Setelah menyelesaikan photoshoot demi photoshoot beberapakali pengulangan take bidikan dari kamera si photographer ke adikku Kristina dan Albert, calon suaminya saat itu, sampai dirasa cukup didapat beberapa gambar pilihan pose foto terbaik yang nantinya akan dicetak berukuran besar dan dipajang di wedding venue di acara resepsi, sore itu sesi pemotretan foto prewedding di lokasi pertama diakhiri setelah prosesnya membutuhkan waktu cukup panjang dari siang sampai sore mendekati malam.
Selanjutnya kami yang terdiri dari rombongan 3 mobil.
1 mobil pribadi dan 2 mobil milik kantor studio foto Imperial Pictura Yogyakarta, kulihat salah satu mobilnya dipergunakan untuk mengangkut properti fotografi dan perabotan dekorasi dengan segala pernak - perniknya yang nantinya akan di pergunakan sebagai elemen pelengkap foto, kami segera beriringan menuju ke lokasi kedua foto prewedding di Hutan Jambu Mete yang berjarak tempuh cukup jauh sekitar 29 kilometer dari lokasi pemotretan pertama di situs cagar budaya pesanggrahan Rejawinangun yang namanya lebih dikenal dengan nama situs Warungboto.
Ditengah perjalanan, aku sempat menanyakan ke Singgih, si fotografer keberadaan lokasi Hutan Jambu Mete itu dimana.
Kebetulan kami memang sengaja meminta si fotografer ikut dalam rombongan satu mobil karena kami tidak mengenal arah rutenya dengan pasti.
Cukup dekat dengan gumuk pasir, begitu jawaban singkatnya.
Lantas kepo dong aku he he he ..., segeralah aku gugling, pssst ..., sebenarnya ini kedua kalinya aku gugling dengan mengetikkan nama lokasi ke kolom pencarian.
Hasilnya ... , tetap saja nihil.
Tak tercantum.
Tak muncul di halaman google.
Ya sudah, tak kutanyakan lagi lokasinya.
Aku diam dudukmanis saja menikmati pemandangan sepanjang perjalanan 1 jam kurang sambil membiarkan pikiranku bermain tebak - tebakan sendiri sebenarnya lokasi itu berada dimana.
Sementara Kristina kulihat sempat tertidur dalam perjalanan ..., ha ha ha.
Mungkin dia terasa kecapekan banyak bergaya di lokasi pemotretan foto pertama. Yang asik berbincang hanyalah Albert dan Singgih.
Baca juga : Situs Warungboto: Lokasi Foto Prewedding Artistik di Tempat Plesiran Raja
Sebenarnya, terpisah jauh hari sebelum hari H jadwal pemotretan foto prewedding ini tiba, setelah aku diberikan kabar oleh Kristina jika lokasi foto kedua pemotretan prewedding yang dipilih oleh mereka berdua berlokasikan di Hutan Jambu Mete, jiwa raga kepo sanubariku kambuh, wwwkkk ..., istilah apaan sih ini 😅 ..., beberapakali aku diam - diam sempat gugling memasukkan nama lokasi ke dalam kolom pencarian dan hasil pencarian lokasinya dilayar ponsel hasilnya memang sama, tetap nihil seperti yang kugugling di dalam mobil saat itu.
Meski begitu aku agak ngeh juga rute perjalanannya ketika nama lokasi eksotis padang Gumuk Pasir disebutkan karena bisa dibilang aku hafal betul nama - nama lokasi wisata apa saja yang terdapat di sekitaran sana, tapi nama Hutan Jambu Mete, oh aku baru pertama kali mendengarnya ... .
Begitu rombongan mobil mulai memasuki wilayah area kawasan pantai Selatan pantai Parangtritis yang ditandai dengan adanya jembatan sungai Opak dan gerbang loket tiket berukuran besar, kemudian rute perjalanan berbelok ke arah pedesaan sebelum memasuki gerbang loket tiket tersebut, mataku mulai jelalatan pasang aksi mencari lokasi Hutan Jambu Mete berada dimana.
Aku hafal rute jalan ini adalah jalan menuju ke arah pantai Depok.
Oh, ternyata rute perjalanan dilanjutkan berbelok lagi di persimpangan jalan sebelum gerbang loket tiket kecil kedua.
Dan aku juga tau kalau itu adalah ..., lokasi ke arah Museum Gumuk Pasir.
Ya gimana ngga hafal, ya ..., xixixi ..., sekitaran area itu sudah beberapakali kudatangi.
Kujelajahi baik keluyuran kulakukan seorang diri, juga pernah plesiran bareng teman - teman.
Tak lama kemudian setelah beberapa meter dari belokan, rute memasuki jalanan besar kemudian kendaraan menepi.
Daaan owalaah ...., ternyata lokasi Hutan Jambu Mete ini letaknya hampir berseberangan dengan lokasi Museum Gumuk Pasir yang pernah kudatangi beberapa bulan sebelumnya 😁!.
Lucunya, letak lokasi hutan yang dipenuhi pepohonan jambu mete [Di Jawa Tengah jambu mede dinamakan jambu mete] tak tercantum di google padahal letaknya hanya sejengkalan dengan letak lokasi museum Gumuk Pasir yang memuat benda - benda material gurun pasir yang dimiliki Yogyakarta, beralamatkan di Depok, Parangtritis, kecamatan Kretek, kabupaten Bantul.
Beruntungnya di hari itu perjalanan dari kota Yogyakarta menuju ke lokasi Hutan Jambu Mete ini tak mengalami kepadatan lalu lintas sehingga kami lebih cepat tiba di lokasi dari perkiraan waktu sebelumnya.
Ditambah pula dengan keadaan cuaca cerah yang membuat sinar matahari sore masih tampak terang meski waktu telah menunjukkan hampir mendekati malam. Bahkan di langit sang rembulan purnama tampak sangat terlihat jelas karena cerahnya cuaca.
Sesampai di lokasi kedua foto prewedding Hutan Jambu Mete ini, team fotografer segera memasang perlengkapan kamera yang terdiri dari reflektor, lampu sorot dan perlengkapan fotografi lainnya yang nama printilan peralatannya kurang kukenal.
