Nama dagangannya memang terkesan unik, bubur ayam bemo.
Pelengkap nama di belakang menu bubur ayam dari satu jenis alat transportasi jadul ini, bisa jadi mungkin tak kedengaran asing lagi untuk warga yang berdomisli di Jakarta karena moda transportasi bemo memang masih cukup mudah ditemui keberadaannya hingga saat ini, meski jumlah unitnya tak lagi banyak. seringkali bemo masih terlihat ngetem dan wara - wiri melayani penumpang terutama di sekitar kawasan stasiun Kota Jakarta dan di pinggiran kota Jakarta.
Berbeda dengan di kota Magelang yang memang tak pernah ada dan tak tersedia adanya sarana transportasi umum bemo.
Inilah yang aku sebut unik karena ada penggunaan nama tambahan bemo di belakang nama menu kuliner bubur ayam yang dijajakan.
Kamu kan tahu ya, say ..., kalau aku tuh sukanya yang unik - unik kayak kamu gitu. Iya, kamu ..., loh kok ..., masih tengak tengok aja sih kamu. Iya, ya benar kamu tuh yang kumaksud #lol 😜. So, makanya bubur ayam bemo yang menurutku unik ini kuceritakan disini. Siapa tau saja, kelak ketika kalian liburan dan jalan - jalan pagi di kota Magelang, bubur ayam bemo ini bisa jadi tujuan sarapan icip - icip ngerasain gimana sedapnya sajian rasa bubur ayam oriental satu ini.
Bermodalkan utama mobil antik bemo produksi tahun 1965 berplat nomor AB 6931 SG yang berpoles body berwarna merah mentereng selain dipergunakan sebagai sarana display jualan bubur ayam ngetem di pinggir jalan Majapahit, fungsinya juga digunakan sebagai sarana transportasi pulang pergi dari dan ke rumah pemilik usaha bubur ayam bemo dari pasangan suami istri bernama Toni dan Tracy.
Bubur ayam bemo tepatnya berada di trotoar jalan Majapahit no. 11 depan bengkel dan spare part Nusantara Motor, buka setiap hari terkecuali di hari Senin, dari jam 06. 00 sampai dengan jam 11. 00.
Nah, ceritanya di satu kesempatan pagi hari itu setelah aku motoran cuci mata keliling kota Magelang yang saat itu udara terasa cukup dingin, sekilas aku melihat adanya bubur ayam bemo ini.
Penasaran dong aku, ya ..., cuz langsung saja aku tuh menepikan motorku dengan tujuan njajal gimana rasa bubur ayam yang dijual di atas body bemo yang sedikit dimodifikasi dan warna merah body bemonya yang mencolok mudah untuk dikenali dari jarak kejauhan.
Satu mangkuk bubur ayam ku pesan, *eh dilayani ramah loh sama pasangan suami istri itu dan aku diajak berbincang obrolan ringan sembari hidangan bubur ayam panas terlihat dipersiapkan dari atas bemonya, juga segelas teh manis hangat buat penutup sajian.
Semangkuk bubur ayam biasanya terdiri dari bubur beras putih, suwiran daging ayam dengan pelengkap daun bawang dan daun seledri. Tapi bubur ayam bemo ini ..., beda ... aaa !.
Huruf a cukup ditulis empat kali saja, ya ...., kalau lebih dari empat kepanjangan dan kelamaan nganga-nya. Keburu pegal ..., ha ha ha #lol 😅.
Penuh hampir menutupi ukuran muat mangkuk dan 'rame' dengan taburan topping pelengkap diatasnya. Irisan cakwe, taburan daun bawang, setengah telur ayam dimasak kecap hitam dan adanya ..., bakmoy.
Itu kesan pertama yang kulihat saat hidangan bubur ayam diantar di depanku.
Adanya bakmoy sebagai pelengkap hidangan bubur ayam bemo ini menurutku juga unik, karena belum pernah ada kutemui di tempat pedagang bubur ayam manapun dan cita rasa daging ayam bakmoy yang cenderung bercita rasa sedikit manis dikawinkan ..., kawin ?, mempelai kali akh ha ha ha , oops!, dengan lembut gurihnya bubur ayam.
Buat yang belum mengenal apa itu bakmoy, kusertakan disini, ya ... . Bakmoy adalah hidangan berkaldu kuah chinnesse food. Terdiri dari irisan daging ayam, irisan tahu dan udang dimasak dengan kuah kecap manis.
Okay, itu baru soal tampilan sajian bubur ayam bemo.
Terus soal rasa ?.
..., Hmm, tak ada kata kecewa. Semuanya terasa enak saat kusantap dengan sengaja ku icip sedikit satu persatu rasa topping penyertanya terlebih dahulu, sebelum kesemuanya kublend kucampur jadi satu. Juga tak lupa kutambahi dengan guyuran sambal kecap manis pedas yang disediakan.
Ngomong sampai disini aku icip - icip satu persatu topping penyertanya, kok jadi ... berasanya aku ..., adalah seorang master chef handal, ya ..., pandai mengomentari rasa ..., wadaaw wwkkk 😂.
Nikmatnya makan bubur ayam bemo terasa makin komplit dengan tambahan kerupuk penyerta yang tanpa aku sadari tak ada waktu lima menit kuselesaikan.
Doyan atau kelaparan ini namanya ?.
Semangkuk bubur ayam yang diyakini banyak orang tak membuat berat tubuh menjadi bertambah ini memiliki sekitar 214 kalori, 11 gram protein dan 30 gram karbohidrat.
