Bentangan Formasi Bebatuan Eksotik Kali Bogowonto Purworejo

Aku merekomendasikan jika kalian berkeinginan datang berlibur melihat dari dekat bentangan formasi unik bebatuan alam purba berusia ribuan, mungkin juga jutaan tahun silam yang terbentuk secara alami di tepi Kali Bogowonto Purworejo ini, sebaiknya datang di saat musim kemarau, bukan di musim penghujan. Terlebih dengan intensitas kondisi curah hujan yang tinggi.

Jika di musim penghujan tiba seperti sekarang ini, permukaan bentangan bebatuan yang terbentuk proses secara alami sejak ribuan tahun silam tersebut tak akan terlihat, tertutup oleh laju derasnya permukaan debit arus air sungai yang meninggi. 

Karena pada dasarnya bebatuan alam tersebut merupakan bagian dari dasar sungai. 

Datang berlibur di saat musim kemarau di tepi Kali Bogowonto Purworejo merupakan waktu yang tepat karena permukaan air sungai jadi surut yang menyebabkan tampaklah bentangan formasi bebatuan alam unik dan eksotik tersebut, bahkan ..., tak cuma dapat dilihat dari dekat, tetapi juga dapat berjalan - jalan dan berfoto di atas bebatuannya !. 

Acap kali disebut oleh banyak orang jenis bentuk dan formasi bebatuan purba wisata Kali Bogowonto Purworejo terdapat kemiripan dengan jenis dan bentuk batuan yang terdapat di air terjun spektakuler Grand Canyon di Arizona ..., Amrik sana, bo!. 

Tapi benar tidaknya, aku juga tak mengerti kebenarannya karena sejauh ini aku cuma sebatas melihat [dan berkhayal, haha] air terjun Grand Canyon dari foto dan dari media televisi. 

Alih - alih datang liburan betulan ke Amerika, lah wong  ..., sudah bercapek - capek ria wara - wiri memperpanjang masa berlakunya paspor di kantor imigrasi saja, eh* sampai sekarang lembar perlembar halaman pasporku masih kosong ... ha ha ha. Curhat online auto menyala📌🤭. 

Eiiits, tapiiii ...., boleh dong, ya namanya ngayal halu bermimpi yang indah - indah, say ... . 

Ceritanya tuh gegara sepulang dari liburan di Kali Bogowonto Purworejo, beberapa hari kemudian aku teringat jika lokasinya disebut oleh banyak orang mirip Grand Canyon 'mini' ..., malamnya aku bermimpi berada di Grand Canyon, loh !.  

Duh, perasaan saat itu tuh bawaannya seneee ...eeng banget!. 

Sudah lembar paspor ngga terlihat kosong lagi, ada stempel - stempelnya gitu, eh ..., oh aku tetiba saja sudah sampai berada di Grand Canyon. 

Berdiri di tepi pagar pembatas tebing Grand Canyon kecipratan hembusan air yang terbawa angin kenceng rasanya  bikin hati jadi  ..., dag dig dug seeer ..., ngga taunya lagi enak - enaknya kegirangan tau - tau kedengaran suara kucing rame berantem bikin aku kaget dan terbangun. Oh! ... auto sedih dong seketika. 

Kirain betulan, deh sudah sampai di benua America, ternyata cuma ... , mimpi halu kelas dewaaa ... ah. Ha ha ha ... , sungguh terlalu 😆. 

Baiklah, kembali cerita liburan ke Kali Bogowonto Purworejo saja, daripada berkhayal ketinggian ntar malah kesamber pesawat terbang liburan berada di benua Paman Sam, negara asalnya idolaku si aktor kenamaan Hollywood berwajah tampan om Richard Gere itu, he he he. 

Hai, om Richard Gere. Kalau anda ikutan baca pos ini jangan cuma pamer pasang senyam - senyum saja disana, ya. Kirimlah email say hello buatku, biar aku senang. 

Ha ha ha ..., mulai ngaco lagi 😅. 

Akh dah next lanjut. 

Jadi, karena aku tahu jika di musim penghujan aliran Kali Bogowonto Purworejo akan meluap dan menutup sebagian besar permukaan dasar sungai bentangan bebatuan purba eksotis tersebut, aku datang berlibur disana di saat musim kemarau tahun lalu. 