Kemudian kulihat sekilas mereka mulai disibukkan dengan menata properti dekorasi foto seperti meja konsol berbentuk klasik, pigura - pigura berhiaskan ornamen material besi tempa, sangkar burung mini di bawah rerimbunan pohon jambu mete yang beralaskan serakan alami daun - daun kering berwana kecoklatan.
Sementara aku, Kristina dan Albert disibukkan dengan 'acara' berganti busana, eh tepatnya mereka berdua yang ganti busana ding ..., aku sih ngga.
Kalau aku disibukkan dengan kain di bentangan tanganku yang kutempelkan di kaca badan mobil.
Berkali - kali kain lebar yang digunakan untuk menutup jendela kaca mobil itu tersingkap kencangnya angin pantai.
Namanya juga di hutan, tak ada fasilitas tempat berganti pakaian, jadi berganti busana dilakukan di dalam mobil dan kain lebar yang kubentangkan itu fungsinya untuk menutup jendela kaca agar saat mereka bergantian busana tak terlihat orang dari luar.
Karena letaknya berdekatan dengan pantai, deru suara ombak terbawa oleh kencangnya angin dan udara semakin terasa dingin saat pemotretan berlangsung sampai malam hari. Terpaan udara dingin dari pantai saat itu mungkin juga pengaruh dari peristiwa alam bertepatan dengan adanya gerhana bulan.
Setelah menyelesaikan beberapakali take kamera di area hutan, sesi pemotretan dilanjutkan dengan berpindah lokasi di tengah jalan 2 arah.
Sesekali sesi pemotretan dihentikan setelah terlihat dari kejauhan sorot lampu kendaraan menembus kegelapan area sekitar menandakan kendaraan akan melintas di lokasi kami berdiri.
Meskipun kami semua sempat kedinginan, sesi pemotretan foto prewedding di lokasi kedua Hutan Jambu Mete berjalan dengan lancar. Dan sesi pemotretan di hari itu diselesaikan hampir mendekati waktu jam setengah sepuluh malam.
Sebelum kami bertiga kembali ke kota tempat kami tinggal, setelah kami menyelesaikan makan malam bersama dengan team crew fotografi di pusat kota, kami diajak kembali ke studio foto Imperial Pictura.
Kali ini kami diajak 'mengintip' sebentaran hasil pemotretan foto prewedding dari layar monitor sebelum nantinya dikerjakan untuk proses editing.
Lokasi :
Hutan Jambu Mete
Depok, Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul
Daerah Istimewa Yogyakarta
Selanjutnya kami yang terdiri dari rombongan 3 mobil.
1 mobil pribadi dan 2 mobil milik kantor studio foto Imperial Pictura Yogyakarta, kulihat salah satu mobilnya dipergunakan untuk mengangkut properti fotografi dan perabotan dekorasi dengan segala pernak - perniknya yang nantinya akan di pergunakan sebagai elemen pelengkap foto, kami segera beriringan menuju ke lokasi kedua foto prewedding di Hutan Jambu Mete yang berjarak tempuh cukup jauh sekitar 29 kilometer dari lokasi pemotretan pertama di situs cagar budaya pesanggrahan Rejawinangun yang namanya lebih dikenal dengan nama situs Warungboto.
Ditengah perjalanan, aku sempat menanyakan ke Singgih, si fotografer keberadaan lokasi Hutan Jambu Mete itu dimana.
Kebetulan kami memang sengaja meminta si fotografer ikut dalam rombongan satu mobil karena kami tidak mengenal arah rutenya dengan pasti.
Cukup dekat dengan gumuk pasir, begitu jawaban singkatnya.
Lantas kepo dong aku he he he ..., segeralah aku gugling, pssst ..., sebenarnya ini kedua kalinya aku gugling dengan mengetikkan nama lokasi ke kolom pencarian.
Hasilnya ... , tetap saja nihil.
Tak tercantum.
Tak muncul di halaman google.
Ya sudah, tak kutanyakan lagi lokasinya.
Aku diam duduk
Sementara Kristina kulihat sempat tertidur dalam perjalanan ..., ha ha ha.
Mungkin dia terasa kecapekan banyak bergaya di lokasi pemotretan foto pertama. Yang asik berbincang hanyalah Albert dan Singgih.
Baca juga : Situs Warungboto: Lokasi Foto Prewedding Artistik di Tempat Plesiran Raja
Sebenarnya, terpisah jauh hari sebelum hari H jadwal pemotretan foto prewedding ini tiba, setelah aku diberikan kabar oleh Kristina jika lokasi foto kedua pemotretan prewedding yang dipilih oleh mereka berdua berlokasikan di Hutan Jambu Mete, jiwa raga kepo sanubariku kambuh, wwwkkk ..., istilah apaan sih ini 😅 ..., beberapakali aku diam - diam sempat gugling memasukkan nama lokasi ke dalam kolom pencarian dan hasil pencarian lokasinya dilayar ponsel hasilnya memang sama, tetap nihil seperti yang kugugling di dalam mobil saat itu.
Meski begitu aku agak ngeh juga rute perjalanannya ketika nama lokasi eksotis padang Gumuk Pasir disebutkan karena bisa dibilang aku hafal betul nama - nama lokasi wisata apa saja yang terdapat di sekitaran sana, tapi nama Hutan Jambu Mete, oh aku baru pertama kali mendengarnya ... .
Begitu rombongan mobil mulai memasuki wilayah area kawasan pantai Selatan pantai Parangtritis yang ditandai dengan adanya jembatan sungai Opak dan gerbang loket tiket berukuran besar, kemudian rute perjalanan berbelok ke arah pedesaan sebelum memasuki gerbang loket tiket tersebut, mataku mulai jelalatan pasang aksi mencari lokasi Hutan Jambu Mete berada dimana.
Aku hafal rute jalan ini adalah jalan menuju ke arah pantai Depok.
Oh, ternyata rute perjalanan dilanjutkan berbelok lagi di persimpangan jalan sebelum gerbang loket tiket kecil kedua.
Dan aku juga tau kalau itu adalah ..., lokasi ke arah Museum Gumuk Pasir.
Ya gimana ngga hafal, ya ..., xixixi ..., sekitaran area itu sudah beberapakali kudatangi.
Kujelajahi baik keluyuran kulakukan seorang diri, juga pernah plesiran bareng teman - teman.
Tak lama kemudian setelah beberapa meter dari belokan, rute memasuki jalanan besar kemudian kendaraan menepi.
Daaan owalaah ...., ternyata lokasi Hutan Jambu Mete ini letaknya hampir berseberangan dengan lokasi Museum Gumuk Pasir yang pernah kudatangi beberapa bulan sebelumnya 😁!.
Lucunya, letak lokasi hutan yang dipenuhi pepohonan jambu mete [Di Jawa Tengah jambu mede dinamakan jambu mete] tak tercantum di google padahal letaknya hanya sejengkalan dengan letak lokasi museum Gumuk Pasir yang memuat benda - benda material gurun pasir yang dimiliki Yogyakarta, beralamatkan di Depok, Parangtritis, kecamatan Kretek, kabupaten Bantul.
Beruntungnya di hari itu perjalanan dari kota Yogyakarta menuju ke lokasi Hutan Jambu Mete ini tak mengalami kepadatan lalu lintas sehingga kami lebih cepat tiba di lokasi dari perkiraan waktu sebelumnya.
Ditambah pula dengan keadaan cuaca cerah yang membuat sinar matahari sore masih tampak terang meski waktu telah menunjukkan hampir mendekati malam. Bahkan di langit sang rembulan purnama tampak sangat terlihat jelas karena cerahnya cuaca.
Sesampai di lokasi kedua foto prewedding Hutan Jambu Mete ini, team fotografer segera memasang perlengkapan kamera yang terdiri dari reflektor, lampu sorot dan perlengkapan fotografi lainnya yang nama printilan peralatannya kurang kukenal.
Kemudian kulihat sekilas mereka mulai disibukkan dengan menata properti dekorasi foto seperti meja konsol berbentuk klasik, pigura - pigura berhiaskan ornamen material besi tempa, sangkar burung mini di bawah rerimbunan pohon jambu mete yang beralaskan serakan alami daun - daun kering berwana kecoklatan.
Sementara aku, Kristina dan Albert disibukkan dengan 'acara' berganti busana, eh tepatnya mereka berdua yang ganti busana ding ..., aku sih ngga.
Kalau aku disibukkan dengan kain di bentangan tanganku yang kutempelkan di kaca badan mobil.
Berkali - kali kain lebar yang digunakan untuk menutup jendela kaca mobil itu tersingkap kencangnya angin pantai.
Namanya juga di hutan, tak ada fasilitas tempat berganti pakaian, jadi berganti busana dilakukan di dalam mobil dan kain lebar yang kubentangkan itu fungsinya untuk menutup jendela kaca agar saat mereka bergantian busana tak terlihat orang dari luar.
Karena letaknya berdekatan dengan pantai, deru suara ombak terbawa oleh kencangnya angin dan udara semakin terasa dingin saat pemotretan berlangsung sampai malam hari. Terpaan udara dingin dari pantai saat itu mungkin juga pengaruh dari peristiwa alam bertepatan dengan adanya gerhana bulan.
Setelah menyelesaikan beberapakali take kamera di area hutan, sesi pemotretan dilanjutkan dengan berpindah lokasi di tengah jalan 2 arah.
Tanpa diduga sebelumnya sesi pemotretan foto prewedding bersamaan dengan munculnya gerhana bulan. Foto terlihat romantis. |
Sesekali sesi pemotretan dihentikan setelah terlihat dari kejauhan sorot lampu kendaraan menembus kegelapan area sekitar menandakan kendaraan akan melintas di lokasi kami berdiri.
Meskipun kami semua sempat kedinginan, sesi pemotretan foto prewedding di lokasi kedua Hutan Jambu Mete berjalan dengan lancar. Dan sesi pemotretan di hari itu diselesaikan hampir mendekati waktu jam setengah sepuluh malam.
'Mengintip' hasil pemotretan di studio foto Imperial Pictura |
Sebelum kami bertiga kembali ke kota tempat kami tinggal, setelah kami menyelesaikan makan malam bersama dengan team crew fotografi di pusat kota, kami diajak kembali ke studio foto Imperial Pictura.
Kali ini kami diajak 'mengintip' sebentaran hasil pemotretan foto prewedding dari layar monitor sebelum nantinya dikerjakan untuk proses editing.
Lokasi :
Hutan Jambu Mete
Depok, Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul
Daerah Istimewa Yogyakarta
So nice pictures. Hard work all day.
ReplyDeleteYes, the prewedding photo shoot took place all day. From make up to a trip from the city we live. The results are satisfying. Thank you for your appreciation, Saruski.
DeleteWah mas panjang juga perjalanan prewed nya ya. Aku nikahnya ga pake prewed, langsung ijab kabul soalnya hahaha.
ReplyDeletePas pengambilan gambar sampai malam itu, ga banyak nyamuk kah mas? Semoga lelah semua tim dan keluarga terbayarkan dengan hasil foto pre-wed yang keren
Iya mas dimulai sejak pagi hari bermake up di salon, dilanjut perjalanan ke luar kota ke 2 lokasi pemotretan prewed hehe :)
DeleteSyukurnya hasil fotonya bagus.
Yuk acara ijab kabulnya mas Cipu dipublish buat bacaan kita semua.
Mantap.. nanti hasil editnya diupload ya...
ReplyDeleteTerimakasih, bang Ancis.
DeleteSemoga ya foto hasil editing kuupload karena belum tau untuk pelengkap artikel apa.
Alhamdulilah ya, sekarang di search engine google uda ada yang nulis dimana letak hutan jambu mete itu, yaitu eng ing eng mas him hahahhahahah
ReplyDeleteBakal pageone mas :D
Oiya, gaun yang dipakai si adek kali ini cakep mas, peach, setelah kemaren nuansa tosca
Btw pas hari itu ga ada kah jambu metenya yang matang? Ooops kok gw pikirannya ngemil mulu ya hahaha
Meskipun rada kemrungsung bab gantinya karena ga ada kamar pas alias kamar ganti, tapi tetep berkesan dan pastinya jadi cerita tersendiri buat si adek yang bakal manten dan juga pengombyongnya yaitu mas him sekeluarga hehee
Wwkkk .. tuh kan kak Embul bisaan saja kalo komen bikin aku ngakak bacanya.
