Pengalaman Serunya Snorkling di Pantai Nglambor

Perjalanan selama tiga jam lebih untuk tiba di Pantai Nglambor, ditempuh dari pusat kota Yogyakarta dengan estimasi waktu sekitar 29 km ke arah kota Wonosari, dan dari kota Wonosari berlanjut sejauh 34 kilometer ke Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Tepus, Gunung Kidul dengan melewati kontur jalan beraspal berkelok dan naik turun, juga sempat mengalami kemacetan di tengah jalan, tak lantas membuat semangatku mengendor untuk tetap melakukan ..., snorkling. 

Ya, Pantai Nglambor memiliki kontur alam eksotis berbukit batuan koral dan berdinding tebing tinggi, memang salah satu pantai di Gunung Kidul yang memiliki daya tarik utama untuk aktivitas snorkling. 

Alasan itulah yang membuatku antusias telah lama mengimpikan dapat bersnorkling di Pantai Nglambor.

Dan sebelum aku berlibur ke Pantai Nglambor Gunung Kidul Jogja ini beberapakali aku sempat membayangkan bagaimana rasa sensasinya snorkling berada di pantai selatan yang terkenal memiliki arus kuat. 

Kalau bersnorkling di suatu lokasi kolam atau juga snorkling di pantai yang berair tenang seperti di pulau Tidung, Kepulauan Seribu, sih aku juga pernah lakukan. Tapi, ini berada di pantai selatan, loh say .., gelombang arusnya kan kuat, juga ombak tinggi bergulung - gulung. 

Akh, halu seperti ini terus menerus datang di pikiranku sebelum aku akhirnya memiliki waktu yang tepat pergi liburan bersnorkling ria di Pantai Nglambor.

Lokasi keberadaan Pantai Nglambor telah lama dikenal sebagai destinasi bawah laut yang  memiliki berbagai ragam ikan dan biota laut mengesankan ini persis berada di sebelah timur Pantai Jogan dan di sebelah barat Pantai Siung. 

 

Eh, iya ..., kalian masih ingat kan, ya kalau di pos sebelum ini aku telling my vacation's story at Pantai Siung, guys 😊?. 

Nah, ini cerita kelanjutannya. 

After exploring on Siung Beach, i continued to Pantai Nglambor. 

Cuma memerlukan jarak tempuh waktu 4 menitan atau sekitaran 1, 4 kilometer dari Pantai Siung ke Pantai Nglambor. Piye, opo ora cedak 😊? [Bahasa Jawa : Gimana, apa ngga dekat?]. 

Baca juga: Pantai Siung 

Karena letak posisi Pantai Nglambor 'tersembunyi' tak terlihat dari jalanan, untuk tiba berada di tepi bibir pantai, sebelumnya kami harus menuruni jalan setapak sejauh sekitar 1 kilometer dengan kecuraman cukup tinggi untuk tiba di atas tebing yang terdapat beberapa warung makanan yang menyajikan hidangan laut seperti ikan bakar dan ikan goreng. 

Dari atas tebing terbentang pemandangan luas Samudera Hindia.

Jalan setapak tersebut hanya khusus dilalui untuk para pejalan kaki dan kendaraan beroda dua. Untuk parkir kendaraan beroda empat berada di tepi jalan. Ada sarana ojek warga yang melayani naik turun pengunjung.  

Berbeda cuaca cerah yang kutemui saat berada di Pantai Siung, di Pantai Nglambor tiba - tiba cuaca saat itu berubah mendung gelap dan turun hujan besar ..., sehingga memantulkan permukaan air laut berubah warna jadi tampak hitam pekat . 

Terkesan menakutkan dan misterius !. 

Seumur - umur, dan memang domisiliku jauh dari pantai ..., baru kali pertama itulah di Pantai Nglambor aku melihat tampilan permukaan air laut tampak menghitam akibat pantulan awan gelap.  Kami ternganga memandang air laut dari ketinggian tebing ... . 

Beruntung, berselang tak lama kemudian langit kembali cerah memayungi  kawasan Pantai Nglambor. 

