Skip to main content

Candi Selogriyo Terpencil Menyendiri di Hutan Windusari

Terletak di lereng kaki Gunung Sumbing dengan panorama alam yang menawan dan udara yang sejuk, tepatnya di Dukuh Campurrejo, Desa Kembang Kuning, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang terdapat sebuah situs purbakala Candi Selogriyo.

Persisnya letak candi kuno bercorak Hindu Candi Selogriyo yang telah berusia ribuan tahun silam terpencil menyendiri jauh dari pemukiman penduduk dan berada di lereng bukit kecil ini terletak di hutan Windusari, diantara kumpulan tiga bukit : Bukit Gili, Bukit Condong dan Bukit Giyanti. 


"candi selogriyo terpencil menyendiri di hutan windusari"


Letak Candi Selogriyo sekitar 13,1 Kilometer aku tempuh dari pusat Kota Magelang dengan estimasi waktu tempuh sekitar 33 menit dengan menggunakan kendaraan pribadi melalui rute Bandongan.

Sekarang ini hutan tempat keberadaan Candi Selogriyo telah ditetapkan sebagai hutan wisata alam Windusari sejak tahun 2019 silam, seiring waktu selesainya pemugaran candi terakhir dilakukan. 

Sejak hutan Windusari ditetapkan sebagai hutan wisata, area sekitar candi Selogriyo pun dipercantik dengan penataan taman, dan adanya beberapa gazebo untuk digunakan bersantai sambil menikmati pemandangan alam di sepanjang jalur pendakian menuju ke lokasi candi dan dilengkapi adanya spot swafoto tulisan berukuran besar di atas persawahan.

 

"candi selogriyo terpencil menyendiri di hutan windusari"

Dari kesemua pengalamanku  menempuh perjalanan rute menuju ke suatu lokasi candi - candi lain yang pernah kudatangi sebelumnya, perjalanan dimulai dari depan gerbang loket tiket hingga tiba di lokasi candi, rute menuju ke lokasi Candi Selogriyo inilah jarak rute yang terjauh.

Lama perjalanan sekitar 30 menit dari gerbang loket tiket melewati jalan kecil dan sempit berpaving dengan kontur tanah bergelombang tak rata di samping kiri dan kanan jurang dan di tepi persawahan berundak terasering yang sekilas diperhatikan mirip dengan pemandangan persawahan di Desa Ubud, Bali.


"candi selogriyo terpencil menyendiri di hutan windusari"

Letak lokasi Candi Selogriyo cukup jauh terpencil berada di tengah hutan, sekitar 2 Kilometer jauhnya dari gerbang loket tiket dan terletak jauh dari pemukiman warga desa. 

Keadaan inilah yang membuat perjalanan semakin mengesankan karena liburan ke Candi Selogriyo sekalian dapat belajar sejarah peradaban masa silam juga bisa trekking melihat pemandangan alam menawan.


"candi selogriyo terpencil menyendiri di hutan windusari"


Jalan setapak berpaving menuju ke dan dari Candi Selogriyo di atas ketinggian bukit, dapat dilalui dengan memilih berjalan kaki atau ditempuh menggunakan kendaraan beroda dua, meski harus hati-hati mengendarainya karena bagi yang belum terbiasa melewati medannya akan mengalami sedikit kesulitan karena beberapa titik jalan setapak becek karena memang sebagian besar jalan setapak berada di samping aliran air bersumber dari mata air di dekat lokasi candi Selogriyo. 

Jalan setapak tersebut sama sekali tak dapat dilewati oleh kendaraan beroda empat.

Kedatanganku ke Candi Selogriyo kali ini merupakan liburanku keduakalinya kesana setelah dua tahun lalu bersama adikku Kristina, saat itu kami berdua memilih menuju ke lokasi candi di atas bukit dengan cara berjalan kaki dari lokasi gerbang loket tiket sejauh 2 Kilometer. 

Kendaraan saat itu kami parkirkan di pekarangan rumah warga. 

Kendaraan beroda dua dapat diparkirkan di dekat gerbang loket tiket atau dikendarai sampai di pelataran gerbang gapura buatan baru berbentuk bangunan tradisional di dekat lokasi undakan 164 buah anak tangga sebelum menuju ke lokasi Candi Selogriyo.


"candi selogriyo terpencil menyendiri di hutan windusari"

Harga tiket masuk ke area Candi Selogriyo masih sama seperti tahun lalu, 7 IDR untuk turis lokal dan 25 IDR untuk turis mancanegara.

Kali ini aku mencoba memilih menempuh mengendarai motor seorang diri untuk tiba di atas bukit tempat Candi Selogriyo berada, aku ingin merasakan bagaimana sensasi serunya ketika melewati jalan setapak sempit yang sudah diperkeras dengan paving di tepi jurang [Ceileh sok jagoan!]

Terselip perasaan senang ketika aku berhasil melewati jalan setapak menuju ke lokasi Candi Selogriyo dengan mengendarai motor, meski terkadang di tengah jalan kendaraan harus kuhentikan dan kupepetkan saat berpapasan dengan petani yang sedang lewat membawa pikulan hasil meladangnya. 

Tak jarang juga sesekali aku berpapasan dengan kendaraan motor milik pengunjung lain yang juga mencoba mengemudikan motor miliknya ke lokasi Candi Selogriyo. 

Dan juga sempat berhenti sejenak di salah satu gazebo untuk memandangi Bukit Giyanti dan perbukitan lainnya yang menyuguhkan pemandangan alam memikat.


"candi selogriyo terpencil menyendiri di hutan windusari"

Setelah kuparkirkan motorku di depan gerbang bangunan buatan baru, kemudian aku menaiki undakan anak tangga menuju ke atas bukit dan disinilah letak lokasi keberadaan Candi Selogriyo di atas ketinggian 600 mdpl.


"candi selogriyo terpencil menyendiri di hutan windusari"

Adanya arca di keempat relung sekeliling badan candi : Resi Agastya, Durga Mahisasuramardhini, Ganesha, Nandiswara dan Mahakala menandakan jika Candi Selogriyo merupakan candi bercorak Hindu. 

Sayangnya hampir kesemua arca tidak terdapat kepalanya, raib entah kemana. 

Ruang bilik dalamnya juga tak ada arca Lingga Yoni seperti yang terdapat di candi bercorak Hindu lainnya. 

