Skip to main content

si Bola Keemasan Bernama Unik, Endhog Gludug

Endhog gludug ?.
Oh, apakah itu sebenarnya ... ?.  

Semacam nama tempatkah, atau sebutan nama lain dari suatu benda, atau juga ..., heuumm ..., sebuah julukan unik lain buat nama senjata pamungkas sakti madraguna yang dipunyai oleh salah satu superheroes ?.



"Entah, dimulai sejak kapan dan bermula dari kisah apa penamaan terkesan unik ini, sampai sekarang tidaklah diketahui secara pasti asal - usulnya"



Mengingat jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, rangkaian kata terdiri dari dua kata endhog dan gludug yang berasal dari bahasa tradional Jawa - Tengah ini memiliki arti, endhog = telur dan gludug = petir, halilintar, geludug. 

Wouw banget, kan itu artinyaa ..., he he he 😁 

Nah, setelah diartikan ke dalam bahasa Indonesia, untuk orang yang berasal dari luar Jawa - Tengah pasti akan dibuat bertambah keheranan, sebenarnya apakah itu yang dimaksud endhog gludug ... .

Mungkin, orang berasal dari luar Jawa setelah membaca apa artinya endhog gludug ke dalam bahasa Indonesia, bisa jadi akan berpikir ... .

'Oh, itu adalah ..., senjata ampuhnya milik si Dragon Ball !. 

Bukankah memang senjata tokoh manga berkostum warna orange dan kedua tangannya selalu bergelangkan warna biru tua itu, jika membasmi lawan - lawannya selalu mengandalkan bulatan - bulatan cahaya seperti bulatan telur disertai kilatan petir 🤔 ?'. 

Bisa jadi, kebanyakan orang akan berpikir yang sama. 

Tapi faktanya, bukan. 

Endhog gludug sudah ada sejak aku kecil, dan disukai banyak orang hingga sekarang. 

Banyak diburu orang, terutama di saat musim penghujan, dan juga seringkali dibuat orang karena kemudahan cara pembuatannya dan bahan bakunya pun mudah didapatkan. 

Nah, loh ..., makin bingung dan penasaran kan, yaa ..., sebenarnya apaan, sih endhog gludug itu 😄 ?. 

Baiklah, tak perlu pakai acara berlama - lama lagi membuat orang jadi penasaran dan mengeryitkan keningnya mencari tahu apa itu sebenarnya endhog gludug, aku akan ceritakan sekarang, kalau endhog gludug itu adalah ..., yuhuuu ..., nama penganan, pemirsaaah !.

"si bola keemasan bernama unik, endhog gludug"


Yups, endhog gludug itu nama makanan traditional, guys. 

Tepatnya berupa gorengan, he he he. 
Benar unik kan namanya 😁. 

Dan berikut kusertakan resep dan cara pembuatannya agar kalian juga dapat membuatnya sendiri di rumah..

Resep ditulis berdasarkan pengalaman mamaku membuat beberapa sajian, diantaranya gorengan endhog gludug untuk keperluan acara arisan warga yang diadakan di rumah tetangga di permukiman kami.  



"si bola keemasan bernama unik, endhog gludug"



Bahan pembuatan yang diperlukan : 


  • 500 gram singkong, dikukus sampai tanak kemudian ditumbuk sampai halus
  • 1/2 butir kelapa, diparut panjang dan tanpa diperas
  • 10 atau lebih sdm gula pasir [takaran sesuai selera]
  • Sejumput garam
  • Sejumput bubuk vanilli

Notes :
  campurkan kesemua bahan di wadah, aduk sampai rata, sisihkan.



Bahan adonan untuk gorengan : 


  • 20 atau lebih sdm tepung terigu
  • Sejumput garam
  • Air matang secukupnya

Notes :
  campurkan kesemua bahan di wadah terpisah dengan wadah adonan utama. Pastikan adonan gorengan tidak terlalu encer.





Cara pembuatannya : 


  • Tumbuk singkong yang telah dikukus sampai halus
  • Masukkan kelapa parut, gula pasir, garam dan vanilli ke wadah tumbukan singkong. Campur sampai rata
  • Bentuk bulat adonan tersebut dengan cara dikepal - kepal sampai padat [besarnya ukuran bulat adonan sesuai selera]
  • Sisihkan
  • Siapkan bahan untuk baluran gorengan
  • Campur dan aduk sampai rata
  • Sisihkan
  • Panaskan minyak goreng dalam wajah penggorengan sampai matang sempurna
  • Celupkan bola adonan satu persatu ke dalam wadah adonan baluran gorengan
  • Masak sampai tampilan permukaan baluran kulit gorengan terlihat kuning keemasan
  • Angkat, tiriskan


Endhog gludug memiliki cita rasa cukup unik perpaduan antara manis, gurih dan lembut, terasa sedikit creamy.

Gurih didapat dari parutan kelapa yang mengandung santan dan tekstur lembutnya didapat dari singkong.

Berbalut lapisan tepung terigu yang digoreng sampai terlihat berwarna kuning keemasan yang membungkus adonan luarnya, saat digigit endhog gludug terasa ambyar halus di lidah.




"si bola keemasan bermana unik, endhog gludug"




Hampir bisa dipastikan dan mudah ditemui, gorengan endhog gludug selalu tersedia ada di pedagang penjual gorengan, melengkapi jenis pilihan penganan gorengan lainnya. 

Disajikan dalam keadaan hangat akan lebih enak rasanya, juga cocok disantap sebagai alternatif sarapan pagi pengganti nasi dan sebagai teman camilan saat ngopi.

Kalau dikotaku, penganan gorengan berbahan dasar utama terbuat dari bahan singkong bernama unik ini dinamai endhog gludug ...,  lantas di kota kalian penganan ini dinamakan apa, ya ... ?. 

Comments

  1. Wouw... It 's so yummy..!!👌👍
    Sumpah.. aku jadi nelen ludah 😋 lihat bagian dalam gorengan endhog ⚡🌩gludug ini..
    Aku nebak-nebak sendiri kenapa kok dinamain endhog ⚡🌩gludug?🤔
    Pikirku .. Oh mungkin saja dulu penganan ini dibuatnya pas saat ⚡🌩gludug tiba... ternyata nggak ya? 😂

    Tadinya juga aku kira bahannya itu dari tape.. (tampilannya agak mirip) ternyata bahannya singkong dan kelapa parut.. Aku suka yang ada parutan kelapanya..mantap gorengannya 👌👍
    Wouw.. udah kebayang saat gigitan pertama gurih dan yummy nya 😋😋
    Nyam..nyam..nyam..Bagiii.. bagiii 😂

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nyaaam ... , nyaa..aaam ...😋 hehehe 😁.
      Kebayang kan enaknya gimana saat bulatan bola endhog gludug ini terlihat dibuka merekah begitu 🤩

      Mungkin, ada benarnya juga, ya perkiraan sista Fidy kalo asal mula penganan ini dinamai unik seperti itu ..., mungkin pas pertamakali digoreng nyemplung ke wajan, eh# tetiba berbarengan dengan terdengarnya suara halilintar ⚡ ..jwedeeeRrrr 😱😄

      Yok, segera dibuat yok resep endhog gludugnya ..., ntar kalo nunggu kirimanku keburu nglier, loh hi hi hi 😁🤭

      Delete
    2. Aduuh.. !! 😀saat bola endhog gludug nya panas-panas dibuka merekah.. wah kebayang empuk nya 🤩gurihnya singkong dan kelapaouw..ouw..nyam..nyan..nyam...yummy.👌😋😋
      bikin nggak tahan ..pingin melahap aja. Ini doyan apa lapar?? 😂🤣

      Adonan singkong yang dikukus dihaluskan dan dicampur dengan kelapa parut jadi kayak adonan gethuk ya ?
      hanya dibentuk bulat dan dilapisi tepung terus digoreng.
      Jadi hasilnya tambah gurih dan chruncy.👌👍

      Oh iya ya mungkin pas bulatan singkong kelapa ini akan dimasukkan ke penggorengan.. tiba-tiba....jwedeerrr..⚡🌩 ada suara gludhug bakal petir halilintar...!😱😱
      Ya sekalian dinamain endhog gludug.⚡🌩

      Sip.. aku akan segera.. eksekusi resepnya...daripada kebayang ngunyah terus..wkwkwkwk😂
      Tapi.. hehehe singkong yang dijual di tempatku kurang bagus kualitasnya..
      Kalau reseonya singkong diganti sama ubi /tela plus kelapa parut apa ya enak juga ya? 😀

      Delete
    3. Itu namanya apa, yaa 🤔😁 ..., Oh, inii .. namanya komplit 😅!.
      Gabungan antara laper, doyan juga sekaligus penasaran sama rasa lembutnya endhog gludug kayak gimanaaa ...,hahaaha.
      Yeikaaan 😅🤭 ?.

      Ada benarnya, olahan penganan traditional ini ada kemiripan dengan getuk.
      Terutama bahan utama pembuatannya 👌.
      Jika sajian getuk pada umumnya diuleni kemudian dicetak dengan berbagai warna juga corak, kalo endhog gluduk diolah dengan cara digoreng.

      Tapi ada juga loh getuk goreng, sista.
      Yang terkenal berasal dari Sokaraja.

      Sepertinya, bahan utama singkong diganti ubi sih bisa saja, ya.
      Cuma tekstur ubi kan cenderung lembek, juga hasil akhirnya pasti tidak bisa ambyar semenarik tampilan endhog gludug dari singkong.

      Ubi biasanya digunakan untuk bahan utama pembuatan timus.
      Dikotanya sista, timus dinamakan apa ya 🤔 ?

      Delete
    4. Wkwkwkwk... iya benar itu komplit namanya.ladosar( lapar, doyan , penasaran😀.

      Hehehe.. benar ya jadi endhog gludug ini mirip dengan getuk singkong. Hanya bedanya kalau getuk hanya dikukus saja terus diuleni dan dicetak. Sedang endhog gludug dilapisi adonan tepung lagi terus digoreng.
      Iya aku juga pernah dengar yang namanya getuk goreng. Ooh yang paling terkenal dari Sokaraja? diJateng juga ya?
      Bagaimana tampilan getuk goreng itu?🤔

      Iya sich kalau diganti ubi ntar kurang menarik karena tekstur ubi lebih lembek mudah hancur. Sedangkan singkong tejsturnya lebih kesat dan padat .

      Oh sama di kota ku namanya juga timus. Tapi sekarang jarang ditemui. Nggak ngerti kenapa begitu mungkin sudah jarang yang buat timus. Kalau di kota magelang masih banyak ya yang jualan timus?
      Kayaknya aku belum pernah nyobain olahan ubi yang namanya timus hehehe..

      Delete
    5. Bisaan sih bikin singkatan Ladosar , hahaa ...,
      Unik deh singkatannya 😅

      Oh, sista Fidy belum pernah lihat langsung dan juga belum nyobain gimana rasa getuk goreng Sokaraja 🤔?.

      Getuk Sokaraja tampilannya berupa bongkahan bulatan kecil-kecil berwarna kecoklatan sedikit kehitaman.
      Saat digigit terasa ada lengket lapisan karamelnya.
      Getuk Sokaraja berasal dari daerah di kota Banyumas, Jawa-Tengah ini dijual dengan kemasan berupa besek (wadah anyaman dari serat bambu).

      Sayang, ya penganan traditional timus yang namanya sama di Jateng & Jatim, di Malang sudah jarang ditemui pedagangnya.
      Dikotaku masih banyak yang jual, sista.
      Aku kadang beli timus juga buat sarapan.

      Delete
    6. Hehehe... iya unik singakatan namanya Ladosar.😀

      Iya kalau getuk singkong biasa aku pernah tapi belum pernah ngerasain getuk goreng dari Sokaraja. Ooh ya saat didit ada lapisan karamelnya? Wah pasti enak tuch..👌
      Oh begitu getuk Sokaraja itu dari kota Banyumas ya ? Oke itu oleh-oleh khas Banyumas ya? Sip..👍

      Iya sayang nya di kota ku sekarang sudah jarang ditemui kue timus.
      Oh enak ya di kota brad Him masih banyak .Jadi bisa beli buat sarapan atau ngemil..

      Delete

  2. Bukan endok gludek itu mas? Tapi nama aslinya sawot, itu singkong di kupas di cuci bersih terus di parut pake parutan sawit tak lupa di beri gula merah, terus di sang deh? Dan yang terakhir di kasih taburan gula bundaku ma ayahku suka banget.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bisa jadi memang benar adanya kalo penganan satu ini di kota kak Tari tinggal, dinamai : Endok Gludek.

      Kurasa di kota yang berbeda, ada beberapa penganan yang sama bentuk dan bahan pembuatannya yang ada di kota lain, tapi ..., namanya tak selalu sama.

