Hijau Tosca-nya Bantaran Sungai Ledok Blotan

Tiba - tiba aku jadi teringat, di suatu ketika beberapa bulan lalu saat aku berkendara melintas di satu wilayah Yogyakarta, sekelebatan mataku pernah melihat adanya satu tiang papan nama penunjuk arah berdiri di tepi jalan kampung menuju ke tempat lokasi wisata yang memiliki nama kedengaran cukup unik.  

Tetapi karena di hari itu aku harus berkejaran dengan waktu untuk menyelesaikan kepentingan suatu pekerjaan, menyebabkan aku tak memilki cukup punya banyak waktu untuk langsung sekalian mencoba mampir liburan menuju ke lokasi wisata sungai yang nama uniknya terekam cukup lama di ingatanku.

 

Ledok Blotan, demikian nama wisata satu ini. 

Ledok sendiri berasal dari kata bahasa Jawa yang artinya daratan tanah yang lebih rendah, berbentuk bulat dan cukup dalam. Sedangkan Blotan diambil dari nama dusun setempat.

Wisata Ledok Blotan tepatnya merupakan wisata bantaran sungai yang terletak berada di tepi perkampungan warga RT 01 RW 40 Dusun Blotan, Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Beberapa bulan kemudian setelahnya, setelah engkau pergi meninggalkanku tanpa alasan yang tak jelas ..., howalaah apaan sih ini, ha ha ha ..., di saat aku punya waktu luang untuk pergi liburan, segera di malam hari sebelum keberangkatanku ke Ledok Blotan kucatat terlebih dahulu di selembar kertas perbekalan apa saja yang perlu kubawa nantinya, agar keesokan harinya keingetan dan tak sampai ada printilan yang kelupaan masuk ke dalam tas ransel warna hitam berbalut warna merah kesayanganku. 

Masker wajah, hand sanitizer, tisu, lotion tabir surya dan sebatang cokelat hazelnut berukuran jumbo salah satu, *eh salah lima diantaranya perbekalan yang kubawa. 

Ough, memang ada istilah salah lima ?, ha ha ha ..., Kalau disamakan dengan rapor sekolah, udah 'kebakaran' nilai niih namanya ..., Laaah, salah lima semua ..., WadidaaW😅. 

Nah, karena aku berdomisili di kota sebelah utara kota Yogyakarta, untuk menuju ke lokasi wisata Ledok Blotan ini kulalui melewati Jl. Gito - Gati, jalan yang berada di samping mal Sleman City Hall. 

Jarak yang kutempuh dari nama jalan yang diabadikan dari nama dua pria kembar pelawak dan dalang, Gito Gati seniman asal Yogyakarta ini menuju ke Ledok Blotan berjarak tempuh sekitar 6, 6 kilometer dengan estimasi waktu sekitar 18 menitan. 

Arahnya rutenya pun mudah dicari dan ditempuh. Cukup fokus arahkan perjalanan menuju ke arah stadion Maguwoharjo dan waterboom Jogja Bay. 

Dan lama waktu tempuh lokasi antara Ledok Blotan dan stadion Maguwoharjo tak lebih waktu dari 5 menit. 

Sesampai di Ledok Blotan, aku sengaja memilih melemaskan otot kaki setelah beberapa jam mengemudi dengan cara berjalan mengitari keseluruhan area dan naik turun melewati jalur jogging track yang dikitari banyak jenis vegetasi yang membuat udara sekitarnya jadi terasa lebih sejuk.  

Melihat bantaran sungai dengan batu - batu kali berukuran cukup besar di tepiannya, juga melihat warna airnya yang kelihatan jernih dan dasar sungainya berwarna kehijauan tosca ..., sekilas aku jadi teringat satu lokasi wisata sungai Blue Lagoon yang juga berada di Jogja dan pernah kudatangi. Hanya saja keduanya memiliki kedalaman dasar sungai yang berbeda. 

Ada niatan dalam hati juga, sih mencoba bermain - main kecipak air atau berenang - renang di bantaran sungai Ledok Blotan, terlebih melihat warna air hijau tosca-nya ..., tapi lah kok ..., setelah aku membuka tas ransel untuk mengeluarkan satu persatu perbekalan yang kubawa, aku baru keingetan kalau aku tak membawa pakaian renang atau swimwear. 

Betulan, loh aku tak membawa perbekalan busana pengganti, apalagi swimwear , say 😊. Jadi. tak bakalan ada foto - fotoku ala - ala pemeran film baywatch berseksi ria disini ..., ha ha ha 😅. 

Sudah begitu, di lokasi wisata Ledok Blotan tak ada sarana kios penjualan busana renang dan perlengkapannya. Fasilitas kios penjualan busana harian yang biasanya dijadikan souvenir dengan nama lokasi wisata seperti kaos dan celana pendek juga tak ada disana. 

So, jadilah di satu hari itu sepanjang waktu aku cuma duduk - duduk asik memandangi bantaran sungai ditemani suara cuitan burung bersahutan dari balik rindangnya pepohonan. 

Tanpa kecehan air, takut pakaian yang kukenakan jadi basah karenanya. 

Lah, kan ngga lucu juga, yaa ..., sekeluar dari lokasi wisata Ledok Blotan pakaianku kelihatan basah kuyup. Bisa - bisa malah dikira aku habis ngompol di celana. Ha ha ha.

Halah alasaaan ..., bilang aja kenapaaa ..., kalau malu pakai swim wear karena punya body ngga sekseh ..., wwkkk, waddaaaauw 😂. 

Sebagai gantinya menebus kekecewaan ngga bisa berenang di lokasi bantaran sungai Ledok Blotan, aku cukup menggulung celana panjangku untuk kemudian selanjutnya menceburkan kaki di kolam terapi puluhan ikan imut - imut yang serbuan gigitannya kok, rasanya ..., hmm bikin geli - geli gimanaaaaa ... aaaa, gitu ya pemirsaah ..., ha ha ha. Keingetan kayak lagi digelitikin kamu. Hadeuh #lol 😂. 

Sebelum dijadikan sebagai tujuan lokasi wisata seperti yang terlihat sekarang ini, menurut keterangan yang kuperoleh dari seorang pria petugas ketika kutemui di pusat informasi wisata Ledok Blotan di gubug tradisional beratapkan rumbia yang merangkap sebagai lokasi warung kuliner dan letaknya berseberangan dengan pendopo yang kerap digunakan untuk acara gathering, dahulu daerah sekitar sungai hanyalah berupa semak belukar dan hutan, serta tak terawat keadaannya. 

Lucunya, aku punya kenangan cukup menggelikan saat berada di lokasi area wisata Ledok Blotan yang masih kuingat sambil kutulis untuk kuceritakan disini.  

Begini ceritanya ..., ketika aku berjalan mendekati gapura taman menuju ke bantaran sungai Ledok Blotan yang dinamakan dengan area ciblon, aku sempat sedikit terkejut melihat adanya seekor harimau loreng berada nangkring di atas dinding pagar dengan gaya ancang - ancang siap menerkam disertai mulutnya yang menganga menyeringai memperlihatkan gigi taringnya yang tajam. Sungguh membuatku kaget dan bersiap untuk kabur karena kukira itu adalah seekor harimau sungguhan ..., ternyataa ..., ha ha ha ..., hanyalah sebuah patung!.

Lokasi : 

Ledok Blotan 

Jl. Mawar Blotan, Dusun Blotan, Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Tiket : 

5K harga tiket sama untuk anak - anak dan dewasa.