DeleteEh, tapi jadi penasaran juga nih coba kugugling.
Terimakasih buat opini warna gaun adikku, kak.
Saat itu sempet sih aku keliling lokasi bentaran lihat2 ada jambu mete ngganya, ternyata masih imut2 banget .
buahnya wwkkk
¡Hola!
ReplyDeleteBonitas fotos. Me han gustado mucho!
Saludos!
Hola también, Eowyn. Muchas gracias por tu apreciación. Te dejan saludos en España.
DeleteSaludos!
Great review and beautiful photos! :)
ReplyDeleteOh, thanks a lot for all, Elena.
Deletelebih syahdu foto malemnya, apalagi pas gerhana bulan, tapi ati-ati mas di tengah jalan itukan, tar ada mobil lewat lho :D
ReplyDeleteYuhu, mas.
DeleteSaat itu kami hati-hati kok. Kami cepat menyingkir kalo dari kejauhan terlihat sorot lampu kendaraan.
berarti harus super ati-ati dong ya, tapi worth it sih mas dengan hasilnya.. bagus banget fotonya :D
DeleteIyups, beruntungnya situasi jalanan lebar ini ngga padat lalu lintas.
DeleteCuma gelaaap banget areanya karena memang ngga ada penerangan.
Tapi berkat minim penerangan begitu malah bikin pemandangan terlihat jadi bagus di foto.
Cool couple pictures❤
ReplyDeleteThey both say many thanks to you, Kinga.
DeleteGreetings
A beautiful couple! You have a very beautiful sister.
ReplyDeleteThank you so much, Oksana. My sister sends her regards to you and she also says you are beautiful.
DeleteHola.
ReplyDeleteMe parece un trabajo increíble, la verdad es que quedan realmente preciosas y seguro que te deja con una gran satisfacción.
Muchos besos.
Hola también, Rubies. Fiel a lo que dijiste, ese día trabajamos desde la mañana hasta la medianoche para obtener buenas fotos. Muchas gracias por tu apreciación. Con mis mejores deseos para ti.
DeleteGreat photos. I love her dress :-D
ReplyDeleteBig thanks, Ananka.
DeleteMy sister sends her regards to you :)
beautiful couple 😍
ReplyDeletethe pictures in the moon must be beautiful 😍
I don't know if I could endure such a trip if I didn't know where my destination was
greetings
Lili
Oh, we are all here to say many thanks for your appreciation, Lili.
DeleteI also guess you will feel confused if you don't know the direction to where you are 😁
¡Hola, Himawan Sant!
ReplyDeleteCómo estás? Gracias por compartir tan bonita galería de fotos. Plasmar y captar los bellos momentos, es mágico. Cada fotografía es única y muestra la alegría de lo vivido en esos minutos de felicidad plena.
Espero estén todos bien por casa.
Cuídate mucho.
Un fuerte abrazo desde la tierra de los incas.
😉
Hola también Nuria Lourdes. Estoy bien, gracias. También espero que usted y su familia en Inca siempre estén sanos y saludables. Nos gustaría agradecerle aquí por su apreciación.
DeleteUn fuerte abrazo también de nuestra parte 🙂
Ich verstehe den Kommentar leider nicht so, oder meintest du das Eis vom Bild? War sehr lecker =)
ReplyDeleteGreat post, beautiful pictures =) I wish you all the best.
Oh, bitte verzeihen Sie, wenn der Sprachübersetzer von Google nicht effektiv funktioniert. Aber ich bin froh, dass Sie hier waren und unsere Familie möchte sich bei Ihnen für Ihre Wertschätzung für das Foto vor der Hochzeit bedanken.
DeleteGrüße aus Indonesien.
No problem, Google translate is sometimes really crazy :D
DeleteGarnier is auch eine echt super Marke =) Die Haut is danach super schön weich, kann sie daher sehr empfehlen.
Grüße aus Deutschland
Ich bin amüsiert, Ihren Kommentar zum Sprachübersetzer zu lesen 😄.
DeleteVielen Dank für Ihre Erklärung zu Garnier-Produkten. Ich werde versuchen, sie zu verwenden.
Sehr gerne doch =) Viel Spaß beim Ausprobieren.
DeleteEbenfalls danke und liebe Grüße
Ja, Ihre Kommentare zu ineffektiven Sprachübersetzern haben mich unterhalten. Zumindest kann es meine Sorgen reduzieren, die nur in meinem Blog vermuten, Sprachübersetzer, die es erleben. Aber anscheinend nicht :). Derzeit habe ich Produktempfehlungen von Ihnen gekauft und verwendet. Anscheinend ist es gut auf der Haut.
DeleteDas freut mich sehr, dass die Maske dir auch so gut gefällt =) Sehr gerne.
DeleteDankeschön =) Ich liebe diese Farbe. Ohja der Lippenstift is sicher auch was für deine Schwester.
Oh ternyata tempat prewedding Hutan Jambu Mete letaknya hampir berseberangan dengan lokasi Museum Gumuk Pasir, tapi kenapa dicari di Google ngga muncul ya? 🤔
ReplyDeleteNgomong ngomong pas pemotretan malam hari di hutan jambu mete itu ngga seram ya mas? Malam hari dalam hutan.😱
Mungkin karena lokasinya belum populer, jadi ngga kedeteksi di google.
DeleteBeruntung sekarang setelah postku ini publish, nama lokasinya sudah muncul di kolom pencarian 🙂.
Ngga seram kok lokasinya 😄.
Cuma dingin banget udaranya dan kenceng anginnya hehehe
Betul juga ya, google cuma mendeteksi tempat yang sudah terkenal saja, kasihan tempat wisata yang belum terkenal.
DeleteWah hebat, berkat mas Himawan akhirnya Hutan Jambu Mete sekarang sudah muncul ya.😃
😁 tapi entah ya kemarin post ini muncul di page one, sekarang ngga lagi.