      Kalo dikotaku, penganan ini disantap tanpa ada tambahan gula merah yang dicairkan, kak.
      Dimakan begitu saja cara menyantapnya 🙂

      Aku jadi kepengin nih, nyobain gimana rasanya endhog gludug ini ditambahi gula merah yang dicairkan 😋

      Delete

    2. Iyo, cobain dah? Terus jangan lupa di bagi sama orang rumah. Btw? Salam buat si cantik cellin ya mas?

      Delete
    3. Laah .., kok ..., kak Tari ..., masih ingat sih sama ponakanku si Celyn 😱?
      Hahaaha 😄

      Komentar kak Tari ini kalau Celyn ikut baca pasti dia cengengesan kesenengan dirinya masih diingat dengan baik oleh kak Tari 😄.

      Salam balik dari Celyn buat kak Tari dan keluarga, gitu katanya si Celyn, kak 🙏

      Baik, kak ntar akan kubagiin juga buat keluarga biar ngga penasaran ngerasain gimana enaknya ngudap penganan endhog gluduk atau endok gludek ditambahi manis sedapnya gula merah cair 🙂


      Delete
  3. sekilas kayak bakso ya, gw kira tadi bakso pas liat gambarnya, karna bulet2 gitu :D.. kalo di tempatku gak tau namanya apa, karna gak ada makanan gorengan sperti ini, atau gak tau mungkin gw yang kudet :D.. pastinya rasanya enak banget ya mas, duh pengen nyobain, lempar mas satu piring :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yuhuuu .., bentuk bulatnya memang ngingetin kayak bentuk bakso 😄

      Mas Khanif tinggal dikota manakah 🤔 ?.

      Bisa jadi, di kota mas Khanif tinggal mungkin ada loh penganan gorengan ini, cuma mas Khanif kan sukanya beli jajanan kekinian ..., jadi ngga ngeh kalo sebenarnya ada makanan tradional satu ini.
      Ya kaaaan ... 😄🤭 ?

      Haaaa .. aaap .., tangkap ya kiriman piringku ..., jangan sampai jatuh gelinding, loh bola-bola endhog gludugnya ... 😅

      Delete
    2. gw di jepara jawa tengah.. waduh kalo jajan kekinian apa mas, gw sukanya malahan jajan bakso, mie ayam sama nasi goreng :D

      Delete
    3. Jepara itu dekat sama kota Pati ya, mas ?.

      Seingatku, aku pernah ke Jepara, tapi saat dulu masih remaja 😁.
      Sekarang sih udah abg tuwir , hahaaha 😄🤭.

      Kirain loh, sampeyan itu sukanya lebih pilih jajanan kekinian ...
      Maklum, kan sampeyan abg zaman now 😁


      Delete
    4. iya deket pati, sebelahan kotanya :D... wah, gw juga udah bukan abg lagi mas, udah tuwir juga wkwkwk

      Delete
    5. Ih, katanya mas khanif masih imut imut, kayak marmut, digigit semut.😁

      Delete
    6. @ Khanif =

      Oh, ternyata tetanggaan kota sampeyan dengan kota Pati, tow ...
      Aku baru2 ini tau kalao di kedua kota Jepara & Pati ini ternyata banyak juga loh ya tempat menarik dikunjungi dan dikunjungi sekaligus tentunya juga ... , dieksplore buat artikel [wwkkk, beginilah yang ada selalu di pikiran blogger, nyari bahan tulisan mulu 😅]

      Masa sih sampeyan udah bukan abg lagi 🤔 ?


      @ Agus =

      Huwidiiih ...
      Ngga sekalian disambung begini :

      ... digigit semut, sampai semaput.
      Bangun dari semaput jatuh lagi ke rumput ..., lama-lama kepala jadi benjut karena terus kejedut ...

      Wwwkkkkk 😂😂!!

      Delete
    7. kalo tempat gw jeparanya masih pelosok banget, jepara paling utara tuh masih pedesaan gitu, kalo mau ke jepara tempat wisata yang paling terkenal pantai bandengan, meskipun gw sendiri belm pernah kesana :D, soalnya lumayan jauh, hampir sejam perjalanan dari rumah gw .. kalo di pati tempat wisatanya gw gak begitu tau mas, maklm nih jarang rekreasi :D

      Delete
    8. agus
      meski udah tuwir tapi masih imut kok wkwkwk

      Delete
    9. Langsung penasaran dong akunyaaaa ..., pantai Bandengan kayak gimana ..

      Aku searching infonya dan ternyata .., gokiiil keren banget ternyata pantainya itu, ya !.
      Nyaris mirip dengan pantai-pantai yang ada di Gunung Kidul sana ...., Putiiih pasirnya 😍 !

      Ditempuh sekitar satu jam dari rumah mas Khanif ke pantai Bandengan itu ya dekat jaraknya atuuh ..., Hayook kesana terus dibikin artikel.

      Kalau aku jadi mas Khanif, satu bulan sekali pasti kesana 😁

      Bayangin, mas ...
      dari kotaku tinggal untuk ke pantai di Gunung Kidul lama perjalanannya bisa sekitar 4 jam, loh ...

      Delete
    10. wah gw malahan baru tau juga kalau pantai bandengan punya pasir putih.. gambar di google biasanya banyak yang di edit-edit :D, tapi memang bener sih, kata temenku juga pantainya bagus.. dan sebenernya di jepara banyak wsta pantainya mas, salah satunya yg paling bagus di bandengan itu :D

      Delete
  4. Replies
    1. Maaf, kak ...
      Aku tidak bisa berkomentar balik di artikel kamu karena aku tidak gunain facebook plugin.

      Delete
  5. Ku kira sepintas kilas itu mpek-mpek Palembang, gak taunya endhog gluduk, apakah begitu gluduk menyambar langsung keluarlah si endhog gluduk ini? Entahlah 😁 kayak getuk ubi gitu ya mas, trus digoreng setelah dicelup dalam adonan dulu ya...kayaknya rasanya pasti manis gurih gitu dech... Maknyus kalo sambil ngeteh ato ngupi" 😋

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ohh, bisa jadi benar begitu awal mula cerita kemunculan si endhog gludug di tanah Jawa Tengah, kak ..., pas geludug nyamber sesuatu, ehhhhh# tetiba muncullah endhog gluduk tersenyum manis dari balik pepohonan ..., Whuahahaha ...halu bangett siih ini, yaaak 🤣

      Cobain dipraktekin resepnya, kak.
      Siapa tau, ditangan kak Nita sajian endhog gludug bisa divariasi isian banyak rasa ..., kemudian dijual buat nambah mata pencaharian.

