Skip to main content

Taman Cempaka, Taman Publik Penghias Sudut Kota

"taman cemoaka, taman publik penghias sudut kota"


Piknik atau jalan - jalan itu tak harus selalu diidentikkan dengan kata mahal.

Buatku tuh, hmm ..., menyalurkan hobi jalan - jalan tak selalu harus mempersiapkan dan mengeluarkan nominal dana dalam jumlah besar.

Dan juga tak harus selalu memilih lokasi piknik yang membutuhkan jarak waktu tempuh yang tak sebentar dari rumah untuk dapat tiba dan sekembalinya dari lokasi liburan. 

Sekedar datang berkunjung sesaat dan menikmati pemandangan di sekitaran rumah, atau pergi ke lokasi publik, atau juga keluyuran sejenak di lokasi menarik terdekat saat kita bermalam berada di suatu kota ..., itu sudah dapat kukatakan sebagai jalan - jalan 'tipis'. 

Benar, bukan ?. 

Seperti halnya yang kulakukan di suatu pagi hari dan sore hari itu, saat aku mudik berkunjung ke rumah dikota dimana keluargaku berada.

Jogging pagi dengan berkostum olahraga lengkap agar tampilan diri tetap terlihat ketjeh, sekaligus jalan - jalan 'tipis' menikmati pemandangan indahnya ruang publik taman kota Cempaka, saat itu kulakukan seorang diri karena dirimu tak mau nganterin, eh# 😄. 



"taman cempaka, taman publik penghias sudut kota"


Taman kota yang sebenarnya tak begitu luas area lahannya, tetapi dibentuk memanjang melingkar mengikuti struktur kondisi jalan ini terletak berada di salah satu sudut kota. 

Tepatnya berada di tengah kota Magelang wilayah Selatan, jalan Cempaka dan bagian salah satu sudut lain tamannya tepat berada di tepi jalan jalur Magelang - Wonosobo, jalan P. Diponegoro.

Sisi taman yang lain dibuat menyambung memanjang dan areanya berhenti di dekat rumah dinas Walikota Magelang yang letaknya bersebelahan dengan salah satu akses pintu masuk ke lokasi wisata hutan kota buatan Taman Kyai Langgeng. 



"taman cempaka, taman publik penghias sudut kota"



Slogan berukuran besar bertuliskan 'Bersih Kotaku Santun Masyarakatnya' terpancang tegak di tengah taman yang menghadap ke arah jalan Diponegoro. 

Tak ketinggalan beberapa property spot foto yang sekaligus menambah cantiknya keindahan tampilan taman Cempaka tampak didirikan disana, seperti : sepeda jengki atau onthel (merupakan alat transportasi yang banyak dipergunakan pada masa kolonial Belanda), pigura kayu berukuran besar, bangku - bangku taman dan dilengkapi beberapa lampu sorot.

Kesemua property taman tersebut dicat berwarna putih, tampak cukup instagramable. 

Untuk dapat jogging, jalan - jalan 'tipis', nongki atau kongkow asik bareng teman di taman ruang publik satu ini sama sekali tak dipungut beaya restribusi, loh. 

Kalau mau acara jeprat - jepret hunting hasil foto keren bidikan kamera dari bermacam sudut di lokasi taman berulangkali pun dipersilahkan. 



"taman cempaka, taman publik penghias sudut kota"


Taman Cempaka ini tampaknya memang sengaja dibuat oleh pemerintah kota Magelang sebagai penguat image akan keindahan dan kebersihan kota yang selalu terus terjaga, mengingat kota Magelang telah berhasil memperoleh gelar penghargaan Adipura Kencana pada tahun 2014 silam. 

Pada tahun - tahun sebelum kota Magelang berhasil meraih gelar Adipura Kencana, kota Magelang telah berhasil sebanyak 11 kali berturut - turut meraih gelar Adipura sebagai kota kecil terbersih se Indonesia.

Saranku, berdasarkan menurut pengalamanku pribadi saat berada disana waktu itu, ya ..., jalan - jalan 'tipis' ke taman Cempaka sebaiknya dilakukan di saat subuh sampai menjelang pagi hari atau juga sewaktu menjelang sore hari. 

Sinar matahari pagi atau sore hari terbukti menghasilkan pencahayaan bagus di kamera, sorot sinarnya tak tampak kedodoran ataupun justru menghasilkan gambar tampak menghitam.

Kelebihan lain berkunjung ke taman Cempaka ini pada saat subuh sampai menjelang pagi hari dan atau datang di saat menjelang sore hari adalah bonusnya bisa mendapatkan pemandangan menarik karena ..., dari kejauhan tampak sangat jelas terlihat detil lekuk gagahnya gunung Sumbing.

Kesemua itu tentunya bikin latar belakang dokumentasi foto jadi terlihat tambah keren, kan  ?.

Dengan catatan, datang berliburnya di saat musim kemarau, ya.

Jika datang liburannya sekalian hunting foto pada saat musim penghujan, tipis kemungkinan bonus pemandangan indahnya gunung Sumbing didapatkan, karena latar belakang pemandangan alam tertutup oleh gelapnya awan mendung atau juga mungkin tertutup oleh tebalnya kabut.



"taman cempaka, taman publik penghias sudut kota"



Setelah beberapakali mengambil dokumentasi foto lokasi taman dari tepi jalan dan beristirahat sejenak di bangku taman menikmati kesejukan udara kota, jalan - jalan 'tipis' kulanjutkan dengan menelusuri jalan kecil di tepi aliran kali yang berada di bawah letak lokasi taman Cempaka. 

Saat berada di lokasi jalan di bawah taman dan bertepikan kali kecil ini, beberapakali aku berpapasan dengan orang - orang yang juga sedang melakukan aktivitas olahraga.

