Skip to main content

Posts

Unik, Candi Ngawen Dijaga Arca Singa Jantan Misterius

Dikitari oleh pemandangan persawahan yang menghijau dan tampak beberapa lelaki petani beraktivitas di salah satu lahan sawah di suatu pagi hari itu aku tiba berada di candi Ngawen peninggalan kerajaan Mataram Kuno dari Wangsa Syailendra yang terletak berada di desa Ngawen, kecamatan Muntilan.  Dari tepi jalan kecil pedesaan dimana candi Ngawen berasal dari kerajaan Mataram Kuno pada abad ke 8 ini menghadap ke sebelah timur, kulihat dari celah lebar pagar besi yang mengelilinginya di dalam area kompleks percandian Buddha ini terlihat sepi, tak ada wisatawan tampak berada disana.  Lokasi dan nama candi Ngawen Muntilan memang belum sepopuler nama candi - candi lain yang berada di kota tetangganya, Magelang.  Tak ada sarana transportasi umum yang dapat dipergunakan wisatawan untuk datang di lokasi candi dan sepulang dari candi Ngawen yang diperkirakan dibangun pada abad ke 8 ini ..., mungkin itu salah satu penyebabnya.  Pun letak lokasinya terpencil, berada di pelosok pedesaan yang c

Karena Keindahannya Hutan Jambu Mete Dijadikan Lokasi Foto Prewedding

Setelah menyelesaikan  photoshoot  demi photoshoot  beberapakali pengulangan take bidikan dari kamera si photographer ke adikku Kristina dan Albert, calon suaminya saat itu, sampai dirasa cukup didapat beberapa gambar pilihan pose foto terbaik yang nantinya akan dicetak berukuran besar dan dipajang di wedding venue  di acara resepsi, sore itu sesi pemotretan foto prewedding di lokasi pertama diakhiri setelah prosesnya membutuhkan waktu cukup panjang dari siang sampai sore mendekati malam.  Selanjutnya kami yang terdiri dari rombongan 3 mobil.  1 mobil pribadi dan 2 mobil milik kantor studio foto Imperial Pictura Yogyakarta, kulihat salah satu mobilnya dipergunakan untuk mengangkut properti fotografi dan perabotan dekorasi dengan segala pernak - perniknya yang nantinya akan di pergunakan sebagai elemen pelengkap foto, kami segera beriringan menuju ke lokasi kedua foto prewedding di Hutan Jambu Mete  yang berjarak tempuh cukup jauh sekitar 29 kilometer dari lokasi pemotretan pertama d

Situs Warungboto: Lokasi Foto Prewedding Artistik di Tempat Plesiran Raja

Terselip ada perasaan senang setelah adikku Kristina dan Albert, calon suaminya saat itu memberikan kabar melalui notif whatsapp saat mereka berdua sedang berada dalam perjalanan pulang dari kota Yogyakarta setelah mereka selesai berdiskusi dengan Singgih si fotographer di studio foto Imperial Pictura yang beralamatkan di kota Yogyakarta untuk menentukan jadwal dan lokasi pemotretan prewedding.  Adikku menceritakan dari beberapa lokasi pemotretan foto prewedding yang diajukan oleh photograper di beberapa pilihan lokasi yang terdapat di Yogyakarta, salah satu dari kedua lokasi yang telah mereka pilih adalah Pesanggrahan Rejawinangun, atau yang lebih dikenal dengan nama Warungboto .  Beberapa hari sebelum mereka berdua berdiskusi dengan fotografer, mereka sempat bertukar pikiran denganku kira - kira lokasi wisata mana sajakah di Yogyakarta yang menurutku unik, menarik dan eksotik untuk lokasi foto prewedding.  Psst, adikku hafal betul gimana aku mengenalnya lokasi - lokasi menarik

Junk Yard, Destinasi Unik Rongsokan Mobil Antik

Tak begitu jauh ditempuh dari lokasi candi Buddha terbesar di dunia, candi Borobudur dan terletak berada di desa Wanurejo, disana terdapat lokasi destinasi wisata yang unik dan kekinian.  Junk Yard Autopark & Cafe   namanya.  Bermodalkan rongsokan body  kendaraan, mobil dan motor antik atau keluaran jadul  yang sudah tak dapat lagi dipergunakan, destinasi yang hampir ada kemiripan dengan Museum Angkut di Batu, Malang ini cukup ramai dikunjungi wisatawan, terutama pengunjung muda usia sebagai pelengkap tujuan lokasi liburan setelah berlibur ke candi Borobudur.  Kalau bentuk rumahnya miring gini  ..., cara masuk ke pintunya pakai gaya terbang kayak gini bisa ngga, ya ... #😆 lol Jika diperhatikan sekilas konsepnya, destinasi wisata Junk Yard Autopark & Cafe   di desa Wanurejo, kecamatan Borobudur yang pernah kudatangi keduakalinya ini memang sedikit banyak ada kemiripan dengan Museum Angkut di Malang yang pernah kudatangi.  Baca juga   https://himawansant.blogspot.

Cantiknya Eks Kepundan Vulkanik Telaga Menjer yang Bikin Kagum

Plang nama berwarna hijau tua penunjuk jalan arah tujuan ke lokasi Telaga Menjer  yang dipasang tinggi berada di atas tepi jalan utama jalur Wonosobo - Dieng di dekat lokasi pasar Garung, sebenarnya sempat sekelebatan terbaca oleh mataku saat perjalanan keberangkatan dan kepulanganku berlibur di Telaga Warna yang berada di dataran tinggi yang kerap disebut - sebut orang sebagai Negeri di Atas Awan nya Jawa - Tengah, Dieng. Tetapi, anyway how the way busway , eh apaan sih ini kok ngomongin busway segala ..., ha ha ha ..., saat itu di hari yang sama setelah liburan asik cihuy  plus deg - degan seorang diri mengendarai motor matic melewati jalur Dieng yang berkelok - kelok dan curam, aku tak langsung sekalian menyempatkan liburan ke Telaga Menjer   karena ngga bakalan cukup waktu jarak waktu tempuh pulang perginya ke kotaku kalau sekalian mampir kesana, cuy .  Nah, lantas berselang waktu beberapa hari kemudian setelahnya keluyuran ku dari Telaga Warna [  Baca juga   https://himawansant