Sekarang ini ruang bilik dalam Candi Selogriyo dilengkapi dengan pintu jeruji ram tambahan, tertutup dimasuki oleh pengunjung.

Candi Selogriyo diperkirakan dibangun pada abad VIII Masehi, semasa dengan usia pendirian Candi Dieng dan Candi Gedong Songo. 


Menurut keterangan informasi yang kuperoleh dari petugas di lokasi, Candi Selogriyo tercatat dalam sejarah jika candi yang dahulu kala diperkirakan sebagai tempat pendeta Hindu melakukan ritual bertapa ini, pertamakali diketemukan kembali setelah ratusan tahun terkubur di dalam tanah dan dikelilingi semak belukar di dalam gua yang dipenuhi oleh kawanan kelelelawar, oleh Residen Hartman, merupakan pejabat residen Magelang pada era Kolonial Belanda. 

Diketemukan kembali dalam keadaan Candi Selogriyo telah mengalami kerusakan. 

Candi Selogriyo pernah mengalami pemugaran sebanyak empat kali periode : 1955-1957, 1998, 2000-2005 dan yang terakhir 2018-2019.

Kondisi candi sempat mengalami kerusakan kembali akibat tanah tempat lokasi asli Candi Selogriyo labil dan akhirnya lokasi candi dipindahkan ke lokasi yang sekarang ini. 


"candi selogriyo terpencil menyendiri di hutan windusari"

Candi Selogriyo candi purbakala eksotis terpencil menyendiri di hutan Windusari tersebut dinamakan dari bahasa Jawa, Selo : Batu, Griyo : Rumah, yang artinya Rumah Batu. 

Comments

  1. Wah pasti horror banget tuh tempat koh..

    Bdw seajrahnya kenapa tu candi bisa d bangun sendiri, jarang loh ada candi cuman 1, biasanya ada beberapa atwpun satu pasti gede lah ini gal terlalu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Selama aku dua kali disana ngga ada perasaan scary kok, koh Nor.
      Entah di hutannya kalau malam hari 😄.

      Mungkin, bisa jadi dulunya ada bangunan candi Perwara atau candi pendamping candi utama, tapi raib karena bencana alam.

      Delete
  2. The temple is nice. It's a pity that the statues are partialy destroyed.
    I like these letters in the greenery, just like Hollywood. ;)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yes, it is unfortunate that the statue is not intact even though it is an ancient object that must be protected, or it may also have been damaged due to a natural disaster.
      Oh, right the big writing is similar to the one in Hollywood 😊.

      Delete
  3. How amazing!!! Greeting from Spain friend!

    ReplyDelete
    Replies
    1. I agree that this temple is amazing.
      Greetings back from me in Indonesia to you in Spain, my friend Saruski.

      Delete
  4. Precioso todo lo que compartes , esas estatuas sin cabeza me han llamado la atención. Bueno ya que no podemos viajar con tus entradas es como salir un poco al exterior ajja. Un fuerte abrazo desde la distancia amigo .

    ReplyDelete
    Replies
    1. Un gran abrazo de mi parte para ti ni amiga Campurela.
      Me alegro de haberte llevado a un recorrido virtual por la ubicación de este templo de Selogriyo.
      Besos.

      Delete
  5. Saya suka entri budaya kuno Anda, teman Himawan. Sayangnya kepala Ganesha dan arca-arca lainnya tidak ada pada tempatnya, fakta ini kontras dengan dedikasi dan kerja keras yang mereka lakukan untuk mempersiapkan dan melestarikan akses jalan wisata dan pemugaran Candi Selogriyo berturut-turut. Mungkin itu pekerjaan vandalisme. Benar-benar memalukan. Namun sayangnya perilaku tidak beradab ini terjadi dimana-mana.

    Pelukan erat, teman.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih besar anda telah menyukai entri tentang candi purbakala yang saya tampilkan, sobat Carlos.
      Saya juga terkesan dengan simpati anda menyayangkan tindakan tangan tak bertanggung jawab telah merusak peninggalan kuno cagar budaya.
      Semestinya pelakunya dihukum sangat berat agar jera.

      Pelukan erat temanku, Carlos Perrotti.

      Delete
  6. Hi, Himawan
    Your country is very attractive to me, but I did not have the opportunity to go there. It’s great that you shared your journey. I am intrigued and definitely want to be there! The photos are just amazing!
    Greetings

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi also Yessy !.
      From afar, I would also like to thank you for your appreciation and interest in seeing the temples of ancient civilizations.
      Hopefully one day you will have the opportunity to visit the location of the temple.
      Greetings.

      Delete
  7. A pieds cela doit être sympa aussi, une jolie randonnées avec de beaux paysages. Le temple est jolie et bien restauré. Bonne soirée :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oui, amis pour les amateurs de trekking, je recommande cet endroit à visiter ainsi que des milliers d'années d'anciens temples.
      Bonne journée à toi aussi 😊

      Delete
  8. Replies
    1. And the view of the mountain is indeed very beautiful.

      Delete
  9. Por las noticias que tengo muchos templos de gran belleza como el que nos muestras después de ser abandonados la vegetación los fue rodeando. En este vemos que una vez restaurado han tratado de conjugar naturaleza y monumento.

    Saludos.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Este templo es la nueva ubicación donde se mudó no muy lejos de la antigua ubicación donde la tierra es inestable, amigo.
      El paisaje natural en este lugar es realmente muy hermoso, además de la existencia de un templo antiguo, se siente más completo en belleza.
      Realmente recomiendo este lugar para ir.
      Saludos.

      Delete
  10. Berwisata di tempat bersejarah lokasinya terpencil, dan menantang, punya ke asikan tersendiri ya, ananda Himawan. Keren.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Keren sekali, bunda Nur.
      Buat penyuka trekking dan sekaligus penyuka liburan melihat candi, aku sangat merekomendasikan lokasi ini buat didatangi.

      Delete
  11. Me gusta el templo es muy bello situado en ese bosque que se ve tan salvaje y libre. Te mando un beso

    ReplyDelete
    Replies
    1. Me alegro de que también le gusten sus vacaciones para ver el templo mientras hace senderismo, como en la ubicación de este pequeño templo, JP.
      Te estoy enviando un beso de regreso desde aqui.