Harga untuk semangkuk bubur ayam bemo, untuk santap di tempat dan take away juga worth it, tak sampai menguras isi dompet. Cukup dengan harga 10K perporsinya.
Menurut penjelasan Toni, pemilik usaha bubur ayam bemo yang sesekali mengajakku ngobrol di saat aku makan, melayani juga free delivery order atau pengiriman pesanan di wilayah kota Magelang dengan ketentuan minimum 3 pesanan.
Finally, satu porsi bubur ayam bemo kupesan lagi.
Dan kali ini untuk kubawa pulang sebelum aku mengakhiri menyantap bubur ayam di trotoar pinggir jalan saat itu.
Bubur ayam untuk take away diwadahi dalam kemasan wadah plastik bulat dan bakmoy dipisah dalam plastik. Demikian juga kerupuk dan sambal kecap manis pedasnya.
Oh, iya ..., by the way disini kok cuma kelihatan ada satu fotoku menyantap bubur di lokasi jalan tempat ngetem bubur ayam bemo, sih ?. Sebetulnya ada banyak, guys ..., difotoin pula oleh si pemilik usaha. Tapi setelah kulihat hasilnya, aku tuh kok ngga pede untuk menyertakan banyak foto itu disini, ya. Rasanya kelihatan gimana .... aa gitu diriku di foto disana ..., kok kelihatan kurang sekseh ha ha ha ..., halah #lol 😂.
So, jangan heran kalau lihat fotoku pertama lokasinya bukanlah berada di lokasi jualan bubur ayam bemo, guys.
Lokasi :
Bubur Ayam Bemo
Jl. Majapahit No. 11, Panjang, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang [depan bengkel dan spare part Nusantara Motor], Jawa Tengah.
Aku pikir habis 🏃♂️jogging pagi.... tahu nya sepeda motoran cuci mata... dan liaat aja ada bubur ayam bemo nangkring mangkal dipinggir jalan. Memang asyik sich habis cuci mata terus makan buryam.. nyam.. nyam👌😋😋
ReplyDeleteWah buryam ini beda ya unik gunain bakmoy..??
Aku tahu nya nasi bakmoy itu berkaldu ada udangnya dulu pernah dibuatin neneku. tapi kalau daging bakmoy buat topping buryam ini bagaimana bentuk nya dan campuran rasanya? Apa ada udangnya juga?
Jadi penasaran bemo warna merah menyala ini diperoleh pemiliknya dari mana ya? Kalau di kota ku ini bemo adanya seelum thn 90 an dan tahun awal tahun 2000an sudah punnah nggak ada lagi.. aku ingat masih SMP dulu pernah naik bemo.. asyikk.. cuma berisikkk..!!.😅
Cuz biar ngga penasaran rasanyabhimana meluncurlah ke Magelang, wwkk 😄!.
DeleteBemo itu menurut penjelasan merupakan kolektor ayah dari si istri yang jualan bur-yam.
Ho'oh unik juga asik ya punya pengalaman pernah naik bemo, himpit2an begitu 😀
Begitu ya supaya nggak penasaran harus meluncur ke sana ya? Wokeyy. Siip lah 👌
Deletentar kapan-kapan aku akan meluncur ke kota Magelang untuk menjajal kuline bubur ayam bemo unik ini👌😋
Oh jadi memang si bemo warna merah menyala ini adalah milik orang tua istri pemilik bisnis ini ? Sungguh kreatif dan brilian ide mereka nyari sesuatu yang beda untuk dijadikan bisnis.👌
Praktis juga si Bemo merah menyala ini sekalian jadi transpotasi PP juga ya bagi pemiliknya.
Pengalaman naik bemo memang unik tapi brebeg kan juga sama suara knalpot bemo..😂
Btw... bubur ayam bemo ini dengan topping selengkap ini harga cuma 10 K murah banget . Di kotaku aja bubur ayam yang original 12K dan kalau mau lengkap harganya 15K-20 K sama dengan harga nasi campur ya? Salut sama bubur ayam bemo ini lengkap tapi murah. 👌😋
Btw bagaimana setelah icip-icip topping one by one apa jadi berasa kayak juri ala master chef ya ? Wkwkwkwk
Bagaimana juri Mr. Him soal rasa juara ya? tak ada rasa kecewa di hati ? 😅
Eh, iyaak jadi keingetan pernah kulineran di kota Malang. Rata2 rate harganya bener segituan sih ya 😊.
DeleteNgikik geli kebayang jadi chef juri icip-icip rasa nih ..., lezat sih satu persatu rasa toppingnya. Pas gitu rasanya.
Iya harga buryam di sini memang rate nya segituan. Sama dengan nasi campur dsb. Jadi Kalau di daerahku Malang buryam ada banyak dijual tapi nggak sepopuler di tempat lain mungkin orang orang di sini banyak yang lebih milih menu nasi komplit karena lebih mengenyangkan.
DeleteBisa jadi begitu adanya, ya .., mereka lebih memilih nasi karena padatnya, terasa lebih mengenyangkan.
DeleteMungkin kalau di Malang ada bubur ayam dengan isian komplit begini, bisa laris tuh.
Sista ngga nyoba usaha kuliner buryam di depan rumah ?.
Iya rata-rata orang di sini lebih memilih nasi karena mengenyangkan.
DeleteKalau misalnya ada bubur ayam komplit begini di sini bisa juga tapi yaa itu harganya harus murah seperti ini. kalau nggak ntar larinya ke nasi juga.
Ooh kalau usaha kuliner aku lebih tertarik dengan kuliner sushi. pinginnya suatu saat bisa usaha sushi bukan yang mahal, tapi seperti sushi angkringan.. selera Indonesia.