Dasarnya karakter masyarakat kota Magelang pada ramah, sih ..., kayak diriku, maka tak lupa setiapkali berpapasan, selalu hampir bisa dipastikan diantara kami selalu saling menebarkan senyum sambil sekedar mengucapkan sapaan say hello ..., meski kami tak saling mengenal satu sama lain sebelumnya.

Ya, maksudnya sih saling ..., eheum tebar pesona begitu maksudnyaaa ... .
Yoyoy, kan ?.
Wwwkkkk 😅.

Lah, siapa tau juga kan, ya ..., bermula dari jalan - jalan 'tipis' di taman Cempaka, eh selanjutnya ngga sengaja bisa nambah tebal koleksi gebetan, ooopss ..., kenalan teman maksudku.



Kelebihan :
• Gratis 24 jam.
• Lansekap taman cukup apik untuk lokasi berfoto.

Kekurangan : 
• Tidak ada fasilitas free wi-fi.
• Tidak ada stand makanan minuman.





Lokasi :
Taman Cempaka
Jalan Cempaka - Jalan P. Diponegoro
Kelurahan Kemirirejo, Kec. Magelang Tengah
Kota Magelang


Comments

  1. Suasananya menarik mas terlebih kalau janjian sama seseorang wanita ditempat itu wooww!!..Meski tidak ada tukang jualan...Kita tetap akan kenyang karena katanya pacaran bisa bikin kenyang..🤣🤣😋😋


    Taman Cempaka....Bagus mas nuasa hijaunya masih bisa diandalkan untuk berphoto. Meski tanpa Wifi dan pedagang.

    Mungkin itu sengaja agar taman Cempaka tetap asri dan bersih.😊😊😊

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bhuahahaha 😅😅
      Lokasinya di notes ya, mas Satria ..., ntar kalau ke Magelang cobain janjian dan ketemu disana bersama seorang wanita.
      Duduk berduaan terasa kenyang tanpa ada makanan 😆.

      Yups, mas view taman satu ini kelihatan seger ijo royo-royo.
      Asik juga buat nongki.

      Delete
    2. ckckckcck, untung aja ya Taman Cempaka ini jauh dari rumahnya si Kang Satria, kalau enggak, tiap hari mah dia ketemuan ama jandas di sini


      *kabooorrrrrrr

      Delete
  2. wah tak kirain nambah tebal koleksi pacar :D.. tempatnya enak bangget sepertinya, dan memang cocok banget buat foto-foto selfie, tapi lebih enak lagi kalo bisa foto berpasangan sih :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ha ha ha ..., takut jadi kewalahan ngeladeni kalau punya koleksi pacar 😅.
      Enakan sendirian 🤭.

      Lebih apik lagi pemandangan latar belakang tamanya kalau pas pagi hari musim kemarau saat langit bersih tak ada gumpalan awan, mas ..., gunung Sumbing bisa terlihat jelas banget, termasuk rumah - rumah penduduk di lerengnya juga kelihatan meski tampak kecil ukurannya 😁

      Delete
    2. bener banget sih, punya pacar satu aja kerepotan apalagi banyak yaa :D

      Delete
  3. Tebar-tebar pesona nih masnya hehe

    Iya betul, jalan-jalan gak mesti mahal asikk

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tebar pesona tapi ..., ngga laku, wwwkkk 😅

      Sependapat 👌
      Yang namanya jalan - jalan atau liburan tak selalu harus banyak mengeluarkan dana.
      Cukup ke lokasi disekitaran rumah sudah jadi hiburan tersendiri.

      Delete

  4. Bagus banget taman kotanya, bersih, asri, dan menenangkan. Btw, tak takut mas keluar rumah kan.virus Corona semakin meraja Lela.gitu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sependapat dengan penilaianku kalau taman satu ini tampak asri dan terjaga kebersihan lingkungannya 🙂👌

      Takut juga sih sebenarnya, tapi demi postingan artikel blog ngga apa-apa jalan-jalan 'tipis' kesana sebentaran.
      Setelahnya cepat-cepat balik pulang ke 'kandang macan', eh# rumah maksudku ..., Wwwkkk 😅

      Delete
  5. Wah asyiknya jogging di taman cempaka. 😃
    Pakai kostum jogging jadi ketjeh dech.👍 Meski jogging sendirian juga nggak apa-apa yang penting sehatnya dapat hehehe..😃

    Aku terdtarik dengan slogan dengan tulisan " Bersih kotaku santun masyarakatnya."
    Slogan yang bagus.👍

    Sambil menyelam minum air.. 😂
    Sambil jogging di taman sekalian tebar pesona ya? Wkwkwkwk...😄
    Dan sekalian cuci mata juga. umayan... wkwkwkwk😅

    Assyiiik... mata jadi segar badanpun jadi bugar 😃

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, betul ..., Ibaratnya kayak bunyi pepatah 'satu dua dayung, dua tiga pulau terlampaui'.
      Bisa jogging sekaligus jalan-jalan 'tipis' sambil nongki jugaak😃.

      Oh, kalimat slogannya bagus, ya 😁 ...
      Kalau menurutku pribadi sih, kenapa ngga digunakan dalam bahasa Honocoroko atau juga memakai bahasa Jawa kromo.
      Kesannya akan jadi terlihat lebih unik dilihat.

      Wwkkk ..., tebar pesona dapat segernya setelah cuci mata beneran pakai air ngucur mengalir dari kran 🤣.