      Delete
  12. Aku ngebayangin pas mau turunnya Mas, ngeri gak?
    Bagus banget pemandangannya, mungkin gak ya banyak kepala arca yang hilang karena gempa? Jadi pengen banyak baca lagi tentang sejarah candi2 di Indonesia nih..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Rute turunnya ngeri-ngeri sedap, kak 😄.
      Kalau ngga hati-hati motor bisa tergelincir karena rutenya gronjalan [eh*, tau ngga sih apa artinya ,hahaha 😆].

      Ada kemungkinan mengarah dugaan disebabkan karena gempa bumi atau bencana alam juga, kak.

      Delete
    2. gronjalan tuh gajrukan lah ya.. wkwkwk.. kontur tanah gak rata dan berbatu..

      Delete
    3. Oh, artinya gronjalan = gajrukan ..., hahaha, aku baru tau istilahnya 😄

      Delete
    4. kurang lebih begitu lah ya.. wkwkwk

      Delete
  13. It looks, and sounds amazing. Lucky you. And thank you for telling us about it.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Your welcome, friend.
      Thank you very much for your great appreciation.

      Delete
  14. Sounds like a good ride to the temple and a walk up the stairs. The scenery is lovely.

    ReplyDelete
    Replies
    1. I highly recommend trekking and temple-seeing enthusiasts to come to this location. The view is very beautiful

      Delete
  15. Precioso amigo Himawuan así como preciosas fotografías y bella zona de templos. Un magnifico recorrido. Te felicito amigo mío.
    Un fuerte abrazo y te deseo una extraordinaria semana.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Desde lejos también te deseo una semana extraordinariamente maravillosa, amigo Juan.
      Gracias por sus oraciones y gran aprecio.
      Un fuerte abrazo.

      Delete
  16. Beautiful temple to visit. The landscape makes the trek worthwhile.

    ReplyDelete
    Replies
    1. I agree with your view of this one location, it looks complete between natural scenery and ancient temple sites.

      Delete
  17. ini candi fav aku tapi belum sempat kujelajahi
    seneng banget ya mas klo papasan sama penduduk lokal dengan segala aktivitasnya
    candinya khas jawa tengahan chubby
    tapi yang menarik pemandangannya itu lo bikin pengen photo shoot (as always ya haha)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, mas rasanya seneng banget papasan sama warga setempat, apalagi kalau mereka ramah nyapa juga ngajakin ngobrol.
      Udah kayak temen lama gitu, hehe.
      Monggo, kapan mas Ikrom datang ke lokasi ini, tapi ingat ya mas ngga ada transportasi umum di area ini.

      Delete
  18. ¡Hola amigo, Himawan!

    Qué bien que hayas incorporado al blog el gadget de traducción de Google. Ahora, cuando la página no se traduce de manera automática, al pulsar en el traductor ya te puedo leer con total normalidad. Muy buena idea. Respecto a la entrada del día de hoy destacaría el cerro donde se encuentra el Templo de Selogriyo. Naturaleza y arte unidos. Me encantó conocer este lugar.
    Un fuerte abrazo desde España y bonita semana.

    ReplyDelete
    Replies
    1. ¡Hola mi querido amigo Miguel Pina !.

      Estoy encantado de que haya encontrado el botón Traductor de idiomas para que pueda leer las entradas en su totalidad, sin experimentar las aficiones de los traductores automáticos, a menudo ineficaces.
      Gracias también por destacar con entusiasmo la ubicación de este antiguo templo en medio de este hermoso paisaje natural.
      Un gran abrazo y les deseo todos los días felices y bendecidos de la semana.

      Delete
  19. Kok ada candi kecil sendirian di tengah hutan memangnya itu candi ngga sama penghuni hutan ya?

    Oh jadi lokasi candi yang sekarang bukan lokasi awal candi waktu dibuat. Btw gimana cara mindahin candinya tuh?

    Pemandangan alam menuju lokasi candinya bagus banget betah tuh saya kalau ke situ.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah, suka kaan .. .sama pemandangan alamnya, ayok mas Herman cuuuz datang kesinii ... 😄.

      Pasti usaha ekstra saat mindahin satu persatu bagian candi ke lokasi baru dari lokasi lama, mas.
      Apalagi ini dataran pegunungan yang rutenya ngga rata.
      Sayangnya waktu itu aku kelupaan tanya ke petugas cara mindahin candinya pakai alat apa.

      Delete
    2. Kayaknya pindahinnya ngga pakai alat tapi cukup dengan bantuan jin, cukup semalam saja kayak Bandung Bondowoso.😄

      Delete
  20. 13,1 Kilometer dengan estimasi waktu tempuh sekitar 33 menit , + jalan lagi 30 menit, sepertinya perjalanan cukup jauh om, Btw kok dirimu tau kalau disitu ada patung Resi Agastya, Durga Mahisasuramardhini, Ganesha, Nandiswara dan Mahakala, ? hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lumayan jauh, mas.
      Ada rute lokasi candi yang lebih jauh lagi kudatangi dari kotaku tinggal mas, wwwkk ..., gempor body tapi seneng 😆.

      Tau, mas.
      Awalnya dulu waktu aku bocah sering diajak liburan ke candi sama ortuku dan dikenalkan nama2 sosok arca, juga infonya kudapetin dari tanya2 ke petugas di tiap lokasi candi yang kudatengi seorang diri 😊.

      Delete
  21. i am so exciting each time I visit your blog:) I know that you show us sth so amazing:)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thanks a lot when you see it that way, Kathy 🙏.
      It feels good for me to be able to share stories and information from the vacation locations I have visited.
      May be useful 😊.

      Delete
  22. Um local muito bonito.
    Que país lindo é o seu
    Adorei

    ReplyDelete
    Replies
    1. Obrigado por sua opinião.
      Seu país também é lindo, quero saber mais sobre a natureza e a cultura do seu país.

      Delete
  23. Keseringan ngeliat gambar candi Borobudur dan Prambanan yang begitu besar, saya sempat heran waktu melihat sebuah bangunan candi yang kecil.

    Ini doang? Begitulah kira-kira pertanyaan yang muncul di benak saya.

    Kenyataannya memang banyak candi kecil dan terpencil yang tersebar di berbagai tempat. Candi Selogriyo ini tentu salah satunya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehe .., ini doang?.
      Pertanyaan kak Nisa dalam hati bisa jadi dirasakan juga oleh sebagian orang setlah melihat kemegahan dan besarnya ukuran candi fenomenal Borobudur dan Prambanan, tapi ... percayalah candi-candi kecil juga indah.
      Tentu juga detil reliefnya artistik dan indah untuk diamati 😊👍

      Delete
  24. I would certainly enjoy the scenery to the temple. I also thought the letters looked like it was mirroring the vibe of the Hollywood sign.