Bubur ayamnya terlihat menggugah selera Mas, harganya juga terjangkau.
ReplyDeleteSelain itu, keberadaan bemonya juga bikin unik, bikin beda dari yang lain.
Iyups, mas. Karena keunikannya gunain bemo buat usaha maka kuulas disini 😊.
DeleteMas Him membaca judulnya saya kira bubur ayam bemo itu barangkali nama orang yang dibuat akronim, "mas Bemo" eh ternayata tidak demikian. Saya setuju mas, namanya sangat unik, apalagi di Magelang, kalau di Jakarta barangkali iya pikir kita, orang ini, terinspirasi dari ini dan itu, tetapi ternayata latar ceritanya di Magelng saudara - saudari, itulah uniknya... hehehehe
ReplyDeleteOh ya, mas Him, cek dong paragraf ketiga kalimat pertama, kwkwk mas Himawan ne makin genit eu kwkkw, jangan marah mas, cuma bercanda, tetap semangat dan terus berkarya mas. salam
Halo mas Martin.
DeleteTadinya aku juga udah menduga lihat ada nama bemo pasti orang akan koneknya nama akronim seseorang.
Eh, ternyata horaaaa bener, wwkk 😅.
Yuhuu, .. that's just a joke biar bacanya ngga spanneng, hehe 😁.
Mas Martin juga terus semangat ya ...
Salam persaudaraan 🤗
Comel nya warung gaya gitu
ReplyDeleteIya, kakak Pya yang baik :)
DeleteOh so nice post darling 💕
ReplyDeleteThank you so much dear Sakuranko 🙏
DeleteKenapa kurang srek moto dibemo mas...Padahal bubur ayam bemo banyak rongdonya lhoo...Haahaaa..🤣🤣🤣
ReplyDeleteKok tahu banyak rongdonya kang? 😆
Delete@ Satria : hahaha ... , masa seeeh 😆
Delete@ Agus : iya ya, kok mas Satria nebaknya gitu ya ..., kayaknya gegara mimpi ketemu sama Angelina Jolie tuh 😅
lagipula bubur ayam ini tidak meyakinkan saya 😁
ReplyDeletetetapi staf sangat baik bahwa mereka berbicara dengan Anda sambil menunggu pesanan Anda ☺
salam Hormat
Saya mengerti kondisinya, Lili. 😊. Untuk negara-negara di Eropa kuliner di pinggir jalan seperti ini, saya yakin tidak lazim dilakukan.
DeleteSalam hormat dan salam persahabatan untukmu 🤗
makan lagi mas boz
ReplyDeletebiar tubuh tetap berstamina
Iyups, mas. Biar joss ... kuat 😄
DeleteMmm yummy =D
ReplyDelete😉 one day you must try the taste
DeleteHimawan! Hai apa kabar? Saya sedang menerjemahkan kata-kata Anda ke dalam bahasa Portugis untuk dapat dipahami, selalu menyenangkan dapat merasakan energi baik Anda melalui teks dan foto Anda. Maafkan saya atas kemungkinan kesalahan penerjemah, saya harap Anda baik-baik saja, pelukan dari Brasil.
ReplyDeleteHai, sobat Ulisses disana 🖐️.
DeleteKereeen ..., anda menerjemahkan bahasa Indonesia ke Portugis kemudian berkomentar menggunakan bahasa Indonesia. Itu sangat tepat 🤩👍!.
Terimakasih besar untuk kesemua apresiasi dan doa dari anda 🙏.
Saya berharap anda juga baik-baik disana.
Salam persahabatan 🤗
Oh bubur ayam bemo itu karena yang jual pakai bemo yang sudah di modifikasi, mana warnanya merah seperti itu, jadinya mencolok. Mungkin sengaja agar orang tertarik, mampir dan membeli ya.
ReplyDeleteBaru tahu kalo bakmoy itu kuah kaldu Chinese food yang ada irisan daging ayam.
Wah bisa diantar juga ya kalo pesan lebih dari 3 bungkus, kalo diantar ke Banten bisa ngga ya? 😃
Oh, bisa mas.
DeleteBisa dianter sampai ke Banten 😉.
Bisa keburu basi maksudnya, hahaha 😆, ooops!.
Lah ya bener tow ..., nah jauhnya kayak gitu jarak antarnya 😂
Kan bisa pakai pintu kemana saja Doraemon mas, jadinya cepat sampai.😁
DeleteDoraemon lagi pelit, mas 😜 *lol ..., gegaranya lagi nerapin social distancing.
DeleteNah looh ...
Lapor mas, kadang kalo buka lewat hape kok ngga bisa sekali klik ya, harus tiga atau empat kali klik baru bisa.
DeleteApa hapeku lagi eror ya.😂
Kalo Doraemon pelit ngga mau pinjamkan, pakai karpet terbang Aladin mas.🤣
Laporan diterima, komandan 🕵️.
DeleteIya nih entah apa penyebabnya terkadang bisa kebuka langsung joss, kadang hp perlu di chache cleaner dulu pakai simbol sapu ... barulah bisa kebuka.
Di beberapa blog lain kulihatin juga begitu, mas 😔.
Entah apa dengan google 🤔 ?.
Oooh, iyaa ...
Pakai karpet mas Aladin okei juga, tuch ...
Delivery-nya ngga pakai lama alias gpl 😉
Purtroppo quando apro il post la traduzione in italiano non c'è più e io non riesco a capire nulla., mi dispiace. Buona serata.
ReplyDeletesinforosa
Per favore, capisci, Sinforosa. A volte i traduttori semplicemente non sono efficaci. I miei saluti a te.
DeleteIt all looks very tasty. :)
ReplyDeleteYes, it's delicious, my friend 😊
DeleteNice trip ❤
ReplyDeleteThank~you, Kinga 🙏
DeleteIni memiliki penampilan yang sangat menggugah selera.
ReplyDeleteSalam dari Spanyol.
Oh, terimakasih jika anda melihatnya demikian sobat Trecce 🙏.
DeleteSalam persahabatan dari saya di Indonesia untuk anda di Spanyol 🤗
waah keren yaa mas, jualannya di Bemo. Itu pasti jadi salah satu magnet tersendiri buat paara pembelinya yaa. Eh, skrng pun aku udah jarang lihat bemo looh
ReplyDeleteBisa jadi begitu, mas.
DeleteBetewe, dulu di kota mas Dodo tinggal ada bemo ya ?
Eh bukan Bemo sih. Adanyaa Bajaj. Mirip laah yaa hahaha
DeleteBerarti diPalembang ada juga bajaj yaa do...Bisa tuh buat bubur ayam Bajaj sejenisnya..🤣
DeleteNama Bemo di belakang Bubur Ayam cukup unik kang, sebuah kreativitas yang patut di acungi jempol. Kenapa eh kenapa? Karena eh karena nama ini jadi mudah di ingat dan berpotensi jadi viral, apalagi setelah di review oleh blog keren milik kang Himawan yang juga cukup keren dan terkenal di jagat perbloggeran Indonesia 👍👍👍
ReplyDeleteOh, wouw .. surprising for me membaca komentar dari kang Maman. Aduh, kesandung eh* kesanjung nih jadinya 😊.
DeleteTerimakasih ya kang jika dilihatnya demikian 🙏.
Semoga setelah direview disini bubur ayam bemo itu nambah pelanggannya.
Looks like a cute little place to eat :-)
ReplyDeleteYes, although small with few seats. But it's memorable to eat there. Have a good weekend, Ananka.
DeleteCa a l'air bon et bien complet. Et le camion est joli.
ReplyDeleteBon weekend
Passez un bon week-end aussi, mon ami. Merci d'avoir commenté la forme des emballages alimentaires et des camions.
DeleteSalutations d'amitié.
Muy buenas eres incansable viajante y eso es genial ..además de enseñarnos bellos paisajes nos das de comer ajjaja y que rico . Un abrazo .
ReplyDeleteVaya, me asombra leer tus comentarios ... muchas gracias amiga Campirela, realmente aprecio tus comentarios.
DeleteTe mando un abrazo amistoso 🤗
Cuanta belleza mi amigo Himawan,
Deletey la comida se ve deliciosa, que barbaro
siempre andas viajando y que bonito acompanarte.
Besitos dulces
Siby
Nah ini, kreatif sekali Mas Toni dan Mba Tracy. Cukup unik sekali berjualan Bubur Ayam dgn Bemo ini. Apalagi kadang anak sekarang gak tahu bemo itu yg kayak gimana atau cuma bisa liat di tv. Jadi selain untuk memikat pembeli juga bisa mengenalkan slh satu mode alat transportasi yg bisa digunakan untuk berjualan.
ReplyDeleteYups, mas Eka.
DeleteIbaratnya merekan jualan juga sekalian ngenalin bentuk bemo secara langsung ke banyak orang 😊.
jhahaha yang unik-unik gini biasanya memang menarik pembeli ya mas, jadi penasaran dengan rasanya, dan pasti rasanya juga enak hohoho :D
ReplyDeleteHohoho .., ho'oh mas bener kui biasanya yang unik langsung jadi menarik perhatian, mas.
DeleteKayak kita gituuu .. unik, eaaaa 😆
what a good review!! mau juga tapi jauh
ReplyDeleteOh, thank you so much atas apresiasinya, kak Atie.
DeleteSemoga di Malaysia nantinya juga ada 😊
itu la, hopefully malaysia ada juga nantinya
DeleteSe ve genial, nunca he comido en uno de esos carritos. Adoro el pollo, te mando un beso y buen fin de semana
ReplyDeleteCreo que es cierto que en su país existe una reglamentación que no permite vender en carreta en la acera. Me alegro de que también seas un pengika de pollo.
DeleteQue tengas un buen fin de semana, JP.
Besos.
Saya suka ayam, teman saya Himawan, dalam bentuk apa pun: direbus, dalam salad, dipanggang, digoreng, dipanggang ... dan saya mencoba membeli yang belum dibesarkan dengan kimia dan hormon untuk membuatnya gemuk, saya coba Mereka adalah ayam rumahan yang dibesarkan di atas jagung karena dengan cara itu mereka lebih enak dan lebih sehat. Saya tidak tahu akan seperti apa di negara Anda tetapi di sini di pedesaan Argentina Anda masih bisa mendapatkan ayam semacam itu.
ReplyDeletePelukan erat, teman. Entri menarik lainnya.
Oh itu sangat bagus anda memilih mengkonsumsi daging ayam yang tanpa proses pangan kimiawi, sobat Carlos.
DeleteDi provinsi Jawa, ayam semacam itu dinamakan dengan 'ayam kampung'.
Mereka hidup dengan bahan pakan alami.
Pelukan erat kembali, Carlos.
Pemilik bubur bemo merah ternyata Toni dan Tracy yaa mas dan ternyata mereka berjodoh meski sama2 hurup T.🤣🤣
ReplyDeleteMungkin dulunya Toni dan Tracy Sopir bemo di Jakarta kali yee mas atau juga pengusaha bemo..🤣🤣 Sebelum dagang bubur bemo merah..😊😊
Uniknya lagi bubur ayamnya ada semacam tambahan bakmoy...😊😊 Mantaplah pokoknya..😊😊
Huahaha ...., pastiii deh bikin ngakak baca komennya mas Satria 😂.
DeleteCiyuzan kalau 2T pemilik usaha itu ikut baca bakalan ngakak guling-guling 😅
Hahahaha Kak Himawan kalau menulis tuh lucu sekali, aku terhibur dengan pembawaan Kakak 🤣 dan jadi ngiler ingin bubur ayam karena udah lama sekali nggak makan bubur ayam 😓
ReplyDeletePenasaran ingin coba rasa ayamnya, aku belum pernah nemuin yang seperti itu di daerahku. Ingin coba bubur ayam Bemo tapi jarak memisahkan kita 😓
Ayeeeiii ..., senang rasanya kak Lia ikut ketawa baca tulisanku 😄.
DeleteSengaja kubikin banyak kata2 lucu biar pada ngga spanneng bacanya, kak 😊.
Moga ya ntar ditempat kak Lia tinggal, eh* tau -tau ada bemo penjual bubur lewat tuuuuuh ... hehehe 😁
Segini 10rb?? Memang harga di Jawa tuh g main-main! Murah meriah endeusss!!
ReplyDeleteEh tau g sih mas, di foto pertama si buryam bemo, aku kiranya itu museum angkut loh! Tapi baru kutersadar, bukan Pit, itu Mas Himawan lagi beli buryam 😂
Btw, sampean tim bubur diaduk atau g? 😆
Murmer kaan, kak 😁👌.
DeleteUdah gitu bergizi pulaaak ya ..
Eh iya, bener sekilasan logo kemasannya rada mirip sama gambar tiket muswum angkut 😁.
Aku adalah .. eng ing eeeng ... Apaan sih pake eing ing eng segalaaa, wwkkk ..., ini , kak .. team bubur diaduk 😆.
Samakah kita ,kak ?
ternyata sampean kalo mau makan bubur toping nya banyak juga ya mas
ReplyDeletesekalian dong toping bemo nya wkwkwk
Wwwkk haiii...iish ..., masa bemo-nya dibuat toping sekalian gitu, maaas ...
DeleteRobocop kali akh aku makannya lempengan besi 😂🤪
wkwkwk biar kuat mas hadapi kenyataan kalo hidup itu memang keras xD
DeleteOh, gitu. I see i see ...
DeleteEit tapii .. mas Sufibjo duluanlah yang makan besi, ntar aku nyusul [<kalau ngga kelupaan, hahaha]
udah niat itu bakal pura-pura lupa
DeleteYaah ketauan duluan, deh 😏
DeleteLagi tiduran di bale-bale samping rumah diembus angin dingin musim hujan pada November yang sejuk. Siang ini tumben sejuk, entah berapa suhunya tapi tadi sempat tertidur sebentar. Baca ini dulu karena mendadak lapar dan penasaran. Pengen makan bubur ayam.
ReplyDeleteSalut pada pemilik usahanya karena pintar berinovasi dengan tempat dan rasa. Top banget. Saya bahkan baru tahu mengenai bakmoy. Di Balubur Limbangan, Garut mana ada yang jualan bubur dengan isian kayak gitu. Standar dari segi rasa dan tempat.
Bemonya cakep banget. Saya dulu sering naik bemo di Bandung. Waktu kecil. Sering mengeluh berisik dengan getaran, bau, asap knalpot tebal banget, dan kalau hujan bagian belakangnya harus ditutup tirai terpal. Beda dengan angkot sekarang. He he
Foto Mas Hino sudah oke dan bikin penasaran. Meski memunggungi, hi hi. Tetap gagah gayanya, kok. Cuma saya lebih fokus pada bemonya. Unik banget dan lebih sekseh. Hi hi.
Haloo kak Rohyati ..., seneng rasanya ketemu lagi dan berkomentar disini. Udah lama ya kak Rohyati ngga kelihatan nongol.
DeleteTerimakasih ya buat komentar apiknya, juga uhuk ... berkomentar tentang fotoku yang kalah sekses sama body bemonya, wwwkk 😅🙏
awas bu jangan liat fotonya nanti naksir lho haha
DeleteOohh mas intan cemburu yaa..🤣🤣
Deletemasa cemburu sama bemo wkwkwk
DeleteQué pintaaa*-* me encanta esa comida, me ha entrado el antojo jejejej
ReplyDelete¡saluditos!<3
Ven aquí ... te voy a tratar 😄
DeleteCheers ♪┌|∵|┘♪
Un día mas vuelve a fallar el traductor pero esa comida tradicional se ve muy bien.
ReplyDeleteSaludos.
Desafortunadamente, a veces los traductores aún no son efectivos. Lo siento, amigo Thomas. Gracias por tu apreciación. Saludos
DeleteYa ampun itu telor kecapnya... aaaaa 🤤 bikin ngiler... kalau saya disana minta telurnya 4 boleh kali yak.. wkwkw
ReplyDeleteUnik yah.. S3 marketing ini.. Magelang yg jarang ada bemo dengan warna merahnya pasti bakal bikin mata buat liat sana karena penasaran...
Yg nyetir smbil laper yah pasti melipir kaya Mas Hima ini.. 😆😆 wkwkw harganya juga murce lagi.. 10k. Disini mah bubur itu 13K. Kalau nambah sate telur puyuh jadk 15K.
Wwwkk coba aja ntar dirayu yang jualan bubur biar dikasi 4 telor kecapnya, mas 😆.
DeleteMahal juga seporsi bubur di kota mas mochi tinggal, yaa ..
wadidaw bubur aja sampe 15k ya.. mending makan di warteg sekalian lebih kenyang
DeleteMas Him, enak banget tuh...
ReplyDeleteBubur ayam spesial hmhmhm..
Komplit eh..
Waduh itu klo makan pas udara
lagi dingin, terus bubur ayam anget/panas, sedepnya...
Kreatif y, bemo dijadiin tempat
makan...
Cocoknya pas abis joging pagi😊
Btw, mas Him porsinya gede jg iya..
tuh printilan2nya banyak😅
Iya nih, kak Ike mantul kan bubur spesial komplit gini harganya ngga bikin isi dompet nangis meringis 😄.
DeleteUdah gitu para printilannya juga banyak & sedap.
kalo mau ke sana lagi ajak ajak saya, kalo nggak nitip yahh dua bungkus ga pake kacang, sambelnya dua sendok
DeleteHola amigo, Himawan.
ReplyDeleteEstoy experimentado algunos problemas al entrar en tu blog desde España. A veces no me deja comentar o el traductor de Google no funciona bien. Pero en cualquier caso hoy he podido entrar y disfrutar de tus fotografías y de esa comida que tan sabrosa se siente. Eres un gran viajero y aventurero.
Un fuerte abrazo desde España.
Hola amigo Miguel. También me sorprende y me preocupa que a veces no se pueda hacer clic en los blogs para abrirlos y leerlos, y otras veces el traductor no es eficaz. Le agradezco mucho y me alegra que lo haya incluido en los comentarios.
DeleteUn abrazo amistoso.
That food look very delicious and was of delivery is so cute.
ReplyDeleteNew Post - https://www.exclusivebeautydiary.com/2020/11/declare-caviar-perfection-luxury-anti.html
Right your opinion, friend.
DeleteWah! Enak banget bubur ayam bemo itu Pak Himawan. Aksesorinya pun penuh! Ada macam telur pindang lagi tu. Selamat menjamu selera Pak.
ReplyDeleteOh, terimakasih bu Amie.
DeleteAyok segeralah makan bubur ayam + telur pindang juga 😊
Widzę bardzo smaczne dania na zdjęciach ;) Pozdrawiam ;)
ReplyDeleteTak, danie jest pyszne przyjacielu :). Pozdrowienia z przyjaźni.
DeleteI enjoyed this post of that man who serve Indonesian food and drinks "on the road" ... Love that red vehicle :-)
ReplyDeleteRegards,
Giorgio
Surprising for me ... it turns out that you like roadside food that maybe on a country road you are not allowed to sell.
DeleteJust like you, I also love that old red car.
Greetings, Himawan
I don't think I ever tried something like this, but it sounds interesting!
ReplyDeleteLackaDaisy
I understand, and someday you also seem obliged to taste the taste of the chicken porridge :)
DeleteInteresting story. I have never cooked chicken porridge according to this recipe. But it would be interesting to taste its traditional taste in your area. Thanks for the fascinating article.
ReplyDeleteBig thanks to all the appreciation from you, Oksana. I am glad you have an interest in trying the taste of chicken porridge with several toppings.
DeleteGreetings.
Itu terlihat enak! Saya penasaran bagaimana rasanya!
ReplyDeleteSuatu hari nanti anda wajib mencicipi rasanya, Rodzina 😉.
DeleteItu akan menjadi pengalaman rasa kuliner baru untuk anda 😊
Maybe enough for lunch too. It sounds quite nice, although I don't normally eat Asian food before lunch.
ReplyDeleteAnd it is true that this dish can be used for lunch too because it is quite varied with the accompanying toppings. I'm glad you often eat Asian dishes.
DeleteNampak enak sekali dan sihat. Comel Mobil Bemo tu merah menyala warna fire brigade. Kalau telur begitu warnanya direbus Rempah ratus di negeri Johor di panggil telur pindang. Semoga bisnes mereka makin sukses ya.
ReplyDeleteSemoga, kak. Setelah bisnis mereka diulas akan mendatangkan banyak pelanggan.
DeleteTernyata nama telur pindang di negara kita sama, kak 😊
What a fun truck! The food looks delicious! :)
ReplyDeleteHope you are having a great weekend :) We went out and did more Christmas shopping yesterday which was fun :)
Away From The Blue | Handbag Gift Guide
Wow, that sounds really fun for you and your family shopping for Christmas preparations 😊!.
DeleteI can't wait for Christmas to come. Thank you for your appreciation, Mica.
Have a super week!
Es un placer conocer cosas lindas por medio de tus letras y fotos. Saludos amigo.
ReplyDeleteMuchas gracias por tu agradecimiento, Sandra. Es un placer para mí compartir información y fotos con usted y todos los lectores. Envío saludos de amistad.
Deletewah ada nggak yang penjualnya masih gadis mas lagi nyari soanya
ReplyDeleteCoba diteropong dari situ, maas .. hahaha..., barangkali tetiba nemu penjual yang masih gadis 😄
Deletepke deh suatu saat beli teropongnya dulu mas siapa tahu ada yang gadis
DeleteGadis ada Rongdo juga ada mas..😋😋
DeleteDuda juga ada, kalo mau 🤪
DeleteTingal pilih .. tinggal piliiih ... 😆
That looks like a delicious treat!
ReplyDeleteAnd it's really delicious if you like the taste of porridge ala Chinnesse food 😊
DeleteHello Himawan,
ReplyDeleteThat meal looks good. Very special and to read how you come to this.
Nice shots of that tuk tuk vehicle.
Greetings, Marco
Hello also Marco. I am happy to know that this post text is effectively translated into your native Dutch language.
DeleteHet is een bifika-foto-eer. Ik word geprezen door degenen onder jullie die vele kampioenschappen hebben gewonnen. Heel erg bedankt, Marco.
Groeten van vriendschap.
I am very interested in what this dish tastes like
ReplyDeleteOne day you should try to taste it 😉
DeleteBoa tarde meu querido amigo. Parabéns pela excelente matéria. Que vontade de conhecer esse lugar e provar dessa culinária gostosa. Um excelente domingo.
ReplyDeleteBoa tarde meu amigo Luiz do Brasil, desculpe o atraso para responder seus comentários. Rezarei por você para que um dia você possa vir de férias a Magelang para turismo natural e passeios gastronômicos.
DeleteQue semana também, cara.
It looks great and tasty.
ReplyDeleteYes friend.
DeleteThe topping is rich in flavor, while the pulp is tasty and soft.
wah! enak bangat tu..ish lapar pula saya
ReplyDeleteAyook ... marilah kita makan sekarang. It's time to lunch 😉
DeleteBubur ayam bemo saya pikir ayam sama bemo dijadikan bubur eh ternyata tetap buburnya dari beras yang dimasak kelewat empuk..hihihi
ReplyDeleteKreatif, inovatif, menarik dan unik bemo disulap jadi tempat untuk berdagang.
Wokwokwook ..emangnya bubur rasa tulang besi robot, maas 😂.
DeleteMas Kal El punya ide usaha yang juga unikkah ? , pakai gerobak sapi misalnya gitu ....
The bemo chicken porridge looks nutritious I like chicken and porridge too but my favorite is rice with chicken. Do have a great day. !
ReplyDeleteOh, that also I like the rice dish with chicken, especially the fried chicken.
DeleteSuddenly I am hungry now. Let's eat, Steve 😊.
Have a great day.
Tentu saja. Itu cara yang bagus untuk menjual produk. Di Spanyol alat transportasi ini juga digunakan, meski sedikit lebih besar. Mereka adalah van tempat mereka membuat makanan dan menjualnya di berbagai kota.
ReplyDeleteTerima kasih banyak telah membagikannya.
Salam dari Spanyol :)
Saya senang anda menceritakan di Spanyol juga banyak van yang disulap jadi konter makanan & minuman.
DeleteTerimakasih sobat Gumer 🙏.
Saludos desde Indonesia 🤗
Nice old-fashioned delivery truck, where you can also open a table and eat, if needed. Couldn't exist here. Greetings and good end of November month
ReplyDeleteUnfortunately, in your country you are not allowed to sell culinary using a vehicle. Hopefully it will be allowed.
DeleteEnd of November greetings to you too.
I never I´ve tried chicken porridge but this sounds pretty interesting~ thanks for share abou you
ReplyDeletexx
Try to make chicken porridge at home sometime, Sakuranko 😊. Greetings.
DeleteUnik juga cara jual Bubur ayam Bemo ini ya, biasanya pake food truck ini malah pake bemo hihi, meski begitu walaupun unik cara penyajiannya tetap rasa nomor satu ya mas him, salah fokus sama isiannya yang lengkap banget pake cakwe lagi :)
ReplyDeleteBetul sangat, kak Iid.
DeleteTernomor satu adalah rasanya 😊.
Kalau ngga lezat, dagangannya pakai sarana seunik apapun juga orang jadi ...ku sudah jera dalam percintaan ... 🎶🎤 wulaaah kok malah nyanyi lagunya Agnez Mo sih inii, hahaha 😂
Hmm jadi ngiler, jadi laper baca posting ini, aku mau makan juga ah kedapur, makan mie 🤣
ReplyDeleteAku nitip buatin ya, mas Jaey ....., ngga mie macem-macem, kok ... cukup indomie boba saja 😄.
DeleteBoba-nya bikin yang enak yaaa ..
Saudações aqui do Brasil meu amigo Himawan. Você sempre com dicas de lugares maravilhosos. Com certeza os foodtruck são ótimas opçoes agora na epoca da pandemia. Eu amei ver o mingaunde frango e maravilhoso trabalho do casal que faz a comida.
ReplyDeleteBeijos❤❤
Saudações calorosas de volta à minha amiga Paloma no Brasil da minha parte na Indonésia. Muito obrigado por todo o seu apreço. Os donos de empresas devem ficar felizes em ler comentários bonitos seus. Um abraço.
DeleteMingau de frango? Realmente, uma iguaria bem exótica, para os padrões aqui dos brasileiros! Mas a cara é ótima, e o veículo bem interessante! Cada vez, amigo, você me faz gostar mais do seu país! Meu abraço, uma boa semana!
ReplyDeleteÉ especial para mim ler seus comentários se um mingau de frango como este é exótico em seu país. Na verdade, estou curioso para saber mais sobre o seu país. Obrigado, amigo árabe. Abraços numa boa semana.
Deletengacung tim bubur diaduk?haha
ReplyDeleteAyook mana suara plus .., acung tinggi jarinyaa 😄
DeleteUnik kenderaan. Saya suka makan bubur nasi dengan bahan-bahan.
ReplyDeleteTerasa bikkn lebih mengenyangkan ya, kak 😊
DeletePinter juga si Toni dan Trasi ini... :D
ReplyDeleteUniknya paripurna, tempat jualannya juga citarasa makanannya...