Pesona keindahan pantai selatan Samudera Hindia kembali tersaji di depan mata, permukaan air laut Pantai Nglambor terlihat kembali biru jernih memikat. 

Pantai Nglambor meskipun berada di kawasan pantai selatan yang terkenal dengan gelombang ombak besarnya, namun relatif aman digunakan untuk spot snorkling, karena di pantai ini terdapat 2 batu karang besar, Watu Kuntul dan Watu Kalong yang berada di kiri dan kanan mulut pantai yang memecah ombak sehingga gelombang ombak tidak begitu besar. 

Lansekap pantai Nglambor unik, terlihat seperti sebuah laguna kecil dengan arus gelombang relatif lebih tenang, meskipun tetap harus hati - hati karena arus bawah pantai selatan terkenal memiliki arus kuat.

Kami kemudian menuruni undakan anak tangga dan tiba di tepi pantai untuk selanjutmya berjalan menuju ke kios kecil tempat penyewaan peralatan snorkling. 

Penyewaan peralatan snorkling lengkap di Pantai Nglambor dibanderol harga ekonomis, saat itu kami sewa dengan harga 50K. 

Harga tersebut merupakan harga paket , sudah termasuk : kacamata dan snorkel, rompi pelampung, sepatu karet,  

Selain itu masih terdapat lagi fasilitas tambahan dari harga paket tersebut, berupa : penitipan barang, pemakaian ruang bilas, foto underwater dan jasa guide atau pemandu yang juga memotret melalui action camera.  

Setelah perlengkapan snorkling kami kenakan dan diberi pengarahan oleh pemandu tentang cara menyelam yang benar, kami segera berjalan menuju ke pantai. 

Ada sensasi rasa senang juga deg - degan saat kaki mulai tenggelam berada di air dan melangkah dengan perlahan menuju ke tengah laut. Langkah tubuh terasa berat menahan kuatnya gelombang arus bawah. Kemudian dengan aba - aba dari pemandu, aku menyelam untuk diambil gambarnya melalui beberapakali pengambilan gambar kamera.

Ternyata tidaklah mudah, loh ... berfoto snorkling di arus bawah Pantai Nglambor yang terasa kuat. 

Beberapakali aku gagal menenggelamkan tubuh dapat bertahan cukup lama waktu di dalam air, lagi - lagi tubuhku kembali mengambang ke permukaan. Sampai - sampai dengan sabarnya pemandu mengulang kembali mengarahkan dan memberikan contoh menyelam ..., ha ha ha 😂. 

Entah karena pengaruh aku terpikat dengan banyaknya ikan - ikan cantik bersileweran di depan mataku ..., atau juga akibat aku terpengaruh dari perasaan campur aduk bahagia dan surprising karena kesampaian menyelam di Pantai Nglambor yang kekayaan biota lautnya memang memesona. 

Adegan pengambilan gambar underwater dan didampingi pemandu berlangsung sekitar 30 menit, kemudian kami dipersilahkan melanjutkan kembali bersenang - senang bermain - main air dan berenang mengamati ikan berwarna - warni ..., sepuasnya !. 

 

Sederetan foto hasil pemotretan underwater dapat dilihat dari layar monitor komputer di kios penyewaan peralatan snorkling dan pilihan foto yang disukai ditransfer melalui kabel data ke perangkat ponsel. 

Sesekali kami tertawa seru terbahak - bahak melihat foto - foto yang terpampang di layar monitor, teringat beberapakali kami tanpa sengaja tersedak air saat adegan pengambilan gambar berlangsung. 

Sambil memilih satu persatu dokumentasi foto, pemandu menjelaskan jika kegiatan snorkling disesuaikan kondisi dengan pasang surut gelombang laut yang sedang berlangsung, karena lokasi Pantai Nglambor merupakan kawasan pasang surut. 

Ideal dan amannya, snorkling di pantai Nglambor dilakukan di saat gelombang akan surut dan gelombang akan pasang atau naik. 

Saat air surut, kedalamannya kurang ideal untuk bersnorkling dan demikian juga sebaliknya, ketika air laut sedang pasang atau tinggi kondisinya membahayakan untuk snorkling. 

Lokasi: 

Pantai Nglambor

Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta