Gembul, Puluhan Varian Rasa Roti Gembong Kekinian

Semula aku mengenal nama roti gembong Magelang yang sekarang lagi hits buat para penyuka kuliner kekinian dikotaku ini berawal dari pemberian bingkisan salah satu relasiku.

 

Di satu sisi kotak kardusnya berwarna kuning menyala, kulihat tercantum keterangan alamat outlet roti gembong, 3 outlet diantaranya berada di kota Yogyakarta dan 1 outlet roti gembong lainnya berada di kotaku.

Roti gembong yang dikenal dengan julukan gembul karena bentuknya terlihat padat ini, outletnya berada di pusat kota Magelang terletak di Jalan Tentara Pelajar.

Saat pertamakali aku mendapatkan pemberian oleh-oleh dari relasiku itu, aku belum tertarik untuk mendatangi lokasi outletnya, dan belum merasa tertarik untuk meliput outletnya untuk selanjutnya kuceritakan di blog ku, meski saat aku mencicipi kiriman roti gembong gembul dengan isian rasa selai banana milk, rasa kelezatannya cukup terasa pas buat lidahku.

Rotinya terasa lembut dan selai isiannya creamy sampai meluber kemana-mana sewaktu kugigit.  

Sampai suatu ketika, tanpa dinyana, eh di lain hari berikutnya datang lagi kiriman roti gembong di rumahku. 

Kali ini kiriman roti gembong gembul datang dari salah satu kerabat dekatku dan dikirim via layanan online delivery gofood.

Oh, begini ya ternyata, kalau jadi orang baik dan tidak sombong [huuuu ..., apaan sih ini ?, ngaku-ngaku!, hahaha] sebentar-sebentar ngga mengira tetiba datang dadakan rejeki nampol, eh* nomplok. 

Besok-besoook ..., semoga saja datang lagi kiriman roti gembong gembol rasa selai apa lagi gitu ..., ngarep mode:ON  ..., wwkkwkk. Sungguh pengharapan yang memalukan. 

Nah, setelah aku mendapat kiriman roti gembong gembul yang keduakalinya inilah, timbul penasaran dalam hati dong saya pengin lihat dan mendatangi langsung outletnya yang terletak di jalan utama kota Magelang.

 

Eh, hiya interupsi dikit ..., ngobrolin nama gembul yang dilekatkan dalam nama usaha roti kekinian itu, gembul itu dari istilah bahasa Jawa untuk seseorang yang body-nya tampak subur karena banyak makan alias rakus 🤭.

Daaan ..., dari kata gembul seketika pertamakali mendengar nama yang dilekatkan dalam brand roti franchise itu, aku teringat nama julukan dari seorang teman blogger famous yang update postingannya trengginas ..., sampai-sampai jumlah pageview blognya 'ngeri gila', siapa lagi kalau bukan ..., Gustyanita Pratiwi. 

Lihat saja bagaimana lincahnya jari jemarinya nyaris setiap hari update post terbaru [apa jarinya ngga takut keseleo] merangkai kata demi kata dalam bentuk tulisan yang panjang di blognya Gembul Kecil Penuh Debu. 

Kalau aku perhatikan Gustyanita, penulis blogger yang ramah ini, sih sosoknya ngga gembul seperti penampakan roti gembong ketika disajikan dalam balutan plastik dan kardus kemasan kuning dengan desain eyecatching, loh ..., sosoknya terlihat  cenderung imut-imut lengkap dengan bola matanya yang besar seperti bola basket, eh* salah, maaf bola pingpong, 

Entah, mungkin ketika Gustyanita piyik [manuk ..., kali aaakh disebutnya piyik, hahaha !. Manuk = anak burung] bentuk badannya memang gembul [eh, lagi-lagi sok tau ⊂(•‿•⊂ )*.✧]. 

Sepertinya oulet roti gembong Magelang memang dirancang untuk order takeway, bukan makan ditempat.

 

Tak ada pelengkap meja makan, yang ada hanya beberapa deretan kursi panjang untuk pemesan menunggu antrian.

Tinggal pesan sesuai isian rasa krim selai yang disukai ke kasir, bayar dan duduk tunggu sebentar pesanan selesai dikerjakan setelah roti dikeluarkan dari mesin oven dan dioles dengan krim selai. 

Setelah selesai proses akhir roti gembong gembul dimasukkan ke kardus, nama pemesan dipanggil oleh kasir sesuai nama yang tertera dalam lembar bon yang tertempel di kardus roti. 

Dan selesai, pulang. 

Hidangan roti gembong gembul dibawa dan disantap di luar outlet.

Aku pun juga melakukan hal yang sama, menenteng keluar dari outlet satu kantung plastik berisikan kardus roti gembong gembul krim selai rasa ovomaltine untuk selanjutnya kujadikan kudapan perbekalan liburanku.

 

Sedikit berbeda dengan konsep yang diusung oleh roti gembong Magelang dengan konsep takeawaynya, di Magelang juga terdapat sama-sama kedai roti panggang namun hidangan dapat disantap langsung ditempat. 

Baca juga:  Ropang otw Magelang

Pembeda mencolok lainnya antara  keduanya, di outlet roti gembong gembul Magelang sama sekali tak ada penjualan minuman. Entah mungkin kedepannya nanti.

Hal menarik yang bisa dilihat di outlet roti gembong, ada banyaknya varian pilihan puluhan bermacam varian rasa dan beraneka warna krim selai yang tersaji dalam lemari kaca display.

Pilihan varian rasa krim selai rasa roti gembong gembul Magelang diantaranya :  taro, hazelnut, abon mayo, klepon, tiramisu, spicy abon, matcha green tea, red velvet dan masih ada pilihan rasa lainnya.

Selain itu pemandangan kesibukan para staff mengeluarkan roti dari mesin oven, mengoles bagian tengah roti gembong, selanjutnya memasukkan satu persatu roti ke dalam kardus, dibarengi dengan semerbak aroma roti memenuhi ruangan cukup menghibur, ngga bikin bete menunggu antrian.

Untuk harga roti gembong Magelang harga yang ditetapkan untuk 1 roti dibedakan sesuai dengan jenis rasa krim selai yang dipilih dan dobel tidaknya jenis krim selai dalam satu roti, harganya berkisar antara 17K sampai dengan 22K.

  

Dan juga harga roti gembong akan berbeda untuk adanya penambahan jenis varian topping yang dipilih, diantaranya taburan : oreo, keju atau almond.