Sepertinya mas Gubrik terinspirasi juga nih 😊.
DeleteI thought it was just a cool name of bubur ayam, Bemo!
ReplyDeleteScrolled down, and read, yup, it is a cool place as well!
Absolutely, it a nice place with yummy meal!
Your opinion is correct too, Evi.
DeleteThe modification of the bemo for eating facilities, it becomes a cool place to eat too. Thank you very much for taking the time to stop by here. Regards
Nice post and lovely photos! Thank you very much )
ReplyDeleteBig thanks for all, Victoria. Greetings.
DeleteThank you :)
ReplyDeleteYour welcome, friend.
Deletecreative....
ReplyDeletedan enak enak makanannya......
I agree with your opinion, mr. Tanza.
DeleteThey are creative in choosing a means of selling.
wah, ada bemo jualan bubur. Jadi tim mana ini? Bubur ayam diaduk atau gak diaduk? btw, sepuluh ribu sangat murah untuk makananan sekelas bubur.
ReplyDeleteAwalnya ngga kuaduk, setelah diaduk.
DeleteJadi, bungung masuk tim mana ... hahaha 😅.
Dirimu sepertinya lebih suka ngga diaduk kan, maaaas .. 😊
gagal fokus sama bemonya yang kinclong banget, kelihatan terawat ya.. oh ya, jangan lupa makan buburnya pakai sambal yang banyak ya mas.. biar niqmat.. hihi
ReplyDeleteHehe, atut jadi mules kebanyakan sambel, kak 🤭
DeleteYou've got some interesting stories along your food tastings.
ReplyDeleteYes, friend. There is always an interesting story behind it.
DeleteHarganya terjangkau banget ya mas, melihat kayaknya prosinya gede dan toppingnya banyak, lengkap. Btw lengkap juga sama kandungan nutrisinya ya mas, mantul lah pokoke.
ReplyDeleteHo'oh, mantul kui, kak 😊. Bisa buat contoh juga kalau kuliner enak, bersih juga bergixi ngga perlu pakai mihils 😉
DeleteThis mini bus with very interesting menu looks like real cool street food option to eat something nice. Thank you for sharing with us this all pictures and discovering for us new unusual place where they serve great food. Take care Karo
ReplyDeleteYou're welcome, Caro.
DeleteI didn't expect you to have an interest in food sold on the side of the street like this chicken porridge. This condition may be very different from that in your country where there are no food vendors on the roadside.
Thank you very much from your appreciation, my friend Caro.
Great post and photos. Thank you for sharing.
ReplyDeleteNew Post - https://www.exclusivebeautydiary.com/2020/11/magical-words-pay-yourself-first-beauty.html
Your welcome, friend. Thanks a lot for stopping by.
DeleteYa ampuuuuun aku pengeeen mas. Liat toppingnya udh yakiiin bangettt sih ini enak :D. Moga2 pas aku ke Jogja bisa nemuin si buryam bemo ini deh. Kalo pake kendaraan gini kuatirnya pindah2 lokasi.
ReplyDeleteAku ga bakal aduk kalo makan buryam gini :p. Jd nyendoknya hrs merata. Kasih sambel juga merata hahahaha.
Btw, bemo di JKT aku kok udh jaraaaaaaang bgt liat :p. Apa daerah Jakarta timur udh ga ada yaaa :p
Menurut info yang kudapatin, lokasinya netap disitu kok, kak. Ngga moving on kemana-mana 😊.
DeleteWuiih, aku jadi nemu cara makan buryam asik ala kak Fanny niih ..., kucobain akh caranya 😄
Bemo di JKT cuma dominan ngetemnya di dekat stasiun kota ke arah mangga dua - ancol atau kalau ngga ke arah teluk gong, kak 😉
Great post and photos.
ReplyDeletewww.paginasempreto.blogspot.com.br
Oh, thank you so much, Rafa.
DeleteThat looks very very tasty brother himawan! In the Philippines, we call that dish Lugaw :) I Looove lugaw! As simple as it is to make it, you have so much control of what you will put in it as toppings and that I enjoy a lot!
ReplyDeleteOh, that sounds really interesting and I would like to have a full look at what dishes are on the Lugaw menu ... !.
DeleteI hope you will be pleased to feature on your blog, Brother Stevenson.
Would you like to review it?
"Comel-nya, merah trak bubur, say pun nak cuba bubur ayam."
ReplyDeleteSemoga ya kelak anda datang ke Indonesia, *eh central java tepatnya di Magelang ,dari Malaysia ...kuliner bubur ayam ini bisa anda temui 😊.
DeleteThanks for stopping by, Kestrel.
...I love the little red food truck! Take care my friend.
ReplyDeleteI'm glad to know that you like older vehicles too. Thanks for your attention, Tom.
DeleteTake care of yourself too.
bakmoyyyyy
ReplyDeletedirumah juga pernah bikin sendiri kak, kadang sih hahahaha
lama juga nggak makan bubur ayam dan baideweiiii unik sih ide jualan pake bemo gini, orang yang lewat jadi penasaran kan
kapann ya aku bisa ke magelang nyamperin kak hima :D
Hayook ke Magelang, kak.
DeleteKabar2in ya kalau punya planning ke Magelang, ntar kita hang-out ngafe atau juga pkesiran bareng 😊.
Jadi penasaran nih rasa masakan bakmoy kak Ainun ...
The little red truck they sell from is so cute! The chicken porridge does sound divine. I love that it's a husband and wife operation.
ReplyDelete