    ReplyDelete
    Replies
    1. I'm glad you have an interest in seeing ancient temples.
      You are right, at first glance the capital letters are similar to the writing in the Hollywood film industry area.

      Delete
  25. Candi nya kelihatan mistik
    Namun selalu cantik

    :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Itu sangat benar.
      Eksotik, mistik juga cantik 😊

      Delete
  26. Kak Him, kok bisaan aja sih nemu candi di pedalaman-pedalaman seperti ini 😂. Biasanya Kakak dapat info darimana untuk hal ini?
    Biasanya yang ada di pelosok itu air terjun, tapi kali ini beda ya hahaha. Suasana menuju ke candinya bagus banget sih, benar mirip kayak di foto-foto Ubud yang sering aku lihat 🤣 dan aku paling suka suasana saat harus naik tangga itu, berasa banget hawa menjelajahnya wkwk.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Biasanya aku dapetin info lokasi wisata terpencil kayak lokasi ini dari temenku juga sodaraku yang udah datang duluan kesana, Lia 😄.
      Terus .., aku penasaran dong diceritain begitu dan pas aku libur lokasinya kudatengi sendirian 😁.

      Pokoknya seriusan ketjeh view lokasi ini, Lia.
      Dulu sebelum pandemi, sering didatangi turis-turis dari berbagai negara.

      Delete
    2. Kak Him, ngeri nggak menempuh jalan ke candi ini sendirian? 😂

      Bahkan turis-turis aja bisaan tahu tempat ini wkwk. Berarti aku yang norak dong karena baru tahu 🤣

      Delete
    3. Ngeri karena horror sih ngga, Lia.
      Tapi ngeri naik motornya ..., agak. Haha 😆, takut motor tergelincir 😏.

      Lia ngga norak, kok 😊.
      Aku yakin juga banyak orang Indo sendiri yang pada belum tau keberadaan candi satu ini.

      Delete
  27. That place look amazing. Thank you for sharing.

    New Post - https://www.exclusivebeautydiary.com/2021/05/wella-system-professional-luxe-oil.html

    ReplyDelete
    Replies
    1. Your welcome.
      I am happy to share information about the location of this temple, who knows one day you want to come to this location.

      Delete
  28. It look like nice trip in a beautiful place :)

    ReplyDelete
  29. Hello Dear Himewan Sant! Temple and landscape pictures you shared are beautiful. Is that temple religious of indian temple? There places are so beautiful.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hello my friend there too.
      This temple is a Hindu temple with a touch of ancient Javanese architectural art. Hinduism really originated from India and was brought to Java Island (one of the provinces in Indonesia).
      I am glad you have an interest in seeing and getting to know ancient temple sites.

      Delete
  30. Bonjour.
    Ce temple est superbe. Beaucoup de vestiges du passé sont abîmés par le temps ou ont été pillés par des personnes peu scrupuleuses.
    L'ascension jusqu'à là haut semble existante. Tu dois croiser beaucoup d'oiseaux non ?
    Bye

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bonjour Nathalie, oui, lors de randonnées, je rencontre souvent des oiseaux en liberté. J'espère qu'à l'avenir il n'y aura plus de dommage ou de perte d'une partie du temple qui a été volée. Je veux que les auteurs soient traités très fermement. Merci pour votre appréciation. Salutations

      Delete
  31. So amazing. Beautiful photos too. I wish I could visit there some day.

    ReplyDelete
  32. Sad that the statues lost their heads. What a lovely place.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yes, friend.
      Hopefully in the future there will never be another part of the temple damaged or lost because it was stolen.

      Delete
  33. Yaa Candi Selogriyo, Boleh dikatakan candi yang unik dan sangat berbeda dengan yang lainnya karena letaknya yang sangat menyendiri ditengah wisata hutan Windusari.😊😊

    Tetapi meski begitu jika kita berwisata kesana kita punya dua tujuan sebenarnya yaa mas.. Menikmati panorama alam hutan Windusari dan mendalami sejarah tentang Candi Selogriyo.

    Meski jarak yang kita tempuh cukup Extrem tetapi banyak kesan menarik yang bisa kita nikmati disana. Karena nuansa alamnya yang memang masih Asri dan hijau.😊😊

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, mas Satria.
      Ada 2 kesempatan liburan ke Selogriyo, bisa lihat candi juga bisa lihat view alam ketjeh.
      Yang mungkin ngga ada kalau nyari rongdo, eh* wwkkk 😆🤭

      Delete
    2. Sepertinya nanti candi Selogriyo ini buat pangkalan baru kang satria.😁

      Delete
    3. Iyaa betul kang asal ditemani janda semok nggak apa tapa 7 hari 7 malam juga di Candi selogriyo atau hutan Windusari...🤣🤣🤣

      Delete
    4. Tenang kang, nanti ada janda semok yang nemenin tapi punggungnya bolong.🤣

      Delete
  34. itu harga tiketnya 7 IDR tuh berapa sih mas?

    ReplyDelete
    Replies
    1. IDR itu istilah rupiah dalam kurs International, mas.
      7 IDR : 7 Ribu hehe 😁

      Delete
  35. Mas Hino bisa saja nemu candi terpencil seperti candi Selogriyo ini ya, apakah karena punya Indra keenam ataukah dapat informasi dari mantannya ya.😄

    Candinya bagus apalagi terletak di pegunungan jadi pemandangan indah tapi sayangnya arcanya sudah tidak lengkap, sudah ngga ada kepalanya, mungkin dijarah kali ya. Tiket 7ribu mah murah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Info lokasinya didapetin dari hasil aku semedi diatas pohon cerme tanpa busaxx ..., maaaas ..., Wwkkk 😅 lol#

      Mungkin, kepala arcanya hilang karena rusak pengaruh bencana alam atau mungkin juga dicuri dijual lelang di museum2 International.
      Bikin prihatin!.