      Delete
    2. Oouw ada istilah baru jalan-jalan tipis.. maksudnya jalan-jalan kecil atau bagaimana n



      Ouw ada istilah baru jalan-jalan tipis maksudnya jalan-ja😃

      Memang olah raga paling enak itu jogging jalan pagi nggak menguras kantong. Kalau habis olah raga jogging terus feel hungry tapi jangan langsung jajan macam-macam misalnya gorengan atau yang berlemak .Ntar bobot nya malah nambah.. nah lho? wkwkwkwk😅

      Oh iya benar juga kalau slogan nya dalam tulisan Honocoroko dan berbahasa kromo inggil pasti akan tampak lebih unik n keren👍Tentunya harus ditulis artinya juga ya biar pengunjung taman mengerti arti dari slogan tsb.🙂

      Nggak apa jogging sambil cuci mata. Biar mata jadi fresh lihat yang hijau-hijau, lihat yang kinclong-kinclong sekalian tebar senyum tebar pesona. Wah mantap banget.. bisa betah jogging kalau begitu😄

      Kota Magelang hebat beberapa kali dapat penghargaan Adipura. Keren👍.

      Taman Cempaka yang a🌳🍀☘🌵sri indah ini lumayan dekat ya dengan rumah brad Him? Harus naik motor dulu atau jalan kaki saja dari rumah? 🙂

      Delete
    3. Jalan - jalan 'tipis' maksudnya jalan - jalan cuma di lokasi sejengkalan dari rumah tinggal dan ngga perlu membutuhkan doku yang besar nominalnya buat acara liburan 😁.

      Betul kan ya, kalau saja huruf slogannya ditulis dalam bentuk Honocoroko (yang tentunya seperti yang dimaksudkan sista Fidy, ada tulisan keterangan kecil dalam bahasa Indonesia, atau juga ada bahasa Inggrisnya) , tampilan taman bakalan terlihat lebih unik.
      Apalagi spot berfotonya ada beberapa tokoh wayang dalam ukuran besar ..., Nah bakalan tambah ketjeh 👌👍

      Sayangnya, sepengetahuanku belum pernah ada atau lihat ada taman publik yang dekorasinya ada tokoh wayangnya.
      Atau .., hmm aku yang memang belum pernah tau infonya ada taman seperti itu, ya 🤔

      Yang tampak kinclong ya bebungaan di tamannya ..., Wkkkk 😅

      Yups, karena terjaga kebersihan lingkungan kotanya, Magelang sampai berulangkali berturut-turut tiap tahunnya menyabet gelar kota kecil terbersih se Indonesia.
      Puncaknya menyabet gelar Adipura Kencana.

      Oh, lokasi taman satu ini dari rumah keluargaku cuma tinggal ..., salto 🤸 ..., Hahahaha bokis bangers, yaa 🤣

      Mana bisa sekali salto kok langsung berhasil sampai di taman yang kudu menyeberangi jalan yang lumayan luas ..., emang Jet Li ha ha ha 🤣!

      Dari rumah keluargaku tinggal, taman ini ditempuh berjalan kaki ngga ada 2 menit 😁. Satu menit koma lima gitulah hi hi hi

      Delete
    4. Ooh jalan-jalan tipis itu maksudnya jalan-jalan sejengkal dari rumah . Jalan-jalan yang nggak memerlukan biaya banyak.😃


      Iya benar kalau slogan taman dibuat dengan tulisan Honocoroko plus ada keterangan dalam bahasa Indonesia dan Inggris pasti akan lebih keren.🙂
      Ooh iya kalau dipajang dekorasi tokoh wayang nya juga pasti akan ltampak cool dan menarik bagi pengunjung👌👍

      Ouw... jadi jarak taman ☘🍀🌵🌳 dengan rumah brad Him nggak ada 2 menit? Wah tetanggaan dong sama taman Cempaka ?👍🤩
      Kalau begitu brad Him tinggal 🤸‍♂️ salto doang juga bisa 🧜‍♂️ ngesot ya ke lokasi taman Cempaka ? Wkwkwkwk...😅
      #becanda #ojonesu

      Delete
  6. Betul tuh mas kata mbak Fidi...Buat jogging juga enak soalnya suasananya hijau merekah. 😊😊

    Jogging, dengerin musik, sama pacaran deh serasa taman cempaka milik sendiri yang lain ngontrak.😂😂😂😂

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh, sekarang ada pelengkap istilah baru lagi ya 😄 .. , hijau merekah.

      Merekah biasanya kan digunain buat kata :
      • Bibir merekah
      • Mawar merekah

      Aseeek ..., kalau begitu kata merekah bisa juga kugunain buat ..., hmm ..., kantong merekah 😄

      Hahhaaha .., betul .. betul .. betuuul .. , berduaan di taman Cempaka jadinya berasa yang lain ..., ngontrak 😂

      Delete
    2. Ckckckc, kaann.... kaann..... dibilangin kok, pokoknya pacaraaann mulu si Kang Satria ini :D

      Delete
    3. Lhaa bener mak Rey...Kalau sudah di taman yang paling enak yaa pacaran...🤣🤣

      Coba deh tanya sama mas blogger bertopi kalau lagi ditaman pasti yang dikhayalin tentang pacaran.🤣🤣🤣🤣

      Delete
    4. hahahaha, penasaran, kalau pacaran di taman itu ngapain aja selain menikmati taman?
      nggak takut di datangin satpol PP apa? hahaha

      Delete
  7. Cakep tamannya, meski kecil tapi bersih dan bagus.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul, mas Rudi 😁

      Taman kota ini seringkali jadi lokasi tujuan fefotoan pengunjung dari luar kota.

      Delete
  8. widih pernah dapet adipura juga ya nih cempaka, keren emang mas. terlihat sepi giitu jadi enak juga kalau mau olahraga hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, mas.
      Kota Magelang sudah berhasil memenangi gelar penghargaan Adipura tertinggi, yaitu Adipura Kencana.

      Enak buat olahraga, juga enak buat ..., fefotoan ha ha ha 😄.
      Ngga malu-malu bikin fotonya karena ngga ada yang merhatiin 🤭

      Delete
    2. waduh berarti pas take foto nya lagi sepi nih mas haha. emang sih di fotonya jga keliatan adem banget mas, asri gitu.

      Delete
    3. Betul bangeeet dugaan andaa ... , Wuaahahahaa 😅 , fefotoanku pas lokasinya sepi !.

      Delete
  9. Andai ada fasilitas free WiFi pasti makin mantap ya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bakalan bikin betah berlama-lama nongki di taman, yaa 😄

      Delete
  10. Aku juga suka mengunjungi taman kota, mas. Duduk santai menikmati suasana taman, dan udara segar. Tak lupa juga melihat aktivitas warga lainnya.

    Di semarang ada beberapa taman kota yang layak dikunjungi. Salah satunya Taman Indonesia Kaya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Toss kalau begitu, hobi kita samaan, mas Rivai 🙌 😁

      Wah, menarik dikunjungi tuh Taman Indonesia Kaya ..., penasaran pengin kesana setelah nanti situasi wabah covid-19 mereda 👌.

      Delete
  11. Ga papa ga ada yang jualan juga, biar ga nambah berat sepulang jogging.
    Mantul banget tempat piknik yang beginian, indah, dan asri... kaga terbebani biaya kalo sering2 ke sini juga...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh, iyaaak ...,betul itu 👌. Kalau di lokasi taman ada yang jualan, ntar ujung-ujungnya setelah olahraga malah tergoda pengin jajan ngemil ..., bikin tambahlah lemak numpuk di badan wwkkkkk 😅

      Betul, kak jalan-jalan di taman gratisan begini dapat membantu mengurangi pengekuaran dana di dompet kita 🤭

      Delete
  12. ini perpaduan yang mantap, jalan jalan tipis dan tepe tepe tipis hehehe
    kalau pas jalan kemana gitu, misal kota asing lalu ada warga lokalnya yang memberi senyuman sebagai "tanda sapaan" padahal ga kenal, bawaannya hepi yang kayak kenal lama

    jalan jalan sehat kayak gini enaknya dipagi hari ya, itu belum ada banyak kendaraan lewat dan udara pastinya masih seger, mau foto no bocor bocor pokoknya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wwwwkkk .. , bisaaa aja kak Ainun ngistilahin tebar pesona dengan istilah ..., tepe - tepe 🤣🤣

      Betul, rasanya menyenangkan kalau berada di suatu lokasi asing tiba-tiba disapa atau cuma sekedar diajak senyum oleh seseorang yang tak kita kenal sebelumnya.
      Dan itu jadi nambah point plus kenangan liburan di suatu tempat 😁

      Iyess, saat masih sepi pengunjung, mau fefotoan di lokasi ngga ada acara no bocor bocor .., ngga perlu pakai nunggu lama gantian giliran dengan pengunjung lainnya 😁

      Delete
  13. Oh taman cempaka tidak ada yang jualan ya mas Himawan. Mungkin biar rapi ya.

    Alhamdulillah sepertinya makin banyak kota yang bikin taman ya, di kota Tegal juga sekarang taman bertambah dua lagi, tapi sekarang lagi ditutup karena ada virus Corona, soalnya disitu banyak yang nongkrong padahal sudah dihimbau untuk tetap dirumah. Akhirnya dari pada kesal ditutup sementara dulu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sepertinya sih begitu, mas Agus.
      Biar terkesan rapi.

      Kota Magelang tegas memberlakukan tak semua trotoar diperbolehkan untuk berjualan.
      Hanya trotoar di jalan tertentu yang diperbolehkan buat jualan.
      Itupun kebanyakan hanya boleh mulai daru sore hari sampai malam.

      Diceritain tentang taman kota Tegal sama mas Agus ..., kangen rasanya main ke Tegal lagi.
      Pengin jajan serabi di depan kelenteng di jalan Gurami, nge-teh poci di trotoar dan jajan sego lengko ...., Enak tenan kuyyyy😍

      Iya ya, kok ya sebagian orang masih pada bandel mengabaikan anjuran buat menghindari dulu sementara tempat keramaian ..., kayak aku ini malah jogging di taman hi hi hi 🤭.
      Baguslah sekarang kalau taman di Tegal ditutup sementara waktu, biar cepat mengurangi penyebaran virus covid-19

      Delete
    2. Sebenarnya lebaran ini rencananya mau ke Borobudur di Magelang tapi sepertinya akan batal kesana gara gara nih virus.😂

      Waduh kok malah jogging ke taman nih padahal ada himbauan untuk tetap di rumah, harus di karantina nih mas Himawan sama janda janda muda.🤣

      Delete
    3. Sebaiknya tunda dulu bepergian jauh, sampai ada pengumuman pernyataan resmi dari pemerintah negara status aman terbebas dari epidemi covid-19, mas.

      Beberapa waktu lalu candi Borobudur dinyatakan ditutup untuk kunjungan, kemudian dibatalkan.
      Diganti tidak jadi ditutup, tapi wisatawan hanya diperbolehkan lihat candi dari pelatarannya saja.
      Kemudian berselang beberapahari berubah lagi ...,ditutup total sampai sekarang.
      Entah, akan dibuka kapan belum ada pengumumannya.

