteOch, dziękuję za moją podróż tam. Miejmy nadzieję, że pewnego dnia przyjedziesz tam następnego. Dziękuję aoresiadi, przyjdę odwiedzić twój dom wejściowy. Pozdrowienia.
DeleteNamanya unik ya Candi Banyunibo...
ReplyDeleteSeluas-luas mata memandang... yang tampak adalah... persawahan dan ladang tebu...
Mengapa kok bisa letaknya di anta ladang tebu dan persawahan?
Apa candi ini pernah mengalami bencana alam seperti meletusnya gunung Merapi atau gempa..? Malang tempo hari kan kena gempa ya? untung nggak ada
gempa susulan. Tapi aku mengalami gempa batin.... 🤭
Wadidaww .., dampak gempa susulannya malah terkena gempa batin 😱 ?.
DeleteMemang rumah mengalami kerusakan akibat gempa besar kemarin itukah ?.
Mais um lugar profundamente interessante que adorei descobrir por aqui!
ReplyDeleteAdorei a história do Templo, que esteve tantos anos escondido... O cenário natural que rodeia o Templo é de uma imensa beleza! Mais uma fantástica partilha, por aqui! Um grande abraço!
Ana
Muito obrigado por todo o seu apreço, Ana.
DeleteEstou impressionado com o seu interesse por este antigo templo com milhares de anos.
Feliz domingo tudo de bom
Great report of that marvelous historical place. It is easy to see it is located in a beautiful place. Thanks for giving me the opportunity to visit your country through your blog.
ReplyDeleteSo sorry to hear about an Indonesian navy submarine that sank off the coast of Bali on Wednesday.
Your welcome, Giorgio. I am happy to invite you to take my virtual tour, who knows one day we can all travel together for real.
DeleteOh, it turns out that the news of the disappearance of the submarine in Bali waters has reached your country. The incident did shock all of Indonesia.
Thank you for your sympathy, Giorgio
<beautiful and peaceful temple, dear friendo´mine.
ReplyDeleteHave a nice week, bisous.
Thank you for your appreciation, Hada.
DeleteHavr a super week.
Beautiful places :-)
ReplyDeleteYes, i also think so 😊
DeleteThx for visiting my blog
ReplyDeleteMooie plekjes daar :)
Greetzzz
Your welcome, Rebbeltje.
DeleteThank you for stopping here too.
Greetings.
Belle le tue foto e tempio davvero molto bello. Grazie per avere visitato questo posto anche per tutti noi. Buona continuazione di settimana
ReplyDeletePrego, Arwen. Sono anche grato che tu abbia interesse a vedere l'ubicazione di questo antico tempio.
DeleteBuona continuazione della settimana.
Saluti
lokasinya bener bener jauh berarti ya kak, soalnya ada ditengah-tengah persawahan gitu
ReplyDeletetadi awalnya aku salfok lho sama judulnya, soalnya kayak mirip sama nama air terjun, kayaknya ada air terjun banyunibo gitu, apa banyutibo ya hahaha, lupa
Duoorrr .. , langsung aku searching setelah baca komentar kak Ainun.
DeleteDan tradaaa .. , bener namanya air terjun Banyu Tibo 🌊..
Nqmanya memang nyaris mirip sama candi satu ini.
Ya ampoon ..., itu air terjun di tepi salah satu pantai di GunKid itu pengin kudatengi udah lama, kaaak ...., tapi belum kesampaian *sad*.
Kak Ainun pernah ya datang ke air terjun Bamyu Tibo ?.
aku sendiri belum pernah ke air terjun banyu tibo kak
DeleteKagum dengan kegigihan orang dulu dulu membina candi. Setiap candi yang ada berbeza dan ada keunikan sendiri.
ReplyDeleteHebat ya karya seni dan ketaatan beragama orang jaman dahulu, kak.
DeleteIlmu arsitekturnya mengagumkan.
Hola! Es precioso el templo que muestras en este post. Me ha gustado mucho conocer su historia y el significado de su nombre. Además, me parece muy curiosa la foto en el que el templo apenas se ve entre la vegetación.
ReplyDeleteEstoy aprendiendo mucho en tu blog :)
Hola mi amigo Alvarez.
DeleteMe alegro de que te interese este antiguo templo que tiene miles de años.
Les agradezco mucho su gran reconocimiento.
También aprendí a saber muchas cosas de tu blog 😊.
Saludos de amistad.
Yogya dan sekitarnya emang banyak wisata sejarahnya ya Mas, keren-keren pula tuh.
ReplyDeleteKayaknya kalo mau puas liburan di sana, harus sediain waktu yang lama deh.
Kemarin cuma beberapa hari doang dan itu nggak puas, banyak yang terlewat.
Betul, mas seminggu pun sepertinya bakalan kurang waktu buat mengeksplore ke SEMUA candi-candi dari yang sudah dikenal masyarakat luas dan juga candi-candi yang belum banyak dikenal orang yang ada di wilayah Jogja dan Jawa Tengah ...., selain jumlah candinya sangat banyak juga jarak lokasinya jauh-jauh.
DeleteOlá! Que templo bonito!
ReplyDelete