      Delete
    2. Kayaknya emang patut dicoba, karena singkong itu murah meriah dan banyak dipasaran, ga ribet lagi buatnya.. Yg pasti lebih sehat karena dibuat sendiri di rumah..

      Delete
    3. Nah, tuh di kota kak Nita tinggal, singkong mudah didapatkan.
      Kebetulan banget ya ini namanya 😁

      Tinggal belanja singkong di pasar, terus dibikin sendiri dan disantap rame-rame bareng keluarga 🙂

      Delete
    4. Kalo dirumah saya singkong udah ngga ada mas, padahal tuh lumayan enak ya singkong, apalagi kalo dibikin makanan campur gula merah

      Delete
    5. @ Agus =

      Pastinya, mas Agus 👌

      Kalau di dalam rumah ditanami singkong ..., mana bisa tumbuh yaaaa ... , Wwwkkk 😄 🤭

      Delete
  6. Replies
    1. Yes, right, Zielona.

      This confectionary is a traditional food and made from cassava. Maybe, in your country cassava is a little difficult to get, but I hope one day you can get it at the supermarket and try making it with the recipe that I included.

      Delete

  7. Endhog gludug...😱😱....

    Sepintas kaya Ghetuk Lindri yaa mas..karena bahannya dari singkong tetapi yaa tetap beda.

    Lalu apa yaa saya juga baru tahu...😂😂😂

    Tapi enak tuh buat tema ngopi terlebih pas lagi hujan.😊😊

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyups, betul, mas Satria 👌.
      Olahan singkong bisa diolah bermacam varian penganan.

      Enak banget jadi temen ngopi, apalagi pas musim penghujan begini ...
      Hmm, dingin-dingin nyantap gorengan anget-anget begini ..., bikin tak terasa tau-tau udah sebakil ngabisinnya , hahahaha 😂

      Delete

    2. Yaa memang apapun makanannya bila bahannya dari singkong terkesan menarik dan punya cita rasa yang khas.😊😊


      Bahkan makanan olahan dari bahan singkong jika menikmatiya sambil pacaran juga wuuuihhh! Gurih2 nikmat..

      Singkongnya maksud saya.😂😂😂😂

      Delete
  8. Intinya dia endhog tapi bukan endhog? Hmmm unik ya mas haha.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Endhog yang tak kan pernah bisa menetas, Mike ..., haha 😅

      Delete
    2. Kalo Endog yang bisa menetas itu Endog nya kang satria.😁

      Delete
  9. whoaaa... saya tak pernah dengar nama kuih ni lol. Tapi dari segi resepi dan rupa nampak macam ubi getok hehe. Lama tak makan. Dulu masa kecik2 suka sangat

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul, rada ada kemiripan sama bahan adonan getuk karena sama-sama terbuat dari singkong yang dihaluskan, kak 🙂

      Yuk, dicobain resep pembuatannya ...
      Semoga bisa buat obat kangen masa kecil dulu 😁

      Delete
  10. Ternyata nama makanan
    Kirain tadi telur yang dikasih cabe super banyak hehehe
    Penasaran banget seperti apa rasanya ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehe dikiranya telur dicabein ya, mas 😁

      Jadi keingetan nama salah satu penganan di Jawa Barat, namanya Jeletot.
      Pedesnya wuaauuw banget, mas ...
      Sampai-sampai aku ngiranya itu adalah cabe di tahuin, bukan tahu dicabein ...,whuahahaha 😅

      Delete
  11. Waah menarik, endog juga bahasa sundanya dari telor bang, dan endog gulung waktu masih sd ku nggak gitu, jadi pengen nyobain keknya enak wkwk salam kenal btw

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh, iya ya .. ternyata samaan apa arti endhog dalam bahasa Jawa dan bahasa Sunda, sama-sama telur :)

      Silahkan dipraktekkan pembuatan resepnya, kang 👌

      Salam kenal kembali, kang Rizki 🙏

      Delete
  12. mantap nih mas akhirnya aku dapat resep yang sama sekali belum pernah aku dapat boleh aku coba nanti

    ReplyDelete
    Replies
    1. Siaap, mas Rusdi .., dengan senang hati silahkan dipraktekkan pembuatan endhog gludugnya 👌

      Coba divariasi dengan beberapa isian, mas.
      Misalnya keju, meses ataupun cherry ..., kalau seandainya pengin agar kekinian 🙂

      Delete
  13. I wondered the taste
    health to your hands :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. I make it a habit to always use tissue in my hands to maintain good health. 🙂

      Hopefully inspire, Esra

      Delete
  14. saya jadi inget jemblem.tapi itu bukan jemblem ya.kebetulan saya baca ini pagi-pagi, pas belum sarapan dan lagi laper. jadi pengen, enak banget kayaknya...😁

    ReplyDelete
    Replies
    1. Endhog gludug bukan jemblem, kak.
      Hampir mirip, tapi tak sama 😁.

      Kalo di Jawa Tengah penganan jemblem, namanya klenyem.

      Hahaha, maafkan daku telah membuat dirimu jadi laper .. 😄

      Delete
    2. Tapi sepertinya makan jemblem pagi-pagi buat sarapan gini juga enak. 🤭

      Delete
  15. Saya sudah sarapan dan baca ini jadi pengen cobain juga.
    Makasih resepnya, Mas. Bisa dipraktikkan karena caranya mudah. Ditambah singkong adalah makanan favorit Palung. Sayangnya singkong di pekarangan belum tberbuah karena baru ditanam.
    Sering bingung garap singkong mau jadi apa. Bisa ditambahkan keju sebagai isian bagi Palung yang penggemar singkong dan keju berikut peuteuy dan jengkol. Cuma yang terakhir tidak bisa dijadikan isian, he he.😁😁👍👍

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama-sama, kak Rohyati 🙏.
      Saya senang resep pembuatan penganan endhog gludug ini menginspirasi ide kak Rohyati untuk membuatnya.
      Adik Palung pasti menyukainya 🙂.

      Variannya diisi keju, rasanya pasti jadi lebih terasa creamy dan terkesan jajanan kekinian.

      Iya ya, betul kalau penganan ini diisi pete atau jengkol kayaknya rasanya ngga nge-blend, kak 😁

      Siapa tau juga loh, penganan tradional ini dapat dijadikan mata pencaharian tambahan juga buat kak Rohyati dirumah.