      Wwwkkk ... 😅
      Aku sudah dikarantina kok dikamar.
      Sendirian kadang ngelamun, kadang browsing, kadang ngeblog ...
      Yah,gini nih namanya ngejalani harian social distancing 😕
      Mas Agus juga, kaaaan .. ?, hi hi hi 😁

      Delete

    4. Mas Agus tuh lebaran bukannya mau ke Magelang borobudur..

      Dia mau janjian sama Janda asli magelang terus rencana mau ketemuan habis lebaran....Jadi Tour dibuat alasan doang.🤣🤣🤣😂😂

      Delete
    5. tapi memang sebaiknya ditutup ya, soalnya kalau nggak gitu, orang-orang nekat jalan-jalan, mungkin karena jarang liburan kayaknya :)

      Delete
  14. Kalo aku tinggal di sini tiap sore bakal jogging nih... biar perutku bisa slim lagi ea eaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh, ya .. 🤔
      Ntar capek loh kalo tiap hari joggingnya, mas ho ho ho 😁

      Yuk, rajin sit - up juga efektif merampingkan badan kok, mas 💪

      Delete
  15. Waah kayaknya Magelang itu adem ya mas liat suasana sekitarnya, apa kebetulan pas lagi hujan ya? Kalo liat buat berfoto" kayaknya emang asikk bangeet, apalagi yg emang hobi jalan"..pas bangeet nih... Dapet suasananya, dapet juga sapaan ramah warganya, kali" aja ada yg nyantol gitu wk wk... Waah sebetulnya kalo ada pusat jajanan enak juga yaa.. Hanya saja khawatir kalo banyak yg dagang lingkungan malahan ga kondusif,maklumlah,takut buang sampah sembarangan, kan udah cantik" gak taunya banyak sampah bertebaran, mudah"an sih enggak yaaa...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul kak, udara kota Magelang masih termasuk sejuk.
      Tapi beberapa tahun ini agak berkurang kesejukannya, mungkin karena pengaruh global warming kali, ya 🤔.

      Iya juga ya kalau ada kedai pedagang bisa jadi malah mengotori lingkungan. Pengunjung biasanya masih kurang kesadarannya ikut menjaga kebersihan lingkungan.

      Hahaha ..., sayangnya waktu itu ngga ada yang nyantol 😅.

      Delete
  16. Semoga lokasinya tetap terawat seperti ini ya mas, agar bisa dinikmati juga oleh orang lain.. Bagus tempatnya buat nyantai, menikmati suasana jalan, dan sekedar foto foto untuk kebutuhan konten artikel.. Seru lah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semoga, kebersihan lingkungan tamannya terus bisa terjaga seperti terlihat di foto ini, mas 👌

      Delete
  17. Ah, betul banget Mas, jalan-jalan atau piknik tidak perlu mahal. Banyak sudut-sudut kota kita sendiri yang menarik untuk dinikmati keindahannya seperti Mas dengan taman di kota Magelang ini.

    Fotonya cakep Mas. Saya bisa merasakan keasrian taman tersebut dengan memandang foto-foto tersebut.

    Salam dari saya di Sukabumi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yups, sependapat mas 👌.
      Jika memang kondisi belum memungkinkan buat piknik ke lokasi yang jauh, tak ada salahnya piknik di sekitaran rumah dan ternyataa ..., banyak juga hal atau lokasi menarik yang bisa dieksplore 🤩.

      Terimakasih buat opininya, mas 🙏

      Salam kembali buat mas di Sukabumi dari saya di Magelang.

      Delete
  18. Bener banget mas him, pas aku sowan ke Magelang (uda lama sih) ke tempatnya pakdhe, memang kuakui suasananya serba sejuk, banyak pepohonan di kanan kiri walau tracknya sedikit nanjak #yaiyalah ya kan gunung hahaha...

    Pokoknya memang bener kayak penjabaran di atas Magelang iku adem, ditambah orangnya ramah-ramah #tapi kebanyakan karakter orang jawa memang nyemedulur gitu sih ya hahahah

    Kalau mengenai taman cempaka ini, berarti ini taman yang masih satu area dengan pemkot gitu ya, oh ya magelang ini kotamadya kan ya?

    Tapi sebenarnya aku penasarannya justru yang kyai langgeng, soalnya sering dengar tapi belum pernah ke sana

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh, pakdhe nya kak Gustyanita tinggalnya di Magelang, ya ..., Asik tuh ntar kalau sowan kesana lagi bisa sekalian mengeksplore lokasi buat artikel 😁

      Mungkin domisilinya pakdhe berada di kabupaten, ya ..., Soalnya aku nebak jalanan naik turun rata-rata ada di wilayah kabupaten.

      Kalau di wilayah kota juga ada jalanan naik turun tapi ngga banyak dan ngga curam ..., Yaiyalaah kok curam, emang jurang hahahaa 😅[ngomong sendiri]

      Yuk, ntar kapan pas sowan ke rumah pakdhe, cobain dolan ke taman Kyai Langgeng ..., Disana ada jembatan kaca yang didatangkan dari China, loh.

      Delete
  19. Tamannya keren banget
    Slogannya itu lo Bersih kotaku, santun masyarakatnya.
    Oh iya, blog yang lama kemana nih, apa sudah ditinggalkan total?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bersih tamannya ya, mas ...
      Ijo royo - royo bikin adem buat tempat nongki 😁

      Blog lamaku tema travelling itu sudah vakum atau non aktif, mas.

      Ya gimana, ya ...,sebenarnya sangat disayangkan kuhentikan.
      Tapi apa boleh buat, karena keterbatasan waktu buat hunting lokasi wisata dari satu kota ke kota lainnya terus menerus ..., juga bikin dompet jadi miss queen, wwwkkk 😅🤭

      Delete
  20. memperhatikan fotonya lebih dari cukup suka lihatnya, didaerah saya, belum ada yang sebagus itu..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semoga saja setelah ini instansi pemkot tempat mas Agoes tinggal tergerak untuk memperindah kota juga, ya.
      Ikut kudoakan.

      Kalau kota dihiasi taman seperti ini, setidaknya bisa nambah kunjungan wisata dan nambah keindahan kota.

      Delete
  21. Cieeehhh Travel blogger favorit kembaliiiii dengan ulasan segala sudut tempat deh diulas.
    Apa yang saya suka dari ciri khas blognya :D

    Bukan hanya tempat wisata yang terkenal, padahal kalau yang terkenal mah udah banyak yang ulas.
    Mending yang sederhana tapi informatif kayak gini.