      Delete
    2. Wah berarti harus semedi di pohon beringin tanpa busana baru dapat info candinya ya, ngga kalah sama tokek mas.😂

      Itu kalo malam sepertinya seram ya kalo lewat daerah situ, apalagi kalo ada yang tapa tanpa busana, lebih seram lagi itu.😁

      Delete
    3. Whoahaha ..., nyebutin tokek kok aku gilo, mas 😆. Serem lihat wujud fisiknya yang totol-totol gitu ..., di rumahku ndilalah, eh* kebetulan maksudku banyak tokeknya, sampai-sampai dibeliin obat pembasmi tokek 😶.

      Kayaknya sih iya, serem kalau malam .., tapi kayaknya looh.
      Tapi tau ngga, kalau bukit Giyanti itu salah satu spot oke buat lihat sunrise di Magelang loh, mas ..., denger-denger banyak wisatawan camping disana buat nunggu dini hari munculnya matahari pagi.

      Delete
  36. Bangunan dan pemandangan ini membuat kesan yang luar biasa! Anda mengarahkan pembaca ke tempat-tempat indah :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh, terimakasih besar telah dilihatnya demikian, Rodzina 😊🙏.

      Delete
  37. O lugar parece incrivelmente lindo, sou fascinada em fazer esses passeios, aqui não sei de muitos templos, mas provavelmente deve ter, conheço apenas a que dizem ser a maior estátua de Santo Antônio do mundo, provavelmente deve ser, haha, acho legal as suas descobertas, leva a gente a lugares incríveis sem se quer precisarmos sair do sofá, tenha um ótimo fim de semana amigo. Beijos

    ReplyDelete
    Replies
    1. Concordo com a sua opinião se é verdade que a localização deste antigo templo tem uma vista linda, principalmente a vista original ... o cenário é como uma pintura. Estou interessado em saber mais sobre a história da estátua de Santo Antônio que você tem em seu país. Tenha um bom fim de semana também meu amiga. Beijos.

      Delete
  38. ...this is a beautiful spot in the mountains!

    ReplyDelete
  39. Hola Himawan. Ya veo que sigues con tus viajes y mostrándonos unos reportajes increíbles. Esa vegetación tan frondosa no se ve por aquí salvo en determinados lugares pero sin llegar a ser tan abundante.
    Esos lugares deben ser maravillosos para ser conocidos aunque por desgracia no podamos verlos en la realidad pero gracias a ti somos unos agraciados al poder ver esos sensacionales lugares.
    Que nunca dejes de disfrutarlos y de dárnoslos a conocer.
    Un abrazo.

    ReplyDelete
    Replies
    1. ¡Hola amigo Juan ahí también !.
      Estoy feliz de poder presentar la ubicación del antiguo templo con esta vista natural verde ... Creo que el paisaje allí se verá más exótico temprano en la mañana y tarde en la noche cuando la niebla caiga. Yo estoy aquí, al igual que tú, a menudo veo la belleza natural que es propiedad del país, solo viendo a través de imágenes.
      Ojalá luego podamos visitarnos en nuestros respectivos países.
      Muchas gracias por tu agradecimiento.
      Un gran abrazo desde Indonesia

      Delete
  40. Excelentes imagenes amigo, que suerte poder estar ahi para ver esos lugares con tanta magia,saludos y feliz semana.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saludos de regreso y feliz semana a tu amigo Jesús.
      Ojalá sea tu turno de tener la oportunidad de venir a ver este antiguo templo y su escenario natural.

      Delete
  41. The temple is so beautiful as is the land surrounding it. I love learning about new places.

    ReplyDelete
    Replies
    1. I'm glad to know that you like new things like seeing the temple in this beautiful location.

      Delete
  42. Itu adalah kuil yang menakjubkan! Arsitektur yang indah, indahnya letak candi: jauh dari keramaian dan hiruk pikuk orang. :)
    Jalan menuju kuil terlihat menarik - semacam olahraga ekstrim (saya suka).
    Semua yang terbaik!

    Terima kasih untuk informasinya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo, Diana.
      Senang sekali saya mengetahui anda menyukai situs candi kuno dan cara perjalanan menempuh lokasi candi.
      Saya doakan dari sini agar kelak giliran anda yang dapat melihatnya secara nyata.

      Delete
  43. Wihhh candinya apikkk.. ditengah hutan gitu lagi. Mesti adem ya mas Him?? Atau panas karena cuacanya sedang cerah2nya??
    Aku kaget lihat jalanannya. Ini kakau malam mesti tutup kan ya?? Seram pasti kalau malam2.. wkwkw 😄

    Btw, aku baru tau kalau candi bisa dipindah.. hehe.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Udara disana sejuk, mas meski siang hari seperti waktu kedatanganku yang keduakalinya ini udara kerasa panas, sampai-sampai wajahku kayak kebakar rasanya pas foto-foto, hahaha 😄
      [Duh, pengorbanan bingiiitZ demi konten 😂]

      Jalanan setapak di tengah hutan itu ngga ada portal di gapura pertama, mas ...,so kalau mas Bay brani kesana monggo dipersilahkan 😁.
      Cuma area candinya kalau sore ditutup pagar besi.

      Delete
  44. Nice temple. :-)

    Greetings from London.

    ReplyDelete
    Replies
    1. I think so 😊.
      Greeting back from Indonesia.

      Delete
  45. The "Selogriyo" sign reminds me a little of the Hollywood sign. I'm so glad that you took the plunge with your motorbike. Such a great adventure!

    ReplyDelete
    Replies
    1. That's right, my friend. The big sign was like a comment from another at a glance similar to the writing in Hollywood.
      Thank you for liking my decision to venture on a motorbike through the narrow path to and from the temple

      Delete
  46. Boa noite meu querido amigo. Esses templos são maravilhosos e não temos nada parecido aqui no Brasil. Parabéns pelo seu trabalho excelente e matéria de qualidade.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Boa tarde hora da Indonésia, meu caro amigo Luiz.
      Estou feliz por poder apresentar a antiga construção deste antigo templo com esta fusão da arquitetura javanesa. Você sabe que também estou surpreso com os edifícios antigos que você tem em seu país, como igrejas.
      Muito obrigado pela sua apreciação.
      Um abraço

      Delete
  47. ternyata candinya sudah sempat terkubur ratusan tahun ya mas Hima, menarik nih untuk di gali lagi nilai sejarahnya, mengingat sejarah adalah suatu hal yang penting untuk mengungkap masa lalu yang tidaak akan pernah terjadi lagi

    Untuk candinya masih terlihat bagus, mungkin karena sudah di lakukan pemugaran sebanyak 4 kali ya, he-he, jadi terlihat begitu terawat, sempat di pindahkan ke tempat baru biar bisa kokoh berdiri, salut untuk pengelolanya

    berbicara tentang alamnya juga sangat oke, enggak tahu apakah cuaca sedang panas atau tidak, tapi nampak dari hasil fotonya terlihat mata hari mulai bersinar, ha-ha,..tapi kalau di pagi hari pasti sejuk ya mas Hima, he-he

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul, ko hampir kesemua penemuan candi yang ada di Magelang dan di Yogyakarta rata-rata diketemukan lagi setelah ribuan tahun tertimbun tanah akibat faktor alam, seperti gempa bumi & erupsi gunung berapi.