      Delete
  16. Baca judulnya kok unik, endhog gludug itu kan memang kalo diterjemahkan jadi telor petir, emang petir bisa bertelur kayak kang satria ya? 🤔

    Kalo disini namanya misro kali ya, parutan singkong yang dikasih gula merah lalu digoreng.😁

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ohh 😱 ...
      Maksudnyaa .., telornya kang Satria bisa ngeluarin petir ⚡ ??.
      Hahahaaa .. , sesuatoh bangeets ya kalo betulan kek getooh 😂, oops 🤭!.

      Hampir mirip dengan misro, tapi berbeda 😁

      Delete
    2. Begitulah, apalagi kalo seminggu ngga dikasih jatah, telornya bisa ngeluarin petir berkali-kali dalam sehari.😱😱😱

      Delete
  17. Namanya unik Mas. Ku pikir saat dimakan bakal ngeluarin petir nih makanannya. 😁

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wwwwkkk ...
      Seru jugaaa kalo muncul sensasi dimulut seperti itu 😅

      Delete
  18. lahhh kok hampir sama kayak jemblem ya, kalo jemblem ada isiannya gula merah. mungkin dari segi rasa mirip ya, soalnya bahan bakunya hampir sama

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yups, betul memang rada mirip penganan Jemblem [Kalo di Jawa Tengah disebutnya Klenyem], tapi memang tak sama, kak 😁.

      Kalo jemblem atau klenyem itu adonan bahan utamanya ada tambahan tepung aci.
      Jadi teksturnya kayak ada kesan lengketnya.

      Delete
    2. iya ya ada kayak pekatnya gitu ya, lama ga makan begituan, paling banter pisang goreng hehhe, sekarang di jember pun nyari orang jualan gorengan begini agak jarang ya jualan jemblem atau klenyem

      Delete
  19. Bahasa gludug seperti bahasa jawa ya mas, kalau di daerah saya gludug itu suara petir yang gemuruh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Leres meniko saking basa Jawi, mas 👌.

      Eh, kok jadi nulis pakai bahasa Jawa kromo sih aku ini, yaaa ..., Wwkkk 😅

      Delete
  20. Sepertinya saya belum pernah mencoba penganan endhog gludug ini, kak.
    Awalnya saya bacanya :entok gludug, jadi kebayangnya penganan berbahan dasar bebek.
    Ternyata dari singkong kukus yang dibulatkan kemudian digoreng.
    Kapan-kapan coba dipraktekkan, penasaran rasanya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Xixixi .. benar juga memang rada mirip kesamaan baca antara endhog dan entok 😁

      Silahkan dipraktekan pembuatan resepnya, kak Salma 🙂

      Delete
  21. Nah saya kira endhog gludug sama dengan telur pedas yang isinya cabe, sepertinya enak ini dicobain buat dirumah :P

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bisa jadi, banyak orang awalnya juga akan mengira begitu .., membaca gludug akan mengira kalo makanan ini cita rasanya pedas. Sepedas suara geludug⚡😀

      Yok, dipraktekin resep pembuatannya, mas.
      Ajak istrinya mas Roni bikin endhog gludug 🙂

      Delete
    2. Lapor mas, istri saya sudah bikin tapi gagal dikit, kurang kriuk, yang berasa hanya telurnya.. perlu dicoba lagi resepnya ini :)

      Delete
  22. Lho ini makanan singkong, hihi, saya kira telur dikasih tepung tadi pas lihat foto awalnya :)) eh setelah dibaca ke bawah ternyata material utamanya justru singkong. Kaget juga karena endhog itu setau saya artinya telur :D

    By the way saya belum pernah lihat atau coba Endhog Gludug, tapi sepertinya saya akan suka kalau sudah coba, karena saya termasuk doyan penganan dari roti sumbu alias singkong :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehe foto pertama bulatan-bulatan gorengannya mirip sama penampakan telur ya, kak 😁

      Mungkin karena itu juga awal mulanya penganan ini dinamakan endhog = telur.

      Kebetulan nih namanya, penyuka penganan olahan dari singkong.
      Yok dipraktekin pembuatannya, kak 🙂

      Delete
  23. Telur Petir tapi bahan-bahannya gak ada telurnya... memang unik.

    ReplyDelete
  24. Mmmm, Himawan... That food in the first photo looks good. I'm droolin' at all the food you're sharing with us here on your blog, alright! :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wow, i do not think, you like this traditional and simple food ..., I'm surprised to read your comments 😍.
      Thank you very much, 🙏

      I hope in your country, this cassava raw material is easy to find and you can make it too.

      Delete
  25. Owalah budin goreeeeeeng, e songkong itu klo ditempatku disebute budin loh haha
    Ternyata pake vanili ya, mungkin biar terasa lebih harum ya klo campur vanili bubuk

    Sebenarnya mirip tampilan tape goreng loh haha, atau mirip duri landak luarnya

    Tapi aku lali je dragonball itu senjatane bola naga opo bola petur sih haha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh, berarti domisili asal kota kak Gustyanita itu dari daerah pesisir, ya ?.
      Disana kan singkong disebutnya budin.

      Jadi keingetan waktu pertamakalinya aku main ke kota Tegal, sempat kebingungan saat aku beli gorengan singkong, pedagangnya bilang yang kumakan tadi itu pudin
      Merasa aku ngga makan apa itu pudin, aku celingukan 😅

      Ho'oh kuy tampilane endhog gludug rodo mirip karo tape goreng juga.


      Delete
    2. Pudin mah teman saya, kalo podin itu baru singkong.😂

      Delete
  26. enaak kayaknya...yummy.
    Thank you atas resepinya….

    # Stay safe, healthy and virus free

    ReplyDelete
    Replies
    1. Your welcome, mr. Tanza 🙏

      I hope you can easily get cassava sellers there, so you can easily make endhog gludug 🙂

      Stay safe also 👌

      Delete
  27. Waddeh, namanya kedengeran perkasa bener. Saya tahu banget bulat2 penggoda ini, dulu sering beli di warung yang ga jauh dari rumah. Nah, sekarang udah resep rahasianya, bsa dicobain sendiri di rumah. makasih udah berbagi rahasia.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehe .., kesan namanya melambangkan ..., jantan kuat perkasa macho gahar si endhog gludug ini 💪😁

      Mantul kuy, ternyata kak Lantana dulu sering ngudap penganan ini ..,enak ya kaak 😁
      Apalagi jadi temen ngopi, hmm .. sedapnyaaa

      Sama-sama kak Lantana.
      Silahkan dipraktekkan resepnya 👌🙏

      Delete
  28. Terkadang nama gak sesuai sama aslinya..harus diteliti bahkan di cicipi dulu ya, Mas..haha

    Enak dimakan disaat langit sedang hujan gini nih, Mas. Mas bagi-bagi dong anterin kesini..hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyups, betul 😁.
      Mungkin tujuan pemilihan namanya itu, biar gampang diingat buat banyak orang saja.