Perlu kamu ketahui, aliran Kali Bogowonto merupakan sungai terbesar dan terpanjang di Purworejo.

Lokasi keberadaan bentangan ukiran batu terbentuk alami, berlapis - lapis unik dan menakjubkan ini berada di Kelurahan Pangenrejo, RT. 02/ RW. 07, Kecamatan Purworejo.  

Sesampai disana, dengan bantuan GPS di layar smartphone yang memudahkan untuk pencarian lokasi, aku tak menemui kesulitan berarti. 

Meski awalnya sempat dibuat keheranan ketika melewati jalur lokasinya di tengah perkampungan warga, melewati pinggir kompleks pemakaman umum dan lahan kosong pepohonan lebat di kiri kanan jalan kecil yang sepi. 

Dari jalur ini sesekali terlihat luasnya aliran sungai Bogowonto, tertutup tingginya pepohonan di sekitarnya.

Tak begitu lama kemudian, bangunan rumah joglo yang ternyata rumah makan tradisional Jawa dan papan penunjuk nama lokasi wisata Kali Bogowonto Purworejo terlihat di persimpangan jalan desa, menandakan aku yang berlibur seorang diri saat itu, telah tiba berada di lokasi. 

Capek dalam perjalanan?, iya dong, tapi senang😊. 

Sebenarnya tak cuma terasa capek, tapi juga deg - degan ketar ketir saat perjalanan mengemudi kendaraan seorang diri melewati jalur Purworejo - Magelang, tepatnya di jalur tengkorak Desa Kalijambe yang dulu pernah hampir merenggut nyawa keluargaku dalam kecelakaan tunggal, jeep yang kami tumpangi saat itu tiba - tiba mengalami rem blong dan masuk ke jurang!. Musibah itu dulu terjadi saat aku lulus sekolah dasar dan keluarga berencana mencari menyekolahkan asrama buatku 😓. 

Setelah aku memarkirkan kendaraanku di lahan di sebelah rumah makan tradisional Jawa, aku sempat berbincang menanyakan ke petugas parkir apakah betul lokasi ini merupakan keberadaan lokasi bentangan batuan purba Kali Bogowonto Purworejo.

Pemuda ramah berkulit legam, mungkin akibat sering terpaparnya sengatan sinar ultra violet matahari langit Purworejo yang memang terasa panas di kulit, menjelaskan jika lokasi ini memang benar yang kumaksudkan. 

Diberi penjelasan olehnya dari tepi ketinggian dataran yang lebih tinggi dari sungai, bentangan batuan purba Kali Bogowonto Purworejo terbentuk secara proses alami berlapis - lapis juga memiliki cekungan palung - palung kecil yang tak diketahui kedalamannya ini kira - kira terbentang sepanjang 1 kilometer. 

Dan benar saja, menurut penjelasannya bebatuan ini akan tak tampak di musim penghujan, tertutup oleh tingginya aliran sungai.

Untuk melihat keeksotisan panorama wisata alam Kali Bogowonto Purworejo ini, pengunjung tak dikenai beaya tiket masuk area. Hanya cukup membayar restribusi parkir. Besarnya beaya parkir hanya 2K untuk kendaraan roda dua dan 4K untuk kendaraan roda empat. 

Masih menurut penjelasan dari petugas parkir yang kutemui ulang setelah aku berfoto - foto di bebatuan dan mengamati formasi unik bebatuannya, di hari akhir pekan lokasi satu ini jumlah kunjungan wisatawan dapat berkali lipat jumlahnya naik pesat dibandingkan jumlah kunjungan di hari biasa.  

Seperti saat itu yang kulihat di hari kedatanganku di Kali Bogowonto Purworejo ini areanya dipenuhi pengunjung. 

Tampak pria, wanita dari berbagai kalangan usia terlihat saling bergantian berfoto, dan ada juga yang terlihat sibuk memainkan ponselnya mengatur timer kamera ponsel untuk selanjutnya pasang gaya berselfie.  

Lokasi: 

Kali Bogowonto Purworejo 

Kelurahan Pangenrejo, RT. 02/RW. 07, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo