Wisata Pule Payung ~ Lokasi Selfie Tetanggaan Kali Biru

Kabupaten Kulon Progo, tepatnya yang terletak berada di ketinggian Perbukitan Menoreh dan secara geografis berada di sebelah barat Kota Yogyakarta memang memiliki pemandangan menarik untuk dilihat. Dari sekian banyak pilihan destinasi wisata alam yang berada disana, ada satu nama lokasi obyek wisata alternatif bernama Pule Payung.  

Menawarkan keindahan panorama perbukitan hijau Menoreh yang mengelilinginya dan Waduk Sermo sebagai latar belakang obyek berfoto  lokasi wisata Pule Payung berada di ketinggian 500 mdpl ini terletak di Dusun Suropati, Desa Hargotirto, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

 

Masih sama dengan arah dan kondisi rute jalur menuju dan sepulang dari lokasi rute Taman Sungai Mudal, jalur dari dan ke wisata Pule Payung pun melewati jalur kondisi jalan yang tidak cukup mudah ..., berkelok - kelok, naik turun dengan kecuraman cukup tinggi dan sesekali melewati hutan lebat tepi jurang.  

Saat aku dulu melakukan perjalanan liburan ke dan dari Bukit Pule Payung, ada perasaan ngeri-ngeri sedap juga ketika melewati jalanan hutan yang sepi, hanya sesekali berpapasan dengan kendaraan dan tak kesemuanya kondisi jalan dalam keadaan beraspal mulus, ada beberapa titik lokasi jalan yang mengalami kerusakan cukup parah. 

Ditambah pula saat itu terjadi turun hujan gerimis dan berkabut. Kesannya jadi terlihat romantis sih memang, uhuk iya betul  ..., he he he ... ceileeeh romantis nih yei ..., rokok makan gratis maksudnya gitu ?, hahaha! . juga senang melihat sela - sela pepohonan tertutup kabut sebagian, tapi jika tak hati - hati dan waspada mengendarai kendaraan dalam situasi demikian, bisa - bisa kendaraan bablas terjun syantik ke dalam tepi jurang yang tak berpagar pengaman.

Letak lokasi wisata Bukit Pule Payung ini sebenarnya masih tetanggaan dengan lokasi wisata Kali Biru yang pernah kudatangi sebelumnya, hanya berjarak sekitar 500 meter antar keduanya. 

Sama - sama menawarkan lokasi tempat melihat keindahan panorama alam Waduk Sermo dari ketinggian bukit, bercamping ria dan tentu saja sebagai lokasi yang banyak diminati oleh banyak orang saat ini apalagi kalau bukan sebagai spot lokasi berfoto. 

Terdapat sekitar 8 wahana spot foto disediakan di Pule Payung, kesemuanya berlatar belakang pemandangan alam menawan perbukitan Menoreh dan Waduk Sermo yang terlihat dari kejauhan bak lukisan. 

Sky bike [berfoto di atas sepeda di seutas jembatan tali baja], Sky Wing [terlihat berayun di ketinggian], Jembatan Surga, Angkasa dan Lollipop adalah beberapa nama spot foto yang berada di Pule Payung, terlihat instagramable dan diantaranya cukup menantang adrenalin saat digunakan. 

Dari kesemua spot berfoto yang tersedia disana, spot Angkasa terlihat paling wow. Bukan karena spot berfotonya memicu adrenalin saat dipergunakan, tetapi karena luasnya ukuran bukaan spot. Berhiaskan properti berfoto meja dan kursi spot Angkasa ini dapat memuat 100 orang sekaligus dalam satu frame berfoto. 

Saat aku liburan berada di lokasi wisata Pule Payung, aku mengincar untuk berfoto di spot bulat permen berwarna-warni Lollipop ...,  karena lucu saja melihat tampilannya beraneka warna. 

Di spot selfie berbayar 15K Lollipop ini aku dibantu diambil gambarnya oleh seorang fotografer, staff pengelola lokasi wistata Payung Pule. 

Karena keberadaan lokasi spot Lollipop cukup tinggi di pinggir lereng, meski sebenarnya ngga tinggi-tinggi amat juga sih, untuk keamanan berfoto tubuhku tetap dilengkapi dengan penggunaan safety belt dan tali panjang pengait. 

Yah, buat jaga-jaga saja kalau beradegan foto petakilan kakean gaya [Bahasa Jawa: ngga bisa diam kebanyakan gaya] semacam gaya levitasi agar tak kebabalasan mendarat nyemplung ke jurang dibawahnya. 

Kalaupun semisal tak mendarat di pijakan spot selfie Lollipop, setidaknya tubuh masih bisa menggantung terayun-ayun manjah terselamatkan bak aksi petualangan spiderman bergelayutan di ketinggian 🕸️🕷️😄 #lol. 

Seperti fotoku ini, gaya meloncat dapat mendarat sempurna setelahnya di pijakan spot selfie Lollipop Pule Sari ..., eh* tapi ..., percayalah ..., gaya loncatku itu bukanlah menirukan gaya loncat action  ala-ala dari aktor Mandarin Jet Li, tapi Jet Pump ..., ha ha ha ... , hadeuh!. 

Kesemua spot foto berbayar di lokasi wisata Bukit Pule Sari menerapkan beaya tarif berbeda antara satu spot berfoto dengan spot berbayar lainnya. Beaya berkisar antara 10K sampai dengan 25K perorangnya. 

Hasil kesemua berfoto di spot hasilnya dapat dilihat dan dipilih dari layar komputer yang berada di gazebo yang letaknya berada di dekat spot foto. 

File foto yang dipilih ditransfer ke ponsel dengan peranti bluetooth, jika menginginkan foto dalam bentuk cetak cukup membayar beaya tambahan 3K perlembarnya.  

Lokasi berhawa sejuk ini dapat juga dipergunakan sebagai spot para pecinta fotografi untuk mengekspresikan hobi fotografinya dengan membawa peralatan kamera milik pribadi dengan beaya 10K untuk setiap satu kamera yang dibawa.

Untuk tiket masuk ke lokasi wisata Bukit Pule Sari yang nama lokasi wisatanya terinspirasi dari keberadaan pohon Pule yang pernah hidup disana berbentuk menyerupai payung dan kini hanya menyisakan batang pohonnya, cukup terjangkau dengan beaya 5K perorangnya untuk di hari biasa dan 10 K untuk di hari sabtu dan minggu.