      Ngga berani jauh-jauh nganterin dulu 😁, serem masih ada si virus merah berbahaya soalnya 🤭

      Delete
  29. Ubi parut goreng rupanya. Cuma kalau di Malaysia tiada esen vanilla tu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh, coba vanilli dicari di toko kebutuhan kue di Malaysia, kak.
      Kemungkinan ada, karena setauku diproduksi dalam jumlah banyak berupa kemasan sachet kecil.
      Harganya cukup murah.

      Delete
  30. I never would have guessed it is a food - enjoy.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thank you, friend. Hopefully you are interested in trying to make it at home.

      Delete
  31. It must be delicious, thanks for sharing

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thank you also you are pleased to visit here, Sunika 🙏

      Hopefully you also try to practice cooking this Indonesian Central Javanese traditional food.

      Delete
  32. baan muda didapat dan mantap tutorialnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yup, hampir di seluruh wilayah Indonesia singkong mudah banget didapat.

      Terimakasih opininya, mas Ipung 🙏

      Delete
  33. Makan Endhog gludug sambil minum kopi panas... waduhhh mesti sedap nih... 🤤🤤

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tenan.
      Eh# maksudku ... , tepat 👌

      Ngudap gorengan endhog gludug anget-anget buat jadi temen ngopi ..., hmm .. , eunak kuuyy 😋

      Delete
  34. Thanks for visiting. All the best.

    ReplyDelete
    Replies
    1. You're welcome, Nilanjana Bose.
      I am glad you have the pleasure to visit here 🙏

      All the best and have a nice days

      Delete
  35. Kalau dari nama dan artinya sama nih dengan bahasa sunda. Endog = telur. Gludug (dalam bhs sunda guludug) artinya petir.
    Lihat penganan ini, saya lagi cari persamaan ada gak di Sukabumi model penganan seperti begitu. Tapi belum ketemu nih Mas.

    Sementara saya copas resepnya nih Mas, kali saja istri saya mau mencoba membuat penganan ini.

    Salam,

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dengan senang hati silahkan resep ini disimpan dan dipraktekkan pembuatannya, kang 🙏

      Dicoba ya dicari persamaan bahan pembuatan dengan makanan serupa ini ada tidaknya di Sukabumi, kang.
      Barangkali ada, mengingat cukup banyak beberapa jenis makanan sama bahan , tapi berbeda nama yang ada di satu kota dengan kota lainnya.

      Delete
  36. Aku pikir malah makanan favoritnya Atta Gluduk si youtuber terkenal itu lho, mas. Hehehe.

    Kalau dari komposisi dan tampilannya mirip getuk goreng ya, Mas. Btw tetanggaku kalau dari Banyumas suka bawain oleh-oleh getuk goreng. Haduh, jadi ngiler deh pengen makan.🤤

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wwwwkkk .., karena geludug samaan arti dengan nama belakang yutuber satu itu, koneknya langsung ke sosok berciri khas berbandana itu ya, kaak 😅 ..?.

      Eh, mungkin bener kali ya, kalo dia juga suka ngemil endhog gludug 😁

      Getuk goreng khas Banyumas berwarna kecoklatan gelap agak kehitaman dan seringakali dibawain tetangganya kak Roem buat oleh-oleh itu, bernama getuk Sokaraja.

      Iya ya, getuk Dokaraja juga enak banget tug, kak .. apalagi kalo masih diproduksi anyar.
      Rasanya kenyel-kenyel manis gurih ..., hmm ...mantap surantap tenan kuuuuyyy 😋

      Delete
  37. Eh, ini singkong? Saya kira telur. Hehe

    Pasti enak banget nih dijadikan pelengkap saat sedang santai..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sekilas membaca namanya, hampir dipastikan orang akan langsung mengira kalo penganan ini terbuat dari telur, ya 😁

      Iyups, mas.
      Cocok buat temen ngeteh atau ngopi.
      Apalagi di musim penghujan begini ..

      Delete
  38. Sama kayak komentar di atas, saya kira beneran berbahan dari endhog (telur). Hehehe

    Cocok banget dimakan anget-anget ya mas.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehe ..., mas Robby juga ngirain kalo penganan satu ini adalah telur.
      Atau bahan bakunya gunain telur.
      Padahal namanya endhog, ya 😁 dan resepnya ngga gunain telur 😄

      Iyups, enak banget dikudap pas anget-angetnya.

      Delete
  39. This looks very delicious. Thanks for visiting my blog! Valerie

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thank you Valerie for visiting here too 🙏.
      I appreciate.

      Hopefully this traditional culinary of Central Java in Indonesia you are pleased to practice the recipe.

      Delete
  40. Lapar saya liatnya. Duh emang jajanan tradisional masih melekat di hati. Kalo di rumah saya, ubi itu sering dibuat bulek (yang bulat digulung2 terus digoreng). Gak taulah mamak saya sering nyebutnya bulek wkwk

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wuihh ...,unik namanya itu, kaak ... .
      Dinamakan bulek 🤩.

      Dinamakan begitu, mungkin awalnya penganan ini karena merupakan kesukaan bulek-nya ibunya kak Nita, yaaa 😁

      Bulet bentuknya, dinamakan bulek.
      Kalau panjang ..., kira-kira namanya Paklek, bukan yaaa
      .. , wwwkk😅🤭

      Delete
  41. waa enak banget ka himawant.. jadi pengen saya hihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hayook dipraktekin resep pembuatannya, kak Vika ...

      Mumpung di Bogor hujan juga kan saat ini 😁 ?.
      Enak loh dikudap pas anget-anget ...

      Delete
  42. hampir kayak jemblem kalo di bojonegoro cuma isiannya gula merah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyups, benar.

      Kalau di Jawa Timur disebut jemblem, penganan gorengan singkong berisikan gula merah itu disebutnya klenyem.