      Kelihatan silau fotonya ya, ko 😁.
      Memang benar saat itu cuaca lagi panas terik .., wajahku rasanya kayak kebakar, hahaha.

      Delete
  48. Hola mi amigo, mira ya no hay palabras
    nuevas para decirte, cuanta belleza y magia
    tienen tus fotografías, es lindo conocer de este
    modo todo lo que nos presentas, bravooo, sinceramente
    agradecida, te cuidas mi amigo lindo.

    Besitos dulces

    Siby

    ReplyDelete
    Replies
    1. Muchas gracias por su aprecio y atención a mi hermosa amiga Siby. También estoy feliz de que me gusten los lugares turísticos naturales y los templos.
      Besitos dulces.

      Delete
  49. Stunningly Gorgeous And So Lush - Very Peaceful For Sure - Big Hugs

    Cheers

    ReplyDelete
    Replies
    1. And it's true - I see it that way too - Big Hugs.

      Cheers 🥂

      Delete
  50. Unik candinya terpencil tengah hutan, Jauh juga tu nak jalan sejauh 2 Kilometer. Tapi ngak apa apa kok, bisa cuci mata melihat keindahan alam :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya, kak kebetulan view alamnya keren, so kalau memilih berjalan kaki pun rasanya ngga capek 😊

      Delete
  51. The scenery is just beautiful and the temple is a treasure. Your descriptions are so wonderful I almost felt as if I was there. Be well.

    ReplyDelete
    Replies
    1. A big thank you for your appreciation, I'm glad you felt like I was there when you read this entry.
      Be well.

      Delete
  52. Both the temple and the scenery are spectacular. It's a pity that the statues are missing their heads, but the temple is still very impressive!
    Julia x
    https://www.thevelvetrunway.com/

    ReplyDelete
    Replies
    1. I also agree with you, the temples and natural scenery in this location are very impressive. Have a good weekend, Julia.

      Delete
  53. What a marvelous historical landmark! 🏯Thanks to your blog, I've learnt that your country has a huge cultural heritage. That's a great post, Himawan!
    Have a nice weekend ☀️

    ReplyDelete
    Replies
    1. I also thank you very much for your appreciation, Giorgio.
      I am happy to be able to introduce a temple location with a beautiful view around it.
      Have a wonderful weekend 🌸

      Delete
  54. Una nueva ruta excelente la que te marcaste amigo. En este caso me encanta porque soy un amante de la historia y los templos antiguos son mi debilidad. Este en concreto me gustó mucho, y está en un paraje de gran belleza.
    Un abrazo y gracias por compartir.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hola amigo Jorge, me siento feliz leyendo tu relato de mi decisión de optar por ir en moto hasta la ubicación del templo .., tus comentarios me hacen sonreír porque recuerdo que durante el viaje tuve que tener mucho cuidado.
      Y también estoy contento, te gustarán los sitios turísticos del templo, que normalmente te interesa menos visitar. Ojalá sirva de inspiración para sus próximas vacaciones, amigo.
      Un abrazo.

      Delete
  55. Sounds it was a pretty adventurous trip to get that temple!
    But I bet that the experience and the view worth it!
    That temple looks so old and beautiful, it's a pity for the staues but even here in Italy the thefts of archological aticrafts is a pretty common problem...
    Beautiful photos!
    XO
    S
    https://s-fashion-avenue.blogspot.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. That's right, commensurate with the scenery that gets there, very beautiful scenery and can interact with the villagers. It is unfortunate that the theft of archaeological sites that occurred in your country.
      Hopefully in the future it won't happen again.
      Thank you very much for your appreciation, Silvia.

      Delete
  56. Super beautiful. Love all the vivid green.
    Temples are fascinating!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thank you for your appreciation, i'm glad you like it too.

      Delete
  57. Qué sitio más precioso!!!
    Gracias por pasar por mi blog.
    Un saludo.

    ReplyDelete
    Replies
    1. De nada, también le agradezco su visita de regreso.
      Me alegro de que les guste el templo y el paisaje natural que les presento.
      Un saludo.

      Delete
  58. What wonderful photos. It looks beautiful.

    ReplyDelete
  59. candinya kelihatan kokoh...
    lingkungannya sangat asri, dan kelihatan nyaman....

    # Informatif.... thank you for sharing

    ReplyDelete
    Replies
    1. Itu benar pendapat anda, mr. Tanza.
      Your welcome.
      Big thanks.

      Delete
  60. ooh malah sudah pernah dipindah lokasi ya Ko? Arcanya mungkin sudah sejak lama dijualbelikan pada kolektor tu sungguh disayangkan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ada kemungkinan iya, tapi mungkin juga rusak hilang karena bencana alam, kak.

      Delete
  61. Quantas histórias trazem essas ruínas!! Um passeio que nos chama a reflexão e ao exercício da contemplação.
    Bom final de semana!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sim, este templo é um exemplo de templo que guarda muitas histórias do passado.
      Tenha um bom dia!.

      Delete
  62. buildings that have survived for many years, hundreds or even thousands are amazing. The fact that you discover so many different places is great.

    ReplyDelete
    Replies
    1. I agree with your comments and it is true that finding and getting to know new things is great.

      Delete
  63. Selogriyo Temple is a place that I would love to visit, and green plants, beautiful.

    ReplyDelete
    Replies
    1. I pray that one day your desire to come to the inj location will come true.

      Delete
  64. candi di tempat terpencil
    sulit ndak jangkauannya
    yang penting jaga jarak dan pakai masker jika sedang berlibur agar tetap sehat wal afiat

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul, prokes tetap dilakukan dengan ketat.
      Di lokasi yang kudatangi aku juga ngga mau menyentuh sembarangan karena takut terpapar.