    Tamannya kereenn banget.
    Cuman saya kepo, di musim kemarau, akankah pemandangannya sehijau segar begitu?, kalau iya keren abis dengan latar belakang pemandangan gunung yang keren.

    Kalau saya rasa sengaja nggak dibolehin orang jualan, biar tamannya tetap bersih, meski ya terbayang sih enaknya ngemil cilok di taman yang asri seperti itu :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaa nih mba, sepertinya bakal balik lagi ke masa masa indah dlu saat di domain tripofmine :D, #kabuuurrrr

      Delete
    2. @ Reyne Raea =

      Hahahahaa ..., merah padamlah muka saiaaaa 😅☺️
      Malulah saya ngga nyangka dapat pujian dari blogger kenamaan Reyne Raea ..., OMG 😱.

      Cara nulisku biasa kok, kak .., masih seperti yang di blog lama, cuma menceritakan lokasi apa adanya, ditambahi bumbu penyedap cerita yang kutemui di lapangan hi hi hi 😁☺️😊

      Benar juga, ya .., lebih baik lokasi tamannya ngga ada kedai penjual makanan dan minuman.
      Ntar takutnya malah pembelinya pada ngotorin lingkungan 😁


      @ Andrieidmedia =

      Penginnya sih ..., memang iya gituuu 🤩

      Tapi apa daya, saat ini kemungkinan tips sanggup mengelola blog travelling lagi ..., karena keterbatasan waktu buat terus hunting mengeksplore banyak lokasi wisata 😓 ..., juga bikin doku jadi miss queen ha ha ha 😅🤭

      Delete
    3. Semangaaatttt, banyak hal yang bisa di explore kok, bahkan hal-hal sederhana yang luput dari perhatian orang.
      Justru hal demikian yang anti mainstream, konten yang belum pernah dilirik orang lain.
      Yang penting selalu semangat menulis lagi, kita semua selalu merindukan sharing-sharingnya di blog :)

      Delete
  22. Replies
    1. Thanks a lot, Esra 🙏

      Greetings from Indonesia.

      Delete
  23. Wellcome bak bro...tapi bagaimana dengan nasib konten konten blog lama? Soalnya isi blog ini masih sama. Kan sayang kalau gak di recovery...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thanks, masbro Sofyan 🙏

      Blog lamaku sudah vakum total, mas.

      Sebagai gantinya blog baruku ini isi konten artikelnya ngga cuma khusus travelling, tapi juga hal lainnya.

      Delete
  24. Seger ya kotanya.. Hijau... gak kalah sama Surabaya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya, bang Ancis 😁.

      Ntar kapan kuulas lokasi gunung Tidar di Magelang, tungguin ya artikelnya, bang.
      Disana pemandangannya lebih seger ijo royo - royo 😄

      Sayangnya, aku belum sempat ngubek dalam kotanya Surabaya.
      Saat itu cuma lewat pinggir kotanya, bang 😏

      Delete
  25. eh kalo g ada stand makanan minuman, nth kenapa buatku kelebihan sih mas ;p... jadi mengurangi resiko tamannya bakal kotor :). bagus niiih, kliatan kecil tp apik dibikinnya... tempat duduk tersedia, dan kliatan bgt ijo royo2 gitu.. mau duduk lama kayaknya jg betah :). aku ke magelang cuma 1x. itupun sbnrnya sekedar lewat... bagus ternyata kotanya yaaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul juga pendapat kak Fanny, kalau di lokasi taman ada pedagang makanan minuman yang ada ntar malah berkurang kebersihan tamannya 🙂

      Kapan ada waktu dan kalau situasi sudah pulih kembali dari epidemi covid-19, ajak keluarga liburan ke Magelang, kak.

      Delete
  26. Weh, ganti blog mas him?

    Dari foto-fotonya memang kelihatan adem dan sejuk banget. Boleh jadi referensi kalau Kapan-kapan mampir Magelang kota. Hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyo, aku ganti blog anyar iki, mas Tri.
      Blog lamaku wis tumbang.
      Pohon kali aakkh tum...baaang wwwkkk 😆

      Yok, kapan ada waktu nyobain melipir ngubek Magelang kota, mas Tri 🙂

      Delete
  27. Replies
    1. Obrigado, thanks a lot, amigo Yo Leo Novela 🙂🙏

      Greetings from Indonesia

      Delete
  28. Sering saya lewat Magelang kalau pas mau ke Jogja. Adem dan memyegarkan suasana di Magelang tuh. Gak heran sih soalnya pohonnya msh banyak dan asri

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya,kak Nurul.
      Di Magelang masih banyak pepohonan.
      Bahkan banyak ditanami pohon Tabebuya (setype dengan bunga sakura) ...,kelak pada musim mekarnya bunga-bunga Tabebuya akan bermekaran serempak menghiasi kota.

      Delete
  29. Taman publik yang bersih dan terawat kayak gini emang diperlukan ya mas. Nyaman pula, cocok utk bercengkrama sama orang tersayang

    ReplyDelete
    Replies
    1. Eheum, iya yaak 😄..., si tersayang bakalan betah duduk berduaan di taman hi hi hi 😁

      Delete
  30. Adem dan asri banget tamannya. Enak nih buat jogging pagi hari. Tapi kalau senyaman ini sepertinya juga nyaman buat pacaran anak-anak muda zaman now nih, Mas. Sudah bersih, asri, Instagramable, ada tempat duduk buat mojok pula. Hehehe.🤭

    ReplyDelete
    Replies
    1. Coba ya kapan kalau aku kesana lagi ..., akan kuintip tamannya ..., kira-kira buat jadi tongkrongan anak-anak muda pacaran ngga, yaa 😄

      Delete
  31. Wah, enak banget ya taman kota disana. Kalo jalan atau jogging jadi lebih relax gitu

    ReplyDelete
  32. Replies
    1. Thank-you so much for your visiting and opinions 🙂🙏

      Greetings from Indonesia.