DeleteSekarang malah nongol di Number One kali mas, coba cek lagi.😄
DeleteEh, ngomong ngomong kenapa ngga ada gambar prewedding mas Himawan ya? 😅
Wwkkk besok munculnya entah dimana lagi.
DeleteBiar semaunya sendiri akan nongol dimana 😅.
Psst, jangan buka erhaes ku akh .. hahaha!😆!
I would like to see the final result of the photoshoot.
ReplyDeleteHopefully later I will get the idea to write to include photos after editing. Thank you for your input, friend.
DeleteWhat a wonderful and interesting photos!
ReplyDeleteHugs!
Big thanks your opinion, Ceu.
DeleteHugs:)
Sayang sekali sebelumnya informasi tentang hutan ini gak ada di google ya, Mas Him. Padahal instagramable banget tempatnya. Bagus banget buat foto-foto. Orang yang gak tinggal di daerah dekat situ dapat dipastikan gak ngeh sama hutan jambu mete itu.
ReplyDeleteTapi untung mas Himawan nulis tentang ini. Jadi tadi aku coba browse di google udah ada. Mampang di page one pula. Jadi gak susah-susah lagi deh cari info tempat ini. Apalagi sudah ada informasi alamatnya juga.😆
Eh iya sekarang udah nongol lokasinya kalo digugling dan kebetulan ada di page one, kak Roem 😁
DeleteSemoga bisa jadi panduan yang pengin fefotoan di hutan jambu mete.
Wow. And I missed the eclipse, there were too many clouds...
ReplyDeleteHopefully in your country there will soon be a full moon eclipse and you will be photographed below it :)
DeleteVery interesting post! 👌👌👌 Have a great week! 🌈🌈🌈
ReplyDeleteBig thanks my friend, Carolina.
DeleteHave a nice days 🌈
Your sister is very beautiful - and so are the photos.
ReplyDeleteThank you.
Thank you for your opinion, friend. My sister sends regards to you. Greetings
Deletewah kebahagiaan yang membuncah kala prewedding, dan sesaat kemudian weding benerannya....asoy lah
ReplyDeleteBerkat restuNya resepsi wedding telah dilaksanakan, mang.
DeleteTerimakasih apresiasinya ya :)
ada hal menarik dibalik pengambilan foto prewed yah... mereka sang photografer pasti nggak kalah heboh juga dari yang diambil fotonya. Mulai dari gaya si photografer pas lagi ngambil gambar yang kadang diluar nalar.. hahaha
ReplyDeleteIdenya mantul, jadi nggak perlu perizinan berbelit buat nyari lokasi prewed... Soalnya suguhan alam juga nggak kalah bagus kalau dibandingin yng dihotel-hotel..
Hahaaha .. beneeer .. terkadang aksi reflek photographer saat ngambil gambar tak jarang membuat tersenyum.
DeleteMungkin karena saking semangatnya ya :D
Terimakasih apresiasinya, mas Bayu.
Iyahh.. temen saya photografer.. di setiap clientnya pasti dia ngasih satu disk isinya full behind the scene. Niatnya biar si konsumen keinget terus gimana ribetnya proses prewedding
DeleteWuih, ide temen fotografer mas Bayu keren tuh ada file behind the scenenya ..., Kalo di foto prewedding adikku ini akulah yang jadi seksi behind the scene :)
DeleteThank you so much, Pathy :)
ReplyDeleteLinda foto❣️
ReplyDeleteMuchas gracias, Enfim.
Deletetadinya saya mikir, masak hutan jambu mete buat foto, ternyata iya ya....habisnya kalau di sini pohon jambu mete terlihat biasa aja.
ReplyDeletetapi kalu yang motret pofesional hasilnya pasti luar biasa ya...
dan foto yang di bawah gerhana bulan itu, keren banget 😍, jadi keinget twilight deh
Jujur awalnya aku juga sempet deg-degan lokasi hutan jambu mete ini dipilih oleh mereka, khawatir kurang keren, kak.
DeleteTernyata setelah aku coba ikutan ngintip di layar kamera fotografer ..., hasil gambarnya jadi apiiik banget.
Gambarnya kayak pemandangan di buku cerita dongeng 😍.
Terimakasih apresiasi kak Astria buat foto dibawah gerhana bulan 🙏
Twilight itukan film tentang manusia serigala ya? Mungkin bulan purnama kali, kan dongeng nya kalo manusia serigala kena sinar bulan purnama jadi srigala, bukan gerhana bulan.😄
DeleteCeritanya bukan manusia serigala tapi manusia drakula Drakula ganteng yang diperankan oleh Robert Patinson dan Christin Stewart.
DeleteItu film kesukaanku banget Twilight, Breaking Down .
Syutingnya View nya keren2 banget 👌👍
Filmnya keren banget ya mbk, saya sampai baca bukunya juga lho. Dan kalau lihat gambar di atas, pokonya yang ada bulan-bulannya gitu jadi inget aja...😁
DeleteDengan sentuhan mas-mas fotografer, hasil fotonya jadi keren mas. Huehehehe mantap
ReplyDeleteTerimakasih apresiasinya, mas Robby.
DeleteIya berkat kepinteran fotografer mengatur lensa kamera, gambar jadi tampak keren.
Thanks, Rue.
ReplyDeletehuwaaaa aku jadi ngiler pengen prewed di situ juga
ReplyDeletebagus banget itu mas kalau mau matahari terbenam
dari kemarin postingannya tentang prewed
bikin mupeng nih hehehe
Yuhuu ..., di noted lokasinya, mas Ikrom.
DeleteNtar buat lokasi prewed juga hehehe :)
Eh..aku juga baru tahu klo ada hutan jambu mete di seputaran gumuk pasir..tapi bagus di jadiin background foto. Nggak sia2 berjam2 take gambar...klo hasilnya memuaskan.
ReplyDeleteHehehe samaan kita, kak. Betul, segala kelelahan di suatu hari itu terbayarkan lihat hasil foto yang hasilnya apik2.
