Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Kuliner

Paduan Unik Sedapnya Rasa Bubur Ayam Bemo

Nama dagangannya memang terkesan unik, bubur ayam bemo.  Pelengkap nama di belakang menu bubur ayam dari satu jenis alat transportasi jadul  ini, bisa jadi mungkin tak kedengaran asing lagi untuk warga yang berdomisli di Jakarta karena moda transportasi bemo memang masih cukup mudah ditemui keberadaannya hingga saat ini, meski jumlah unitnya tak lagi banyak. seringkali bemo masih terlihat  ngetem  dan  wara - wiri  melayani penumpang terutama di sekitar kawasan stasiun Kota Jakarta dan di pinggiran kota Jakarta.  Berbeda dengan di kota Magelang yang memang tak pernah ada dan tak tersedia adanya sarana transportasi umum bemo.  Inilah yang aku sebut unik karena ada penggunaan nama tambahan bemo di belakang nama menu kuliner bubur ayam yang dijajakan.  Kamu kan tahu ya, say  ..., kalau aku tuh sukanya yang unik - unik kayak kamu gitu. Iya, kamu ..., loh kok ..., masih tengak tengok aja sih kamu. Iya, ya benar kamu tuh yang kumaksud #lol 😜. So, makanya bubur ayam bemo yang menurutku unik

Cerita Ngopi Kopi Cinta Kedai Bukit Rhema

Senyum sumringah seketika terlihat langsung mekar menghiasi wajahku  terbentang luas layaknya lautan samudera Hindia , ceileeeh segitunya 😆  ... . Begitulah kira - kira gambaran yang pas ketika aku pandangi hasil bidikan kamera selfie ku, bukan karena aku 'sadar' kamera. tapi sesaat tak lama setelah aku tiba dan akhirnya dapat memilih duduk di salah satu rangkaian meja panjang dan kursi tinggi di area lantai kedua kedai Bukit Rhema.  Cukup perjuangan untuk dapat tiba di kafe, di tempat ini disebutnya kedai Bukit Rhema, say  ... .  Nih, ya rangkaian cerita perjuangannya.  Satu,  di screening  suhu temperatur tubuh di jalan masuk beberapa meter jaraknya cukup jauh sebelum tiba lahan parkir kendaraan. Dua,  di screening  suhu temperature tubuh ulang di depan loket tiket area wisata Bukit Rhema. Tiga,  untuk tiba di kedai Bukit Rhema dari depan loket tiket area, harus mendaki berjalan kaki melewati terjalnya bukit sejauh sekitar 300 meter. Kalau tak mau atau tak kuat memilih berja

Icip - icip Rasa Ropang otw Magelang

Jadi, di satu pagi hari itu setelah kami bertemu dan berbincang cuma sekilasan di tengah perjalanan, setelah sebelumnya terbilang memang cukup lama waktu juga antar keluarga kami tak saling datang berkunjung ke rumah kami masing - masing, tercetus satu ide dari tanteku untuk nanti kumpul - kumpul obrolan ringan ngalor ngidul  dilanjutkan kembali, tentunya sambil acara bersantap, dengan memilih bertemu di  Ropang otw Magelang.  Asiknya sih memang iya, ya ...., kalau kumpul ngerumpi begitu, *eh acaranya tuh enaknya dibarengi sambil cemal cemil. Kalau ngga sambil bersantap ria rasa - rasanya ..., kok hmm ..., ada yang kurang. Iya kurang. Kurang kenyang maksudnyaaa ..., ha ha ha. Dasar rakus!  lol# 😅.   Jadilah, sore hari seperti yang telah disepakati, kami berlima bertemu di resto Ropang otw Magelang yang katanya banyak menyajikan hidangan beragam menu dan unik.  Sebenarnya sih, bisa saja sajian makanan dan minuman yang ada di Ropang otw Magelang ini diorder menggunakan layanan Gofood, t

Kampung Ulam Ngrajek - Tempat Makan Bernuansa Etnik Jawa

Kalian bingung memilih tempat makan selepas jalan - jalan mengelilingi kawasan wisata candi Borobudur, atau juga bingung menentukan tempat makan berkonsep tematik buat dijadikan lokasi ngumpul asyik bareng teman - teman, dan juga tentu saja lokasinya keren untuk fefotoan ?.  Kampung Ulam Ngrajek tempat makan dengan suasana tradional Jawa Tengah yang unik dan artsy  yang kudatangi ini mungkin nantinya bisa juga jadi rekomendasi tujuan liburan untuk kalian.  Mengusung tema tradisional dan artistik, Kampung Ulam Ngrajek dengan luas areanya terdiri dari tiga bangunan Limasan berukuran besar berhiaskan beberapa lampu gantung antik terlihat mewah, dan terdapat tiga bangunan Joglo rumah tradional Jawa tempo dulu yang mengingatkanku tentang suasana pedesaan tempat rumah nenek buyutku dulu tinggal.  Terletak berada di tepi jalan dan dikitari oleh hamparan lahan persawahan, udara disana tetap terasa sejuk meskipun keseluruhan ruang Limasan dan Joglo di Kampung Ulam Ngrajek tidak ber-AC karena se

si Bola Keemasan Bernama Unik, Endhog Gludug

Endhog gludug ?. Oh, apakah itu sebenarnya ... ?.   Semacam nama tempatkah, atau sebutan nama lain dari suatu benda, atau juga ..., heuumm ..., sebuah julukan unik lain buat nama senjata pamungkas sakti madraguna yang dipunyai oleh salah satu superheroes ? . "Entah, dimulai sejak kapan dan bermula dari kisah apa penamaan terkesan unik ini, sampai sekarang tidaklah diketahui secara pasti asal - usulnya" Mengingat jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, rangkaian kata terdiri dari dua kata endhog dan gludug yang berasal dari bahasa tradional Jawa - Tengah ini memiliki arti, endhog  = telur dan gludug = petir, halilintar, geludug.  Wouw banget, kan itu artinyaa ..., he he he 😁  Nah, setelah diartikan ke dalam bahasa Indonesia, untuk orang yang berasal dari luar Jawa - Tengah pasti akan dibuat bertambah keheranan, sebenarnya apakah itu yang dimaksud endhog gludug ... . Mungkin, orang berasal dari luar Jawa setelah membaca apa artinya endhog gludug ke dalam