      Delete
  43. Wouw... It 's so yummy =) i'm hungry

    ReplyDelete
    Replies
    1. Come on let's eat, Antonella.
      I also feel hungry 😁

      Delete
  44. Replies
    1. Righ, Kiara.
      This traditional food tastes good 🙂

      Delete
  45. kalau di Malaysia, di panggil 'getuk ubi kayu'..pernah nampak di pasar Kota Batu, Jawa Timur dipanggil getuk juga...mungkin kuih yang sama..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bisa jadi memang betul itu adalah kue yang sama, kak 👌

      Mengingat penamaan kue yang sama di lain kota atau wilayah, bisa berbeda nama 🙂

      Delete
  46. wah ini bahan nya pake singkong nya.. otomatis karbo nya dapet dan kenyang nya udh pasti :D mantap banget nih mas..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul, masbro 👌.
      Penganan dari singkong dapat dijadikan alternatif pengganti nasi karena sama-sama mengandung karbohidrat.

      Delete
  47. Aku pikir endhog gluduk ini bakal terbuat dari telur :D. Ga nyangka samasekali malah telurnya ga ada :D. Kayaknya enak nih mas. Ga prnh dgr sblmnya, apalagi nyoba. Tp bahan dan caranya ga susah yaaa. Jd pgn bikiiin. Slama kerja dari rumah sesekali, aku jg jd suka nyari resep untuk dibikin Ama asistenku. Yg gampang2 aja, biar ga ribet :D.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehe unik ya ...,nama penganannya beda banget sama bahan yang digunain. Tanpa telur sama sekali 😁

      Yok, coba dibikin resep mudah ini, kak Fanny.

      Delete
  48. Saya mah panganan apa saja yang ada singkongnya, apalagi bahan dasarnya singkong semua, waduuuhhh dijamin kalap hehehe.

    Bahkan singkong rebus biasa aja saya doyan, terlebih kalau singkongnya jenis yang empuk.
    Mama saya dulu nggak pintar bebikinan gini, alhasil cuman emngandalkan singkin rebus pakai santan dan singkong goreng di makan pakai sambal, ya ampuunnn kok ya ngiler bayanginnya hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aduuh enak eeee itu, kak .. ngebayangin gimana singkong rebus santan dan singkong goreng dicocol pakai sambal bikin pengin mraktekin masaknya jugaa 😋

      Resep singkong bernama unik ini mudaaah banget bikinnya nih, kak ...
      Anak-anak kak Rey pasti pada suka.

      Delete
  49. istri saya pernah buat ini tapi ga tahu namanya apa, ini baru tahu kalau makanan seperti itu dikasih nama endhog gludug

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehe .. , pengalaman unik juga namanya tuh ..., pernah makan tapi ngga tau namanya apa.
      Tau namanya dari sini 😁

      Delete
  50. Wah, makasih resepnya Mas Himawan. Bisa dipraktekin nih. Hehehehe... Btw, itu balurannya bisa diganti sama tepung goreng pisang kemasan to?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sami-sami, kak.
      Your welcome 🙏

      Bisa banget itu, kak 👌!.
      Balurannya diganti tepung pisang, pasti jadi unik rasanya ...,dan itu bisa disebut endhog gludug kekinian 😁

      Delete
  51. Cus langsung buat. Biar ga galau WFH terus.

    ReplyDelete
  52. No idea what it is, but looks nom indeed.

    ReplyDelete
    Replies
    1. This food is a traditional food from Central Java, one of the regions in the archipelago in Indonesia.
      You can try making it at home, Dezmond 🙂

      Delete
  53. Tadinya takkiro itu rondo royal, tapi kok singkong rebus dibecek. Berarti seperti getuk goreng , bulat bulat. Enaaak.
    Ide untuk camilan besok nih.
    Belajar di rumah itu artinya emak harus lebih super kreatif membuat camilan yang bisa diolah sendiri di rumah :)
    Yummmy

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yuhuiiii .. aku sependapat nih, kak .. para emak wajib kreatif bikin olahan menu biar anak-anak ngga bosen menyantapnya 😁👌

      Bisa loh .. endhog gludug ini diberi bermacam pilihan isian dan juga penyajiannya ditambahi toping

      Delete
  54. Lihat foto pertama saya pikir itu tahu goreng ternyata bukan dan ternyata bahan utamanya dari singkong, sepertinya makanan ini di Jakarta gak ada yang jual soalnya belum pernah dapati ada yang jual atau saya yang jarang berburu kuliner, entahlah 🤔

    ReplyDelete
    Replies
    1. Setauku penganan endhog gludug ini memang ... , ngga ada pedagang gorengan yang jual 😁.
      Soalnya dulu aku kerja lama di Jakarta, tak sekalipun nemuin makanan traditional ini disana.

      Delete
  55. ayo segera bergabung dengan kami hanya dengan minimal deposit 20.000
    dapatkan bonus rollingan dana refferal ditunggu apa lagi
    segera bergabung dengan kami di i*o*n*n*q*q

    ReplyDelete
  56. dimakan panas2 enak tuh. Dan pastinya bisa pengganti sarapan karena karbonya tinggi

    ReplyDelete
  57. Oalaaahh, tadinya kupikir bahannya telur, terus diapain gitu biar menghasilkan sensasi yang membahana seperti gludhuk. Ternyata singkong dimodiv sedemikian rupa. Keren, keren. Jadi pengen praktek, ah :)

    ReplyDelete
  58. Wah Kang... Lek nok nggonku, Ndhog Gludhug itu justru telur rebus utuh.

    Telur rebus yang wujudnya bulat utuh, meski diolah apapun.

    ReplyDelete
  59. Endog gludhuk dari namanya udah bikin penasaran aja. Endog artinya telur gludhuk sama dengan petir...Ga tahunya ini gorengan tah dari singkong diisi gula wkwkwk. Berarti ini endog yang ngenyangin pastinya. Cocok dimakan di musim hujan begini ya buat teman ngopi xixixi

    ReplyDelete
  60. Ado mas Himawan, lihat judul dan membaca paragraf pembuka saya mulai mengira, tema tulisan ini adalah review tempat sejarah ala back packer, setelah dilihat lebih lanjut ya ampun ternyata kuliner. walah kwkwk,

    Mas ini nasehat dari wong tuo (gw maksudnya, hehehe) jangan terlalu buat penasaran napa kwkwkwk #guyon mas. Makanan semacam ini atau mungkin sejenisnya, saya pernah makan di daerah Kulon Progo Jogja. Mungkin salah atau entahlah yang pasti kalau saat saantai, ditemani secangkir kopi, musick regge clasic dan tiupan angin malam so pasti makanan seperti ini membuat rindu pada masa kecil dan saat bersama orang - orang tercinta.