DeleteOuw... saat di search di Google lokasinya nggak muncul dan saat sampai di tujuan ternyata lokasi hutan jambu mete itu hanya sejengkal dengan Museum Gumuk Pasir . Dan jalan menuju lokasi sampai sudah hafal pool ya karena sering banget traveling ke daerah parangtritis selatan..hehehe..😀
ReplyDeleteWah aku takjub dengan pengambilan foto mempelai saat malam hari itu di hutan jambu mete.. wah bagus seperti di dongeng apalagi pas di bawah gerhana bulan... romantic keren banget..🤩👌
Bagus juga saat (siang atau sore) foto yang diambil ddi hutan masih terlihat daun-daun jambu berguguran..
Like autum..
seperti saat musim gugur..👌
Suasana membuat mempelai berdua jadi seperti Prince and Princess 🙂
Iya, suatu kebetulan yang sangat beruntung pas pemotretan foto prewedding berlangsung berbarengan dengan full moon.
DeleteJadinya banyak sekali take kamera dibawah bulan purnama 🙂.
Betul, setelah foto selesai editing dan cetak hasil pemotretan diantara daun2 jambu mete mengering fotonya tampak seperti gambar di cerita dongeng 🤩!
Kebetulan sekali ya foto diambil.pas full moon bulan purnama ... eh pas gerhana bulan ya?
DeleteYang pasti bener itu saat itu bulan purnama atau gerhana bulan... ?
Saya jadi bingung😂
Daun-daun kering berguguran seperti musim gugur...
keren kayak dalam dongeng🤩
Kalau objek yang diambil oleh ahlinya sang photographer hasilnya begitu indah dan mengagumkan ya?
Kalau kita yang awam motret objek hasilnya nggak bisa sebagus itu.
Sekolah fotografi itu nggak murah juga sich hehehe..
Ada seorang yang dulu profesinya model pria dan peragawan dia sekolah fotografi di US sudah lulus lama gelar master dan kalau nggak salah sampai sekarang dia masih berkarir di sana.
Believe or not his name almost same with you..😀
Siapa tuh nama fotografer yang dimaksud ya ?.
DeleteSekolah fotografi memang tidaklah murah beayanya, harga printilan peralatan fotonya juga iya.
Jadi rata-rata mereka mematok harga tinggi untuk sekali job pemotretan.
Iya sekolah fotografi nya mahal belum peralatannya.. harus kuat dana nya kalau sesorang ingin ngambil sekolah fotografi.
DeleteMungkin karena saat sekolah modalnya nggak murah jadi setelah lulus dan menjadi forografer profesional mereka mematok harga tinggi untuk job pemotretan.
Kalau foto-foto model itu malah ada yang diberikan honor oleh photographer ya?
Seorang yang dulu jadi finalis cover boy terus jadi foto model dan peragawan dan akhirnya mengambil sekolah fotografi di US sampai bergelar master dan berkarir di sana itu namanya Bagus Himawan.
Sama kan namanya?
dua lokasi photoshoot...mesti cantik...
ReplyDeletejambu mete itu kalau di Malaysia dipanggil buah gajus...kacang nya enak banget..
Terimakasih kak Nohas dan betul yang dikatakan kak Nohas hasil foto di 2 lokasi memuaskan.
DeleteTerbayar lelah kami di satu hari itu hehehe :).
Terimakasih juga telah diberitahu nama jambu mete di Malaysia dinamakan dengan buah Gajus.
Nambah wawasan buat kita, kak.
Mantap bisa ngepas gitu ada gerhana, jadi romantis magis. Makin ngiler pengen prewed juga, kalau sendirian boleh gak ya haha
ReplyDeleteTerimakasih, mas Arif.
DeleteHehehe .. boleh juga prewed sendirian, eh# 😄
Good work!!
ReplyDeleteGreetings.
NEW // NUEVO POST IN MY FASHION BLOG!! 🤗 http://www.adrianosle.com/2020/06/mis-favoritos-de-poesia.html
Thank you so much, Adrian 🙏
DeleteIt seems like a very special day and thanks for sharing such a special day for your sister, and for you I think.
ReplyDeleteThank you very much, Andrew. Yes, this moment is important for their good memories. Our family is also happy. We are very happy for your appreciation. Greetings
DeleteGreetings from Catalonia (Spain)
ReplyDeleteThank you greetings from Catalonia Spain. Greetings back from us in Indonesia
DeleteSo romantic!
ReplyDeleteHug
Thanks a lot, Elisabete.
DeleteHug from Indonesia.
Buena seción de fotos. Ella luce maravillosamente bien el hermoso vestido, en un entorno de esueño.
ReplyDeleteBuen recuerdo tendrán con ese reportaje.
Besos
Oh, estás muy honrado y muy agradecido por tu agradecimiento, amigo mío. Saludos de nuestra familia para ti.
DeleteQue linda aventura, parece aue todo salio muy muy bien, las fotografias quedaron preciosas , mi favorita es la del eclipse, los novios estan guapisimos. Gracias por enseñarnos todos esos lugares tan especiales que visitas. Felicidades a la pareja.
ReplyDeleteSaludos y hasta pronto.
Muchas gracias mi amiga Maria. Sus comentarios nos hacen felices y es un placer para nosotros que le gusten las fotos bajo el eclipse lunar.
DeleteHasta luego, Maria. Saludos de amistad.
Bardzo ładne zdjęcia. Twoja siostra ma piękną sukienkę :)
ReplyDeleteDziękuję za uznanie, Martyna. Mój brat przekazuje ci pozdrowienia.
DeleteWow! Amazing day:) Your sister has beautiful dress!!!
ReplyDeleteBig thanks for your appreciation, Mamelkowo.
DeleteGreetings :)
Amboi sampai malam ya ambil gambar. Bersungguh-sungguh ambil.
ReplyDeleteIya, estafet dari pagi sampai malam hari, kak Na :)
DeleteMust be nice being the one to turn people's special days into cherished memories. And sharing, in the process, that day with them. Especially when it is about love.
ReplyDeleteVery well what you say, Dezmond. This prewedding photo shoot session completes their happiness. Thank you for your appreciation.
DeleteBeautiful pictures! My best wishes for you!
ReplyDeleteLindifique
Thank you so much, Natalia. Best whises for you also.
DeleteBeautiful couple!!
ReplyDeletexoxo
marisasclosetblog.com
Big thanks, Marisa. Regards.
DeletePreciosos lugares y muy lindas fotografías con los novios.