      Delete
  65. Het is hier heel erg mooi en het is wel triest dat het ook weer beschadigd is maar omdat het zo diep in bos staat kan dit ook wellicht komen door de weersomstandigheden. Er is hier geen zicht op maar het heeft wel een verleden en daar moet men ook zuinig op wezen. Bedankt ook voor je bezoek aan 1 mijn websites en voor je mooie reactie. Hoop dat je beiden video's heb gezien want daar zie je meer mooie fotografie uit deze omgeving uit Nederland. Groetjes Tine en blijf veilig en gezond.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bedankt voor je volgende bezoek en grote waardering.
      Het is mogelijk dat in het verleden natuurrampen hebben plaatsgevonden waardoor het hoofd van de stoepa is beschadigd en verloren is gegaan, of het kan ook zijn gestolen door onverantwoordelijke personen.
      Hoop dat dit later niet meer zal gebeuren. Bedankt voor de uitnodiging om de video van jou te zien, ik zal je video zien. Groeten van vriendschap tussen landen.

      Delete
  66. unik amat candi2 sebegini., ;p

    ReplyDelete
  67. That place look very beautiful. Thank you for sharing.

    www.exclusivebeautydiary.com

    ReplyDelete
  68. Saya senang menemani Anda dalam tur virtual ke tempat-tempat yang tidak akan pernah saya kenal secara pribadi. Wisatawan tidak tertarik dengan tempat-tempat itu.
    Salam dari Argentina

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih telah meluangkan watu mengikuti tur virtual dari saya, Norma.
      Saya senang anda menyukainya.
      Salam kembali dari saya di Indonesia untuk anda di Argentina.

      Delete
  69. A beautiful place, love the mountains. Have a great day!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yes, the view of the hills along the path to the location of the temple is very beautiful.
      Have a great day!

      Delete
  70. Adorava viajar nesse sítio tão tranquilo!
    Continuação de dias felizes!
    Um beijinho!
    💛👄💛Megy Maia

    ReplyDelete
    Replies
    1. Fico feliz em saber que você também adora viajar para locais naturais bonitos e tranquilos como este. Boas semanas contínuas, Megy 🌻🌈

      Delete
  71. That looks like a seriously amazing place!

    ReplyDelete
    Replies
    1. I agree with your opinion about the natural beauty of this location.
      Greetings.

      Delete
  72. I love all the greenery! it looks like a nice relaxing place to visit! :)

    Hope you had a great weekend! It was a busy one here! :)

    Away From The Blue

    ReplyDelete
    Replies
    1. It's nice to know that you also like the green of the natural scenery😊.
      I also like you are on a busy day until finally I was late in replying to comments.
      Please be forgiven for that 🙏.

      Delete
  73. The place looks so peaceful and serene!

    ReplyDelete
    Replies
    1. That is very true, the atmosphere in this location is peaceful and good as an option for needing a quiet atmosphere.

      Delete
  74. ini sperti ada di tempat gw mas, namnaya candi angin, tempatnya di terpencil di atas bukit, kalo kesana harus rela jalan kaki panjang banget, bisa pake motor tapi cuma sampai ke pintunhmya, kalo ke candinya memang harus jalan kaki :D

    memamg tempatnya masih di alam jadi suasana candi bikin seger ya mas :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. yg alami memang bikin seger




      Delete
    2. @ Khanif :

      Wah, itu bener rute menuju ke lokasi candinya mirpul alias mirip betul ya, mas ..., hayooo mas Khanif sekarang tanggung jawab loh udah bikin aku jadi pengin dolan ke Candi Angin ..., Wwkkk 😄!.

      @ Tomo > Obat Sakit :

      Embeer, mas .. , eh* kok ember .. , hahaha 😆

      Delete
  75. Perfect photos!!
    Greetings.


    NEW POST IN MY FASHION BLOG!!: http://www.adrianosle.com/2021/05/eurovision-2021.html

    ReplyDelete
    Replies
    1. Big Thanks, Adrian 🙏.
      Please forgive me for my delay in replying to comments.

      Delete
  76. Niezwykłe miejsce, świątynia jest wspaniała - dla mnie bardzo egzotyczna.
    Dziękuję za miłą wycieczkę. Serdecznie pozdrawiam:)

    ReplyDelete
  77. Maravilhosa reportagem fotográfica, deste local incrível, e muito bem acompanhada por um excelente suporte informativo!
    Adorei a publicação! Um grande abraço! Feliz semana!
    Ana

    ReplyDelete
  78. Busyet dah, jarak candi sama loketnya 2 KM, jauh aja, tapi medannya menantang ya mas, ijo semua, mirip sama yang di ubud emang, wlpn aku belum pernah ke ubud hihihi

    ReplyDelete
  79. satu kata yang menjadi ciri khas mas him, yakni kata kunci windusari...beberapa post sebelumnya yae nerangke windusari juga kan ya hihihi

    apik tenan pemandangae ya Alloh...diantara 3 bukit di bawah gunung sumbing...woah keren banget...kerasa sejuk

    dan tulisan gede gede putih kui ngingetin aku sama tulisan holliwood mas, keren...keren

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalo dari kebumen ke Magelang jauh ngga mbul?

      Mumpung lagi pulang kampung, main ke candi selogriyo mbul, siapa tahu ketemu mas Hino.😁

      Delete
  80. Hello
    Thank you very much for sharing your travels. I really liked seeing the landscapes, statues and the temple. Is beautiful
    Greetings from Mexico n.n

    ReplyDelete
  81. As viagens que você faz me enchem os olhos.
    Parabéns pelo bom gosto da escolha.
    Um abraço, meu amigo e boa viagem.

    ReplyDelete
  82. Oh so wonderful place, the view are wonderful
    xx

    ReplyDelete
  83. Great post! Photos are amazing !  

    ReplyDelete
  84. Olá meu amigo, tudo bem?
    Lindo o templo, as fotografias e dicas. Deve ser fascinante.
    Eu acho lindos templos estilo hindu e amo Lord Ganesha.

    Beijos,
    Paloma Viricio.💫💙

    ReplyDelete
  85. Looks very much like out countryside here too - all the greens ad trees. I hope you had a good walk around although it looked very sunny and hot. I think it would be cooler there to stroll around in the early mornings?