      Have a nice days also

      Delete
  33. Saya juga suka jalan-jalan ke taman atau hutan mas hehe.

    Kalau sedang di rumah Korea, saya sering main ke taman dekat rumah, dan nggak jauh dari rumah juga ada olle semacam track untuk orang-orang jogging maupun jalan kaki :D terus ada hutan juga yang memang khusus untuk jalan-jalan tipis *ikut bahasanya mas* :)))

    Eniwei, taman di Magelang ini bersih bangetttt yaaa. Kalau di Bali, taman yang terkenal itu yang di Renon, sama taman Pancing :)) tapi sepertinya masih kalah bersih kalau dibanding yang di Magelang ini :D kalau mau yang bersih banget agak jauh, di Bedugul, bisa 2 jam perjalanan sendiri keburu cape karena kelamaan duduk di mobil :"""D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waah kita samaan kalo gitu ..., suka jalan-jalan ke hutan dan taman, toss yuuk ... 🙌😁

      Wuih, mantap ... punya rumah di Korea dan juga di Bali.
      Kapan-kapan boleh dong ya kita-kita pada main kesana he he he 😁

      Ngebayangin lokasi olle dan dekat dengan hutan di Korea ..., kayaknya apik alamnya, ya ...

      Sementara waktu sambil nunggu wabah corona mereda, jogging dan jalan-jalan 'tipis' 😄 nya lebih baik di taman di Renon dan di Taman Pancing, kak.
      Kan jauh tuh ke Bedugul 2 jam perjalanannya ...,padahal aku juga kepengiiin ke Bedugul, wwwkkkk 😅🤭

      Delete
  34. Nggak masalah gak ada free WiFi, yang penting tamannya bersih, enak gitu lihatnya. Trus bisa menghirup udara segar dan itu ada bangku-bangku ya buat istirahat. Kadang, jalan-jalan itu gak mesti harus keluar duit banyak. Yang model taman-taman gini udah cukup bikin aku seneng. Aku anaknya gampang kok. Hihi...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aseeek ..., punya pembawaan gampang atau mudah menyesuaikan kedaan dan kondisi itu ...,menyenangkan 😄.

      Kalau ada fasilitas free wi-fi kan ..,lebih bikin betah nongki disanaaa, eh# 🤭maunya ...,wwwkkk😆

      Delete
  35. Keren nih taman kotanya, ini dekat rumah mas Himawan ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Deket, kak.
      Cuma perlu waktu tempuh satu menit koma sekian detik detik hehehe 😁

      Yuk main ke Magelang, kak Iid

      Delete
  36. Jogging tipis-tipis pas pagi hari memang akan lebih menyenangkan. Udara segar dan bersih, belum ramai orang juga....

    ReplyDelete
  37. Wah boleh nih kl ke Magelang mampir sini.. Mayan santai2

    ReplyDelete
    Replies
    1. Siaaap, kak Ella 👌

      Tapi nunggu situasi sudah dinyatakan aman bebas virus covid-19, ya 🙂

      Delete
  38. Sama kita. aku juga suka bgt ngunjungi taman kota. Taman kota Magelang ini kereeeen bgt. Aslii deh. Semoga tetap terpelihara dan warganya menyayangi dengan sepenuh hati yakkk

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tooss kita samaan, kak Enny 🙌.
      Sama-sama penyuka dolan ke taman kota 😁.
      Salah satu alasannya karena ..., gratis ngga nguras dompet 😀.

      Semoga taman kota ini juga taman-taman di kota lain juga terus terjaga kerapihan dan keindahannya.

      Delete
  39. aku klo untuk berhenti, trus sengaja main di sini blm pernah. Tapi cuma sepintas lewat, kayaknya pernah. aku suka Magelang klo pas musim bunga2 bermekaran, cantik banget....btw, trip of mine kok balik ke blogspot lagi to ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh, ternyata kak Tri dan keluarga pernah selintasan lewat jalan depan taman ini 🙂 ..

      Ntar kalo pas lewat jalan depan taman lagi, coba rehat sebentar disana sambil fefotoan, kak 😀.
      Syukur-syukur cuaca lagi cerah-cerahnya dan latar belakang guning Sumbing kelihatan jelas detilnya.

      Trip Of Mine blog lamaku niche khusus travelling itu sudah aku non aktifkan total karena keterbatasan waktu untuk terus hunting lokasi wisata dari satu ke kota lain, kak.

      Sebagai gantinya, aku punya blog baru ini dengan niche variatif kontennya.

      Delete
  40. uda lama banget aku ga nongki di website ka himawant.. semoga dalam keadaan sehat2 selalu ya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amiiin, semoga kita-kita semua selalu diberi kesehatan dan dijauhkan dari hal2 buruk.

      Iya ya, kita sudah lama ngga saling kunjung ke website masing-masing.
      Sejak domain lamaku Trip Of Mine berakhir waktu itu, baru kali ini aku mulai aktif ngeblog lagi.

      Delete
  41. Benar sekali piknik gak harus yang mahal dan jauh, cukup ke taman kota. Menurutku justru tidak usah diberi stand makanan/minuman biar kerapian dan kebersihannya tetap terjaga.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sependapat kita, kak Yustrini 👌.
      Kalau memang kondisi lagi ngga memungkinkan travelling ke lokasi jauh, terutama soal keuangan ..., piknik ke taman kota sudah cukup ampuh buat refreshing 🙂

      Betul juga opininya kalau ada stand makanan minuman di taman kota seperti ini kebersihannya malah berkurang.