ReplyDeleteMuchas gracias por dejarme tu ajmable comentario, Himawan Sant.
Un cariñoso saludo y feliz semana!!!
Digo muchas gracias por tu apreciación, Estrella. Saludos de nuestra familia. Un abrazo fue enviado desde aquí por ti.
DeleteThese concepts are amazing! I really like the evening shots and their clothes! Hope you can share some of the processed photos for us my dear friend if you can, we are so excited to see them :)
ReplyDeleteThank you very much for your appreciation, my best friend in the Philippines, Stevenson. Hopefully later I find the concept of writing to display prewedding photos and their wedding reception process. Thank you for your idea 🙏
DeleteBonitas fotos, seguro que el resultado final fue genial!
ReplyDeleteGracias por tu apreciación, mi amiga Christi. Estamos muy contentos porque los resultados del rodaje son los deseados.
DeleteI'm in love with her blush pink dress. They really look like a royal couple. :)
ReplyDeleteMy sister would like to thank you for your assessment, Jax. Se sends his regards to you :)
Deleteso lovely these photographs! :)
ReplyDeletefiftyshadesfashion.com
Thank you so much, friend :)
DeleteBeautiful scenery!
ReplyDeleteBig thanks your opinion, Sylvia :)
DeleteMükemmel görünen fotoğraflar
ReplyDeleteTakdirin için teşekkürler, Esra :)
Deletesampai ke malam berphoto shoot ya. suasana view petang cantik sekali.
ReplyDeleteIya,kak. Sangat kebetulan waktu itu bulan purnama, gumpalan awan bikin tambah cantik viewnya.
Deletepindah lokasi dari satu tempat ke tempat lain dengan jarak 20 kiloan mayan juga ya, jogya kota ke pinggiran jogya memang jauh.
ReplyDeletefoto waktu petang aja kayaknya bakalan terlihat eksotis deh, gelap gelap gimana gitu, yang di pinggir jalan pas malem malem juga.
Hehehe hampir 1 jam perjalanannya dari lokasi foto pertama.
DeleteIya kak pemandangan pas malam makin cakep karena ada full moon.
Foto hebat. Tempatnya cantik.👍
ReplyDeleteTakdiriniz için çok teşekkürler, Türkiye'deki dostum. Endonezce kullanarak yorum yaptığınıza şaşırdım. Arkadaşlık selamları
Delete
ReplyDeletePictures extremely beautiful! These evening photos are amazing! Your sister and her husband will have a great souvenir. I also like going back to old albums. It has the impression that it has moved in time.
Oh, thank you very much for your comments, Rodzina. That's right what you said if the photo album will be a beautiful memory and from the photo album that all forms of beautiful stories in the past will be recorded. Greetings friendship from us.
DeleteWah asyik ya. Saya dulu gak pake acara photo pre wedding nih. Huhu.. Sederhana banget. Cuma tumpengan ama ngundang tetangga sekitar doang. Udah gitu tukang photonya kesasar lagi. Akad udah selesai baru nyampe lokasi. Haha..
ReplyDeletePhotonya keren mas 👍
Loh, kenapa fotografernya bisa nyasar datang ke lokasi akad nikahnya kak Santi begitu 😱 ?.
DeleteSayang ya, kak .. beruntungnya ada kamera ponsel buat bikin dokumentasi.
Terimakasih apresiasinya ya kak Santi 🙏
Hello Himawan,
ReplyDeleteWhat a nice pictures. This is so nice to do and make the special day of the bridal couple an unforgettable day. And it must be fun to look back.
I think you have done this very well.
Greetings, Marco
Hello too, Marco. We say many thanks for your appreciation.
DeleteRightly said by you, someday the photo album will be a beautiful memory.
Greetings back for you, Marco.
Hello, Lovely couple and photos. I like the background, beautiful place.
ReplyDeleteHave a great day!
Hello, Eileen. Thanks a lot for your appreciation. Have a great day also :)
DeleteWow very nice session :) Hugs!
ReplyDeleteHugs back, Cheery Belle. Thank you so much for all.
DeleteOh WOW...such beautiful photos!! Your sister looks absolutely stunning!😊😊
ReplyDeleteThank you so much for sharing this precious day with us...I really enjoyed!!
Have a fabulous day...and stay safe, my friend.
Greetings from England 👍👍
Oh, we are very grateful for your appreciation, my kindly friend, Ygraine. My sister sends her regards to you in England.
DeleteHave a fabolulous also and stay safe, my friend.
I love that pink dress! ;)
ReplyDeleteThanks a lot, Jagglam.
DeleteHave a nice day :)
Ne kadar güzel çekimler.Tebrik ederim...
ReplyDeleteTakdiriniz için teşekkürler, arkadaşım Yurdugul Çelik
DeleteBellas fotografías y especialmente las nocturnas con el eclipse lunar de fondo. El vestido rosa también es muy original.
ReplyDeleteSaludos desde España.
Saludos desde Indonesia para ti en España. Muchas gracias por tu apreciación, mi amigo Miguel Pina. También estoy de acuerdo en que la foto bajo la luna llena más hermosa.
DeleteA long day of photos, but your sister looked so beautiful! I hope you share the professional shots here on the blog. I'd love to see the final results!
ReplyDeleteOh, thank you very much for your appreciation, Theresa. I will try to make an article that includes photos of the final results. Thanks for your advice. Greetings friendship, Thereresa.
DeleteMuchas gracias por su generosa visita es un placer pasar por su blog Saludos
ReplyDeleteDe nada, gracias por visitar mi blog también. Mantente conectado.
DeleteSaludos desde Indonesia.
Tukang Photografi memang paling punya insting cari spot photo
ReplyDeleteBetul. Mata jeli photographer karena terbiasa melihat frame menarik jadi terasah ada obyek yang menarik di kamera.
DeleteFotografar é arte, é poesia visual.
ReplyDeleteShow de sensibilidades.
Muito bom amigo.
O casal terão belas recordações em album.
Abraços.
Amém, obrigado por seus votos de esperança para um álbum memorável que será lindo para minha irmã e seu marido. Agradeço também por sua gentileza. Saudações de amizade. Abracos.
Deleteuntung di foto gak ada penampakan yahhh *kebanyakan dengerin podcast horror*
ReplyDeleteWwkkk .. hayooo ikut kebawa halu gegara hobi baca juga dengerin horror yaa 😆
DeleteEh, kok bisa nggak ada di Google Maps? Apa mungkin hutan baru Kak? Wah, jadi keren pasti. Duh kapan ya aku bisa photoshoot gitu juga? Wkwkwk...
ReplyDeleteBtw, hutannya nggak serem dan asyik.
Tapi, di dekat jalan raya agak gersang.
Ah, terlepas dari itu semua, congrats foto2nya, semoga bahagia selalu untuk pasangan dan bahagia juga untuk Kak Hima.
Segera menyusul jadwal photo prewedding buat kak Einid :D.
DeleteAmin kudoakan segera terlaksana ya.
Terimakasih banyak buat apresiasinya .
Indah pemandangannya
ReplyDeleteTerimakasaih opini anda, Cikgu Badar.
DeleteBellisima aventura, me encanto
ReplyDeletevisitarte mi amigo.
Besitos dulces
Siby
Gracias por su visita y agradecimiento, Siby. Saludos beso amistad desde aquí.
Delete(ノ◕ヮ◕)ノ*:・゚✧ Holaaa!!!
ReplyDeletePemotretan yang menarik, terima kasih telah berbagi: D
Visita mi blog ♥ 穛 S4Ku SEK4i®
Gracias por visitar y comentar sobre mi nuevo amigo, Sakuya. Saludos conectados
Deletebeautiful outfit and wonderful photos
ReplyDeletehave a nice day!
http://www.mosaictrends.com/
Thank you very much for your appreciation.
DeleteHave anice day also.
Om Hima gilirannya kapan nih...
ReplyDeleteKapan ya 🤪
DeleteTemen -temen fotografer sering nyari pohon besar buat foto-foto, sayangnya udah jarang, yang sering pohon besar adanya di kuburan jadi ada kesan horrornya hehehe
ReplyDeleteOh!, kok sayang ya pohon2 besar di daerah om Bisot tinggal banyak yang ditebang .., jadinya para fotografer hunting lokasinya di tempat scarry :(
DeleteMais uma linda foto! abraços, chica
ReplyDeleteObrigado pela sua opinião, Chica. Saudações abraço de volta.
DeleteHave a nice day all the best. All I see beautiful.
ReplyDeleteBig thanks for all, Edvige.
DeleteHavr a nice day also.
The photos are beautiful! Your sister looks fantastic!
ReplyDeleteHappy Thursday, Himawan!
Really big thanks, Veronica Lee. My sister sends her regards to you.
DeleteHave a great days, Veronica.
Cuma bisa bantu doa mas, semoga lancar nih sampai hari H hehe
ReplyDeleteAmin, terimakasih mas.
DeleteAcara resepsi sudah berjalan dengan lancar.
Mas posting beberapa foto hasil prewed nya donk, penasaran 😁 Apalagi tempat yg banyak daun2 gugurnya di Hutan Jambu itu.. 😍
ReplyDeleteTerimakasih sarannya, kak Thessa. Ntar kapan ya hasil foto prewed dan resepsi kusertakan di artikel 🙂
DeleteAku baru denger nama hutan jambu mete. Pengetahuanku sebatas hutan pinus sama hutan mangrove wkwkw. Kenapa aku ngeliatnya serem ya 😂 tapi hasilnya bagus kan yaa berarti gak masalah hehe
ReplyDeleteKarena pemotretan digarap maksimal, hasil fotonya memuaskan 🙂.
DeleteSuch beautiful photos! So romantic!
ReplyDeleteYour sister looks really lovely, and both, her and her husband, make a very nice couple!
XO
S
https://s-fashion-avenue.blogspot.com
Thank you very much for your appreciation, Silvia. My sister and her husband sent many thanks. Greetings from us all for you
DeleteGreat pictures! Thank you for commenting on my blog. Hugs
ReplyDeleteYour welcome, Viaja. I am also grateful for your return visit here. Hugs
DeleteBoa tarde. Parabéns pelas fotos maravilhosas e dividir esse momento tão especial conosco.
ReplyDeleteBom dia meu melhor amigo Luiz. Obrigado também pela sua apreciação. Saudações da nossa família para você.
DeleteBuen reportaje. Los novios estarán contentos.
ReplyDeleteCuídate.
Un abrazo
Gracias por su apreciación y atención, Laura. Espero que siempre tengas cuidado de tener cuidado también. Un saludo desde Indonesia.
DeleteWuidih pas banget ada bulan purnama ya, keren. Totalitas banget, suka lihat behind the scenenya. Btw, di sini juga (Bandung) kita nyebutnya mete kok, bukan mede :D
ReplyDeleteTerimakasih apresiasinya, kak Indi.
DeleteHehehe samaan ya daerah kita menyebutnya juga jambu mete :)
You always have amazing photos! Always so lovely and beautiful!
ReplyDeletexxxxx
Oh, what a happy surprise for me for your assessment. Thank you very much for that, Omaye. Hugs
DeleteVery interesting post! 👏👏👏 Have a great weekend!
ReplyDeleteThank you so much for your appreciation, Carolina 🙏.
DeleteHave a great weekend also. Hugs
Wah baru tau kl lokasinya deket museum gumuk pasir.. Aku baru tahu mas, wqwqq
ReplyDeleteLiat foto2 yg dijalan jd ingat pantai depok. Pantai parangkusumo. Gumuk pasir. Duh yaa kgn jogja
Iya ya view jalanan di sekitaran sana itu khas banget, kak.
DeleteAku juga udah kangen Jogja lagi niih wwkk :D
Foto-foto di hutan jambu mete situ kesannya klasik ya... saya sukaaa...
ReplyDeleteIya mas hasil pemotretan di lokasi hutan terkesannya klasik.
DeleteTerimakasih apresiasinya, mas Akhmad.
wah cantik babget foro2 nya, setelah bersemdi mencari wangsit dari mbah google yg ga kunjung ketemu, akhirnya naluri menuntun ketemu dengan hutan jambu mete.
ReplyDeletebtw, foto2nya cantik mask, apalagi yg bulan ditutup awan