    ReplyDelete
  86. meskipun mblusuk ke hutan tapi tetep bersih disekitaran candinya,, bener bener dirawat baik ya, suka kalo liat yang begini
    orang jadi nyaman mau berkunjung kesana
    di magelang banyak banget ya wisata, hiks kapan ini aku kesana, terus sekarang juga bermunculan tempat tempat hits baru ya

    ReplyDelete
  87. Haloo, apa kabar kang? Sudah lama nih aku tidak buka blog hehehee :D
    Keren nih Kang Himawan, bisa dapet aja candi di tempat tempat yang terpencil. Udah cocok nih nanti jadi duta candi nasional hehee

    ReplyDelete
  88. ¡Hola! Qué bonito. Tiene que ser una gran experiencia pasear por allí y ver todos esos paisajes naturales tan bellos para luego encontrarse con un templo antiguo con esa arquitectura tan hermosa y cargado de historia. Un lugar idílico, sin duda.
    Un abrazo :)

    ReplyDelete
  89. ¡Hola















    ¡Hola! Muchas gracias por la entrada, me han gustado mucho las fotos y me parece un lugar tranquilo rodeado por la maravillosa naturaleza. Feliz día. Un saludo.


    ReplyDelete
  90. As I see, that part of the world is full of extraodinary beauties, wonderful landscapes, gorgeous nature and people caring for it. Thank you for sharing all this with us!

    ReplyDelete
  91. Very beautiful photos. I learned some history as well. Thanks for sharing. The area reminds me of Machu Picchu in Peru.

    ReplyDelete
  92. Il tuo paese mi fa sognare! Seguimi se ti fa piacere, io ti seguo volentieri, a presto :)

    ReplyDelete
  93. this second photo reminds me of the famous "Hollywood" ☺
    greetings

    ReplyDelete
  94. That place look so beautiful. I'm sure that you enjoy so much in walk in nature.

    www.exclusivebeautydiary.com

    ReplyDelete
  95. An exotic and historic temple that, although it may be a little damaged, which is not surprising due to its very old age, is in the wonderful setting of the forest. Your photos are spectacular.
    Have a great weekend

    ReplyDelete
  96. Piękna świątynia z VIII wieku. Droga do niej przebiega w niezwykłym krajobrazie i chyba opcja wykorzystania motocykla była najlepszym wyborem. Krajobrazy w Indonezji są dla nas naprawdę czymś niezwykłym. Pozdrawiam serdecznie :)

    ReplyDelete
  97. Que interesante el antiguo templo tu reseña y la naturaleza que lo rodea. Muy buenas fotos. Un abrazo.

    ReplyDelete
  98. Tumben nih sudah dua Minggu mas Hino belum update lagi, apa lagi ngga enak badan ya? 🤔

    Semoga sehat selalu ya mas.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Intip Begini Instagenicnya Warung Layar Sentuh 2.0 Magelang

Ketika awal pertamakali dibuka pada 31 Desember 2020 silam, nama Warung Layar Sentuh 2.0 saat itu mendadak hits ramai dibicarakan oleh banyak kalangan dan para milenials kawula muda sebagai pilihan baru lokasi nongki  [nongkrong kekinian] yang ada di Magelang. Bukan saja karena namanya terkesan unik, layar sentuh dan namanya terkesan sedikit berbeda dengan nama-nama kafe lain pada umumnya karena adanya penambahan bilangan angka 2.0 dibelakangnya, tetapi kafe, tepatnya Warung Layar Sentuh ini berkonsep bersantap hidangan berada di tengah hamparan perkebunan ladang tebu dan persawahan bernuansa alam pedesaan dikitari oleh indahnya pemandangan gunung yang mengelilinginya.  Area luasnya terbagi dua pilihan  indoor  dan  outdoor  berdinding kaca tempat makan Warung Layar Sentuh 2.0 yang buka setiap harinya mulai dari jam 07. 00 pagi hingga mendekati tengah malam jam 23. 00 tersebut dilengkapi dengan dekorasi cantik dan penataan ruang bergaya vintage  dan b...

Perkenalanku

Halo. Teman dan para pembaca semua, apa kabar ?. Perkenalkan kembali, namaku Himawan Sant. Perkenalkan kembali ?. Loh, kok ..., hmm ..., memang sebelumnya pernah aktif jadi seorang penulis blog atau blogger ?. Yups, benar. Mungkin diantara kalian pembaca masih teringat namaku dan nama blog lamaku tema travelling yang sekarang keberadaanya sudah tak lagi aktif. Sekarang aku aktif ngeblog lagi, dengan niche berbeda dari blog sebelumnya. Lebih variatif kontennya, tak hanya satu niche. Dan punya blog niche variatif yang kata orang disebutnya 'blog gado - gado', sekaligus juga kujadikan sebagai wadah penyaluran kreativitasku dalam hal tulis menulis. Masih tetap dengan gaya kepenulisanku, ringan dan mudah dibaca, aku berharap artikel - artikel yang berada di dalam blog ini punya banyak manfaat baik dan dapat menginspirasi para pembaca semuanya. Salam, Himawan Sant

Pengalaman Mistis di Mata Air Tuk Umbul Windusari

Boleh percaya atau tidak, ada pengalaman mistis aku temui saat berada di lokasi mata air Tuk Umbul Windusari, tapi ini aku kembalikan ke pembaca untuk mempercayainya atau tidak ceritaku.  Dan yang pasti tujuanku menceritakan pengalaman gaib yang kutemui di Tuk Umbul Windusari bukan bertujuan untuk mencari sensasi, sama sekali tidak ada maksud dan tujuan demikian.  Tujuanku untuk sekedar mengingatkan ke pembaca, dimanapun lokasi yang kita kunjungi sewajibnya memberikan salam dan permisi terlebih dahulu kepada penghuni dari dimensi lain sebelum memasuki lokasi. Demikian juga seperti yang telah kulakukan saat aku tiba di Tuk Umbul. Kata salam dan permisi cukup kuucapkan di dalam hati.  Nama Tuk Umbul dari bahasa Jawa, Tuk : mata air  dan Umbul  : dari kata mumbul, menyembul atau memancar keluar. Cerita bermula saat aku  melangkah mendekat ke letak mata air Tuk Umbul  tiba-tiba kepekaan bawaan indra keenamku memberikan signal  jika lokasi ini ada 'pe...