    Oh ya mas Himawan ini setelah ganti thema blog tulisannya penuh misteri, sulit ditebak... dan satu lagi mas, dari blog trip of mine masih kuingat, kapan review penginapan di daerah situ mas, penginapan murah, ayolah direview mas ...


    semanagat selalu kang mas, jangan lupa jaga kesehatan dan istirahat yang cukup ya... Tuhan berkati selalu. Selamat Paskah

    ReplyDelete
  61. Kalau endog gluduk di Semarang malah panganan yang mirip nopia itu, Mas.

    Beda ya sama ini. Kalau ini mirip getuk goreng. Saya suka banget panganan dari singkong.

    Btw makasih banyak, Mas, resepnya. Mayan nambah resep di masa stay at home kayak gini. Hehe.

    ReplyDelete
  62. Hola.
    Excelente post. Me encantó la receta, voy a practicarla. En mi pais Venezuela, existe una receta "parecida" (no igual), se llama buñuelo.
    Saludos. Cuída mucho tu salud.

    ReplyDelete
  63. Kalau menurut saya ini lebih seperti gethuk goreng tepung ya, hihi. Baru tahu juga ada gethuk goreng tepung, mungkin rasanya ada krispi-krispi gitu yaa.

    Kalau Ndog Gludug itu di daerah saya nama penganan juga, yang populer ketika saya masih kecil (usia SD). Terbuat dari olahan tepung di dalamnya ada isian semacam adonan gula jawa berwarna coklat manis. Bentuknya bulat-bulat kecil, warna luarnya putih dalamnya coklat. Teksturnya keras. Pokoknya gitu deh, sulit untuk menjelaskan kalau nggak ada foto/gambarnya :).

    ReplyDelete
  64. mari gabung bersama kami di Aj0QQ*c0M
    BONUS CASHBACK 0.3% setiap senin
    BONUS REFERAL 20% seumur hidup.mari gabung bersama kami di Aj0QQ*c0M
    BONUS CASHBACK 0.3% setiap senin
    BONUS REFERAL 20% seumur hidup.

    ReplyDelete
  65. ayo segera bergabung dengan saya di D3W4PK
    hanya dengan minimal deposit 10.000 kalian bisa menangkan uang jutaan rupiah
    ditunggu apa lagi ayo segera bergabung, dan di coba keberuntungannya
    untuk info lebih jelas silahkan di add Whatshapp : +8558778142
    terimakasih ya waktunya ^.^

    ReplyDelete
  66. Debe quedar muy rico, especialmente con el gusto al coco. Gracias por la receta. Abrazo

    ReplyDelete
  67. Udah masuk musim hujan, dulu biasanya tetanggaku jualan ndog gluduk ini, tapi orangnya sekarang sudah meninggal. Tiba-tiba pingin makan ndok gluduk ini, nyoba searching digoogle dan dapatlah resepnya 😍

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Intip Begini Instagenicnya Warung Layar Sentuh 2.0 Magelang

Ketika awal pertamakali dibuka pada 31 Desember 2020 silam, nama Warung Layar Sentuh 2.0 saat itu mendadak hits ramai dibicarakan oleh banyak kalangan dan para milenials kawula muda sebagai pilihan baru lokasi nongki  [nongkrong kekinian] yang ada di Magelang. Bukan saja karena namanya terkesan unik, layar sentuh dan namanya terkesan sedikit berbeda dengan nama-nama kafe lain pada umumnya karena adanya penambahan bilangan angka 2.0 dibelakangnya, tetapi kafe, tepatnya Warung Layar Sentuh ini berkonsep bersantap hidangan berada di tengah hamparan perkebunan ladang tebu dan persawahan bernuansa alam pedesaan dikitari oleh indahnya pemandangan gunung yang mengelilinginya.  Area luasnya terbagi dua pilihan  indoor  dan  outdoor  berdinding kaca tempat makan Warung Layar Sentuh 2.0 yang buka setiap harinya mulai dari jam 07. 00 pagi hingga mendekati tengah malam jam 23. 00 tersebut dilengkapi dengan dekorasi cantik dan penataan ruang bergaya vintage  dan bohemian  yang tampak instagenic ,

Pengalaman Mistis di Mata Air Tuk Umbul Windusari

Boleh percaya atau tidak, ada pengalaman mistis aku temui saat berada di lokasi mata air Tuk Umbul Windusari, tapi ini aku kembalikan ke pembaca untuk mempercayainya atau tidak ceritaku.  Dan yang pasti tujuanku menceritakan pengalaman gaib yang kutemui di Tuk Umbul Windusari bukan bertujuan untuk mencari sensasi, sama sekali tidak ada maksud dan tujuan demikian.  Tujuanku untuk sekedar mengingatkan ke pembaca, dimanapun lokasi yang kita kunjungi sewajibnya memberikan salam dan permisi terlebih dahulu kepada penghuni dari dimensi lain sebelum memasuki lokasi. Demikian juga seperti yang telah kulakukan saat aku tiba di Tuk Umbul. Kata salam dan permisi cukup kuucapkan di dalam hati.  Nama Tuk Umbul dari bahasa Jawa, Tuk : mata air  dan Umbul  : dari kata mumbul, menyembul atau memancar keluar. Cerita bermula saat aku  melangkah mendekat ke letak mata air Tuk Umbul  tiba-tiba kepekaan bawaan indra keenamku memberikan signal  jika lokasi ini ada 'penunggunya'.  Aroma wangi semerb

Perkenalanku

Halo. Teman dan para pembaca semua, apa kabar ?. Perkenalkan kembali, namaku Himawan Sant. Perkenalkan kembali ?. Loh, kok ..., hmm ..., memang sebelumnya pernah aktif jadi seorang penulis blog atau blogger ?. Yups, benar. Mungkin diantara kalian pembaca masih teringat namaku dan nama blog lamaku tema travelling yang sekarang keberadaanya sudah tak lagi aktif. Sekarang aku aktif ngeblog lagi, dengan niche berbeda dari blog sebelumnya. Lebih variatif kontennya, tak hanya satu niche. Dan punya blog niche variatif yang kata orang disebutnya 'blog gado - gado', sekaligus juga kujadikan sebagai wadah penyaluran kreativitasku dalam hal tulis menulis. Masih tetap dengan gaya kepenulisanku, ringan dan mudah dibaca, aku berharap artikel - artikel yang berada di dalam blog ini punya banyak manfaat baik dan dapat menginspirasi para pembaca semuanya. Salam, Himawan Sant