      Delete
  42. Lihat fotonya entah kenapa jadi keinget sama Tretes, Trawas, dan kawan-kawannya :D.

    AAAA PENGEN LIBURANNN

    Eh, tunggu sampe pandemi covid-19 selesai yak :D.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Vetuuull .., eh# ..., betul maksudku 😄🤭

      Lebih baik, anteng dulu dirumah, Mike.

      Sambil aktifin lagi story keren si Meong dan si Kitty ..., daripada kamu keluyuran piknik, ntar takutnya terpapar, loh 🤭

      Delete
  43. Walaah, pernah dapet penghargaan Adipura. Pantes, bersih dan good looking mas hehehe.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehe ..., iya mas Robby.

      Semoga suatu saat nanti mas Robby kesampaian lihat langsung kota Magelang.

      Delete
  44. Saya juga senengnya ke taman kota. Cuma bayar parkir aja. Sisanya beli jajan di dalem. Murah meriah :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Toosss yuk, kak 🙌😄

      Kalau dana kita lagi minim, jalan-jalan tipis cuma ke taman kota, ngga kalah asiknya juga 😁

      Delete
  45. sekarang dah tak boleh keluar ...semua lockdown

    ReplyDelete
  46. Keren nih, jadi pingin ke sana.

    ReplyDelete

  47. Izin promo ya Admin^^
    bosan tidak ada yang mau di kerjakan, mau di rumah saja suntuk,
    mau keluar tidak tahu mesti kemana, dari pada bingung
    mari bergabung dengan kami di ionqq^^com, permainan yang menarik dan menguras emosi
    ayo ditunggu apa lagi.. segera bergabung ya dengan kami...
    add Whatshapp : +85515373217 ^_~

    ReplyDelete
  48. Selamat pagi, apa kabar? Saya mencari pengikut baru untuk blog saya. Aku juga bisa mengikutimu. https://viagenspelobrasilerio.blogspot.com/?m=1

    Jika Anda mengikuti saya, kirim tautan ke blog saya dan saya akan mengikuti Anda kembali.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Intip Begini Instagenicnya Warung Layar Sentuh 2.0 Magelang

Ketika awal pertamakali dibuka pada 31 Desember 2020 silam, nama Warung Layar Sentuh 2.0 saat itu mendadak hits ramai dibicarakan oleh banyak kalangan dan para milenials kawula muda sebagai pilihan baru lokasi nongki  [nongkrong kekinian] yang ada di Magelang. Bukan saja karena namanya terkesan unik, layar sentuh dan namanya terkesan sedikit berbeda dengan nama-nama kafe lain pada umumnya karena adanya penambahan bilangan angka 2.0 dibelakangnya, tetapi kafe, tepatnya Warung Layar Sentuh ini berkonsep bersantap hidangan berada di tengah hamparan perkebunan ladang tebu dan persawahan bernuansa alam pedesaan dikitari oleh indahnya pemandangan gunung yang mengelilinginya.  Area luasnya terbagi dua pilihan  indoor  dan  outdoor  berdinding kaca tempat makan Warung Layar Sentuh 2.0 yang buka setiap harinya mulai dari jam 07. 00 pagi hingga mendekati tengah malam jam 23. 00 tersebut dilengkapi dengan dekorasi cantik dan penataan ruang bergaya vintage  dan bohemian  yang tampak instagenic ,

Pengalaman Mistis di Mata Air Tuk Umbul Windusari

Boleh percaya atau tidak, ada pengalaman mistis aku temui saat berada di lokasi mata air Tuk Umbul Windusari, tapi ini aku kembalikan ke pembaca untuk mempercayainya atau tidak ceritaku.  Dan yang pasti tujuanku menceritakan pengalaman gaib yang kutemui di Tuk Umbul Windusari bukan bertujuan untuk mencari sensasi, sama sekali tidak ada maksud dan tujuan demikian.  Tujuanku untuk sekedar mengingatkan ke pembaca, dimanapun lokasi yang kita kunjungi sewajibnya memberikan salam dan permisi terlebih dahulu kepada penghuni dari dimensi lain sebelum memasuki lokasi. Demikian juga seperti yang telah kulakukan saat aku tiba di Tuk Umbul. Kata salam dan permisi cukup kuucapkan di dalam hati.  Nama Tuk Umbul dari bahasa Jawa, Tuk : mata air  dan Umbul  : dari kata mumbul, menyembul atau memancar keluar. Cerita bermula saat aku  melangkah mendekat ke letak mata air Tuk Umbul  tiba-tiba kepekaan bawaan indra keenamku memberikan signal  jika lokasi ini ada 'penunggunya'.  Aroma wangi semerb

Perkenalanku

Halo. Teman dan para pembaca semua, apa kabar ?. Perkenalkan kembali, namaku Himawan Sant. Perkenalkan kembali ?. Loh, kok ..., hmm ..., memang sebelumnya pernah aktif jadi seorang penulis blog atau blogger ?. Yups, benar. Mungkin diantara kalian pembaca masih teringat namaku dan nama blog lamaku tema travelling yang sekarang keberadaanya sudah tak lagi aktif. Sekarang aku aktif ngeblog lagi, dengan niche berbeda dari blog sebelumnya. Lebih variatif kontennya, tak hanya satu niche. Dan punya blog niche variatif yang kata orang disebutnya 'blog gado - gado', sekaligus juga kujadikan sebagai wadah penyaluran kreativitasku dalam hal tulis menulis. Masih tetap dengan gaya kepenulisanku, ringan dan mudah dibaca, aku berharap artikel - artikel yang berada di dalam blog ini punya banyak manfaat baik dan dapat menginspirasi para pembaca semuanya. Salam, Himawan Sant